Bukan Penerus Tahta

Bukan Penerus Tahta

Bab 1. Kejujuran Menyakitkan

"Kak, kapan kamu mengumumkan Eiger sebagai penerus tahta Willard?" tanya Blerim Willard, adik dari Balthis Willard.

Ada hati yang tidak rela jika putranya itu dinobatkan menjadi penerus tahta Willard. Rasa kehilangan atas putra kandungnya masih dirasakan jelas oleh Jean Claude.

Ya, Eiger Louis Willard adalah anak angkat dari Balthis Willard dan Jean Claude. Semua anggota keluarga tidak ada yang mengetahuinya lantaran mereka menutup rapat rahasia besar itu. Selama 27 tahun rahasia itu tersimpan dengan baik. Selama itu pula kesabaran Jean dan Balthis benar-benar diuji.

Sebagai saudara tertua, Balthis harus menjadikan anaknya sebagai penerus tahta Willard. Dari semua saudaranya, hanya Balthis yang menikah dan memiliki anak. Dua adiknya tidak ada yang menikah lantaran suatu sebab.

"Tidak sekarang, Blerim. Nanti ada waktunya kami akan mengumumkan," ucap Jean mengulur waktu.

"Jangan diulur lagi, Kak. Sudah seharusnya Eiger menggantikan suamimu," sahut David.

"Jangan buru-buru, Uncle. Aku belum siap," ucap Eiger disela makannya.

Menjadi anak tunggal tidaklah mudah. Eiger harus menjadi laki-laki sempurna di hadapan mama dan papanya. Namun, siapa sangka didikan orang tuanya hanyalah sebuah kedok untuk menyembunyikan rahasia besar yang tidak pernah diketahui Eiger.

Jawaban Eiger sedikit menenangkan Jean. Wanita itu bersusah payah untuk bisa bersikap manis pada putranya, tetapi hatinya selama ini hanyalah kepura-puraan semata.

"Kak, tunggu apalagi? Eiger sudah saatnya menggantikan Kakak." Blerim mengingatkan lagi.

Kekesalan Jean memuncak ketika dua adik suaminya itu memaksa untuk mengumumkan Eiger sebagai penerus tahta Willard.

"Aku tidak akan pernah mengumumkan Penerus kalau dia bukan keturunan kami," ucap Jean akhirnya.

Tidak hanya dua adik suaminya, tetapi juga suami dan anaknya itu memusatkan perhatian pada Jean. Dia sudah tidak tahan untuk mengungkapkan rahasia besar ini. Rasanya lega sekali. Walaupun pada kenyataannya akan menimbulkan masalah baru.

"Kak, apa maksud semua ini?" tanya David pada Balthis. "Apakah kalian menyembunyikan sesuatu yang tidak kami ketahui?"

Tidak hanya kedua adiknya, tetapi juga Eiger. Dia merasa kalau selama ini orang tuanya itu tidak benar-benar tulus mencintainya. Sanggupkah Eiger menerima kenyataan jika yang diucapkan mamanya itu adalah sebuah kebenaran?

Jean masih bungkam. Begitu pun dengan Balthis. Hal itu yang membuat Eiger bertanya-tanya.

"Ma, benarkah kalau aku bukan anakmu? Lalu, kenapa aku berada di tengah-tengah kalian?" tanya Eiger. Ada perasaan lain yang tumbuh di hatinya. Beberapa pertanyaan penting yang akan diajukan saat semuanya sudah kondusif.

"Iya, Kak. Saat keluarga ini akan mengangkat penerus tahta, kenapa baru diungkapkan seluruh kebohongan kalian? Lalu, di mana keponakan kami yang sebenarnya?" Blerim sangat penasaran sekali.

Ini tentunya bukan rahasia yang biasa. Eiger sudah berada di tengah mereka dalam kurun waktu 27 tahun. Lalu, di mana putra mahkota yang sebenarnya?

