Pejuang Subuh

Happy reading 😘😘😘

Selimut malam perlahan tersingkap diiringi kidung kerinduan Illahi yang terdengar merdu, menyadarkan jiwa-jiwa yang terlena di alam mimpi.

Ucapan syukur terlafaz dari bibir Nasari dan Akbar ketika keduanya membuka netra.

Setelah membangunkan Ali dan Alwi, Nasari menghampiri Andrea yang tengah tidur di dalam kamar. Ia berniat membangunkan adik bungsunya itu supaya Andrea turut menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah.

"Dek, bangun! Sholat subuh yuk!" Nasari berbisik dan mengusap lembut rikma Andrea. Ia berharap adik tercintanya itu segera terbangun dari tidur lelapnya.

Namun yang dibangunkan masih enggan membuka mata dan malah menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.

"Allahumma, sulit banget membangunkan si badung, sesyulit melupakan Reyhan meski sekarang sudah ada Eko yang datang." Nasari bergumam dengan menirukan logat bini Reyhan yang tengah viral di sosial media dan berusaha membangunkan Andrea dengan menggoyang-goyangkan tubuh Adiknya itu.

"Dek, bangun! Yuk sholat subuh!" Nasari kembali berbisik tepat di telinga Andrea.

"Ogah, Kak. Gue masih ngantuk." Andrea menanggapi ucapan Nasari dengan netra yang masih terpejam.

"Dek, Nabi Yusuf yang teramat tampan saja rajin sembahyang. Masa kamu yang ketampanannya hanya seuprit, nggak mau sembahyang sih? Kamu mau jadi temannya iblis?"

"Kaga mau, Kak."

"Makanya buruan bangun, terus sholat subuh! Biar kamu semakin tampan dan kelak mendapat istri yang saleha."

Bukannya membalas ucapan Nasari, Andrea malah menutupi telinganya dengan bantal.

Ck, si badung susah banget dibangunin. Baiklah, lihat saja apa yang akan kakak lakukan! Dijamin, kamu pasti terbangun, Dek--ujar Nasari yang hanya terlisan di dalam hati.

Nasari masuk ke dalam kamar mandi dan mengambil segayung air. Kemudian ia gunakan air itu untuk membasahi selimut, ranjang, dan celana Andrea sehingga menyerupai pulau hasil karya baby Alwi 'ompol'.

"Dek, bangun!" Nasari kembali membangunkan Andrea.

Ia menggelitik telinga Andrea dengan menggunakan bulu ayam yang dicabutnya dari kemoceng. Andrea menggeliat dan mengusap telinganya yang terasa geli sambil berteriak kesal.

"Apaan sih lu, Kak? Gue masih ngantuk. Semalem gue kaga bisa tidur."

"Halah, alibi. Semalam suara dengkuranmu keras sekali, Dek. Seperti kodok encok yang lagi ngorok. Waktu kakak intip, ternyata kamu mendengkur sambil membuat pulau. Tuch bantalmu sampai basah karena air liurmu, Dek. Handsome kok ngileran? Ni apa lagi? Selimut, kasur, dan celanamu basah. Pasti kamu ngompol?"

Mendengar kata ompol, Andrea sontak membuka mata dan menyingkap selimutnya. Ia pun lantas beranjak dari ranjang dan mengusap celananya yang basah.

"Astaga! Gue kaga mungkin ngompol, Kak," ucap Andrea tak percaya dengan menampakkan muka bantalnya yang terlihat menggelikan.

"Kalau bukan ompol, lalu apa?" Nasari berusaha menahan tawa, meski perutnya serasa digelitik oleh ribuan kupu-kupu saat melihat ekspresi adik bungsunya.

"Gue yakin, pasti ini kerjaan Kakak," tukas Andrea.

"Pftttt, iya kakak ngaku. Kakak sengaja melakukannya. Kamu sih! Dibangunin susah banget, Dek."

"Gue 'pan udah bilang, Kak. Semalem gue kaga bisa tidur."

"Nggak bisa tidur tapi cuma merem?"

Andrea berdecak kesal. Ia lantas masuk ke dalam kamar mandi tanpa menjawab tanya yang dilontarkan oleh Nasari.

"Dek, kakak tunggu di depan ya! Wudhunya jangan kelamaan!" ucap Nasari sedikit berteriak.

Nasari membawa langkahnya keluar dari kamar. Kemudian ia berjalan menghampiri Akbar--suaminya yang sudah menunggu di depan rumah bersama kedua buah hati mereka.

"Mana Andrea, Mi?" Akbar melisankan tanya begitu Nasari tiba di hadapannya.

