Bab 11: OTW KAMPUS

Tok!

Tok!

Tok!

"Mas!"

"Taruh saja di gagang pintu. Aku masih mandi." Jawab Dan sekenanya agar Shena tidak menunggu lebih lama.

Lima belas kemudian. Dan keluar dari kamar, pria itu berjalan dengan santai. Untung saja perasaannya sudah kembali normal. Tunggu dulu, hingga langkah kaki berjalan menuruni anak tangga. Tepat dibawah sana, ada Shena dengan penampilan yang bisa dikatakan sangat unik karena memakai pakaiannya.

Gadis itu sedang berbincang bersama Bi Yati. Sekilas terdengar tengah berdiskusi tentang bunga mawar yang sepertinya menjadi daya tarik nomor satu di kediamannya itu, hingga si bibi memberikan kode akan kedatangannya pada Shena. Sontak, gadis itu menoleh ke belakang.

"Udah selesai, Mas?" tanya Shena santai, membuat Danish menganggukkan.

Ketika langkah kakinya sudah sampai di dekat Shena. Sejenak menatap wajah sang istri, ntah darimana gadis itu mendapatkan outfit yang cukup menjadi styles. Apalagi rambut panjangnya tergerai, semakin menambah kesan anak muda.

Melihat sikap diam Danish. Shena menjentikkan jarinya di depan wajah sang suami, "Mas, apa yang kamu lihat? Kenapa malah bengong."

"Neng ini, pasti kesemsem ama istrinya yang geulis atuh. Makanya, si Aden jadi diam membisu karena terpesona." Bi Yati menyahut tanpa ada kabel sambungan yang putus, wanita itu bergegas melarikan diri sebelum di semprot sang majikan membuat Shena terkekeh pelan akan tingkah sang bibi.

"Sudah?" Dan menatap Shena dengan tatapan serius, akhirnya kekehan itu terhenti. Meski masih setia senyuman tipis tersungging. "Sekarang mau ke kampus atau mau ke rumah Papa, Mama?"

"Aku harus ke kampus, tapi ponselku ketinggalan di kamar hotel. Jadi, Aku rasa sebaiknya mengambil ponsel dulu. Baru ke kampus. Bagaimana menurutmu?"

"Ponsel, ya." Dan mengambil benda mati miliknya, lalu diberikan pada Shena. "Kamu bisa pake punyaku, dan nanti biar aku yang ambil ponselmu dari hotel. Kemarin kamu sudah bolos kuliah 'kan? Jadi, hari ini harus kuliah."

Shena tak mau menjadi beban, ponsel yang melambai meminta untuk dimiliki. Didorongnya kembali agar tetap bersama suaminya, "Aku bisa sehari tanpa ponsel. Antar saja aku ke kampus. Itu sudah cukup."

Perdebatan kecil yang berakhir dengan baik. Keduanya berjalan bersama meninggalkan rumah menuju mobil yang terparkir. Perjalan dari rumah menuju kampus tempat Shena kuliah, ternyata memakan waktu empat puluh menit lebih. Dan menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang kampus.

"SheZa, apa kamu tak apa. Jika tanpa ponsel?" tanya Dan menghentikan Shena yang bersiap mendorong pintu mobilnya.

Shena menoleh ke arah suaminya, lalu mengacungkan jempol. "Kampusku aman, aku juga hafal nomor Papa dan Mama. So, it's okay, Mas."

"Baiklah. Aku akan jemput kamu, tapi kapan jam kuliah mu berakhir? Supaya Aku tidak salah jam." ucap Danish mencoba untuk menjadi suami yang bertanggung jawab, tetapi istrinya masih belum terbiasa diperlakukan secara istimewa.

"Aku bisa pulang pake taksi, bukankah pakaian dan buku pelajaran ku ada di rumah Papa dan Mama. Aku akan pulang kesana selesai kuliah hari ini." Shena menjawab dengan alibinya yang memang benar adanya, mana mungkin akan selalu memakai pakaian milik Danish.

