Bab 6: DIANTARA KEJUJURAN DAN KEPUTUSAN

"Kamu suami Shena?" tanya Dokter Justin.

Ekspresi wajah murung dengan nada suara meremehkan, membuat Danish membalas tatapan mata si dokter, "Aku suami Shena Az Zahra binti William Handoyo. Apa sudah jelas? Jika sudah, cepatlah."

Sebagai seorang pria. Danish peka, pasti dokter itu memiliki perasaan pada istrinya, tapi seberapa dekat hubungan keduanya. Itu yang harus segera dicari tahu. Jika benar ada hubungan special. Sudah pasti, Shena tidak akan mengajak pria asing untuk menikah dan menjadi suami dadakan.

Suara pintu lift yang terbuka, membuat kedua pria itu masuk ke dalam. Danish yang berdiri di sebelah kanan dan Justin berdiri di sebelah kiri. Keduanya terdiam seperti musuh, hingga pintu lift kembali terbuka di lantai yang seharusnya.

"Follow me." Danish mengajak Dokter Justin tanpa melirik ke arah pria yang bermuka masam.

Aura disekitarnya saja sudah tidak enak. Jadi kenapa harus memperdulikan hal tidak penting. Yah, seperti itulah pemikiran Danish, tetapi tidak dengan isi pikiran Justin. Dimana pria berprofesi sebagai dokter itu masih tidak bisa mempercayai. Apalagi menerima, jika Shena telah menikah.

"Ekhem! Apa kamu mau jadi satpam diluar? Jika iya, tetaplah disitu." sindir Danish, membuat Justin kembali sadar.

Kedatangan kedua pria itu, justru terabaikan. Saat ini, Papa Anderson, Daddy William, Mama Quinara dan Mama Melati berkumpul menemani gadis yang duduk termenung menundukkan kepala. Ternyata Shena sudah kembali sadar, lalu kenapa tidak ada yang mengabari dirinya?

Papa Anderson memberikan kode mata, membuat para orang tua menyingkir dan memberikan ruangan untuk Danish agar bisa berbicara dari hati ke hati bersama Shena. Kedua orang tua itu, juga membawa Dokter Justin untuk meninggalkan kamar.

Melihat situasi sudah hening, Danish melangkahkan kaki berjalan menghampiri Shena, tetapi gadis muda itu. Justru kembali membaringkan tubuh dengan mata terpejam. Satu yang menjadi kesimpulan, bahwa istrinya tidak ingin diganggu.

Sebagai pria yang lebih dewasa dan matang, Danish memilih untuk duduk di kursi yang ada di depan meja rias. Pria itu menatap ke arah ranjang, dimana Shena berpura-pura tidur membelakangi dirinya. Tidak masalah dengan sikap yang penuh diam dari gadis itu, tapi hubungan mereka baru dimulai. Mana mungkin untuk menyerah.

"Tidurlah! Aku tahu, kamu tidak tidur. Cukup dengarkan dan renungkan. Setelah semua terungkap. Silahkan, putuskan mau melakukan apa." Ucap Danish memulai perbincangan dari satu arah.

"Kamu pasti terkejut karena aku adalah pria yang menjadi jodoh aliansi bisnis. Aku pilihan orang tuamu, begitu juga dengan kamu, pilihan orang tuaku. Ntah ini kebetulan atau takdir. Aku percaya, kita memang berjodoh. Bukan karena kita sudah menikah."

Danish menjeda ucapannya, dia ingin Shena mencerna secara perlahan. Jangan sampai kesalahpahaman bertambah dan tidak ada yang bisa dilakukan lagi, "Jujur saja, awalnya perjodohan ini sudah ku tolak dan aku pergi ke London untuk mendapatkan jodoh yang ku cintai selama ini ....,"

"Nyatanya, takdir tak merestui. Wanita yang menjadi tunanganku, dia berselingkuh di saat sibuk melakukan pekerjaan di luar sana. Aku tidak peduli dengan berapa banyak kencang yang mereka lakukan dibelakangku, tapi hati ku terlanjur hancur. Jika kamu berpikir, Aku pria egois. Silahkan saja."

