Worms Zo-ne

Happy reading 😘😘😘

Seusai menunaikan ibadah sholat subuh, Cantika menyusul Khabibah dan Najwa ke dapur. Ia berniat membantu ummi dan kakaknya menyiapkan menu sarapan pagi.

Sementara Andrea, ia kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang sambil bermain game favoritnya, Worms Zo-ne atau biasa disebut game cacing.

Selama hampir dua jam, Andrea asyik memainkan jemarinya. Sesekali ia berteriak kegirangan saat cacing yang dimainkannya menyantap banyak sekali makanan dan berhasil menghindari cacing yang lain.

"Woah, makan lagi! Punya gue jadi gede banget," serunya dan terdengar oleh Cantika yang baru saja menjejakkan kaki di lantai kamar.

"Ehem, assalamualaikum --" Cantika sengaja berdehem dan mengucap salam dengan sedikit mengeraskan suara untuk mengalihkan atensi Andrea dari layar gawai.

Namun karena terlalu asyik dengan game yang sedang dimainkannya, Andrea seolah tidak mendengar suara Cantika dan mengabaikannya.

"Assalamualaikum." Cantika kembali mengucap salam. Namun tetap tidak berhasil mengalihkan atensi Andrea.

"Ya Allah, inikah resiko memiliki suami seorang bocah? Kadang, dia bisa bersikap seperti laki-laki dewasa. Namun terkadang juga, ia kembali bermetamorfosa menjadi bocah. Kalau sudah keasyikan bermain handphone, lupa segalanya." Cantika bergumam dan mendaratkan bobot tubuhnya di samping Andrea. Kemudian memperhatikan layar gawai suami brondongnya itu.

"Pfftt ... Ya Allah, Ya Robbi, ternyata misua lagi bermain game cacing." Cantika tak mampu menahan tawa saat mengetahui Andrea ternyata tengah memainkan game cacing. Bukan chatingan dengan teman-temannya atau bermain game yang tengah digandrungi oleh kawula muda. PU-BG mobile, Mobile Le-gends, ataupun game sejenisnya.

Atensi Andrea seketika teralihkan saat mendengar suara tawa Cantika. Ia lantas menghentikan permainannya, lalu menaruh gawainya di atas nakas.

"Ya Allah, Mas. Ternyata kamu pecinta game cacing." Cantika kembali mengudarakan tawa hingga kedua sudut netranya mengeluarkan air mata. Ia benar-benar tidak menyangka, seorang Andrea yang dikenal badung dan selalu berpenampilan keren, ternyata gemar bermain game cacing.

Andrea tersenyum nyengir dan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. "Iya, Yang. Aku memang pecinta game cacing."

"Kenapa bukan mobile le-gends, PU-BG, atau game keren sejenisnya, Mas? 'Kan sesuai dengan karakter Mas Andrea yang keren."

"Game cacing juga nggak kalah keren, Yang. Butuh perjuangan dan konsentrasi untuk bertahan hidup," ujar Andrea menanggapi ucapan Cantika.

"Aku paling jago membesarkan cacingku, Yang. Dia nggak lemes meski sudah bermain lama," sambungnya--membanggakan diri.

Tanpa keduanya sadari, seseorang tengah mendengar percakapan mereka dari balik pintu kamar. Ia mengira, cacing yang sedang dibicarakan oleh Andrea dan Cantika bukan game cacing, melainkan cacing yang lain.

"Wah, ternyata suami Neng Cantika kuat banget. Asih yakin, tidak butuh waktu lama, Neng Cantika bakalan hamidun," ucap orang itu disertai senyum terkembang. Kemudian ia bergegas mengayun langkah--menemui Khabibah, Najwa, dan Hafidz yang tengah berada di ruang makan untuk menyampaikan kepada mereka bertiga mengenai percakapan Andrea dan Cantika yang didengar olehnya.

"Ummi, Ustaz, Neng Najwa --" teriaknya begitu tiba di ruang makan.