Danish hanya bisa membalas dengan senyuman pasrah. Pria itu membiarkan Shena turun dari mobilnya, hingga tatapannya terus mengikuti langkah sang istri yang berjalan memasuki gerbang gedung fakultas. Rasanya seperti saat dia mengantarkan adiknya Fatih.

"Ayo, Dan. Waktunya untuk bekerja." Gumamnya kembali menyalakan mesin mobil, lalu menyetir.

Perjalan dari kampus menuju tempatnya bekerja cukup jauh, bahkan bisa dikatakan berbeda arah. Meski begitu, tidak ada rasa keberatan ketika menunaikan kewajiban. Di dalam mobil yang ditemani suara radio. Tiba-tiba saja, Dan teringat sesuatu. Sontak saja, mobil itu berputar arah menuju ke kampus lagi.

Untung saja, masih belum terlalu jauh. Mobil yang akhirnya mencapai gedung fakultas tempat Shena menimba ilmu terparkir di gedung sebelah kampus. Danish turun, tak lupa mengunci mobilnya

Situasi kampus yang masih cukup ramai dengan para mahasiswa yang free terpesona akan kedatangan pria tampan dengan kacamata, kaos lengan panjang putih, jeans biru, sepatu boots kulit. Outfitnya seperti anak muda pebisnis.

Hawa panas menyebar, membuat para kaum hawa menjerit minta nafas buatan. Bagaimana tidak. Danish terlihat begitu dewasa sebagai pria yang matang. Seakan-akan memanggil para gadis untuk ke pelaminan. Namun, itu hanya sudut dari para kaum hawa karena Danish sendiri pria dewasa yang dingin.

Langkahnya hanya melewati banyak kerumunan anak muda. Tidak sekalipun, pria itu bertanya tentang keberadaan Shena. Ntah kenapa, ketika melihat cacing kepanasan yang membuat jijik. Dia memilih untuk berlalu memasuki gedung tanpa bertanya pada seorang mahasiswa pun.

Danish terus menyusuri lorong, demi lorong dengan harapan bisa melihat Shena. Benar saja. Setelah berbelok tiga kali dari gedung utama. Nampak seorang gadis dengan kesibukan mengerjakan sesuatu di salah satu meja kantin. Gadis itu berusaha menyelesaikan tugas yang kemarin diberikan dosen killernya.

"Haduh, waktunya tinggal lima belas menit lagi. Gimana nih, mana ini duo dangdut gak nongol. Kebelet, apa kepepet? Heran deh, gue ama mereka berdua." Celetuk Shena seraya menggigit tutup pulpen yang nganggur, tapi tiba-tiba ada yang merebutnya tanpa permisi. "Loe ....,"

"Aku, kenapa?" tanya Danish menahan senyumnya karena rona malu di wajah sang istri menjadi blush on alami. "Sini, Aku bantu. Mana yang susah? Aku tidak mau, istriku kena hukum hanya karena soal yang tidak sberapa sulit."

"Eh, Mas ngapain disini? Tadi kan udah pergi kerja." ujar Shena menatap Danish serius, tetapi juga was-was. Pasalnya, pernikahan mereka itu dadakan, tidak satupun orang tahu. Jadi ya pasti takut dikira tidak berakhlak, jika sampai duo dangdut tahu kelakuannya yang absurd.

Danish tak menggubris, pria itu malah menarik buku tebal dari depan Shena. Kemudian membaca soal yang untungnya dia paham dan sangat menguasai pelajaran tentang management bisnis. "Dengarkan Aku, dan jangan pikirkan selain penjelasan pelajaran, ya."

"Management bisnis ini, seharusnya ....,"

Seorang suami berusaha menjadi guru dadakan dengan harapan istrinya bisa mengerjakan tugas dan tidak jadi mendapatkan hukuman. Akan tetapi, yang di suruh mendengarkan malah fokus dengan rasa takut ketahuan karena sudah menikah. Benar-benar keterlaluan.