Shena menyibak selimut, lalu beranjak dari posisinya, kemudian menyandarkan punggung tanpa ingin melihat wajah suaminya. Meski begitu, Danish merasa itu lebih baik.

"Di saat aku pulang ke Indonesia. Niat awalku untuk menemui orang tuamu menolak perjodohan karena aku sendiri tidak ingin menjadikanmu sebagai pelampiasan. Akan tetapi, tiba-tiba mobilmu menabrak mobil yang didalamnya ada aku."

Danish tersenyum, dia ingat berapa lucu dan menggemaskan wajah Shena yang tanpa pikir panjang mengajaknya untuk menikah. Speechless karena gadis itu adalah pilihan orang tuanya. Apalagi alasan yang sama demi menolak perjodohan. Tentu saja, itu seperti pertanda alam.

"Jika kamu berpikir pernikahan kita harus diulang. Itu tidak mungkin, karena semua persyaratan sudah terpenuhi. Baik orang tuamu, atau orang tuaku. Mereka juga menjadi saksi pernikahan diantara kita. Aku memang menerima ajakanmu untuk menikah, tetapi aku tidak melupakan tata cara untuk mengambil alih tanggung jawab sebagai imam keluarga baru."

Danish beranjak dari tempatnya, lalu berbalik menatap cermin bulat di depannya. Cermin yang bisa memantulkan wajah tampan pemilik mata abu-abu, "Shena Az Zahra, nama yang indah. Aku tidak mengenalmu selain mata ceria dengan ekspresi penuh semangat. Kenyataan ini, pasti melukaimu."

"Aku siap untuk menunggu hingga kamu benar-benar bisa membuka hati dan menerima kehadiran ku. Aku juga akan memperbaiki diri agar menjadi tempatmu bersandar suatu hari nanti," tegas Danish kembali berbalik, kini tatapan matanya berbalas, ketika Shena mau menatapnya tanpa rasa ragu lagi.

Gadis itu meninggalkan ranjang dengan langkah kaki mendekati Danish. Ntah kenapa, tatapan mata begitu hening seperti air yang tenang. Kemana perginya keceriaan gadis itu?

"Danish Anderson. Awalnya, Aku mengira terlepas dari perjodohan karena bisnis. Baiklah. Aku sudah terjebak. Jadi, aku terima ini, tapi bagaimana dengan tunanganmu? Orang pacaran saja, harus ada kata putus agar status jelas. Apa kamu pernah berpikir, bagaimana akibat dari tindakan mu?"

Shena menggelengkan kepala. Sungguh dirinya heran, suaminya itu juga pria dewasa, tapi kenapa berpikiran terlalu sempit. Hubungan mana yang dia bicarakan? Setiap hubungan harus menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika ada masalah, selesaikan. Bukannya melarikan diri.

"Kamu menikah denganku hanya untuk melarikan diri dari tunanganmu. Right? Jadi, bisa katakan padaku. Apa posisiku, tidak dianggap seorang wanita perebut?" Shena bertanya tanpa basa-basi, gadis itu membuat Danish terduduk lesu di kursi.

Jangankan membalas tatapan matanya, Danish tidak sanggup untuk memberikan jawaban apapun. Pernikahan memang sudah terjadi. Namun bukan berarti akan menerima kekeliruan dari dasar hubungan mereka. Helaan nafas panjang terdengar dari gadis itu. Sungguh berat cobaannya, tapi harus meluruskan keadaan.

"Kembalikan aku, pada orang tuaku. Selesaikan masalahmu bersama tunanganmu. Jika selama satu bulan, kamu tidak menyelesaikannya. Aku akan mengajukan perceraian kita ke pengadilan. Seorang imam harus bisa membimbing makmumnya. Aku percaya, kamu memahami agama lebih baik."

