Menikah

Happy reading 😘😘😘

"Dengan mengucap bismillah, saya bersedia menjadi imam pengganti untuk Bu Cantika," sambung pemuda itu dengan nada suaranya yang terdengar tegas dan penuh percaya diri.

Cantika dan semua orang yang mendengar ucapannya pun sangat terkejut dan seketika menoleh ke arah si pemuda yang tak lain adalah Andrea Winata, murid Cantika yang terkenal badung seantero SMA Nusa Bangsa.

Perlahan, Cantika mengurai pelukan Khabibah, lantas memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Andrea.

"An-drea," ucap Cantika disertai tatapan tak percaya kala wajah rupawan Andrea memenuhi ruang pandang.

"Ata --" Sama seperti Cantika, Vay dan Airlangga pun menatap Andrea dengan tatapan tak percaya.

Kedua paruh baya itu beranjak dari posisi duduk. Kemudian bergegas mengayun langkah, menghampiri putra bungsu mereka yang tiba-tiba saja muncul.

"Ata?" Cantika bertanya heran tanpa mengalihkan tatapan netranya dari Andrea.

Andrea bergeming. Ia ragu untuk mengakui bahwa dirinya adalah Ata, Andrea Winata putra bungsu Airlangga dan Vay. Adik kandung Dafa Winata dan Nasari.

"Iya, Andrea adalah Ata. Andrea Winata putra bungsu kami," sahut Vay seraya menjawab tanya yang dilontarkan oleh Cantika.

"Jadi, Andrea adalah adik kandung Mas Dafa?" Cantika kembali bertanya dan menoleh ke arah Vay.

"Iya, Sayang. Andrea ataupun Ata adalah adik kandung Dafa."

Tubuh Cantika bergetar. Air matanya kembali lolos tanpa permisi. Ia sungguh tidak pernah menyangka, Andrea murid yang sering bercanda dengannya ternyata adik kandung Dafa, pria yang telah tega menorehkan luka di ulu hati.

"Ijinkan saya menggantikan posisi Mas Dafa. Saya bersungguh-sungguh ingin menjadi imam pengganti untuk Bu Cantika." Andrea kembali membuka suara dan menatap lekat manik mata Cantika yang terbingkai air mata.

Ingin rasanya Andrea menyeka air mata yang membasahi wajah cantik Cantika dan membawa gadis malang itu ke dalam pelukan. Bukan karena merasa kasihan ataupun iba. Namun karena rasa yang belum ia sadari dan tidak bisa ia jelaskan melalui rangkaian kata.

"Ndre, kamu masih sangat belia. Tidak pantas rasanya jika seorang murid menikahi gurunya sendiri. Ibu tahu, kamu ingin menggantikan posisi Mas Dafa dengan menjadi imam pengganti, karena kamu merasa kasihan pada ibu. Ibu baik-baik saja. Jadi, kamu tidak perlu mengasihani ibu!" tutur Cantika sembari mengusap wajahnya dengan jemari tangan.

"Alasan saya ingin menjadi imam pengganti untuk Ibu bukan karena rasa kasihan ataupun rasa iba. Sungguh, bukan karena itu, melainkan karena Allah ta'ala. Meski saya seorang laki-laki yang jauh dari kata sempurna ataupun saleh, saya akan berusaha menjadi imam yang terbaik untuk Ibu."

"Jika kamu benar-benar ingin menikahi putri kami, apa mahar yang sanggup kamu berikan?" Hafidz turut bersuara dengan melontarkan tanya seraya menguji kesungguhan Andrea.

"Insya Allah, apapun yang Bu Cantika minta sebagai mahar, saya akan memberinya." Andrea menjawab tanpa ragu dan penuh percaya diri.

Hafidz menerbitkan senyum dan mengalihkan pandangan netranya ke arah Cantika. "Putriku, apa yang ingin kamu minta pada pemuda itu sebagai mahar?"

Cantika sejenak bergeming. Kentara sekali ia tengah berpikir. Cantika sungguh ragu untuk menerima Andrea sebagai imam pengganti karena Andrea adalah muridnya dan usia mereka terpaut cukup jauh.

Bagaimana jadinya jika seorang guru menikah dengan muridnya karena terpaksa?

