Bab 7: KEPUTUSAN DIBUAT - MAWAR

Gadis itu hanya tersenyum tipis untuk menyamarkan rasa yang kian mengikat dengan rasa yang bercampur aduk, "Apa syaratmu?"

"Kita sudah menikah, dan orang tua kita sangat berharap pada pernikahan ini. Aku tidak akan memaksakan hak serta kewajiban diantara kita, tapi aku cuma minta satu hal. Kita akan tinggal di rumahku. Jika kamu khawatir tentang hubungan kita, maka aku tidak masalah untuk pisah kamar dengan mu."

Danish bangun, lalu meraih kedua tangan Shena, "Pikirkan ini, demi kebaikan semua. Orang tua kita pasti merasa hubungan kita bermasalah. Akan tetapi, jika kamu masih kekeh untuk kembali ke rumah. Aku akan turuti,"

Ada benarnya juga yang dikatakan Danish. Sebagai orang tua pasti tidak ingin melihat anak yang sudah menikah kembali ke rumah dan justru meninggalkan suami. Hubungan sakral tidak bisa dipermainkan. Kenyataannya adalah mereka sudah menikah. Tinggal satu atap atau berbagi ranjang pun tidak akan menjadi dosa.

"Ok, Kita akan tinggal dirumahmu, tapi pastikan tunanganmu tidak datang kerumah, dimana kita tinggal. Aku tidak mau mengenal, apalagi melihat wajah wanita yang menjadi penyebab pernikahan ini. Janji?" Shena menatap Danish dengan tatapan serius, membuat pria itu mengangguk.

Pasutri baru telah mencapai kesepakatan. Kehidupan baru dengan status baru akan menjadi warna baru yang akan memberikan banyak suka cita. Pernikahan itu menyatukan dua keluarga. Dimana di lantai bawah, tepatnya di salah satu meja cafe. Surat perjanjian kerjasama telah sah dengan dua tanda tangan dari kedua belah pihak.

Papa Anderson dan Daddy William mengulurkan tangan untuk saling berjabat tangan, sedangkan Mama Melati dan Bunda Quinara saling berpelukan hangat. Kebahagiaan itu menjadi pelipur lara yang selama beberapa waktu menghantui keluarga Anderson.

Perjodohan dilakukan bukan karena tanpa alasan, bahkan jika Tiara wanita baik. Sudah pasti, keluarga itu mau berlapang dada menjadikan sang desainer sebagai menantu muda. Sayangnya, setelah dilakukan penyelidikan secara diam-diam. Kenyataan berkata lain. Dimana Tiara telah berkhianat.

"Jadi, kapan kita akan adakan acara resepsinya? Aku tidak sabar memperkenalkan Shena sebagai putri ku." Celetuk Papa Anderson, membuat Daddy William terkekeh pelan dengan rasa syukur yang begitu dalam.

"Aku juga tidak sabar. Bagaimana kalau minggu ini? Jangan khawatir soal pengaturan acara. Di hotel selalu memiliki pengaturan acara yang pasti kompete," sambung Mama Quinara di angguki oleh yang lain.

Namun, tiba-tiba terdengar suara penolakan dari arah pintu masuk. Memang benar meja yang ditempati para orang tua hanya berjarak empat meter dari pintu masuk cafe. Tatapan ke empat orang itu teralihkan dimana Danish dan Shena melangkahkan kaki menghampiri mereka.

"Dan, kenapa kamu menolak? Ini resepsi pernikahan mu. Jangan bilang, kamu mau sembunyikan status mu." Ucap Papa Anderson dengan rasa curiga dan was-was, tapi putranya masih terdiam, sedangkan Shena mendekati Papa mertuanya.

Gadis itu meraih tangan kanan Papa Anderson, lalu mengecupnya seperti kebiasaan yang dia lakukan pada kedua orang tuanya di rumah. Setelah mengalami keempat orang tua yang menjadi orang tuanya sekarang. Shena kembali berdiri disamping Danish.