Shena menepuk-nepuk pundak Danish, "Aku tidak pernah menyalahkan takdir. Apalagi melawan kehendak Yang Maha Kuasa, tapi aku juga manusia biasa. Siapa yang mau memiliki status sebagai perebut? Tidak seorangpun. Buktikan, jika hubungan kita sah dimata agama dan negara."

"Terima kasih atas kejujuranmu, SheZa. Aku bersyukur bisa menjadi suamimu. Jika ini adalah keputusan istriku. Aku menerima dengan ikhlas. Aku akan menyelesaikan masalahku dengannya, tapi aku punya satu syarat. Jika kamu setuju, maka semua akan terjadi seperti yang istriku inginkan." Ujar Danish mendongak menatap mata Shena yang terlihat masih tenang tanpa ekpresi yang bisa terbaca.

Gadis itu hanya tersenyum tipis untuk menyamarkan rasa yang kian mengikat dengan rasa yang bercampur aduk, "Apa syaratmu?"

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

kejujuran memanglah pahit dan bahkan bisa membuat hati kita sesak, tapi itu lebih baik dari pada terus menyembunyikan semua masalah yang kamu pendam selama ini

2022-12-23

0

🎯™Neli SyifaE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

🎯™Neli SyifaE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

baguslah kalo Danish berterus terang jika dia masih punya tunangan yang belum diputuskannya, lebih baik diselesaikan agar rumahtanggamu tentram

2022-12-23

1

❤️⃟Wᵃfᴍ᭄ꦿⁱˢˢᴤᷭʜͧɜͤіͤιιᷠа ツ

❤️⃟Wᵃfᴍ᭄ꦿⁱˢˢᴤᷭʜͧɜͤіͤιιᷠа ツ

Bener banget tuh apa yang di katakan Shena, lebih baik kamu selesaikan dulu masalah mu sama tunangan mu,agar kedepannya hubungan mu sama Shena gak terganggu

