Meskipun, bicara David aneh menurut mereka semua. Tetap saja para tenaga kesehatan yang telah disiapkan khusus untuk menangani dan juga merawat selama David, tak sadarkan diri, merasa takut seandainya mereka melakukan kesalahan.
Karena, mereka semua paham benar bagaimana tabiat dari pasien mereka yang merupakan anak sultan ini. Kenapa di bilang anak sultan? Sultan di sini, bukan berarti mereka adalah keturunan raja ningrat atau sejenisnya.
Di sebut anak sultan, karena kekayaan orang tuanya tidak dapat dihitung menggunakan kalkulator ataupun jenis komputer lainnya. Uang dalam keluarga ini tidak berseri. Aset mereka banyak. Karena itu, mereka akan dengan mudah menghabisi orang-orang yang melakukan tindakan salah sekecil apapun itu.
Kekayaan serta kekuasaannya yang membuat seorang David Voster menjadi sosok pria yang arogan, dingin dan sedikit kejam. Sebab, ia merasa dapat melakukan segalanya. Dan, setiap orang-orang ini bergantung hidup padanya.
David merasa malu setengah mati ketika kedua perawat ini mencoba melepas kateter dengan sangat hati-hati sekali. Mereka berusaha agar, tuan muda tidak merasakan sakit sama sekali. Tapi, bagaimana, rasa sakit atau perih itu pasti akan ada.
Kedua tangan mereka gemetar, karena saat ini keadaan tuan muda itu sadar. Berbeda ketika mereka memasangnya beberapa waktu yang lalu. Keadaan, David kala itu koma dan tak sadarkan diri. Karenanya mereka bebas melakukan apapun terhadap tubuh yang atletis itu.
Setelah beberapa menit berlalu, akan tetapi waktu barusan seakan begitu panjang dan lama bagi kedua perawat tadi. Mereka seakan ready posisi sedang menanti eksekusi mati. Jika saja tuan muda berteriak maka habislah riwayat mereka. Tetapi, ketakutan keduanya tidaklah menjadi kenyataan.
Tuan muda memang terlihat meringis menahan sakit akan tetapi pria berwajah tampan itu tidak marah ataupun memberi perintah mematikan kepada mereka.
Dokter Blau, sepertinya dapat bernapas lagi sekarang. Setidaknya, nasib mereka semua masih selamat. Bahkan, dokter kawakan yang juga spesialis ini mengusap keringat yang mengucur di dahinya menggunakan sapu tangan.
David, segera pamit untuk ke kamar mandi. Pria berambut silver ini berlari cepat masuk ke dalam toilet. Ingin rasanya ia menyembunyikan saja wajahnya ini di dalam lubang semut atau lubang miriket sekalian. Asal jangan ular sebab David sangat takut dengan salah satu reptil atau hewan melata tersebut.
Dirinya, yang memang tidak takut apapun akan tetap menjerit dan berlari kencangnya apabila menemui hewan sejenis itu.
Huh hah.
David terlihat ngos-ngosan atau terengah-engah. Ia merasakan jika jantungnya berdebar sangatlah kencang. "Sebenarnya, gue ini kenapa? Ah, maksudnya bagaimana bisa? Pemilik tubuh ini ternyata benar-benar sama dengan tubuh yang gua miliki sebelumnya." David mengusap wajah dan juga tubuhnya kini ia berada di depan cermin wastafel. Menatap pantulan dirinya yang sama sekali tidak berbeda dengan tubuhnya yang telah mati itu.
"Sebuah informasi yang tiba-tiba datang ke dalam kepalaku mengatakan jika tubuhku yang sebelumnya telah dikremasi. Jadi, setelah pertarungan itu aku benar-benar mati. Kuingat dengan pasti, kala itu tubuh ini tertembus hingga dua belas peluru."
"Eh, kok congor gua bahasanya bisa bagus gini?" David terheran, sampai memukul bibirnya sendiri.
[ Halo Host. ]
Tiba-tiba sebuah suara kembali berdengung dalam kepala David.
"Heh! Elu siapa!"
" Jurig apa Demit!" David sontak memutar mata dan juga kepalanya mencari sosok yang bersuara tersebut.
[ Saya sebuah sistem yang membuat anda bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang pria arogan dan kejam. Namanya David Voster. ]
"Iya, gua udah tau. Kan elu udah kasih tau lewat informasi yang tiba-tiba lu tumpuk dalam kepala gue!" omel David. Rasanya, kesal sekali ketika dirinya baru saja siuman sudah mendapat informasi sebanyak itu di dalam kepalanya.
Rasanya, sedikit nyeri dan berdengung.
[ Maaf, Host. Anda harus memperbaiki cara bicara Anda. Karena identitas anda sekarang ini adalah seorang anak billionaire atau biasa disebut Sultan. ]
"Ck. Gua udah biasa ngomongnya kayak gini. Siapa suruh lu masukin gua ke dalam tubuh ini!" protes David tak mau mengalah.
[ Kami memilih anda karena, Host telah masuk seleksi sebagai pria yang kekurangan kasih sayang seumur hidupnya. Juga kekurangan uang dan sering terhina. Kami tidak dapat menemukan pria dengan ciri-ciri tampan tanpa celah namun memiliki nasib yang sangat mengenaskan. ]
"Heh, nggak usah diperjelas juga kali nasib gua! Emang perasaan juga gua belum pernah denger ada orang yang nasibnya lebih ngenes dari gua." David pun menggut, seraya membuka seluruh pakaiannya. Ia bermaksud untuk mandi.
Seketika ia kembali teringat pada sesuatu. Karena itu dapat menghentikan tangannya yang hendak membuka kostum yang ia kenakan saat ini. Hanya selembar kain yang diikat pada bagian belakang tubuhnya.
"Heh, sistem! Tadi, siapa nama ente!" seru David yang urung pada niatnya. Ada yang harus ia pastikan lebih dulu.
[ Host, dapat memanggil saya, Paul. ]
"Heh, Pa' ul? O'on dong?"
[ Paul, Host. Jangan di kasih jeda. ]
Sistem menjelaskan akan tetapi David terlihat menyeringai penuh arti.
"Halah, susah. Udah gua panggil Pa' ul aja. Anggap aja itu panggilan sayang," lontar David membuat sistem diam tak protes lagi.
'Ternyata dia setuju. Kocak!' batin David yang kembali ingat akan pertanyaannya kemudian.
"Pa'ul, elu bisa liat gua telanjang dong ya berarti?" tanya David ada-ada saja.
[ Iya, Host.]
"Kalo gitu, elu pergi dulu gih selagi gua mandi. Masa iya tubuh aduhai gua di liat sama sistem lakik kayak elu. Rugi gua!"
[ Baik, Host. Jika anda membutuhkan untuk memanggil saya kembali. Panggil saja. ]
"Iya iya, udah gih sono! Gua gerah nih!"
Dep!
"Wih, si Pa'ul udah pergi kayaknya."
David pun merendam tubuhnya hingga tenggelam semua ke dalam bathtub.
"Gimana nasib, Agnes ya. Tu anak jangan-jangan udah di nikahin Ama si Pacet gembrot itu,"
...Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Emil Djibran
Ini mc songong sekali,belum apa" Sudah songong,terus penulisan author pake elu,gue,nggak enak bacanya,mending pake bahasa formal aja thorrr
2023-11-27
1
SERAMBI KANDANG
pak ul
ok on
🤣🤟
2023-04-04
1
Hades Riyadi
Lanjuuuuutt Thor, ceritanya kayaknya kocak dan gokil neeehh 😛😀🤣💪👍👍👍
2023-04-01
1