Bab. 11. Reward Menghormati Orang Tua. ( Mengingat Ciuman Agnes )

"Maaf, Nak. Bukan maksud, Daddy--" Ucapan Regan tertahan di tenggorokannya karena sang putra telah berada di hadapannya dan memegang kedua bahunya.

"Aku yang salah, Dad. Bukan dirimu. Maaf!" ujar David menundukkan kepala.

'Apa! Dia meminta maaf padaku.' Regan terpaku heran. Baru kali ini putranya itu meminta maaf padanya dengan tatapan sendu penuh penyesalan.

Bukan hanya Regan yang tidak percaya dengan apa yang ia saksikan saat ini. Sovia pun merasakan keterkejutan yang sama. Wanita itu bahkan membekap mulutnya sendiri.

David tau apa yang pernah dilakukan oleh pemilik tubuh sebelumnya pada kedua orang tua baik di hadapannya ini. Namun, hal itu sangat bertolak belakang dengan sifatnya. Seumur hidup, meskipun kedua orangtuanya dulu menyebalkan dan tidak terlalu peduli padanya. Akan tetapi, David tak pernah sekalipun membentak mereka.

Bagaimana pun, jika bukan karena mereka, dirinya tidak mungkin ada di dunia ini. Meskipun, kehadirannya tidak dianggap semenjak kedua orangtuanya itu menikah lagi dan memiliki kehidupan dengan pasangan hidup mereka masing-masing.

David tetap bersyukur karena telah dihadirkan di dunia ini. Bersyukur karena Tuhan memberinya kekuatan dan cara untuk bisa bertahan hidup. Tetap bersyukur meskipun ia tak pernah merasakan kasih sayang yang utuh dari keluarga.

Namun, melalui perhatian Regan dan Sovia, kedua orang tua dari pemilik tubuh lama yang rusak ini, telah membuatnya dapat merasakan perhatian hangat dan rasanya di sayangi.

"Kau tidak marah padaku? Sungguh?" Regan masih tidak percaya. Sifat putranya berubah drastis semenjak bangun dari koma.

"Untuk apa aku marah. Kita kan keluarga," sahut David seraya tertawa, membuat Regan dan Sovia dapat bernapas lega. Mungkin, ini hikmah dari tidur panjang sang putra selama ini.

"Ah ya, kau benar. Baiklah. Sebaiknya kau istirahat di kamar mu. Daddy akan kembali menghubungi para kandidat wanita-wanita itu. Beberapa dari mereka masih setia menunggu hingga kau bangun. Karena kau telah membuat perjanjian dengan mereka."

GLEK

David zerenk serta merta langsung menelan ludahnya kasar. Ia harus memikirkan bagaimana cara menghadapi misi sekaligus tantangan ini. Bagaimana dirinya yang tak pernah memikirkan wanita, apalagi sampai memiliki sebelas orang selir. Ah, sungguh mampu membuat kepalanya seketika pusing tujuh keliling.

"Baiklah, aku akan istirahatlah. Bye Dad, Mom!" David berlalu dengan setengah berlari lalu masuk ke dalam lift menuju kamarnya di lantai empat.

Di dalam lift ia bergumam sendiri. "Kira-kira rumah ini memiliki berapa kamar ya?" Karena ia melihat di tabel ada sekitar tujuh lantai dalam rumah ini.

[ Lebih dari dua puluh lima Tuan. ]

"Beuh, kayak hotel aja. Eh--" David kaget karena sistem tiba-tiba berada di hadapannya. Sosok hologram yang nampak hanya bagian kepala dengan beberapa grafik pertumbuhan menyertainya. Paul dengan raut dingin tanpa ekspresi menatap kaku kearahnya.

"Kebiasaan! Kalo dateng jangan tiba-tiba gitu dong!" kesal David, ingin rasanya ia memukul Paul saat ini juga. Namun, ia langsung tersadar bahwa Paul hanya sebuah hologram. Itu juga lantaran ia yang meminta agar Paul menampakkan dirinya. Sehingga, ia tak merasa bagaikan orang dengan gangguan jiwa lantaran suka bicara sendirian.

[ Maaf, Tuan. Saya hanya ingin menyampaikan grafik pertumbuhan poin anda. ]

"Oke, cek status gua!"

[ Status: Pria usia 26 tahun.