2022-12-16

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : NIKAH YUK!
2 Bab 2: TERNYATA AKU ....
3 Bab 3: RASA TERKEJUT
4 Bab 4: DANISH DIPANGGIL DAN
5 Bab 5: SEKILAS INGATAN - ANU
6 Bab 6: DIANTARA KEJUJURAN DAN KEPUTUSAN
7 Bab 7: KEPUTUSAN DIBUAT - MAWAR
8 Bab 8: RUMAH KEBUN MAWAR
9 Bab 9: KARENA FATIH, DANISH BERPIKIR
10 Bab 10: Aroma masakan, berujung pelepasan
11 Bab 11: OTW KAMPUS
12 Bab 12: Persahabatan
13 Bab 13: CARA YANG UNIK
14 Bab 14: DRAMA DEMAM CINTA
15 Bab 15: Dunia Luas, tetapi Hubungan Dekat
16 Bab 16: UNTUK NAINA DARI FATIH
17 Bab 17: Menundukkan Pandangan
18 Bab 18: TERDIAM
19 Bab 19: KEJUJURAN SHENA TENTANG MASA LALU
20 Bab 20: DAN Dilema, Shena yang Kuat
21 Bab 21: Perjalanan
22 Bab 22: Keterkejutan Shena
23 Bab 23: Shena Murka, tapi...
24 Bab 24: Emosi
25 Bab 25: Satu Pertanyaan
26 Bab 26: Kenekatan Shena
27 Bab 27: Drama Bastian
28 Bab 28: Breakfast
29 Bab 29: Terselamatkan, Siapa kamu?
30 Bab 30: Si Perfect Girl
31 Bab 31: Mr. Xavier, Koran Bekas
32 Bab 32: IZIN DALAM PASRAH
33 Bab 33: SUASANA KAMPUS
34 Bab 34: TIGA POIN TERAKHIR PASAL LIMA
35 Bab 35: MARKAS
36 Bab 36: Intimidasi Shena, Naina Jujur
37 Bab 37: Perjanjian yang Dilaksanakan
38 Bab 38: Drama di dalam Drama
39 Bab 39: Terabaikan, Menyendiri
40 Bab 40: Karena Undangan
41 Bab 41: Kegelisahan Hati
42 Bab 42: Menikmati Kebersamaan
43 Bab 43: Kamar Shena
44 Bab 44: Naina Pasrah, Shena dan Danish
45 Bab 45: Keputusan Dan, Akhir dari Keputusan
46 Bab 46: Kejujuran Sepahit Jamu Brotowali
47 Bab 47: Kejutan Sederhana
48 Bab 48: Obrolan, Emosi
49 Bab 49: Arti Pemimpin, Curiga
50 Bab 50: Kisah berujung Penyatuan
51 Bab 51: Keingintahuan Shena
52 Bab 52: Keyakinan yang Hancur
53 Bab 53: Mendengarkan Penjelasan
54 Bab 54: Kebenaran yang Menyakitkan
55 Bab 55: Penyesalan Dan
56 Bab 56: Karena Proposal
57 Bab 57: PASRAH
58 Bab 58: Fatih Liar, Sahabat
59 Bab 59: Bosan, Dilema
60 Bab 60: FAKTA
61 Bab 61: Pantaskah?
62 Bab 62: Keluarga, Keputusan Papa
63 Bab 63: Pagi menjelang Siang
64 Bab 64: Pertanyaan Xavier, Pergi
65 Bab 65: SYARAT
66 Bab 66: Usaha Dan, Keputusan Shena
67 Bab 67: Rasa Penasaran
68 Bab 68: Tuan Anderson dan Dilemanya
69 Bab 69: Dunia Fatih
70 Bab 70: Tanya, Rasa Sakit
71 Bab 71: Janji Shena, Emosi...
72 Bab 72: Gigolo Muda
73 Bab 73: Kesepakatan
74 Bab 74: Beberapa jam...
75 Bab 75: Nekat
76 Bab 76: Di dalam Bangunan
77 Bab 77: Emosi Campur Aduk
78 Bab 78: Perumahan Sriwijaya
79 Bab 79: Berjodoh?
80 Bab 80: Satu Kesempatan ~ Mendengarkan?
81 Bab 81: Ketegangan...
82 Bab 82: Syarat Terakhir
83 Bab 83: Malam Terakhir
84 Bab 84: Sisi Lain Shena
85 Bab 85: Keberanian Lisa
86 Bab 86: Malam berlalu...
87 Bab 87: Xavier aneh..
88 Bab 88: Clue yang Terabaikan
89 Bab 89: Ending Season 1
90 Bab 90: Siapa?
91 Bab 91: Pria itu?