"Pa, Ma, Dad. Aku dan Shena memutuskan untuk tinggal dirumah ku yang baru selesai dibangun. Kami sepakat untuk memulai hubungan dengan saling mengenal. Berhubung pernikahan terjadi secara mendadak. Tolong beri kami waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Berikan kami satu bulan untuk hidup sendiri."

Mama Quinara menatap Danish dengan tatapan menyelidik. Tentu saja sebagai seorang ibu tidak ingin kecolongan, "Shena, apa Dan memaksamu untuk tinggal bersamanya? Jawab jujur."

"Mas Danish adalah suami ku. Sebagai seorang istri, Mama selalu memberikan contoh yang baik. Aku tidak akan menjadi orang lain, tetapi Aku bisa belajar menjadi seorang istri yang baik. Bagaimana bisa, aku mengabaikan didikan orang tua." Ucap tegas Shena membuat Mama Quinara tersenyum sumringah, sedangkan Danish mulai mencoba memahami karakter dari sang istri.

Satu jam kemudian, mobil yang dikendarai Danish dan Shena memasuki sebuah halaman yang luas, tetapi dipenuhi kebun mawar merah. Tatapan mata gadis itu terkagum-kagum, bahkan tidak menyadari, jika di ujung taman bunga ada sebuah rumah tingkat tiga dengan desain modern. Pintu kayu yang besar seperti benteng dengan kaca besar yang menjadi beberapa bagian dinding.

Bukan hanya itu saja karena di lantai teratas dimana tepatnya, di balkon ada sebuah ayunan bunga dengan rumah-rumahan ala camping. Ntah siapa yang mendesain, tapi sungguh paduan dari setiap sudut bisa mendapatkan view yang terbaik.

Mobil berhenti, Danish melepaskan sabuk pengaman, lalu membuka pintu. Langkah kakinya berjalan keluar, dan tidak lupa membukakan pintu dimana Shena berada. Hanya saja yang dibukakan pintu masih menikmati pemandangan bunga mawar di depannya.

"Kamu bisa melihat kebun bunga setiap saat, tapi sekarang masuk dulu. Aku akan menunjukkan tata letak rumah padamu. Ayo, SheZa." Danish mengulurkan tangannya mengajak Shena, sayangnya sang istri turun tanpa ingin menggandeng tangan yang sudah siap menggenggam.

Shena berjalan menghampiri deretan bunga mawar, tangan lembutnya menyentuh kelopak mawar yang indah menggoda, "Siapa yang merawat semua bunga ini? Tangannya pasti ajaib. Lihatlah, bunga-bunga ini sangat indah dengan mekar yang sempurna."

"Kamu akan berkenalan dengan mereka, tapi jika masuk ke dalam rumah." Danish mencoba membujuk Shena, tetapi gadis itu masih mode mengabaikan. Ntah apa masalahnya, tapi ada yang tidak beres. "Shena Az Zahra. Apa kamu mendengarkan aku?"

Shena menghentikan langkah kakinya, helaan nafas panjang terdengar cukup jelas, "Aku sangat mendengar. Aku hanya bingung harus menjawab apa. Apa kamu tahu, hati ku bergejolak. Satu sisi menerima pernikahan kita, tapi sisi lain. Aku merasa menjadi wanita tidak baik."

"Apa maksudmu? Bisa katakan dengan lebih jelas?" tanya Danish, dimana pria itu menaikkan satu alis tak paham.

"Lihat bunga ini, punya daun, punya batang, dan ada duri yang bisa melukai tangan. Hubungan uty sama. Pertanyaannya adalah apakah siapa aku di dalam hubungan ini? Statusku memang seorang istri, lalu ....,"

Danish menarik tangan Shena, membuat gadis itu terhuyung hingga menetap kedalam pelukannya. Tatapan mata saling bertemu, "Kamu istriku sah. Bukan selingkuhan ku. Jadi, buang semua pikiran negatifmu itu. Aku tidak akan berjanji karena janji bisa dilanggar. Tunggulah beberapa hari. Semua masa lalu ku, tidak akan menjadi penghalang hubungan kita."