"Atau, jangan-jangan keponakanku sudah meninggal. Lalu, kalian menggantinya dengan bayi laki-laki yang lain?" tuding David. Dia tidak menyangka di balik kehidupan keluarga Willard tersimpan rahasia sebesar ini.

"Cukup! Jangan tuduh kami melakukan hal yang tidak ingin kami lakukan. Aku sudah cukup sabar tinggal dalam kepura-puraan untuk merawat anak orang lain daripada anakku sendiri. Kalian pikir aku tidak terguncang setelah mendapati kehidupan Eiger yang seperti ini. Sedangkan anakku di luaran sana hidup terlunta-lunta." Ungkapan seorang mama tidak pernah salah.

"Ma, lalu aku anak siapa?" tanya Eiger.

Kehidupannya yang mapan telah membuat guncangan yang hebat saat rahasia besar itu terungkap. Rasanya masih seperti mimpi berada di tengah keluarga kaya raya seperti ini. Eiger diperlukan bak pangeran oleh semua orang.

Saat semuanya terungkap, pandangan mata orang lain tentunya berbeda. Mengingat Eiger bukanlah tuan mudanya. Sebaik apa pun sikap Eiger, tanggapannya pasti sudah berbeda.

"Aku tidak tahu kamu anak siapa. Yang pasti, kami mengadopsi kamu sejak kelahiran bayiku yang sudah—"

"Jean, cukup! Tidak perlu kamu jelaskan lagi. Lebih baik kita bicarakan nanti," tegur Balthis. Sejak tadi dia mencoba mengatur irama jantungnya yang mulai tidak terkontrol.

Kejujuran istrinya membuat Balthis bingung harus menyiapkan penjelasan seperti apa pada adik-adiknya. Haruskah dia mengakui kejadian yang sebenarnya? Kesalahan masa silam yang membuat Balthis harus rela menyerahkan putranya untuk orang lain.

Kabar menyakitkan itu membuat nafsu makan Eiger menghilang. Dia merasa tinggal dengan keluarga asing yang tidak pernah dikenalnya sama sekali. Lalu, sebenarnya siapa dia? Puluhan tahun tinggal di sini, difasilitasi, dan mendapatkan perlakuan istimewa.

Eiger berdiri. Dia terduduk ke lantai di hadapan mamanya yang ternyata hanya orang lain baginya.

"Ma, bisakah kamu jelaskan siapa aku? Mengapa kamu memberikan aku tempat selayak ini jika aku hanyalah orang asing?"

Eiger memohon dan bersimpuh di hadapan kaki mamanya. Rasanya tidak adil untuk dirinya sendiri saat tahu kebenarannya. Menyakitkan dan menyayat hati. Ke mana lagi Eiger akan mencari keluarga kandungnya?

"Maafkan aku, Eiger. Aku tidak bisa menjelaskan siapa sebenarnya kamu. Kami hanya mencoba berdamai dengan keadaan saat kami kehilangan sosok bayi mungil Elov Willard," jelas Jean.

"Jadi, nama anak itu sebenarnya Elov, Kak?" tanya David.

Balthis dan Jean mengangguk. Sebelum kepergian putranya, mereka sempat memberikan nama padanya.

"Tunggu! Rahasia apalagi yang kalian sembunyikan?" tuding Blerim.

"Eiger, berdiri! Jangan bersimpuh di hadapan wanita yang bukan orang tuamu!" Suara bariton Balthis mengejutkan.

Selama ini pria yang dianggapnya papa malah sama sekali tidak memberikan penjelasan. Ini sangat membingungkan bagi Eiger. Ternyata bukan hanya mamanya yang mulai menjaga jarak dengannya, papanya pun melakukan hal yang sama.

Eiger berdiri dengan wajah kebingungan. Haruskah dia keluar dari mansion saat ini juga?

"Eiger, selesaikan makanmu! Setelah itu datanglah ke ruang kerja Uncle. Kita bicara di sana," ucap Blerim.