92 Bab 92: Hari yang Aneh
93 Bab 93: Keterpurukan yang Tertunda
94 Bab 94: Pertanyaan yang Berulang-ulang
95 Bab 95: Dan menjelaskan, Kegilaan Fatih
96 Bab 96: Satu Tahun Silam
97 Bab 97: Panggilan?
98 Bab 98: Club D'Lux Party
99 Bab 99: Mencoba untuk...
100 Bab 100: Menantu Gadungan, Perjalanan
101 Bab 101: Pemimpin/Pimpinan?
102 Bab 102: Selena Story's
103 Bab103: Isi Bungalow QS
104 Bab 104: Alibi Selena
105 Bab 105: Pertemuan/Perpisahan
106 Bab 106: Menurut? Perintah!
107 Bab 107: Perawatan Salon Juwita
108 Bab 108: Obrolan, Teriakan
109 Bab 109: Dua Situasi
110 Bab 110: Kabur dari Rumah sakit
111 Bab 111: RACUN
112 Bab 112: Antara Hati dan Logika
113 Bab 113: Kakak Beradik
114 Bab 114: Rumah Sakit Sendiri
115 Bab 115: Meyakinkan Ka Dan
116 Bab 116: London Hari 1
117 Bab 117: Kebenaran Lain
118 Bab 118: Arti Hubungan?
119 Bab 119: Sekilas Kisah, Sadar Kembali
120 Bab 120: Nasehat tak Berguna
121 Bab 121: Area Balap, Penawar Racun
122 Bab 122: Kesempatan yang Ternoda
123 Bab 123: Mua Gadis Pelampiasan
124 Bab 124: Singkat
125 Bab 125: Tak lain Dari Masa Lalu
126 Bab 126: Firasat Danish
127 Bab 127: Dan Aneh, Harapan Mua
128 Bab 128: Hubungan Hati
129 Bab 129: Tiga Alasan
130 Bab 130: Kisah Berbalut Luka, Pelarian Sukses
131 Bab 131: Rumah Terbengkalai
132 Bab 132: Mantan Kakak Beradik
133 Bab 133: Kritis Dua Sisi
134 Bab 134: END
135 Bab 135: End Last
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Bab 1 : NIKAH YUK!
2
Bab 2: TERNYATA AKU ....
3
Bab 3: RASA TERKEJUT
4
Bab 4: DANISH DIPANGGIL DAN
5
Bab 5: SEKILAS INGATAN - ANU
6
Bab 6: DIANTARA KEJUJURAN DAN KEPUTUSAN
7
Bab 7: KEPUTUSAN DIBUAT - MAWAR
8
Bab 8: RUMAH KEBUN MAWAR
9
Bab 9: KARENA FATIH, DANISH BERPIKIR
10
Bab 10: Aroma masakan, berujung pelepasan
11
Bab 11: OTW KAMPUS
12
Bab 12: Persahabatan
13
Bab 13: CARA YANG UNIK
14
Bab 14: DRAMA DEMAM CINTA
15
Bab 15: Dunia Luas, tetapi Hubungan Dekat
16
Bab 16: UNTUK NAINA DARI FATIH
17
Bab 17: Menundukkan Pandangan
18
Bab 18: TERDIAM
19
Bab 19: KEJUJURAN SHENA TENTANG MASA LALU
20
Bab 20: DAN Dilema, Shena yang Kuat
21
Bab 21: Perjalanan
22
Bab 22: Keterkejutan Shena
23
Bab 23: Shena Murka, tapi...
24
Bab 24: Emosi
25
Bab 25: Satu Pertanyaan
26
Bab 26: Kenekatan Shena
27
Bab 27: Drama Bastian
28
Bab 28: Breakfast
29
Bab 29: Terselamatkan, Siapa kamu?
30
Bab 30: Si Perfect Girl
31
Bab 31: Mr. Xavier, Koran Bekas
32
Bab 32: IZIN DALAM PASRAH
33
Bab 33: SUASANA KAMPUS
34
Bab 34: TIGA POIN TERAKHIR PASAL LIMA
35
Bab 35: MARKAS
36
Bab 36: Intimidasi Shena, Naina Jujur
37
Bab 37: Perjanjian yang Dilaksanakan
38
Bab 38: Drama di dalam Drama
39
Bab 39: Terabaikan, Menyendiri
40
Bab 40: Karena Undangan
41
Bab 41: Kegelisahan Hati
42
Bab 42: Menikmati Kebersamaan
43
Bab 43: Kamar Shena
44
Bab 44: Naina Pasrah, Shena dan Danish
45