"Bagaimana, jika dia tidak akan melepaskanmu? Bagaimana, jika dia ....,"

Sungguh sebagai wanita, tidak sekalipun berniat untuk menjadi pasangan pengganti. Meski dalam hubungan kali ini, dia berperan sebagai istri yang diinginkan. Tetap saja, hati tidak bisa menerima semudah itu. Hanya satu yang dia percaya. Dimana Danish berani berkata jujur, itu berarti suaminya tidak mau ada kesalahpahaman.

Pasutri itu tenggelam dalam tatapan mata, ntah pandangan siapa yang mulai beralih memberikan sentuhan lembut. Benda kenyal dengan warna alami saling menyapa memberikan salam untuk perkenalan. Shena memejamkan mata mencoba meresapi ciuman perdana dari Danish suaminya.

First kiss yang dilakukan pasutri itu, membuat kedua pelayan yang berdiri tidak jauh. Memilih untuk membalikkan tubuh agar tidak melanjutkan live streaming keromantisan majikan mereka.

Terpopuler

Comments

𝐈𝐅𝐈𝐅𝐀𝐘 📴

𝐈𝐅𝐈𝐅𝐀𝐘 📴

Shen, please kasih tau langsung aja jangan pake kalimat puitis gitu🙄

2023-02-12

2

🎯™Neli SyifaE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

🎯™Neli SyifaE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

ternyata Shena menikmati ciuman Danish 😂😂

2022-12-25

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

benar apa yang di katakan sama paapmu, jangan pernah sembunyikan tentang pernikahanmu dan terimalah istrimu itu dengan ikhlas dan ridho.