Sepuluh menit kemudian. Danish mengoyangkan bahu Shena dengan tatapan khawatir. "SheZa, kamu kenapa? Sakit? Ayo, kita kerumah sakit saja."

"Aku gak papa, Mas. Cuma ....,"

"Ukhuk!" Deheman yang disengaja dari belakang pasutri itu, membuat Shena berpura-pura tidak mendengar, sedangkan Danish mulai mencoba untuk memahami situasi yang terjadi pada istrinya.

Apalagi, ketika kedatangan dua gadis yang baru saja berdehem cukup keras. Sudah cukup menjelaskan apa yang menjadi dilema Shena. "Apa kamu tidak mau memperkenalkan mereka padaku, SheZa? Setidaknya Aku tahu, siapa saja yang menjadi teman ....,"

Belum juga usai mengucapkan semua, ada sesuatu yang mendarat tepat di perutnya. Ternyata, Shena mencubitnya dengan tatapan larangan. "Duo dangdut, kenalkan ini Mas Danish, dan Mas. Dia Siti si suara cempreng dan dia si smart alias Naina."

...----------------...

...Shena Az Zahra menjadi Shena Az Zahra Danish Anderson...

...Danish Anderson dipanggil Dan...

Terpopuler

Comments

🎯™Neli SyifaE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

🎯™Neli SyifaE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

visualnya Danish Anderson ganteng pantas jika kaum hawa banyak yang menjerit minta dibawa ke pelaminan 😂😂😂