Bab 45: Keputusan Dan, Akhir dari Keputusan
46
Bab 46: Kejujuran Sepahit Jamu Brotowali
47
Bab 47: Kejutan Sederhana
48
Bab 48: Obrolan, Emosi
49
Bab 49: Arti Pemimpin, Curiga
50
Bab 50: Kisah berujung Penyatuan
51
Bab 51: Keingintahuan Shena
52
Bab 52: Keyakinan yang Hancur
53
Bab 53: Mendengarkan Penjelasan
54
Bab 54: Kebenaran yang Menyakitkan
55
Bab 55: Penyesalan Dan
56
Bab 56: Karena Proposal
57
Bab 57: PASRAH
58
Bab 58: Fatih Liar, Sahabat
59
Bab 59: Bosan, Dilema
60
Bab 60: FAKTA
61
Bab 61: Pantaskah?
62
Bab 62: Keluarga, Keputusan Papa
63
Bab 63: Pagi menjelang Siang
64
Bab 64: Pertanyaan Xavier, Pergi
65
Bab 65: SYARAT
66
Bab 66: Usaha Dan, Keputusan Shena
67
Bab 67: Rasa Penasaran
68
Bab 68: Tuan Anderson dan Dilemanya
69
Bab 69: Dunia Fatih
70
Bab 70: Tanya, Rasa Sakit
71
Bab 71: Janji Shena, Emosi...
72
Bab 72: Gigolo Muda
73
Bab 73: Kesepakatan
74
Bab 74: Beberapa jam...
75
Bab 75: Nekat
76
Bab 76: Di dalam Bangunan
77
Bab 77: Emosi Campur Aduk
78
Bab 78: Perumahan Sriwijaya
79
Bab 79: Berjodoh?
80
Bab 80: Satu Kesempatan ~ Mendengarkan?
81
Bab 81: Ketegangan...
82
Bab 82: Syarat Terakhir
83
Bab 83: Malam Terakhir
84
Bab 84: Sisi Lain Shena
85
Bab 85: Keberanian Lisa
86
Bab 86: Malam berlalu...
87
Bab 87: Xavier aneh..
88
Bab 88: Clue yang Terabaikan
89
Bab 89: Ending Season 1
90
Bab 90: Siapa?
91
Bab 91: Pria itu?
92
Bab 92: Hari yang Aneh
93
Bab 93: Keterpurukan yang Tertunda
94
Bab 94: Pertanyaan yang Berulang-ulang
95
Bab 95: Dan menjelaskan, Kegilaan Fatih
96
Bab 96: Satu Tahun Silam
97
Bab 97: Panggilan?
98
Bab 98: Club D'Lux Party
99
Bab 99: Mencoba untuk...
100
Bab 100: Menantu Gadungan, Perjalanan
101
Bab 101: Pemimpin/Pimpinan?
102
Bab 102: Selena Story's
103
Bab103: Isi Bungalow QS
104
Bab 104: Alibi Selena
105
Bab 105: Pertemuan/Perpisahan
106
Bab 106: Menurut? Perintah!
107
Bab 107: Perawatan Salon Juwita
108
Bab 108: Obrolan, Teriakan
109
Bab 109: Dua Situasi
110
Bab 110: Kabur dari Rumah sakit
111
Bab 111: RACUN
112
Bab 112: Antara Hati dan Logika
113
Bab 113: Kakak Beradik
114
Bab 114: Rumah Sakit Sendiri
115
Bab 115: Meyakinkan Ka Dan
116
Bab 116: London Hari 1
117
Bab 117: Kebenaran Lain
118
Bab 118: Arti Hubungan?
119
Bab 119: Sekilas Kisah, Sadar Kembali
120
Bab 120: Nasehat tak Berguna
121
Bab 121: Area Balap, Penawar Racun
122
Bab 122: Kesempatan yang Ternoda
123
Bab 123: Mua Gadis Pelampiasan
124
Bab 124: Singkat
125
Bab 125: Tak lain Dari Masa Lalu
126
Bab 126: Firasat Danish
127
Bab 127: Dan Aneh, Harapan Mua
128
Bab 128: Hubungan Hati
129
Bab 129: Tiga Alasan
130
Bab 130: Kisah Berbalut Luka, Pelarian Sukses
131
Bab 131: Rumah Terbengkalai
132
Bab 132: Mantan Kakak Beradik
133
Bab 133: Kritis Dua Sisi
134
Bab 134: END
135
Bab 135: End Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!