Malu

Happy reading 😘😘😘

"Selamat malam, Nyonya Valo. Ada paket untuk anda --" ucap seorang pemuda bertubuh gagah dengan masker dan kaca mata hitam yang menutupi wajahnya.

Pemuda itu lantas menyerahkan sebuah kotak berwarna kuning keemasan pada Valonia, kemudian memberi kode dengan gelengan kepala yang ia tujukan pada Vay.

Vay yang langsung faham dengan kode tersebut pun mengangguk pelan.

"At --"

"Maaf Nyonya, mohon diperiksa isinya! Supaya jika tidak sesuai dengan pesanan anda, saya bisa langsung menyampaikannya pada perusahaan yang mengirim barang tersebut," sahut si pemuda seraya memangkas ucapan Valonia.

Valonia berusaha menahan tawa dengan mengulum bibir saat ia tahu jika pemuda yang mengirim paket itu sengaja memangkas ucapannya agar ia tidak keceplosan bicara dan mengungkap identitas si pemuda yang tak lain adalah Ata, Andrea Winata.

Dasar Ata! Kebiasaan, tuman--ucapnya yang hanya terlontar di dalam hati.

"Baiklah, saya akan memeriksanya nanti setelah selesai melayani kedua tamu saya. Btw, terima kasih ya."

"Sama-sama, Nyonya." Andrea sedikit membungkukkan badan lalu mengalihkan pandangan netranya ke arah Cantika.

Andrea terkesima saat wajah cantik Cantika memenuhi ruang pandang. Tanpa sengaja bibirnya memuji kecantikan calon kakak iparnya itu.

"Cantik --"

"Ehem." Vay berdehem untuk menyadarkan Andrea dan mengalihkan atensi putra bungsunya itu.

Seketika Andrea pun tersadar. Di dalam hati ia merutuki dirinya sendiri yang telah lancang memuji wanita yang tidak akan lama lagi berstatus sebagai kakak iparnya.

"Saya permisi, Nyonya Valo," ucapnya kemudian dengan sedikit menundukkan wajah.

Valonia menanggapi ucapan Andrea dengan mengerjapkan netra dan mengangguk pelan.

Selepas Andrea berlalu dari hadapan mereka bertiga, Cantika masuk ke dalam ruang ganti untuk melepas gaun pengantin yang dicobanya.

Kemudian ia menyerahkannya kembali pada Valonia untuk dipacking.

"Apalagi yang kamu butuhkan, Sayang?" tanya Vay pada Cantika.

"Mmm, lingerie, Bun. Mas Dafa meminta saya untuk membeli lingerie yang cantik," jawab Cantika malu-malu.

"Ehem, sepertinya Dafa sudah kebelet. Sampai-sampai dia meminta calon istrinya untuk membeli lingerie. Baiklah, saya akan memilih lingerie yang cantik dan sek-si untukmu, Tika," sahut Valonia dengan tersenyum lebar.

"Jangan yang terlalu sek-si, Valo! Saya malu."

"Pffttt .... Tidak usah malu, Tika! Toh demi melayani suami supaya terpuaskan dan ketagihan," ujar Valonia seraya menggoda Cantika.

"Benar sekali yang diucapkan oleh Valo, Sayang. Tidak usah malu! Kalau kamu sudah terbiasa melayani suami, tanpa mengenakan sehelai benang pun, kamu tidak akan malu." Vay turut menggoda Cantika dengan menimpali ucapan Valonia.

Vay dan Valonia mengudarakan tawa, sementara Cantika menunduk malu dan memilin ujung bajunya.

Cantika teramat malu kala membayangkan dirinya berada di dalam satu kamar dengan Dafa dan mengenakan lingerie yang berbahan sangat tipis sehingga menonjolkan lekuk tubuhnya.

Astaghfirullah--bisiknya di dalam hati.

"Sudah-sudah, jangan tertawa lagi! Kasihan calon menantu tante, Valo," ujar Vay setelah tawanya mereda.