Kekuatan: 15%

Kesehatan: 30%

Ketampanan :35%

Kepintaran : 25%

Pengaruh : 20%

Reward: Kebaikan Hati Menghormati Orangtua. Sehingga anda mendapatkan satu mobil Ferarri keluaran terbaru dengan tenaga turbo. Serta satu villa mewah berikut dengan bar dan casino. Serta uang tunai dalam rekening sejumlah dua ratus tujuh puluh lima milyar. ]

David mulai terbiasa dengan reward yang ia dapatkan dari sistem. Karena ia tak perlu bingung menghabiskan uang itu untuk apa. Dirinya sudah mempunyai rencana untuk itu.

Lift telah berhenti tepat dilantai empat. David mulai menyusuri lorong yang mirip bak hotel itu untuk dapat menemukan kamarnya. Ingatan sang pemilik tubuh lama telah tersimpan di dalam otaknya sebagian. Tapi, karena putranya Regan Voster itu terlalu cuek dengan keadaan Mension sehingga ia tidak tau ada berapa jumlah kamar tidur di dalam mansion ini.

David membuka pintu kamarnya menggunakan sidik jari. Lalu ia melepas pakaian luarnya dan mulai berjalan menuju toilet. David nampak berhenti mendadak ketika ia merasa ada yang mengikutinya. Lantas ia pun berbalik dengan cepat.

"Heh! Pa'ul!"

"Ngapain lu ngikutin gua? Mau ngintipin gua mandi, hah!" tuding David membuat layar hologram ia seketika menghilang.

"Haih, sopan amat! Maen kabur gitu aja. Biasanya juga pamit dulu. Apa, si Pa'ul malu ya gua kata gitu?" David tak mau peduli. Ia ingin merenggangkan otot-ototnya serta membuat rileks setiap sendi tubuhnya. Karena itu ia memilih untuk berendam dalam bathup sambil memikirkan ide untuk dapat memiliki poin. banyak tanpa meniduri satu pun gadis itu. Walaupun, Regan terus menuntutnya untuk memiliki anak sebagai penerus keluarga.

Karenanya, ia pun juga harus memikirkan masalah ini seperti apa penyelesaiannya. David belum pernah jatuh cinta maupun menyukai wanita. Ia sadar diri. Juga tak ingin pusing dengan memikirkan masalah percintaan anak manusia.

Tapi, kondisinya saat ini memaksanya untuk memikat sebelas orang wanita sekaligus dan menjalin hubungan dengan mereka agar, dapat memberikan klan Voster pewaris yang banyak.

"Huh! Baru beberapa hari jadi anak sultan , tapi kepalaku sudah hampir mau meledak. Bagaimana lebih lama lagi. Apa aku akan jadi gila memikirkan ini semua."

"Hei, bagaimana nasib si tomboi itu. Apakah dia tertangkap dan di nikahi si bandot tua? Atau dia juga mati sepertiku?"

"Ah, emak kucing. Maafkan aku. Ternyata aku tidak bisa menolongmu dan malah terjebak dalam masalah hidup orang lain. Tapi, hanya kau wanita yang pernah menciumku. Kau harus bertanggung jawab." David bergumam sambil membayangkan kala Agnes menciumnya di gang sempit demi mengelabui para bandit yang mengejar mereka kala itu.

Tanpa sadar David tersenyum dan menyentuh ujung bibirnya. Ia memejamkan mata, demi meraih kembali momen hangat dan manis itu. Dimana awal ciuman yang kaku membuat keduanya tenggelam dan semakin menikmati keadaan. Hingga lupa sesaat dengan kondisi dimana lokasi mereka telah di ketahui oleh musuh.

"Agnes. Aku harus mencarimu. Tapi ... dimana?" David menenggelamkan seluruh tubuh hingga kepalanya. Demi mendinginkan pikiran dan jga hatinya yang bergelayutan berbagai persoalan.

__________

"Agnes!"

"Ck, Wanita babi itu lagi. Aku benci tempat ini. Bagaimana agar aku bisa keluar dari sini." Agnes abai akan panggilan dari wanita bertubuh gemuk yang selalu memakai baju kurang bahan. Tanpa sadar jika lemaknya sudah meluber kemana-mana. Ia tak lagi dapat menghormati wanita yang mempunyai hubungan kerabat dengannya itu. Karena wanita itu yang telah lebih dulu membuang pandangan hormat serta perasaannya mati.

Ketua gangster yang menginginkannya agar menjadi istri ke-enam, masih belum pulang dari luar negeri. Dimana pria paruh baya itu mengikuti pertemuan dari perkumpulan gangster seluruh dunia.