"Baru wudhu, Bi. Kita tunggu sebentar ya!"

"Iya, Mi."

Setelah menanti selama lima menit, yang ditunggu pun muncul dengan mengenakan baju koko dan bawahan berupa sarung.

Andrea terlihat tampan dengan mengenakan pakaian tersebut dan membuat para cicak yang sedang merayap di dinding terpesona. Ingin rasanya mereka menjatuhkan diri di bahu Andrea supaya bisa menatap wajah pemuda berparas tampan itu dari dekat. Namun karena mereka teramat malu, mereka urung melakukannya dan hanya bisa berpuas diri menatap Andrea dari dinding.

"Masya Allah, tampan sekali adeknya kakak," puji Nasari diiringi senyum terkembang.

"Gue 'pan emang tampan dari orok, Kak. Kakak baru nyadar?"

"Maksud kakak, ketampananmu terlihat berkali-kali lipat pagi ini, Dek. Mungkin karena pakaian yang kamu kenakan, baju koko dan sarung. Hanya gadis nggak normal yang bilang kamu nggak tampan dan hanya gadis bodoh yang rela meninggalkanmu."

"Ehem." Akbar sengaja berdehem untuk mengalihkan atensi istrinya.

"Mau sampai kapan ngobrolnya, Mi? Sebentar lagi iqomah," ucapnya kemudian.

"Iya, Ummi. Sebentar lagi iqomah. Ayo kita berangkat sekarang!" Ali turut menimpali sembari menggamit lengan Nasari.

Nasari menanggapi ucapan putra sulungnya yang baru berusia empat tahun itu dengan mengangguk dan menerbitkan senyum.

"Ayo, Sayang! Bismillah, semoga setiap ayunan langkah kita menuju masjid Al Mizan, mendapat keberkahan dari Allah," tutur Nasari tanpa memudar senyum dan diamini oleh Akbar, Andrea, Ali, serta penduduk langit yang tengah menyaksikan.

"Semangat pejuang subuh!" ucap Nasari dan Akbar kompak. Mereka pun mulai mengayun langkah, menuju Masjid Al Mizan untuk menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah.

"Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS Al-Isra': 78)

🌹🌹🌹🌹

Bersambung ....

Mohon maaf jika ada salah kata dan bertebaran typo. 🙏

Jangan lupa, beri semangat author dengan meninggalkan jejak like 👍

tabok ❤ untuk favoritkan karya

bijaksanalah memberi bintang ⭐

beri gift atau vote jika berkenan

Terpopuler

Comments

alvi

alvi

saae

2023-09-09

1

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Yang mau shalat Shubuh duh kece bener. 🙃