"Ada apa, Sih? Kenapa, kamu berteriak-teriak?" Khabibah bertanya heran diikuti kerutan yang tercetak jelas di antara kedua pangkal alisnya.

"Itu, anu, mmm, Neng Cantika dan suaminya sedang bermain cacing. Suami Neng Cantika ternyata kuat banget, Ummi. Mas Andrea bilang, cacingnya tidak lemes meski sudah bermain lama," terang Asih dengan polosnya seraya menjawab tanya.

Bola mata Khabibah dan Hafidz seketika berotasi sempurna kala mendengar jawaban yang dilontarkan oleh Asih--asisten rumah tangga yang sudah mereka anggap sebagai keluarga. Sementara Najwa, ia berusaha menahan tawa dengan mengulum bibir dan menggeleng-geleng kepala.

Asih, Asih, ada-ada gajah--ucap Najwa yang hanya terlisan di dalam benak. Ia teramat geli mendengar perkataan Asih yang polos dan sukses menggelitik indera pendengarannya.

🌹🌹🌹🌹

Bersambung ....

UP nya segini dulu ya, Kakak-kakak. Insya Allah nanti dilanjut lagi. 😉

Mohon maaf jika ada salah kata dan bertebaran typo 🙏

Terima kasih dan banyak cinta teruntuk Kakak-kakak yang berkenan mengawal kisah Andrea dan Cantika 💕

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ASIH SLH DUGA...😂😂😂😂😂

2023-03-18

0

Nofi Kahza

Nofi Kahza

oke laporan diterima🤣

2023-02-17

1

Be___Mei "Hiatus"

Be___Mei "Hiatus"

lah, paksu lebih tua dariku tapi kalo masalah game....yaahh seperti suamimu itu bu cantika 🤣🤣🤣 kadang pengen tak rampas hp nya, gemeeess