Agnes sengaja bersembunyi sambil mencari celah untuk dapat lari dari tempat ini. Namun, nihil. Tak ada satu sudut tempat pun yang tidak ada penjaganya. Nampaknya, ia harus menyerah dan pasrah. Dimana nasibnya kini berada di tangan seorang ketua gangster.

"Agnes!" Sekali lagi wanita bertubuh gemuk dengan bibir tebalnya yang merah menyala meneriakkan nama Agnes Sabella.

Kedua matanya pun melotot kala ia melihat Agnes di tepi kolam dengan kaus dekil yang kebesaran.

"Ini anak. Susah sekali di aturnya. Kau ini kemana saja, hah! Cepat masuk dan ganti pakaianmu!" titah wanita gemuk yang bernama, Mollen itu.

"Untuk apa! Aku malas!"

"Hei jangan melawanku!" Mollen menarik kuat ujung rambut Agnes dari belakang. Hingga, gadis itu memekik lantaran merasa kulit kepalanya ketarik. " Makanya cepat ganti bajumu, sebab Tuan Arnott telah kembali!"

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Syaeful Husna70

Syaeful Husna70

lain kali nyari yg pilihn sistem org nya yg bnr thor yg pandai bersyukur jgn yg cm mengeluh

2025-02-18

0

Abbie Jard

Abbie Jard

ko pada turun semua % nya

2024-08-24

0

Raja kegelapan

Raja kegelapan

ni novel gk jls

2023-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Kepergian David.
2 Bab. 2. Sadar Dari Koma
3 Bab. 3. Masuk Ketubuh Anak Sultan.
4 Bab 4. Perkenalan Dengan Sistem. [ Pa'ul ]
5 Bab. 5. Putra Regan Voster
6 Bab. 6. Menghabiskan 500 Milyar.
7 Bab. 7. Mendapat Kemampuan Beladiri Dari Sistem
8 Bab. 8. Permintaan David Lima Tahun Yang Lalu
9 Bab. 9. Benih Unggul Bin Paten
10 Bab. 10. Penawaran David Dari Misi dan Tantangan yang Dibuat Sistem.
11 Bab. 11. Reward Menghormati Orang Tua. ( Mengingat Ciuman Agnes )
12 Bab 12. Lebih Baik Mati.
13 Bab. 13. Gadis Polos Dalam Tekanan
14 Bab 14. Agnes Menjadi Mata-mata.
15 Bab. 15. Pertemuan Dengan Rebecca.
16 Bab. 16. Rebecca Tersentuh Kelembutan Sikap David.
17 Bab. 17. Memikirkan Gadis Kecil Itu. ( Emak Kucing )
18 Bab. 18. Tidak Seperti Membuat Roti.
19 Bab. 19. Segala Rencana David
20 Bab. 20. Jurus Menyentuh Hati Dengan Kebaikan.
21 Bab. 21. Jatuh Cinta Berjamaah.
22 Bab. 22. Apa Wanita Bisa Dipercaya?
23 Bab. 23. Apakah Dia Akan Menciumku? ( Felly )
24 Bab. 24. Rencana Yang Terbaca.
25 Bab. 25. Mendiskualifikasi Si Mesum.
26 Bab. 26. Hasil Latihan Agnes.
27 Bab. 27. Arthur Si Ketua Triad.
28 Bab. 28. Boy Menemukan Jejak David.
29 Bab. 29. Ketemu.
30 Bab. 30. Pertemuan David Dan Agnes.
31 Bab. 31. Agnes Gadisku.
32 Bab. 32. Menahan Napas
33 Bab. 33. Aku Akan Membebaskanmu!
34 Bab. 34. Pemilik Sesungguhnya.
35 Bab. 35. Jangan Salahkan, Aku!
36 Bab. 36. Tidak Akan Menyesal Karenamu.
37 Bab. 37. Menginginkannya lagi.
38 Bab. 38. Sepuluh juta Poin.
39 Bab. 39.Membelanjakan Agnes.
40 Bab. 40. Bertemu Kandidat Hareem ke 7 dan 8.
41 Bab. 41. Ramuan Cinta.
42 Bab. 42. Chip Pengendali Otak.
43 Bab. 43. Double Power Sistem.