Bagaimana mereka bisa menjalani pernikahan tanpa didasari oleh perasaan cinta dan perbedaan usia yang cukup jauh?

Setelah sejenak berpikir, Cantika pun mengajukan permintaan yang menurutnya tidak mudah disanggupi oleh Andrea.

"Berikan saya mahar surat Ar Rahman, ayat 1 sampai 78 beserta artinya! Jika kamu sanggup memenuhi permintaan saya, saya bersedia menikah denganmu. Saya ridho menjadikan kamu sebagai imam saya," tandasnya.

Andrea menghela nafas panjang. Dengan penuh percaya diri ia pun menyanggupi mahar yang diminta oleh Cantika.

"Baiklah, saya akan memenuhi mahar yang diminta oleh Bu Cantika," ucap Andrea mantap.

Binar kekaguman terlukis jelas di wajah Vay, Airlangga, Hafidz, dan Khabibah kala mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Andrea. Mereka yakin, Andrea akan mampu memenuhi mahar yang diminta oleh Cantika.

Vay dan Airlangga menggamit lengan terbuka Andrea, lalu memandu Andrea untuk duduk di hadapan penghulu.

Sementara Hafidz dan Khabibah menggamit lengan Cantika, kemudian memandu putri mereka itu untuk duduk bersebelahan dengan Andrea.

Sebelum mengucap kalimat kabul, Andrea melantunkan kalam cinta, Qur'an Surat Ar Rahman ayat 1 sampai dengan ayat 78 beserta artinya.

Cantika dan semua orang dibuat takjub oleh Andrea. Mereka takjub karena Andrea sanggup memenuhi mahar yang diminta oleh Cantika. Dengan sangat fasih pemuda berparas rupawan itu melantunkan Surat Ar Rahman beserta artinya.

Sepasang jendela hati Cantika terbingkai embun kala mendengar ayat demi ayat yang dilantunkan oleh Andrea. Hatinya tergetar saat mendengar suara sang calon imam pengganti yang teramat merdu.

Cantika sungguh tidak pernah menyangka, muridnya yang dikenal badung ternyata mampu menghafal Surat Ar Rahman beserta artinya. Ia juga tidak pernah menyangka, Andrea akan hadir menggantikan posisi Dafa--menjadi seorang imam pengganti.

Dengan satu tarikan nafas, Andrea mengucap kalimat kabul. Ia lafazkan ikrar yang disaksikan oleh Sang Maha Cinta, penduduk langit, dan semua orang yang berada di dalam masjid Al Hidayah.

Tubuh Cantika bergetar hebat bersamaan buliran bening yang mengalir deras saat para saksi mengucap kata 'SAH'.

Kini Cantika Maharani telah sah menjadi istri Andrea Winata, anak didiknya sendiri.

"Muridku, Imamku," ucap Cantika dengan suaranya yang terdengar lirih sembari mengecup dalam punggung tangan Andrea untuk pertama kalinya.

Andrea menerbitkan senyum dan mengusap wajah Cantika yang basah. Lalu ia ulurkan tangannya untuk menyentuh pucuk kepala Cantika yang terbalut hijab berwarna putih sembari melangitkan pinta pada Sang Maha Cinta.

"Allahumma baarikli fi ahli wa baarik li-ahli fiyya warzuqhum minni warzuqniy minhum.”

Ya Allah ya Tuhan, berkahilah aku dalam permasalahan keluargaku. Berkahilah keluargaku dalam permasalahanku, berilah keluargaku (istri dan keturunan) rezeki dariku, dan berilah aku rezeki dari mereka.

Seusai melangitkan pinta, Andrea melabuhkan kecupan dalam di kening Cantika, wanita yang kini telah halal disentuh olehnya.

"Saya mempunyai permintaan lagi, Mas --" ucap Cantika dengan menundukkan wajah. Ia menyebut Andrea 'Mas' sebagai wujud penghormatan seorang istri terhadap suaminya.

"Apa yang ingin kamu minta dari saya?"

"Saya minta, rahasiakan pernikahan kita! Saya belum siap jika semua murid di SMA Nusa Bangsa mengetahui bahwa kita sudah menikah. Dan untuk acara resepsi, saya mohon dibatalkan. Saya lelah. Saya tidak sanggup jika harus menyambut para tamu undangan dan menjelaskan kepada mereka jika mereka bertanya tentang Mas Dafa."