2022-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : NIKAH YUK!
2 Bab 2: TERNYATA AKU ....
3 Bab 3: RASA TERKEJUT
4 Bab 4: DANISH DIPANGGIL DAN
5 Bab 5: SEKILAS INGATAN - ANU
6 Bab 6: DIANTARA KEJUJURAN DAN KEPUTUSAN
7 Bab 7: KEPUTUSAN DIBUAT - MAWAR
8 Bab 8: RUMAH KEBUN MAWAR
9 Bab 9: KARENA FATIH, DANISH BERPIKIR
10 Bab 10: Aroma masakan, berujung pelepasan
11 Bab 11: OTW KAMPUS
12 Bab 12: Persahabatan
13 Bab 13: CARA YANG UNIK
14 Bab 14: DRAMA DEMAM CINTA
15 Bab 15: Dunia Luas, tetapi Hubungan Dekat
16 Bab 16: UNTUK NAINA DARI FATIH
17 Bab 17: Menundukkan Pandangan
18 Bab 18: TERDIAM
19 Bab 19: KEJUJURAN SHENA TENTANG MASA LALU
20 Bab 20: DAN Dilema, Shena yang Kuat
21 Bab 21: Perjalanan
22 Bab 22: Keterkejutan Shena
23 Bab 23: Shena Murka, tapi...
24 Bab 24: Emosi
25 Bab 25: Satu Pertanyaan
26 Bab 26: Kenekatan Shena
27 Bab 27: Drama Bastian
28 Bab 28: Breakfast
29 Bab 29: Terselamatkan, Siapa kamu?
30 Bab 30: Si Perfect Girl
31 Bab 31: Mr. Xavier, Koran Bekas
32 Bab 32: IZIN DALAM PASRAH
33 Bab 33: SUASANA KAMPUS
34 Bab 34: TIGA POIN TERAKHIR PASAL LIMA
35 Bab 35: MARKAS
36 Bab 36: Intimidasi Shena, Naina Jujur
37 Bab 37: Perjanjian yang Dilaksanakan
38 Bab 38: Drama di dalam Drama
39 Bab 39: Terabaikan, Menyendiri
40 Bab 40: Karena Undangan
41 Bab 41: Kegelisahan Hati
42 Bab 42: Menikmati Kebersamaan
43 Bab 43: Kamar Shena
44 Bab 44: Naina Pasrah, Shena dan Danish
45 Bab 45: Keputusan Dan, Akhir dari Keputusan
46 Bab 46: Kejujuran Sepahit Jamu Brotowali
47 Bab 47: Kejutan Sederhana
48 Bab 48: Obrolan, Emosi
49 Bab 49: Arti Pemimpin, Curiga
50 Bab 50: Kisah berujung Penyatuan
51 Bab 51: Keingintahuan Shena
52 Bab 52: Keyakinan yang Hancur
53 Bab 53: Mendengarkan Penjelasan
54 Bab 54: Kebenaran yang Menyakitkan
55 Bab 55: Penyesalan Dan
56 Bab 56: Karena Proposal
57 Bab 57: PASRAH
58 Bab 58: Fatih Liar, Sahabat
59 Bab 59: Bosan, Dilema
60 Bab 60: FAKTA
61 Bab 61: Pantaskah?
62 Bab 62: Keluarga, Keputusan Papa
63 Bab 63: Pagi menjelang Siang
64 Bab 64: Pertanyaan Xavier, Pergi
65 Bab 65: SYARAT
66 Bab 66: Usaha Dan, Keputusan Shena
67 Bab 67: Rasa Penasaran
68 Bab 68: Tuan Anderson dan Dilemanya
69 Bab 69: Dunia Fatih
70 Bab 70: Tanya, Rasa Sakit
71 Bab 71: Janji Shena, Emosi...
72 Bab 72: Gigolo Muda
73 Bab 73: Kesepakatan
74 Bab 74: Beberapa jam...
75 Bab 75: Nekat
76 Bab 76: Di dalam Bangunan
77 Bab 77: Emosi Campur Aduk
78 Bab 78: Perumahan Sriwijaya
79 Bab 79: Berjodoh?
80 Bab 80: Satu Kesempatan ~ Mendengarkan?
81 Bab 81: Ketegangan...
82 Bab 82: Syarat Terakhir
83 Bab 83: Malam Terakhir
84 Bab 84: Sisi Lain Shena
85 Bab 85: Keberanian Lisa
86 Bab 86: Malam berlalu...
87 Bab 87: Xavier aneh..
88 Bab 88: Clue yang Terabaikan
89 Bab 89: Ending Season 1
90 Bab 90: Siapa?
91 Bab 91: Pria itu?
92 Bab 92: Hari yang Aneh