44 Bab. 44. Perisai Lato-lato.
45 Bab. 45. Ledakan Dan Teleportasi.
46 Bab. 46. Butuh, Lebih Dari Satu.
47 Bab. 47. Futsal atau Football?
48 Bab. 48. Misi Sistem Sesungguhnya.
49 Bab. 49. Pernikahan Dan Kapal Pesiar.
50 Bab. 50. Malam Pengantin.
51 Bab. 51. Informasi dan Misi.
52 Bab. 52. Menyerang Seorang Diri.
53 Bab. 53. Menghadapi Serangan 1
54 Bab. 54. Menghabisi Penjahat Sendirian.
55 Bab. 55. Teleportasi Cermin.
56 Bab. 56. Berhadapan Dengan Brandon
57 Bab. 57. Habislah Kau Brandon.
58 Ban. 58. Episode Akhir.
59 Iklan Guys!
60 Iklan Novel Baru.
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab. 1. Kepergian David.
2
Bab. 2. Sadar Dari Koma
3
Bab. 3. Masuk Ketubuh Anak Sultan.
4
Bab 4. Perkenalan Dengan Sistem. [ Pa'ul ]
5
Bab. 5. Putra Regan Voster
6
Bab. 6. Menghabiskan 500 Milyar.
7
Bab. 7. Mendapat Kemampuan Beladiri Dari Sistem
8
Bab. 8. Permintaan David Lima Tahun Yang Lalu
9
Bab. 9. Benih Unggul Bin Paten
10
Bab. 10. Penawaran David Dari Misi dan Tantangan yang Dibuat Sistem.
11
Bab. 11. Reward Menghormati Orang Tua. ( Mengingat Ciuman Agnes )
12
Bab 12. Lebih Baik Mati.
13
Bab. 13. Gadis Polos Dalam Tekanan
14
Bab 14. Agnes Menjadi Mata-mata.
15
Bab. 15. Pertemuan Dengan Rebecca.
16
Bab. 16. Rebecca Tersentuh Kelembutan Sikap David.
17
Bab. 17. Memikirkan Gadis Kecil Itu. ( Emak Kucing )
18
Bab. 18. Tidak Seperti Membuat Roti.
19
Bab. 19. Segala Rencana David
20
Bab. 20. Jurus Menyentuh Hati Dengan Kebaikan.
21
Bab. 21. Jatuh Cinta Berjamaah.
22
Bab. 22. Apa Wanita Bisa Dipercaya?
23
Bab. 23. Apakah Dia Akan Menciumku? ( Felly )
24
Bab. 24. Rencana Yang Terbaca.
25
Bab. 25. Mendiskualifikasi Si Mesum.
26
Bab. 26. Hasil Latihan Agnes.
27
Bab. 27. Arthur Si Ketua Triad.
28
Bab. 28. Boy Menemukan Jejak David.
29
Bab. 29. Ketemu.
30
Bab. 30. Pertemuan David Dan Agnes.
31
Bab. 31. Agnes Gadisku.
32
Bab. 32. Menahan Napas
33
Bab. 33. Aku Akan Membebaskanmu!
34
Bab. 34. Pemilik Sesungguhnya.
35
Bab. 35. Jangan Salahkan, Aku!
36
Bab. 36. Tidak Akan Menyesal Karenamu.
37
Bab. 37. Menginginkannya lagi.
38
Bab. 38. Sepuluh juta Poin.
39
Bab. 39.Membelanjakan Agnes.
40
Bab. 40. Bertemu Kandidat Hareem ke 7 dan 8.
41
Bab. 41. Ramuan Cinta.
42
Bab. 42. Chip Pengendali Otak.
43
Bab. 43. Double Power Sistem.
44
Bab. 44. Perisai Lato-lato.
45
Bab. 45. Ledakan Dan Teleportasi.
46
Bab. 46. Butuh, Lebih Dari Satu.
47
Bab. 47. Futsal atau Football?
48
Bab. 48. Misi Sistem Sesungguhnya.
49
Bab. 49. Pernikahan Dan Kapal Pesiar.
50
Bab. 50. Malam Pengantin.
51
Bab. 51. Informasi dan Misi.
52
Bab. 52. Menyerang Seorang Diri.
53
Bab. 53. Menghadapi Serangan 1
54
Bab. 54. Menghabisi Penjahat Sendirian.
55
Bab. 55. Teleportasi Cermin.
56
Bab. 56. Berhadapan Dengan Brandon
57
Bab. 57. Habislah Kau Brandon.
58
Ban. 58. Episode Akhir.
59
Iklan Guys!
60
Iklan Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!