"Benar bahwa benih mu itu lebih kuat daripada milikku. Kau tahu kan bahwa Papamu ini akan semakin tua sementara anak perusahaan kita sangatlah banyak. Bukankah itu semua idemu dahulu yang ingin memiliki banyak anak untuk meneruskan kerajaan bisnis kita?"
"Kau tidak pernah menggunakan perasaan ketika berhubungan dengan wanita akan tetapi berbeda dengan Papa. Sedari awal aku tidak pernah berpikir untuk menikahi wanita lain selain Mamamu. Untung saja kau bangun jika tidak maka Papa akan terpaksa mengkhianati cinta Mamamu. Demi keberlangsungan keluarga Voster, maka lakukanlah apa yang telah menjadi keinginanmu sejak awal."
"Akan tetapi bijak dan cerdiklah dalam memilih wanita yang akan menampung benih-benihmu itu. Kau juga harus membuat peraturan agar mereka tidak bertikai di kemudian hari memperebutkan kedudukan maupun harta warisan." Regan menyelesaikan ucapannya, kemudian menyandarkan punggungnya pada kursi yang memiliki ukiran indah di setiap sudutnya.
"Berat sekali, keinginan apa itu? Bagaimana bisa seorang laki-laki memiliki rencana memiliki istri sebelas. Memangnya mau buat kesebelasan timnas?" David berkelakar, akan tetapi justru ia mendapat tatapan menelisik dari kedua orang tuanya itu.
"Kau yang memintanya kala itu. Kami hanya mengabulkan apa yang sudah menjadi keinginanmu saja," terang Regan mengeratkan rahangnya. Apa putranya itu lupa, jika dirinya sangat keras hati ketika sudah memiliki keinginan. Putranya itu bahkan akan sangat sulit di bujuk dan di beri pengertian. Apapun yang ia inginkan haruslah terlaksana atau semua orang harus sia menerima amukan darinya.
Saat itu, Regan pikir juga ada benarnya. David akan memiliki anak yang banyak dari para perempuan itu. Maka keluarga Voster tidak perlu lagi khawatir kekurangan pewaris. Biarlah putranya yang hyper itu memiliki banyak istri, satu hal yang tidak mampu ia lakukan. Sebab, hati Regan telah terpaut hanya untuk, Sovia.
'Sialan! Pasti pemilik tubuh lama yang memiliki keinginan membagongkan seperti itu. Gak bener ini! Mana mungkin gua yang harus merealisasikan kegilaannya. Sebelas istri, gimana menggilir waktu agar dapat berbuat adil pada mereka. Membayangkan memiliki satu orang istri aja gua gak pernah. Lah ini kudu sebelas pula! Huh, kenapa gua harus hidup lagi di tubuh cowok maniak kayak gini sih! Woy, si Pa'ul mana lagi nih! Pokoknya dia harus tanggung jawab!' batin, David terus menggerutu.
Hingga, sistem yang ia panggil pun datang merasuk ke dalam pikirannya.
[ Ada apa, Tuan? Silakan tanyakan apa yang anda ingin tau. Atau anda memanggil saya kerena sudah siap untuk menemui para wanita-wanita itu? ]
'Kamvreett! Siapa yang mau kenal sama cewek-cewek itu! Gua mau lu batalin tuh rencana gila si David Voster pemilik tubuh ini.' David bicara menggunakan bahasa batin dengan sistem yang bernama Paul ini.
[ Tapi, Tuan. Itu sudah menjadi misi Anda dalam menaklukkan beberapa wanita-wanita yang sudah masuk dalam daftar. Anda harus membuat mereka menyukai anda secara tulus bukan karena iming-iming harta. Maka setiap misi yang berhasil anda akan mendapatkan kesembuhan satu persatu dari penyakit yang di derita oleh pemilik tubuh yang lama. Anda juga akan menjadi semakin kuat dan hebat untuk memberantas musuh-musuh pemilik tubuh lama. Karena, jika mereka tau bahwa anda bangun dari koma. Maka keselamatan anda terancam kembali. ]
Sistem menerangkan secara detil kenapa, David harus mengambil misi sekaligus tantangan ini. Bagaimana pun, tubuh yang ia miliki saat ini dalam keadaan rusak fisik. Beberapa jaringan otak, motorik, hati dan segala macam isi rongga dalam. Semua telah terkontaminasi sebuah penyakit.
Untuk menyembuhkannya secara total maka, David harus memenuhi tangki poin kesembuhannya.
'Hais, apes banget sih gue! Seumur-umur gak pernah mau berhubungan sama yang namanya perempuan. Sekarang malah harus menaklukkan hati sebelas perempuan. Apa gak bisa di kurangi setengahnya, Ul!' tanya David masih bicara lewat batin dengan sistem pendampingnya.
[ Tergantung, Tuan. ]
'Tergantung apa! Lu yang jelas apa kalo ngomong!' geram David seraya mengeratkan gigi gerahamnya.
[ Tergantung apakah anda mampu mengumpulkan poin kesembuhan dari sekian jumlah wanita. Jika hanya dalam lima orang wanita poin anda sudah terkumpul maka itu sudah aman. ]
'Lalu, apakah bisa jika hanya dengan satu wanita? Dan satu lagi. Apakah gua harus meniduri mereka semua? Maksudnya harus berhubungan badan?' tanya David. Mengungkapkan pangkal dari kerisauan hatinya sejak tadi.
[ Bisa saja dengan satu wanita, tapi itu tidak mungkin, Tuan. Karena poin yang anda butuhkan akan sangat banyak. Berhubungan badan adalah salah satu cara tercepat untuk mengumpulkan poin, Tuan. Tentunya para wanita itu harus dengan sepenuh hati melakukannya dengan anda. Yang dimaksud di sini adalah tanpa paksaan. ]
"Akhh! Pusing!" David sontak membekap mulutnya sendiri lantaran ia kelepasan berteriak. Ia sama sekali tak mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh sistem.
"Kau ini kenapa!"
"Buat, Daddy mu jantungan saja! Apa kau ingin aku cepat ke liang lahat hah!" Regan yang kaget, terlupa dan ia kelepasan membentak serta meneriaki putranya yang arogan itu. Seketika ingat, maka Regan pun menelan ludahnya susah.
'Aduh, kenapa aku berteriak padanya. David putraku tak pernah bisa mendengar orang meneriaki dirinya. Mati aku kali ini karena telah membangunkan naga berapi.' batin, Regan penuh kekhawatiran.
Sovia langsung memegangi kedua bahu, putranya yang seketika hendak maju mendekat pada Regan suaminya. "Tahan, sayang. Mommy mohon, maafkan kau punya Daddy, please!" pinta, Sovia seakan memohon.
Tentu saja hal itu membuat David mengerutkan keningnya. Ia menoleh bergantian menatap kedua sendu campur takut dari kedua orang tuanya ini. Karena, mereka tau bagaimana temperamental David Voster. Bagaimana jika, ia marah dan melakukan hal di luar dugaan.
"Dad, Kau."
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Syaeful Husna70
katanya sangat tamoan ko point ktampanan rendah skli 😄😄😄
2025-02-18
0
seRLy AgusTina
MC nya kok bodoh,,,padahal kan ada sistem
2023-04-24
1
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
😂😂😂ini mah beneran orang tua yang takut sama anak, bukan sebaliknya ya, kok aku yang baca malah jadi lucu bukannya kasian 😅😅😅
akhirnya kau up juga makeeee, maaf baru bisa baca, sibuk di RL makeee maklum yeee 😆😆😆🤭🤭🤭
2023-01-04
3