Sontak Arnott menoleh dan mendapati sosok gadis yang tengah menahan isak dan gemetar pada tubuhnya. Dengan cepat pria bertubuh tambun dengan wajah sangat itu menghampiri Agnes.
Tentu saja Agnes yang masih merasa terancam seketika turun dari sofa dan memutarinya. Agnes mengambil apapun yang sekiranya bisa mengusir Arnott dari hadapannya. Meskipun seluruh sendi pada raganya bergetar. Gadis itu berusaha menguatkan dirinya.
Prang
Beberapa benda dilempar dan ditangkis dengan lihai oleh Arnott. Gadis kecil mungil di hadapannya ini memanglah bukan tandingannya. Jika saja dia tak memiliki rencana lain demi memanfaatkan kepolosan dan keinginan Agnes untuk lepas darinya. Sudah pasti ia akan memakan anak kelinci ini saat ini juga tanpa ampun.
Hasrat besar pria tua ini sudah di ubun-ubun. Seksi lagi ia berhasil menangkap tubuh Agnes yang membuat liurnya hampir menetes. Karena, bagian atas dan paha Agnes tersingkap sedikit. Sehingga menampilkan kulitnya yang kuning Langsat dan mulus. Besar bagian dadanya yang tidak terlalu besar dan juga tidak kecil membaut, gelora Arnott membara.
Tak sia-sia ia menanti belasan tahun hingga gadis kecil ini tumbuh dewasa. Namun, seketika Arnott ingat. Ketika sekali lagi Agnes berada di bawah kunjungannya. Hampir saja ia menempelkan bibir tebalnya ke bibir mungil gadis ini yang mungkin akan membuatnya kebablasan nanti.
Arnott kembali teringat permintaan putra semata wayangnya. Dimana ia mendapatkannya dari mendiang istri pertamanya. Sementara sebelas anaknya yang lain semua perempuan. Membuat dirinya pusing dan muak. Karenanya Arnott berniat menambah istri lagi. Untuk mendapatkan keturunan laki-laki.
"Pergi dari atas tubuhku bajingaan!" Agnes masih terus berusaha meronta dan berontak meskipun semua usahanya itu sia-sia saja. Tenaganya kalah dibandingkan tubuh Arnott yang besar. Bahkan Agnes tidak bisa berkutik sama sekali ketika tubuh tambun Arnott menindihnya.
"Gadis bodoh! Kau sudah menjadi milikku. Aku membayarmu sangat mahal dari bibimu yang mata duitan itu. Kau pikir aku akan melepaskan begitu saja? Hah! Mimpi kau!" Arnott kembali melabuhkan tamparannya ke pipi Agnes kencang. Hingga gadis itu memekik kesakitan di saat ujung bibirnya kembali berdarah.
"Tolong! Lepaskan aku ... "
"Aku akan melakukan apa saja untuk menebus uang yang telah kau berikan untuk bibi. Aku akan bekerja apapun itu! Ku mohon lepaskan aku!" Agnes berteriak frustrasi. Ia tak tau harus melakukan apa lagi. Menyerah itu tidak mungkin. Karenanya ia mencoba mengiba dan bernegosiasi.
"Kau yakin bisa membayar uang yang telah ku berikan untuk Mollen? Selama belasan tahun ia terus memakan uangku. Jumlahnya itu tidak sedikit sayang." Arnott menjelaskan dengan seringainya yang menyeramkan.
Membuat Agnes kembali bergidik acap kali memandang wajah sangar dengan kumis tebal itu. Agnes membayangkan rambut dibawah hidung besar itu kaku macam ijuk. Ia hampir menangis membayangkan benda itu menyapu wajahnya.
"A–aku yakin. Percayalah Tuan. Aku akan melakukan pekerjaan apapun untuk melunasinya," ucap Agnes yakin. Berharap pria tua di atas tubuhnya ini melepaskannya.
Inilah yang Arnott tunggu. Ia tak mau menawarkan kesepakatan ini. Ia menunggu Agnes yang memohon padanya. "Pekerjaan apapun ya? Kau yakin?" tanya Arnott menatap Agnes intens. Air liurnya kembali menetes membayangkan gadis mungil ini telanjang dan menari.
Sayangnya, sang putra lebih membutuhkan kepolosan dan juga tekanan gadis ini dapat membuatnya menuruti apapun yang nanti Arnott perintahkan.
"Apa saja tuan. Apa saja." Agnes menjawab tegas. Ia tak berpikir hal lain yang penting lepas dulu dari kungkungan pria buntal ini. Tanpa ia sadari, jika sesaat lagi dirinya justru akan masuk kedalam masalah yang lebih mengancam kesehatan jiwa dan raganya.
"Termasuk menjadi mata-mata pribadi anakku, dan membunuh orang demi menyelamatkan posisi putraku satu-satunya. Jika kau berhasil, maka kau akan ku lepaskan selamanya." Arnott berkata dengan sekali ke wajah Agnes. Hingga napas bau alkohol pria itu menunduk hidung dan membuat perut Agnes bergejolak ingin memuntahkan isinya.