93 Bab 93: Keterpurukan yang Tertunda
94 Bab 94: Pertanyaan yang Berulang-ulang
95 Bab 95: Dan menjelaskan, Kegilaan Fatih
96 Bab 96: Satu Tahun Silam
97 Bab 97: Panggilan?
98 Bab 98: Club D'Lux Party
99 Bab 99: Mencoba untuk...
100 Bab 100: Menantu Gadungan, Perjalanan
101 Bab 101: Pemimpin/Pimpinan?
102 Bab 102: Selena Story's
103 Bab103: Isi Bungalow QS
104 Bab 104: Alibi Selena
105 Bab 105: Pertemuan/Perpisahan
106 Bab 106: Menurut? Perintah!
107 Bab 107: Perawatan Salon Juwita
108 Bab 108: Obrolan, Teriakan
109 Bab 109: Dua Situasi
110 Bab 110: Kabur dari Rumah sakit
111 Bab 111: RACUN
112 Bab 112: Antara Hati dan Logika
113 Bab 113: Kakak Beradik
114 Bab 114: Rumah Sakit Sendiri
115 Bab 115: Meyakinkan Ka Dan
116 Bab 116: London Hari 1
117 Bab 117: Kebenaran Lain
118 Bab 118: Arti Hubungan?
119 Bab 119: Sekilas Kisah, Sadar Kembali
120 Bab 120: Nasehat tak Berguna
121 Bab 121: Area Balap, Penawar Racun
122 Bab 122: Kesempatan yang Ternoda
123 Bab 123: Mua Gadis Pelampiasan
124 Bab 124: Singkat
125 Bab 125: Tak lain Dari Masa Lalu
126 Bab 126: Firasat Danish
127 Bab 127: Dan Aneh, Harapan Mua
128 Bab 128: Hubungan Hati
129 Bab 129: Tiga Alasan
130 Bab 130: Kisah Berbalut Luka, Pelarian Sukses
131 Bab 131: Rumah Terbengkalai
132 Bab 132: Mantan Kakak Beradik
133 Bab 133: Kritis Dua Sisi
134 Bab 134: END
135 Bab 135: End Last
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Bab 1 : NIKAH YUK!
2
Bab 2: TERNYATA AKU ....
3
Bab 3: RASA TERKEJUT
4
Bab 4: DANISH DIPANGGIL DAN
5
Bab 5: SEKILAS INGATAN - ANU
6
Bab 6: DIANTARA KEJUJURAN DAN KEPUTUSAN
7
Bab 7: KEPUTUSAN DIBUAT - MAWAR
8
Bab 8: RUMAH KEBUN MAWAR
9
Bab 9: KARENA FATIH, DANISH BERPIKIR
10
Bab 10: Aroma masakan, berujung pelepasan
11
Bab 11: OTW KAMPUS
12
Bab 12: Persahabatan
13
Bab 13: CARA YANG UNIK
14
Bab 14: DRAMA DEMAM CINTA
15
Bab 15: Dunia Luas, tetapi Hubungan Dekat
16
Bab 16: UNTUK NAINA DARI FATIH
17
Bab 17: Menundukkan Pandangan
18
Bab 18: TERDIAM
19
Bab 19: KEJUJURAN SHENA TENTANG MASA LALU
20
Bab 20: DAN Dilema, Shena yang Kuat
21
Bab 21: Perjalanan
22
Bab 22: Keterkejutan Shena
23
Bab 23: Shena Murka, tapi...
24
Bab 24: Emosi
25
Bab 25: Satu Pertanyaan
26
Bab 26: Kenekatan Shena
27
Bab 27: Drama Bastian
28
Bab 28: Breakfast
29
Bab 29: Terselamatkan, Siapa kamu?
30
Bab 30: Si Perfect Girl
31
Bab 31: Mr. Xavier, Koran Bekas
32
Bab 32: IZIN DALAM PASRAH
33
Bab 33: SUASANA KAMPUS
34
Bab 34: TIGA POIN TERAKHIR PASAL LIMA
35
Bab 35: MARKAS
36
Bab 36: Intimidasi Shena, Naina Jujur
37
Bab 37: Perjanjian yang Dilaksanakan
38
Bab 38: Drama di dalam Drama
39
Bab 39: Terabaikan, Menyendiri
40
Bab 40: Karena Undangan
41
Bab 41: Kegelisahan Hati
42
Bab 42: Menikmati Kebersamaan
43
Bab 43: Kamar Shena
44
Bab 44: Naina Pasrah, Shena dan Danish
45