Andrea kembali menerbitkan senyum dan menyanggupi permintaan Cantika.

"Baiklah, saya akan merahasiakan pernikahan kita. Saya juga sependapat jika acara resepsi dibatalkan."

"Ayah dan Bunda mengabulkan permintaanmu, Sayang. Tidak masalah jika acara resepsi pernikahan dibatalkan. Tetapi Bunda minta, setelah Ata lulus SMA, kalian harus melangsungkan acara resepsi supaya semua orang tau bahwa kalian sudah menikah," tutur Vay menginterupsi.

"Iya, Bunda. Setelah Mas Andrea lulus SMA, insya Allah saya tidak keberatan jika Mas Andrea dan keluarga ingin melangsungkan acara resepsi." Cantika membalas ucapan Vay disertai seutas senyum dan raut wajah yang menyiratkan sendu.

Cantika berusaha tegar dan ikhlas menerima kenyataan yang tak sejalan dengan asa serta harapan.

Ia yakin Allah Maha Baik. Dia menggoreskan takdir cinta yang indah, meski tidak sesuai dengan keinginannya sebagai seorang hamba.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (QS Al-Baqarah: 216).

🌹🌹🌹🌹

Bersambung ....

Mohon maaf jika ada salah kata dan bertebaran typo. 🙏

Jangan lupa, beri semangat author dengan meninggalkan jejak like 👍

tabok ❤ untuk favoritkan karya

bijaksanalah memberi bintang ⭐

beri gift atau vote jika berkenan

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Belum tentu Dafa bisa melakukan seperti apa yang Andrea lakukan saat ini..

2025-01-12

0

Solaya

Solaya

mudah sekali maharny, klo mau talak jadi gmpang

2023-10-21

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SEMOGA RMH TANGGA MRK SAMAWA,, MMPU HADAPI COBAAN2, KRIKIL2,, ONAK BERDURI, PELAKOR & PEBINOR YG INGIN HNCURKN RMH TGG MREKA