'Pria tua bangka busuk! Baunya macam ikan buntu! Menjijikkan. Aku lebih baik mati daripada jadi gundikmu. Mungkin saat menjadi mata-mata nanti aku bisa menemukan kematian. Dan kesempatanku untuk bertemu dengan David di alam baka akan segera terwujud. Aku harus menyetujuinya. Aku harus lepas dan keluar dari benteng penjara ini.' batin Agnes dengan segala rencana.
"Katakan apa tugasku. Asalkan itu bisa membebaskan tubuhku!" ucap Agnes tegas.
Arnott pun langsung menjauh dari tubuh Agnes. Membiarkan gadis itu merapikan pakaiannya. Arnott lebih memilih membiaskan hasratnya dengan menghisap cerutu besar khas Mafioso. Karena ini oleh-oleh yang ia dapat dari negara yang ia datangi tempo hari.
"Jaguar!" panggil Arnott pada salah satu pengawal kepercayaannya.
"Siap, Bos!" Pria tinggi yang dipanggil Jaguar langsung masuk dan menunduk. Siap menerima perintah dari ketua gangster di negara ini.
"Katakan pada Arthur. Aku sudah menemukan gadis itu. Dan suruh dia mengatur strateginya." Jaguar pun membungkuk lagi. Kemudian segera pergi berlalu mengerjakan apa yang Arnott perintahkan.
"Rakun!" panggilnya pada pengawal yang lain.
"Siap, Bos!" Pria bertubuh sedang dengan modal rambut capmek menjawab panggilan Arnott dengan membungkukkan badan.
"Bawa gadis ini. Perintahkan Mollen untuk membersihkan tubuhnya dan berikan pakaian bagus. Ikuti arahan yang akan di berikan oleh putraku Arthur. Jangan menggangguku malam ini. Faham!" titah Arnott tegas. Karena bagaimanapun juga hasratnya harus ia lepaskan pada salah satu gundiknya. Dan, Arnott akan memilih yang termuda diantara mereka. Ia tak suka bermain wanita yang juga dipakai oleh pria lain. Karena itu, Arnott lebih suka mengkoleksi istri.
____________
Uhukk!
David memuntahkan cairan merah dari mulutnya. Padahal dirinya baru saja makan malam.
[ Tuan, cepat atau lambat anda harus menemui para wanita Harem anda. Poin kesehatan anda tiba-tiba menurun karena anda sudah dua hari ini tidak bersinggungan dengan wanita.]
Paul tiba-tiba muncul dalam wujud hologramnya.
Mengingatkan pada David agar segera menjalankan misi.
"Kau benar. Aku tidak boleh mati untuk kedua kalinya. Aku harus memanfaatkan kekayaan dan kekuasaanku untuk mewujudkan impianku. Aku ingin mensejahterakan mereka yang miskin dan memberi jalan keluar pada mereka yang susah." David sekuat tenaga berusaha bangun. Membersihkan darah yang mengalir di sela bibirnya. Meneguk air putih untuk mengembalikan tenaga yang tiba-tiba terkuras entah oleh apa.
[ Tepat sekali Tuan! ]
"Siapkan pertemuanku dengan calon istri pertama. Malam ini. Aku harus bisa memikat wanita-wanita itu dengan kelebihan yang ku miliki sekarang."
[ Sebagai petunjuk. Kesebelas wanita anda memiliki karakter dan latar belakang berbeda. Dimana mereka menerima tawaran ini. Sehingga, tidak semua wanita itu menyukai pemilik tubuh yang lama. Secara anda tau jika David yang lima tahun lalu adalah seorang maniak yang kejam. ]
"Haih, sungguh merepotkan!"
[ Jika mudah namanya bukan tantangan Tuan. ]
"Benar juga."
"Ya sudah, aku akan menemui Daddy sekarang. Bukankah daftar wanita-wanita itu ada di tangannya?"
[ Anda benar. Silakan temui ayah anda. ]
David pun keluar dari kamar dan menemui Regan. Dengan wajah sumringah Regan menghubungi salah satu kandidat wanita itu. Tanpa dia tau bahwa David memiliki rencana di balik menyelesaikan misi ini.
"Wanita pertamamu bernama Rebecca. Seorang model yang terlibat skandal dan kau menolongnya untuk memperbaiki nama baiknya. Dia tidak pernah mau menikah dan hamil sebelum ini. Namun, berkat pertolongan dari perusahan kita. Ia terlepas masalah dan siap mengabdi padamu. Bersiaplah. Kau akan bersenang-senang." Regan tersenyum puas seraya meletakkan profil Rebecca di meja kerjanya.
David tersenyum tipis dan memandang secarik kertas di tangannya.
'Aku berjanji tidak akan meniduri satu wanita pun, Dad! Aku hanya akan memilih satu wanita yang akan menjadi istriku dan akan menampung benih mahalku. Aku akan mencarinya. Ya, aku harus menyelamatkannya.
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
iya betul David seleksi aza, yang mana yang cocok dan mana yang sreg di hati tinggal di nikahi, klo enggak cocok ya gak usah di coba emang permen loli bisa di coba 😄😄😄
2023-01-07
1