2022-12-25

0

Raka saputra

Raka saputra

danish selalu gugup jika betemu dgn shena. cinta telah membuat hati deg² kan😅

2022-12-17

2

❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊

❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊

duh, sena kenalkan pd mereka. pasti terpesona sm pria yg brsm u skrg

2022-12-17

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : NIKAH YUK!
2 Bab 2: TERNYATA AKU ....
3 Bab 3: RASA TERKEJUT
4 Bab 4: DANISH DIPANGGIL DAN
5 Bab 5: SEKILAS INGATAN - ANU
6 Bab 6: DIANTARA KEJUJURAN DAN KEPUTUSAN
7 Bab 7: KEPUTUSAN DIBUAT - MAWAR
8 Bab 8: RUMAH KEBUN MAWAR
9 Bab 9: KARENA FATIH, DANISH BERPIKIR
10 Bab 10: Aroma masakan, berujung pelepasan
11 Bab 11: OTW KAMPUS
12 Bab 12: Persahabatan
13 Bab 13: CARA YANG UNIK
14 Bab 14: DRAMA DEMAM CINTA
15 Bab 15: Dunia Luas, tetapi Hubungan Dekat
16 Bab 16: UNTUK NAINA DARI FATIH
17 Bab 17: Menundukkan Pandangan
18 Bab 18: TERDIAM
19 Bab 19: KEJUJURAN SHENA TENTANG MASA LALU
20 Bab 20: DAN Dilema, Shena yang Kuat
21 Bab 21: Perjalanan
22 Bab 22: Keterkejutan Shena
23 Bab 23: Shena Murka, tapi...
24 Bab 24: Emosi
25 Bab 25: Satu Pertanyaan
26 Bab 26: Kenekatan Shena
27 Bab 27: Drama Bastian
28 Bab 28: Breakfast
29 Bab 29: Terselamatkan, Siapa kamu?
30 Bab 30: Si Perfect Girl
31 Bab 31: Mr. Xavier, Koran Bekas
32 Bab 32: IZIN DALAM PASRAH
33 Bab 33: SUASANA KAMPUS
34 Bab 34: TIGA POIN TERAKHIR PASAL LIMA
35 Bab 35: MARKAS
36 Bab 36: Intimidasi Shena, Naina Jujur
37 Bab 37: Perjanjian yang Dilaksanakan
38 Bab 38: Drama di dalam Drama
39 Bab 39: Terabaikan, Menyendiri
40 Bab 40: Karena Undangan
41 Bab 41: Kegelisahan Hati
42 Bab 42: Menikmati Kebersamaan
43 Bab 43: Kamar Shena
44 Bab 44: Naina Pasrah, Shena dan Danish
45 Bab 45: Keputusan Dan, Akhir dari Keputusan
46 Bab 46: Kejujuran Sepahit Jamu Brotowali
47 Bab 47: Kejutan Sederhana
48 Bab 48: Obrolan, Emosi
49 Bab 49: Arti Pemimpin, Curiga
50 Bab 50: Kisah berujung Penyatuan
51 Bab 51: Keingintahuan Shena
52 Bab 52: Keyakinan yang Hancur
53 Bab 53: Mendengarkan Penjelasan
54 Bab 54: Kebenaran yang Menyakitkan
55 Bab 55: Penyesalan Dan
56 Bab 56: Karena Proposal
57 Bab 57: PASRAH
58 Bab 58: Fatih Liar, Sahabat
59 Bab 59: Bosan, Dilema
60 Bab 60: FAKTA
61 Bab 61: Pantaskah?
62 Bab 62: Keluarga, Keputusan Papa
63 Bab 63: Pagi menjelang Siang
64 Bab 64: Pertanyaan Xavier, Pergi
65 Bab 65: SYARAT
66 Bab 66: Usaha Dan, Keputusan Shena
67 Bab 67: Rasa Penasaran
68 Bab 68: Tuan Anderson dan Dilemanya
69 Bab 69: Dunia Fatih
70 Bab 70: Tanya, Rasa Sakit
71 Bab 71: Janji Shena, Emosi...
72 Bab 72: Gigolo Muda
73 Bab 73: Kesepakatan
74 Bab 74: Beberapa jam...
75 Bab 75: Nekat
76 Bab 76: Di dalam Bangunan
77 Bab 77: Emosi Campur Aduk
78 Bab 78: Perumahan Sriwijaya
79 Bab 79: Berjodoh?
80 Bab 80: Satu Kesempatan ~ Mendengarkan?
81 Bab 81: Ketegangan...
82 Bab 82: Syarat Terakhir
83 Bab 83: Malam Terakhir