2023-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Diputus dan Ditinggalkan
2 Pahatan Cantik
3 Pengenalan Tokoh
4 Nada Dering Patah Hati
5 Pejuang Subuh
6 Gara-Gara Kecoa
7 Resah
8 Manusia Benalu
9 Jurus Andalan
10 Pacaran Setelah Menikah
11 Degup Jantung
12 Candaan
13 Gaun Pengantin Biru
14 Malu
15 Hadirnya Imam Pengganti
16 Menikah
17 Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18 Tidur Seranjang
19 Rasa Bersalah
20 Worms Zo-ne
21 Ambigu
22 Pingsan
23 Move On, Tika!
24 Maaf
25 Belajar Menunaikan Kewajiban
26 Adonan & Cucu
27 Mencuri Kecupan
28 Amanah
29 Kamu Ketahuan!!!
30 Menyerahkan Ke-sucian
31 Bolehkah?
32 Mencetak Gol
33 Be-nih
34 Ritual Di Waktu Subuh
35 Rencana Ke Depan
36 Kembali
37 Kejutan
38 Kesal
39 Suhu
40 Amarah
41 Promo Novel
42 Gempa Lokal
43 Cantika VS IWBB
44 Speechless
45 Speechless 2
46 Kedatangan Dafa
47 Alasan Mita
48 Sisi Lain Dafa
49 Kepergok
50 Celotehan Ali
51 Menagih Kue Susan
52 Rasa Bersalah
53 Damai
54 Ragu
55 Back To School
56 Hukuman
57 Balasan Langsung Tunai
58 Nganan
59 Cemburu
60 Rasa Yang Masih Samar
61 Ngidam Cilok
62 Numpang lewat 1 Bab
63 Suami Posesif
64 Cucu Eyang Adam
65 Jangan Sudahi!
66 Manyun
67 Mantan
68 Hamil?
69 Fia Terno-da
70 Mubazir
71 Pesona Jaenal
72 Luruh
73 Dicium Ben-cong
74 Cerita Nofia
75 Terungkap
76 Sidang
77 Kemurkaan Airlangga
78 Bangga
79 Manajer GO Success
80 Cantika Menghilang
81 Mencari Cantika
82 Cilok
83 Pesona Cilok
84 Pengumuman
85 Mengapa Sesakit Ini?
86 Tasyakuran
87 Dunia Halu Teramat Sempit
88 Dua Insan Yang Masih Mencinta
89 Menagih Cilok
90 Masih Tentang Cilok
91 Amanah
92 Cilok Ujang Kembar
93 Dafa & Pinka
94 Can-Dra
95 Menepati Janji
96 Ternyata Arya ... ?
97 Si Tompel Arya
98 Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99 Pernikahan
100 Kelulusan
101 Sangkuni
102 Hari Yang Dinanti
103 Baby Acan (END)
104 Ucapan Terima Kasih
105 Sapaan Author
106 Karya Baru
107 Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108 Bab. 1
109 Bab. 2
110 Bab. 3
111 Bab. 4
112 Bab. 5
113 Bab. 6
114 Bab. 7
115 Bab. 8
116 Bab. 9
117 Bab. 10
118 Dera Membingkai Cinta
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Diputus dan Ditinggalkan
2
Pahatan Cantik
3
Pengenalan Tokoh
4
Nada Dering Patah Hati
5
Pejuang Subuh
6
Gara-Gara Kecoa
7
Resah
8
Manusia Benalu
9
Jurus Andalan
10
Pacaran Setelah Menikah
11
Degup Jantung
12
Candaan
13
Gaun Pengantin Biru
14
Malu
15
Hadirnya Imam Pengganti
16
Menikah
17
Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18
Tidur Seranjang
19
Rasa Bersalah
20
Worms Zo-ne
21
Ambigu
22
Pingsan
23
Move On, Tika!
24
Maaf
25
Belajar Menunaikan Kewajiban
26
Adonan & Cucu
27
Mencuri Kecupan
28
Amanah
29
Kamu Ketahuan!!!
30
Menyerahkan Ke-sucian
31
Bolehkah?
32
Mencetak Gol
33
Be-nih
34
Ritual Di Waktu Subuh
35
Rencana Ke Depan
36
Kembali
37
Kejutan
38
Kesal
39
Suhu
40
Amarah
41
Promo Novel
42
Gempa Lokal
43
Cantika VS IWBB
44
Speechless
45
Speechless 2
46
Kedatangan Dafa
47
Alasan Mita
48
Sisi Lain Dafa
49
Kepergok
50
Celotehan Ali
51
Menagih Kue Susan
52
Rasa Bersalah
53
Damai
54
Ragu
55
Back To School
56
Hukuman
57
Balasan Langsung Tunai
58
Nganan
59
Cemburu
60
Rasa Yang Masih Samar
61
Ngidam Cilok
62
Numpang lewat 1 Bab
63
Suami Posesif
64
Cucu Eyang Adam
65
Jangan Sudahi!
66
Manyun
67
Mantan
68
Hamil?
69
Fia Terno-da
70
Mubazir
71
Pesona Jaenal
72
Luruh
73
Dicium Ben-cong
74
Cerita Nofia
75
Terungkap
76
Sidang
77
Kemurkaan Airlangga
78
Bangga
79
Manajer GO Success
80
Cantika Menghilang
81
Mencari Cantika
82
Cilok
83
Pesona Cilok
84
Pengumuman
85
Mengapa Sesakit Ini?
86
Tasyakuran
87
Dunia Halu Teramat Sempit
88
Dua Insan Yang Masih Mencinta
89
Menagih Cilok
90
Masih Tentang Cilok
91
Amanah
92
Cilok Ujang Kembar
93
Dafa & Pinka
94
Can-Dra
95
Menepati Janji
96
Ternyata Arya ... ?
97
Si Tompel Arya
98
Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99
Pernikahan
100
Kelulusan
101
Sangkuni
102
Hari Yang Dinanti
103
Baby Acan (END)
104
Ucapan Terima Kasih
105
Sapaan Author
106
Karya Baru
107
Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108
Bab. 1
109
Bab. 2
110
Bab. 3
111
Bab. 4
112
Bab. 5
113
Bab. 6
114
Bab. 7
115
Bab. 8
116
Bab. 9
117
Bab. 10
118
Dera Membingkai Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!