Eiger tidak mampu menelan makanannya lagi. Tenggorokannya kering, tercekat, dan merasa ada sesuatu yang mengganjal. Yaitu hatinya yang kini memendam rasa kecewa.

"Terima kasih, Uncle. Aku akan ke sana setelah semuanya jelas," ucap Eiger.

"Kak, kami semua menunggu penjelasan darimu. Jangan buat Eiger merasa bersalah dalam hal ini," tegur Blerim.

David lebih banyak diam. Dia mencoba mencerna semuanya. Lain halnya dengan Blerim. Dia sudah memiliki solusi lain.

Eiger berdiri. Dia hendak menemui kekasihnya, tetapi dicegah oleh papanya.

"Eiger, kamu mau ke mana? Tidak seharusnya kamu lari dari kenyataan seperti ini!" tegur Balthis.

Keluarga besar Willard sangatlah baik kepadanya. Setelah tahu kenyataannya, Eiger harus mengambil sikap. Dia memang tidak bisa menanganinya sendiri. Dia butuh orang lain. Ya, kekasihnya, Biana Calantha yang akan membantu menyelesaikan semua masalahnya.

"Aku hanya ingin bertemu dengan Biana, Pa," jawabnya.

Gadis muda itu akan menjadi orang pertama yang menjadi penasihat semua masalahnya. Biana harus menjadi orang pertama yang akan mendengar seluruh keluh kesahnya itu. Setelah itu, solusi apa yang akan didapatkan dari Biana, itulah yang akan dijalankan oleh Eiger.