2023-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Diputus dan Ditinggalkan
2 Pahatan Cantik
3 Pengenalan Tokoh
4 Nada Dering Patah Hati
5 Pejuang Subuh
6 Gara-Gara Kecoa
7 Resah
8 Manusia Benalu
9 Jurus Andalan
10 Pacaran Setelah Menikah
11 Degup Jantung
12 Candaan
13 Gaun Pengantin Biru
14 Malu
15 Hadirnya Imam Pengganti
16 Menikah
17 Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18 Tidur Seranjang
19 Rasa Bersalah
20 Worms Zo-ne
21 Ambigu
22 Pingsan
23 Move On, Tika!
24 Maaf
25 Belajar Menunaikan Kewajiban
26 Adonan & Cucu
27 Mencuri Kecupan
28 Amanah
29 Kamu Ketahuan!!!
30 Menyerahkan Ke-sucian
31 Bolehkah?
32 Mencetak Gol
33 Be-nih
34 Ritual Di Waktu Subuh
35 Rencana Ke Depan
36 Kembali
37 Kejutan
38 Kesal
39 Suhu
40 Amarah
41 Promo Novel
42 Gempa Lokal
43 Cantika VS IWBB
44 Speechless
45 Speechless 2
46 Kedatangan Dafa
47 Alasan Mita
48 Sisi Lain Dafa
49 Kepergok
50 Celotehan Ali
51 Menagih Kue Susan
52 Rasa Bersalah
53 Damai
54 Ragu
55 Back To School
56 Hukuman
57 Balasan Langsung Tunai
58 Nganan
59 Cemburu
60 Rasa Yang Masih Samar
61 Ngidam Cilok
62 Numpang lewat 1 Bab
63 Suami Posesif
64 Cucu Eyang Adam
65 Jangan Sudahi!
66 Manyun
67 Mantan
68 Hamil?
69 Fia Terno-da
70 Mubazir
71 Pesona Jaenal
72 Luruh
73 Dicium Ben-cong
74 Cerita Nofia
75 Terungkap
76 Sidang
77 Kemurkaan Airlangga
78 Bangga
79 Manajer GO Success
80 Cantika Menghilang
81 Mencari Cantika
82 Cilok
83 Pesona Cilok
84 Pengumuman
85 Mengapa Sesakit Ini?
86 Tasyakuran
87 Dunia Halu Teramat Sempit
88 Dua Insan Yang Masih Mencinta
89 Menagih Cilok
90 Masih Tentang Cilok
91 Amanah
92 Cilok Ujang Kembar
93 Dafa & Pinka
94 Can-Dra
95 Menepati Janji
96 Ternyata Arya ... ?
97 Si Tompel Arya
98 Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99 Pernikahan
100 Kelulusan
101 Sangkuni
102 Hari Yang Dinanti
103 Baby Acan (END)
104 Ucapan Terima Kasih
105 Sapaan Author
106 Karya Baru
107 Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108 Bab. 1
109 Bab. 2
110 Bab. 3
111 Bab. 4
112 Bab. 5
113 Bab. 6
114 Bab. 7
115 Bab. 8
116 Bab. 9
117 Bab. 10
118 Dera Membingkai Cinta
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Diputus dan Ditinggalkan
2
Pahatan Cantik
3
Pengenalan Tokoh
4
Nada Dering Patah Hati
5
Pejuang Subuh
6
Gara-Gara Kecoa
7
Resah
8
Manusia Benalu
9
Jurus Andalan
10
Pacaran Setelah Menikah
11
Degup Jantung
12
Candaan
13
Gaun Pengantin Biru
14
Malu
15
Hadirnya Imam Pengganti
16
Menikah
17
Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18
Tidur Seranjang
19
Rasa Bersalah
20
Worms Zo-ne
21
Ambigu
22
Pingsan
23
Move On, Tika!
24
Maaf
25
Belajar Menunaikan Kewajiban
26
Adonan & Cucu
27
Mencuri Kecupan
28
Amanah
29
Kamu Ketahuan!!!
30
Menyerahkan Ke-sucian
31
Bolehkah?
32
Mencetak Gol
33
Be-nih
34
Ritual Di Waktu Subuh
35
Rencana Ke Depan
36
Kembali
37
Kejutan
38
Kesal
39
Suhu
40
Amarah
41
Promo Novel
42
Gempa Lokal
43
Cantika VS IWBB
44
Speechless
45
Speechless 2
46
Kedatangan Dafa
47
Alasan Mita
48
Sisi Lain Dafa
49
Kepergok
50
Celotehan Ali
51
Menagih Kue Susan
52
Rasa Bersalah
53
Damai
54
Ragu
55
Back To School
56
Hukuman
57
Balasan Langsung Tunai
58
Nganan
59
Cemburu
60
Rasa Yang Masih Samar
61
Ngidam Cilok
62
Numpang lewat 1 Bab
63
Suami Posesif
64
Cucu Eyang Adam
65
Jangan Sudahi!
66
Manyun
67
Mantan
68
Hamil?
69
Fia Terno-da
70
Mubazir
71
Pesona Jaenal
72
Luruh
73
Dicium Ben-cong
74
Cerita Nofia
75
Terungkap
76
Sidang
77
Kemurkaan Airlangga
78
Bangga
79
Manajer GO Success
80
Cantika Menghilang
81
Mencari Cantika
82
Cilok
83
Pesona Cilok
84
Pengumuman
85
Mengapa Sesakit Ini?
86
Tasyakuran
87
Dunia Halu Teramat Sempit
88
Dua Insan Yang Masih Mencinta
89
Menagih Cilok
90
Masih Tentang Cilok
91
Amanah
92
Cilok Ujang Kembar
93
Dafa & Pinka
94
Can-Dra
95
Menepati Janji
96
Ternyata Arya ... ?
97
Si Tompel Arya
98
Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99
Pernikahan
100
Kelulusan
101
Sangkuni
102
Hari Yang Dinanti
103
Baby Acan (END)
104
Ucapan Terima Kasih
105
Sapaan Author
106
Karya Baru
107
Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108
Bab. 1
109
Bab. 2
110
Bab. 3
111
Bab. 4
112
Bab. 5
113
Bab. 6
114
Bab. 7
115
Bab. 8
116
Bab. 9
117
Bab. 10
118
Dera Membingkai Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!