2022-12-28

1

Umaymay Sifa

Umaymay Sifa

ternyata cicak suka juga ya lihat yang bening"😜😜🤣🤣

2022-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Diputus dan Ditinggalkan
2 Pahatan Cantik
3 Pengenalan Tokoh
4 Nada Dering Patah Hati
5 Pejuang Subuh
6 Gara-Gara Kecoa
7 Resah
8 Manusia Benalu
9 Jurus Andalan
10 Pacaran Setelah Menikah
11 Degup Jantung
12 Candaan
13 Gaun Pengantin Biru
14 Malu
15 Hadirnya Imam Pengganti
16 Menikah
17 Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18 Tidur Seranjang
19 Rasa Bersalah
20 Worms Zo-ne
21 Ambigu
22 Pingsan
23 Move On, Tika!
24 Maaf
25 Belajar Menunaikan Kewajiban
26 Adonan & Cucu
27 Mencuri Kecupan
28 Amanah
29 Kamu Ketahuan!!!
30 Menyerahkan Ke-sucian
31 Bolehkah?
32 Mencetak Gol
33 Be-nih
34 Ritual Di Waktu Subuh
35 Rencana Ke Depan
36 Kembali
37 Kejutan
38 Kesal
39 Suhu
40 Amarah
41 Promo Novel
42 Gempa Lokal
43 Cantika VS IWBB
44 Speechless
45 Speechless 2
46 Kedatangan Dafa
47 Alasan Mita
48 Sisi Lain Dafa
49 Kepergok
50 Celotehan Ali
51 Menagih Kue Susan
52 Rasa Bersalah
53 Damai
54 Ragu
55 Back To School
56 Hukuman
57 Balasan Langsung Tunai
58 Nganan
59 Cemburu
60 Rasa Yang Masih Samar
61 Ngidam Cilok
62 Numpang lewat 1 Bab
63 Suami Posesif
64 Cucu Eyang Adam
65 Jangan Sudahi!
66 Manyun
67 Mantan
68 Hamil?
69 Fia Terno-da
70 Mubazir
71 Pesona Jaenal
72 Luruh
73 Dicium Ben-cong
74 Cerita Nofia
75 Terungkap
76 Sidang
77 Kemurkaan Airlangga
78 Bangga
79 Manajer GO Success
80 Cantika Menghilang
81 Mencari Cantika
82 Cilok
83 Pesona Cilok
84 Pengumuman
85 Mengapa Sesakit Ini?
86 Tasyakuran
87 Dunia Halu Teramat Sempit
88 Dua Insan Yang Masih Mencinta
89 Menagih Cilok
90 Masih Tentang Cilok
91 Amanah
92 Cilok Ujang Kembar
93 Dafa & Pinka
94 Can-Dra
95 Menepati Janji
96 Ternyata Arya ... ?
97 Si Tompel Arya
98 Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99 Pernikahan
100 Kelulusan
101 Sangkuni
102 Hari Yang Dinanti
103 Baby Acan (END)
104 Ucapan Terima Kasih
105 Sapaan Author
106 Karya Baru
107 Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108 Bab. 1
109 Bab. 2
110 Bab. 3
111 Bab. 4
112 Bab. 5
113 Bab. 6
114 Bab. 7
115 Bab. 8
116 Bab. 9
117 Bab. 10
118 Dera Membingkai Cinta
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Diputus dan Ditinggalkan
2
Pahatan Cantik
3
Pengenalan Tokoh
4
Nada Dering Patah Hati
5
Pejuang Subuh
6
Gara-Gara Kecoa
7
Resah
8
Manusia Benalu
9
Jurus Andalan
10
Pacaran Setelah Menikah
11
Degup Jantung
12
Candaan
13
Gaun Pengantin Biru
14
Malu
15
Hadirnya Imam Pengganti
16
Menikah
17
Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
18
Tidur Seranjang
19
Rasa Bersalah
20
Worms Zo-ne
21
Ambigu
22
Pingsan
23
Move On, Tika!
24
Maaf
25
Belajar Menunaikan Kewajiban
26
Adonan & Cucu
27
Mencuri Kecupan
28
Amanah
29
Kamu Ketahuan!!!
30
Menyerahkan Ke-sucian
31
Bolehkah?
32
Mencetak Gol
33
Be-nih
34
Ritual Di Waktu Subuh
35
Rencana Ke Depan
36
Kembali
37
Kejutan
38
Kesal
39
Suhu
40
Amarah
41
Promo Novel
42
Gempa Lokal
43
Cantika VS IWBB
44
Speechless
45
Speechless 2
46
Kedatangan Dafa
47
Alasan Mita
48
Sisi Lain Dafa
49
Kepergok
50
Celotehan Ali
51
Menagih Kue Susan
52
Rasa Bersalah
53
Damai
54
Ragu
55
Back To School
56
Hukuman
57
Balasan Langsung Tunai
58
Nganan
59
Cemburu
60
Rasa Yang Masih Samar
61
Ngidam Cilok
62
Numpang lewat 1 Bab
63
Suami Posesif
64
Cucu Eyang Adam
65
Jangan Sudahi!
66
Manyun
67
Mantan
68
Hamil?
69
Fia Terno-da
70
Mubazir
71
Pesona Jaenal
72
Luruh
73
Dicium Ben-cong
74
Cerita Nofia
75
Terungkap
76
Sidang
77
Kemurkaan Airlangga
78
Bangga
79
Manajer GO Success
80
Cantika Menghilang
81
Mencari Cantika
82
Cilok
83
Pesona Cilok
84
Pengumuman
85
Mengapa Sesakit Ini?
86
Tasyakuran
87
Dunia Halu Teramat Sempit
88
Dua Insan Yang Masih Mencinta
89
Menagih Cilok
90
Masih Tentang Cilok
91
Amanah
92
Cilok Ujang Kembar
93
Dafa & Pinka
94
Can-Dra
95
Menepati Janji
96
Ternyata Arya ... ?
97
Si Tompel Arya
98
Si Tompel Arya (Bab terkirim dobel. Bab yg ini sudah direvisi )
99
Pernikahan
100
Kelulusan
101
Sangkuni
102
Hari Yang Dinanti
103
Baby Acan (END)
104
Ucapan Terima Kasih
105
Sapaan Author
106
Karya Baru
107
Season 2 'Dera Membingkai Cinta'
108
Bab. 1
109
Bab. 2
110
Bab. 3
111
Bab. 4
112
Bab. 5
113
Bab. 6
114
Bab. 7
115
Bab. 8
116
Bab. 9
117
Bab. 10
118
Dera Membingkai Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!