Valonia pun berusaha menghentikan tawanya yang masih mengudara sebelum membalas ucapan Vay.

"Iya, Tante. Sebentar, saya pilihkan lingerie yang cocok untuk Cantika supaya Dafa bertambah cinta dan terpuaskan dengan penampilan bidadari hatinya," ucap Valonia kemudian.

Valonia lantas memilih beberapa lingerie untuk Cantika. Mulai dari warna soft hingga warna yang menantang.

"Tika, pilihlah lingerie yang kamu suka! Yang ini, model kimono set dengan warna pink cantik. Dan yang ini model se-xy sleep warna hitam. Sek-si dan menantang karena di bagian perutnya terbuka. Lalu yang ini, lingerie berbahan renda. Modelnya transparan dan satu set dengan dala-mannya. Lebih sek-si jika dibandingkan dengan model se-xy sleep. Dan yang warna merah maron ini, berbahan sutra. Lembut dan nyaman bila dikenakan. Namun tetap terlihat sek-si." Valonia menunjukkan empat lingerie hasil rancangannya pada Cantika.

Cantika menghela nafas dalam dan menggeleng pelan. "Kenapa saya malah pusing melihat semua model lingerie yang kamu tunjukkan itu, Valo? Sepertinya, saya tidak bisa mengenakan model pakaian seperti itu. Terlalu terbuka dan menonjolkan lekuk tubuh. Saya malu, Valo."

"Tika, kamu memakai pakaian terbuka seperti ini hanya di dalam kamar dan yang melihat lekuk tubuhmu cuma suami kamu, jadi hempaskan rasa malu itu! Bukankah, Dafa sendiri yang memintamu untuk membeli lingerie? Dafa ingin kamu mengenakannya di malam pertama. Pastinya, dia ingin malam pertama kalian romantis dan indah. Tidak ada kebahagiaan seorang istri di malam pertama, selain bisa melayani dan memuaskan suaminya di atas ranjang," tutur Valonia.

Cantika sesaat bergeming dan menelaah ucapan Valonia.

"Sayang, apa yang dituturkan oleh Valonia itu ada benarnya. Tidak usah malu mengenakan lingerie. Yang melihat lekuk tubuhmu 'kan cuma Dafa, bukan putra bunda yang lain ataupun pria yang bukan mahram." Vay turut menuturi Cantika.

"Tapi, melihat lingerie dengan model seperti itu saja saya merasa risih, Bun. Apalagi mengenakannya. Saya ingin pakaian yang cocok dikenakan di malam pertama dengan model yang tertutup di bagian da-da dan tidak terlalu sek-si."

"Baiklah, jika kamu merasa risih dan tidak nyaman dengan model lingerie yang seperti ini, saya pilihkan pakaian yang agak tertutup, tetapi cocok untuk dikenakan di malam pertama. Tunggu sebentar ya!"

Valonia kembali memilih pakaian dengan model yang diinginkan oleh Cantika. Ia sengaja memilihnya sendiri tanpa bantuan para karyawan, karena ia menganggap Vay dan Cantika tamu istimewa yang harus dilayani dengan cara spesial.

"Nah, ini dia!" Netra Valonia berbinar saat menemukan model pakaian yang diinginkan oleh Cantika.

"Bagaimana, Cantika? Kamu suka tidak? Kalau kamu tidak suka, saya pilihkan lagi model pakaian yang sesuai dengan keinginanmu." Valonia menunjukkan pakaian tidur berbahan satin dengan model tertutup di bagian da-da dan panjang.

"Saya suka, Valo. Modelnya tertutup dan panjang. Semoga Mas Dafa tidak kecewa ya jika saya mengenakan pakaian seperti ini saat malam pertama kami."

"Insya Allah, Dafa tidak akan kecewa, Sayang. Kamu tetap terlihat cantik jika mengenakan pakaian model apapun. Untuk melayani dan memuaskan seorang suami di malam pertama, tidak harus mengenakan lingerie yang sek-si ataupun pakaian yang terbuka jika kamu memang merasa risih dan tidak nyaman mengenakannya. Yang lebih utama adalah kesucian yang masih terjaga. Suami kamu akan sangat bahagia dan merasa menjadi pria yang paling beruntung di dunia, ketika mendapati wanita yang dinikahinya masih suci," tutur Vay bijak.