84 Bab 84: Sisi Lain Shena
85 Bab 85: Keberanian Lisa
86 Bab 86: Malam berlalu...
87 Bab 87: Xavier aneh..
88 Bab 88: Clue yang Terabaikan
89 Bab 89: Ending Season 1
90 Bab 90: Siapa?
91 Bab 91: Pria itu?
92 Bab 92: Hari yang Aneh
93 Bab 93: Keterpurukan yang Tertunda
94 Bab 94: Pertanyaan yang Berulang-ulang
95 Bab 95: Dan menjelaskan, Kegilaan Fatih
96 Bab 96: Satu Tahun Silam
97 Bab 97: Panggilan?
98 Bab 98: Club D'Lux Party
99 Bab 99: Mencoba untuk...
100 Bab 100: Menantu Gadungan, Perjalanan
101 Bab 101: Pemimpin/Pimpinan?
102 Bab 102: Selena Story's
103 Bab103: Isi Bungalow QS
104 Bab 104: Alibi Selena
105 Bab 105: Pertemuan/Perpisahan
106 Bab 106: Menurut? Perintah!
107 Bab 107: Perawatan Salon Juwita
108 Bab 108: Obrolan, Teriakan
109 Bab 109: Dua Situasi
110 Bab 110: Kabur dari Rumah sakit
111 Bab 111: RACUN
112 Bab 112: Antara Hati dan Logika
113 Bab 113: Kakak Beradik
114 Bab 114: Rumah Sakit Sendiri
115 Bab 115: Meyakinkan Ka Dan
116 Bab 116: London Hari 1
117 Bab 117: Kebenaran Lain
118 Bab 118: Arti Hubungan?
119 Bab 119: Sekilas Kisah, Sadar Kembali
120 Bab 120: Nasehat tak Berguna
121 Bab 121: Area Balap, Penawar Racun
122 Bab 122: Kesempatan yang Ternoda
123 Bab 123: Mua Gadis Pelampiasan
124 Bab 124: Singkat
125 Bab 125: Tak lain Dari Masa Lalu
126 Bab 126: Firasat Danish
127 Bab 127: Dan Aneh, Harapan Mua
128 Bab 128: Hubungan Hati
129 Bab 129: Tiga Alasan
130 Bab 130: Kisah Berbalut Luka, Pelarian Sukses
131 Bab 131: Rumah Terbengkalai
132 Bab 132: Mantan Kakak Beradik
133 Bab 133: Kritis Dua Sisi
134 Bab 134: END
135 Bab 135: End Last
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Bab 1 : NIKAH YUK!
2
Bab 2: TERNYATA AKU ....
3
Bab 3: RASA TERKEJUT
4
Bab 4: DANISH DIPANGGIL DAN
5
Bab 5: SEKILAS INGATAN - ANU
6
Bab 6: DIANTARA KEJUJURAN DAN KEPUTUSAN
7
Bab 7: KEPUTUSAN DIBUAT - MAWAR
8
Bab 8: RUMAH KEBUN MAWAR
9
Bab 9: KARENA FATIH, DANISH BERPIKIR
10
Bab 10: Aroma masakan, berujung pelepasan
11
Bab 11: OTW KAMPUS
12
Bab 12: Persahabatan
13
Bab 13: CARA YANG UNIK
14
Bab 14: DRAMA DEMAM CINTA
15
Bab 15: Dunia Luas, tetapi Hubungan Dekat
16
Bab 16: UNTUK NAINA DARI FATIH
17
Bab 17: Menundukkan Pandangan
18
Bab 18: TERDIAM
19
Bab 19: KEJUJURAN SHENA TENTANG MASA LALU
20
Bab 20: DAN Dilema, Shena yang Kuat
21
Bab 21: Perjalanan
22
Bab 22: Keterkejutan Shena
23
Bab 23: Shena Murka, tapi...
24
Bab 24: Emosi
25
Bab 25: Satu Pertanyaan
26
Bab 26: Kenekatan Shena
27
Bab 27: Drama Bastian
28
Bab 28: Breakfast
29
Bab 29: Terselamatkan, Siapa kamu?
30
Bab 30: Si Perfect Girl
31
Bab 31: Mr. Xavier, Koran Bekas
32
Bab 32: IZIN DALAM PASRAH
33
Bab 33: SUASANA KAMPUS
34
Bab 34: TIGA POIN TERAKHIR PASAL LIMA
35
Bab 35: MARKAS
36
Bab 36: Intimidasi Shena, Naina Jujur
37
Bab 37: Perjanjian yang Dilaksanakan
38
Bab 38: Drama di dalam Drama
39
Bab 39: Terabaikan, Menyendiri
40
Bab 40: Karena Undangan
41
Bab 41: Kegelisahan Hati