Bab 45: Keputusan Dan, Akhir dari Keputusan
46
Bab 46: Kejujuran Sepahit Jamu Brotowali
47
Bab 47: Kejutan Sederhana
48
Bab 48: Obrolan, Emosi
49
Bab 49: Arti Pemimpin, Curiga
50
Bab 50: Kisah berujung Penyatuan
51
Bab 51: Keingintahuan Shena
52
Bab 52: Keyakinan yang Hancur
53
Bab 53: Mendengarkan Penjelasan
54
Bab 54: Kebenaran yang Menyakitkan
55
Bab 55: Penyesalan Dan
56
Bab 56: Karena Proposal
57
Bab 57: PASRAH
58
Bab 58: Fatih Liar, Sahabat
59
Bab 59: Bosan, Dilema
60
Bab 60: FAKTA
61
Bab 61: Pantaskah?
62
Bab 62: Keluarga, Keputusan Papa
63
Bab 63: Pagi menjelang Siang
64
Bab 64: Pertanyaan Xavier, Pergi
65
Bab 65: SYARAT
66
Bab 66: Usaha Dan, Keputusan Shena
67
Bab 67: Rasa Penasaran
68
Bab 68: Tuan Anderson dan Dilemanya
69
Bab 69: Dunia Fatih
70
Bab 70: Tanya, Rasa Sakit
71
Bab 71: Janji Shena, Emosi...
72
Bab 72: Gigolo Muda
73
Bab 73: Kesepakatan
74
Bab 74: Beberapa jam...
75
Bab 75: Nekat
76
Bab 76: Di dalam Bangunan
77
Bab 77: Emosi Campur Aduk
78
Bab 78: Perumahan Sriwijaya
79
Bab 79: Berjodoh?
80
Bab 80: Satu Kesempatan ~ Mendengarkan?
81
Bab 81: Ketegangan...
82
Bab 82: Syarat Terakhir
83
Bab 83: Malam Terakhir
84
Bab 84: Sisi Lain Shena
85
Bab 85: Keberanian Lisa
86
Bab 86: Malam berlalu...
87
Bab 87: Xavier aneh..
88
Bab 88: Clue yang Terabaikan
89
Bab 89: Ending Season 1
90
Bab 90: Siapa?
91
Bab 91: Pria itu?
92
Bab 92: Hari yang Aneh
93
Bab 93: Keterpurukan yang Tertunda
94
Bab 94: Pertanyaan yang Berulang-ulang
95
Bab 95: Dan menjelaskan, Kegilaan Fatih
96
Bab 96: Satu Tahun Silam
97
Bab 97: Panggilan?
98
Bab 98: Club D'Lux Party
99
Bab 99: Mencoba untuk...
100
Bab 100: Menantu Gadungan, Perjalanan
101
Bab 101: Pemimpin/Pimpinan?
102
Bab 102: Selena Story's
103
Bab103: Isi Bungalow QS
104
Bab 104: Alibi Selena
105
Bab 105: Pertemuan/Perpisahan
106
Bab 106: Menurut? Perintah!
107
Bab 107: Perawatan Salon Juwita
108
Bab 108: Obrolan, Teriakan
109
Bab 109: Dua Situasi
110
Bab 110: Kabur dari Rumah sakit
111
Bab 111: RACUN
112
Bab 112: Antara Hati dan Logika
113
Bab 113: Kakak Beradik
114
Bab 114: Rumah Sakit Sendiri
115
Bab 115: Meyakinkan Ka Dan
116
Bab 116: London Hari 1
117
Bab 117: Kebenaran Lain
118
Bab 118: Arti Hubungan?
119
Bab 119: Sekilas Kisah, Sadar Kembali
120
Bab 120: Nasehat tak Berguna
121
Bab 121: Area Balap, Penawar Racun
122
Bab 122: Kesempatan yang Ternoda
123
Bab 123: Mua Gadis Pelampiasan
124
Bab 124: Singkat
125
Bab 125: Tak lain Dari Masa Lalu
126
Bab 126: Firasat Danish
127
Bab 127: Dan Aneh, Harapan Mua
128
Bab 128: Hubungan Hati
129
Bab 129: Tiga Alasan
130
Bab 130: Kisah Berbalut Luka, Pelarian Sukses
131
Bab 131: Rumah Terbengkalai
132
Bab 132: Mantan Kakak Beradik
133
Bab 133: Kritis Dua Sisi
134
Bab 134: END
135
Bab 135: End Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!