"Iya, Bunda. Saya harap, Mas Dafa akan bahagia dan merasa menjadi pria yang paling beruntung karena selama ini saya menjaga kesucian dan akan menyerahkan pada satu pria, yaitu suami saya, imam saya, sosok Adam yang diridhoi oleh Allah untuk menyentuh serta menanam benih di rahim saya."

Tanpa ketiga wanita itu sadari, seseorang tengah mendengar percakapan mereka dari balik pintu.

Orang itu seketika melangitkan pinta pada Illahi saat mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Cantika.

Ia berdoa, semoga Sang Maha Cinta kelak memberinya anugerah seorang istri yang salehah seperti Cantika Maharani.

🌹🌹🌹🌹

Bersambung ....

Mohon maaf jika ada salah kata dan bertebaran typo. 🙏

Jangan lupa, beri semangat author dengan meninggalkan jejak like 👍

tabok ❤ untuk favoritkan karya

bijaksanalah memberi bintang ⭐

beri gift atau vote jika berkenan

Terpopuler

Comments

Nofi Kahza

Nofi Kahza

si bontot ini mah😆

2023-01-02

1

Nofi Kahza

Nofi Kahza

daffa belum nikah aja permintaannya dah yg hot2 ya.. kayak kompor mbleduk🤭

2023-01-02

1

Nofi Kahza

Nofi Kahza

cieeee.. dah mulai move on dr suster ngesot ni kayaknya😆

2023-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Diputus dan Ditinggalkan
2 Pahatan Cantik
3 Pengenalan Tokoh
4 Nada Dering Patah Hati
5 Pejuang Subuh
6 Gara-Gara Kecoa
7 Resah
8 Manusia Benalu
9 Jurus Andalan
10 Pacaran Setelah Menikah
11 Degup Jantung
12 Candaan
13 Gaun Pengantin Biru
14 Malu
15 Hadirnya Imam Pengganti
16 Menikah
17 Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18 Tidur Seranjang
19 Rasa Bersalah
20 Worms Zo-ne
21 Ambigu
22 Pingsan
23 Move On, Tika!
24 Maaf
25 Belajar Menunaikan Kewajiban
26 Adonan & Cucu
27 Mencuri Kecupan
28 Amanah
29 Kamu Ketahuan!!!
30 Menyerahkan Ke-sucian
31 Bolehkah?
32 Mencetak Gol
33 Be-nih
34 Ritual Di Waktu Subuh
35 Rencana Ke Depan
36 Kembali
37 Kejutan
38 Kesal
39 Suhu
40 Amarah
41 Promo Novel
42 Gempa Lokal
43 Cantika VS IWBB
44 Speechless
45 Speechless 2
46 Kedatangan Dafa
47 Alasan Mita
48 Sisi Lain Dafa
49 Kepergok
50 Celotehan Ali
51 Menagih Kue Susan
52 Rasa Bersalah
53 Damai
54 Ragu
55 Back To School
56 Hukuman
57 Balasan Langsung Tunai
58 Nganan
59 Cemburu
60 Rasa Yang Masih Samar
61 Ngidam Cilok
62 Numpang lewat 1 Bab
63 Suami Posesif
64 Cucu Eyang Adam
65 Jangan Sudahi!
66 Manyun
67 Mantan
68 Hamil?
69 Fia Terno-da
70 Mubazir
71 Pesona Jaenal
72 Luruh
73 Dicium Ben-cong
74 Cerita Nofia
75 Terungkap
76 Sidang
77 Kemurkaan Airlangga
78 Bangga
79 Manajer GO Success
80 Cantika Menghilang
81 Mencari Cantika
82 Cilok
83 Pesona Cilok
84 Pengumuman
85 Mengapa Sesakit Ini?
86 Tasyakuran
87 Dunia Halu Teramat Sempit
88 Dua Insan Yang Masih Mencinta