42
Bab 42: Menikmati Kebersamaan
43
Bab 43: Kamar Shena
44
Bab 44: Naina Pasrah, Shena dan Danish
45
Bab 45: Keputusan Dan, Akhir dari Keputusan
46
Bab 46: Kejujuran Sepahit Jamu Brotowali
47
Bab 47: Kejutan Sederhana
48
Bab 48: Obrolan, Emosi
49
Bab 49: Arti Pemimpin, Curiga
50
Bab 50: Kisah berujung Penyatuan
51
Bab 51: Keingintahuan Shena
52
Bab 52: Keyakinan yang Hancur
53
Bab 53: Mendengarkan Penjelasan
54
Bab 54: Kebenaran yang Menyakitkan
55
Bab 55: Penyesalan Dan
56
Bab 56: Karena Proposal
57
Bab 57: PASRAH
58
Bab 58: Fatih Liar, Sahabat
59
Bab 59: Bosan, Dilema
60
Bab 60: FAKTA
61
Bab 61: Pantaskah?
62
Bab 62: Keluarga, Keputusan Papa
63
Bab 63: Pagi menjelang Siang
64
Bab 64: Pertanyaan Xavier, Pergi
65
Bab 65: SYARAT
66
Bab 66: Usaha Dan, Keputusan Shena
67
Bab 67: Rasa Penasaran
68
Bab 68: Tuan Anderson dan Dilemanya
69
Bab 69: Dunia Fatih
70
Bab 70: Tanya, Rasa Sakit
71
Bab 71: Janji Shena, Emosi...
72
Bab 72: Gigolo Muda
73
Bab 73: Kesepakatan
74
Bab 74: Beberapa jam...
75
Bab 75: Nekat
76
Bab 76: Di dalam Bangunan
77
Bab 77: Emosi Campur Aduk
78
Bab 78: Perumahan Sriwijaya
79
Bab 79: Berjodoh?
80
Bab 80: Satu Kesempatan ~ Mendengarkan?
81
Bab 81: Ketegangan...
82
Bab 82: Syarat Terakhir
83
Bab 83: Malam Terakhir
84
Bab 84: Sisi Lain Shena
85
Bab 85: Keberanian Lisa
86
Bab 86: Malam berlalu...
87
Bab 87: Xavier aneh..
88
Bab 88: Clue yang Terabaikan
89
Bab 89: Ending Season 1
90
Bab 90: Siapa?
91
Bab 91: Pria itu?
92
Bab 92: Hari yang Aneh
93
Bab 93: Keterpurukan yang Tertunda
94
Bab 94: Pertanyaan yang Berulang-ulang
95
Bab 95: Dan menjelaskan, Kegilaan Fatih
96
Bab 96: Satu Tahun Silam
97
Bab 97: Panggilan?
98
Bab 98: Club D'Lux Party
99
Bab 99: Mencoba untuk...
100
Bab 100: Menantu Gadungan, Perjalanan
101
Bab 101: Pemimpin/Pimpinan?
102
Bab 102: Selena Story's
103
Bab103: Isi Bungalow QS
104
Bab 104: Alibi Selena
105
Bab 105: Pertemuan/Perpisahan
106
Bab 106: Menurut? Perintah!
107
Bab 107: Perawatan Salon Juwita
108
Bab 108: Obrolan, Teriakan
109
Bab 109: Dua Situasi
110
Bab 110: Kabur dari Rumah sakit
111
Bab 111: RACUN
112
Bab 112: Antara Hati dan Logika
113
Bab 113: Kakak Beradik
114
Bab 114: Rumah Sakit Sendiri
115
Bab 115: Meyakinkan Ka Dan
116
Bab 116: London Hari 1
117
Bab 117: Kebenaran Lain
118
Bab 118: Arti Hubungan?
119
Bab 119: Sekilas Kisah, Sadar Kembali
120
Bab 120: Nasehat tak Berguna
121
Bab 121: Area Balap, Penawar Racun
122
Bab 122: Kesempatan yang Ternoda
123
Bab 123: Mua Gadis Pelampiasan
124
Bab 124: Singkat
125
Bab 125: Tak lain Dari Masa Lalu
126
Bab 126: Firasat Danish
127
Bab 127: Dan Aneh, Harapan Mua
128
Bab 128: Hubungan Hati
129
Bab 129: Tiga Alasan
130
Bab 130: Kisah Berbalut Luka, Pelarian Sukses
131
Bab 131: Rumah Terbengkalai
132
Bab 132: Mantan Kakak Beradik
133
Bab 133: Kritis Dua Sisi
134
Bab 134: END
135
Bab 135: End Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!