89 Menagih Cilok
90 Masih Tentang Cilok
91 Amanah
92 Cilok Ujang Kembar
93 Dafa & Pinka
94 Can-Dra
95 Menepati Janji
96 Ternyata Arya ... ?
97 Si Tompel Arya
98 Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99 Pernikahan
100 Kelulusan
101 Sangkuni
102 Hari Yang Dinanti
103 Baby Acan (END)
104 Ucapan Terima Kasih
105 Sapaan Author
106 Karya Baru
107 Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108 Bab. 1
109 Bab. 2
110 Bab. 3
111 Bab. 4
112 Bab. 5
113 Bab. 6
114 Bab. 7
115 Bab. 8
116 Bab. 9
117 Bab. 10
118 Dera Membingkai Cinta
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Diputus dan Ditinggalkan
2
Pahatan Cantik
3
Pengenalan Tokoh
4
Nada Dering Patah Hati
5
Pejuang Subuh
6
Gara-Gara Kecoa
7
Resah
8
Manusia Benalu
9
Jurus Andalan
10
Pacaran Setelah Menikah
11
Degup Jantung
12
Candaan
13
Gaun Pengantin Biru
14
Malu
15
Hadirnya Imam Pengganti
16
Menikah
17
Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18
Tidur Seranjang
19
Rasa Bersalah
20
Worms Zo-ne
21
Ambigu
22
Pingsan
23
Move On, Tika!
24
Maaf
25
Belajar Menunaikan Kewajiban
26
Adonan & Cucu
27
Mencuri Kecupan
28
Amanah
29
Kamu Ketahuan!!!
30
Menyerahkan Ke-sucian
31
Bolehkah?
32
Mencetak Gol
33
Be-nih
34
Ritual Di Waktu Subuh
35
Rencana Ke Depan
36
Kembali
37
Kejutan
38
Kesal
39
Suhu
40
Amarah
41
Promo Novel
42
Gempa Lokal
43
Cantika VS IWBB
44
Speechless
45
Speechless 2
46
Kedatangan Dafa
47
Alasan Mita
48
Sisi Lain Dafa
49
Kepergok
50
Celotehan Ali
51
Menagih Kue Susan
52
Rasa Bersalah
53
Damai
54
Ragu
55
Back To School
56
Hukuman
57
Balasan Langsung Tunai
58
Nganan
59
Cemburu
60
Rasa Yang Masih Samar
61
Ngidam Cilok
62
Numpang lewat 1 Bab
63
Suami Posesif
64
Cucu Eyang Adam
65
Jangan Sudahi!
66
Manyun
67
Mantan
68
Hamil?
69
Fia Terno-da
70
Mubazir
71
Pesona Jaenal
72
Luruh
73
Dicium Ben-cong
74
Cerita Nofia
75
Terungkap
76
Sidang
77
Kemurkaan Airlangga
78
Bangga
79
Manajer GO Success
80
Cantika Menghilang
81
Mencari Cantika
82
Cilok
83
Pesona Cilok
84
Pengumuman
85
Mengapa Sesakit Ini?
86
Tasyakuran
87
Dunia Halu Teramat Sempit
88
Dua Insan Yang Masih Mencinta
89
Menagih Cilok
90
Masih Tentang Cilok
91
Amanah
92
Cilok Ujang Kembar
93
Dafa & Pinka
94
Can-Dra
95
Menepati Janji
96
Ternyata Arya ... ?
97
Si Tompel Arya
98
Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99
Pernikahan
100
Kelulusan
101
Sangkuni
102
Hari Yang Dinanti
103
Baby Acan (END)
104
Ucapan Terima Kasih
105
Sapaan Author
106
Karya Baru
107
Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108
Bab. 1
109
Bab. 2
110
Bab. 3
111
Bab. 4
112
Bab. 5
113
Bab. 6
114
Bab. 7
115
Bab. 8
116
Bab. 9
117
Bab. 10
118
Dera Membingkai Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!