Terpopuler

Comments

🍁K3yk3y🍁

🍁K3yk3y🍁

menarik

2022-12-22

0

SyaSyi

SyaSyi

bab awal udah lgs seru

2022-11-23

0

delissaa

delissaa

langsung mampir dong begitu dapet notif 😀

2022-11-22

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kejujuran Menyakitkan
2 Bab 2. Penerus Tahta Willard
3 Bab 3. Angin Segar
4 Bab 4. Kecurigaan Blerim
5 Bab 5. Siapa Orangnya?
6 Bab 6. Waktu Tersingkat
7 Bab 7. Hilangnya Kepercayaan
8 Bab 8. Sedikit Rahasia Balthis
9 Bab 9. Demi Elov!
10 Bab 10. Ladang Uang
11 Bab 11. Terlihat Kaya
12 Bab 12. Dibebaskan
13 Bab 13. Tuduhan Biana
14 Bab 14. Menikahlah!
15 Bab 15. Pro Kontra
16 Bab 16. Pengusiran
17 Bab 17. Aura Bertolak Belakang
18 Bab 18. Kembali Kondusif
19 Bab 19. Sebuah Harga
20 Bab 20. Keraguan
21 Bab 21. Penasaran
22 Bab 22. Kecerobohan
23 Bab 23. Mengorbankan Diri
24 Bab 24. Berlian Terindah
25 Bab 25. Habisi Dia!
26 Bab 26. Ilegal
27 Bab 27. Syarat
28 Bab 28. Berubah Drastis
29 Bab 29. Kerinduan
30 Bab 30. Tetap Hidup
31 Bab 31. Opsi Terakhir
32 Bab 32. Tanda Tanya
33 Bab 33. Pria Beruntung
34 Bab 34. Berusaha Ikhlas
35 Bab 35. Jangan Sampai Gagal
36 Bab 36. Rencana Bepergian
37 Bab 37. Menikah?
38 Bab 38. Drama Biana
39 Bab 39. Harapan Besar
40 Bab 40. Gangguan
41 Bab 41. Harapan
42 Bab 42. Hanya Eiger
43 Bab 43. Mansion Tour
44 Bab 44. Ruangan Misterius
45 Bab 45. Terjebak
46 Bab 46. Zoe Diculik
47 Bab 47. Kecurigaan
48 Bab 48. Saudara Tiri
49 Bab 49. Eiger Terjebak
50 Bab 50. Keyakinan Biana
51 Bab 51. Pelaku Penculikan
52 Bab 52. Jatuh Cinta
53 Bab 53. David Terjebak
54 Bab 54. Barter!
55 Bab 55. Tanpa Bukti
56 Bab 56. Bersekongkol
57 Bab 57. Penghambat Masalah
58 Bab 58. Menyimpan Rahasia
59 Bab 59. Rencana Lain
60 Bab 60. Berniat Menikah
61 Bab 61. Angin Surga
62 Bab 62. Susah Move On
63 Bab 63. Melamar Zoe
64 Bab 64. Permintaan Sederhana
65 Bab 65. Suami Orang
66 Bab 66. Kesedihan Biana
67 Bab 67. Resepsi Pernikahan
68 Bab 68. Ingin Tahu
69 Bab 69. Tidak Ada Rahasia
70 Bab 70. Memutuskan Pergi
71 Bab 71. Akhir Cerita
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1. Kejujuran Menyakitkan
2
Bab 2. Penerus Tahta Willard
3
Bab 3. Angin Segar
4
Bab 4. Kecurigaan Blerim
5
Bab 5. Siapa Orangnya?
6
Bab 6. Waktu Tersingkat
7
Bab 7. Hilangnya Kepercayaan
8
Bab 8. Sedikit Rahasia Balthis
9
Bab 9. Demi Elov!
10
Bab 10. Ladang Uang
11
Bab 11. Terlihat Kaya
12
Bab 12. Dibebaskan
13
Bab 13. Tuduhan Biana
14
Bab 14. Menikahlah!
15
Bab 15. Pro Kontra
16
Bab 16. Pengusiran
17
Bab 17. Aura Bertolak Belakang
18
Bab 18. Kembali Kondusif
19
Bab 19. Sebuah Harga
20
Bab 20. Keraguan
21
Bab 21. Penasaran
22
Bab 22. Kecerobohan
23
Bab 23. Mengorbankan Diri
24
Bab 24. Berlian Terindah
25
Bab 25. Habisi Dia!
26
Bab 26. Ilegal
27
Bab 27. Syarat
28
Bab 28. Berubah Drastis
29
Bab 29. Kerinduan
30
Bab 30. Tetap Hidup
31
Bab 31. Opsi Terakhir
32
Bab 32. Tanda Tanya
33
Bab 33. Pria Beruntung
34
Bab 34. Berusaha Ikhlas
35
Bab 35. Jangan Sampai Gagal
36
Bab 36. Rencana Bepergian
37
Bab 37. Menikah?
38
Bab 38. Drama Biana
39
Bab 39. Harapan Besar
40
Bab 40. Gangguan
41
Bab 41. Harapan
42
Bab 42. Hanya Eiger
43
Bab 43. Mansion Tour
44
Bab 44. Ruangan Misterius
45
Bab 45. Terjebak
46
Bab 46. Zoe Diculik
47
Bab 47. Kecurigaan
48
Bab 48. Saudara Tiri
49
Bab 49. Eiger Terjebak
50
Bab 50. Keyakinan Biana
51
Bab 51. Pelaku Penculikan
52
Bab 52. Jatuh Cinta
53
Bab 53. David Terjebak
54
Bab 54. Barter!
55
Bab 55. Tanpa Bukti
56
Bab 56. Bersekongkol
57
Bab 57. Penghambat Masalah
58
Bab 58. Menyimpan Rahasia
59
Bab 59. Rencana Lain
60
Bab 60. Berniat Menikah
61
Bab 61. Angin Surga
62
Bab 62. Susah Move On
63
Bab 63. Melamar Zoe
64
Bab 64. Permintaan Sederhana
65
Bab 65. Suami Orang
66
Bab 66. Kesedihan Biana
67
Bab 67. Resepsi Pernikahan
68
Bab 68. Ingin Tahu
69
Bab 69. Tidak Ada Rahasia
70
Bab 70. Memutuskan Pergi
71
Bab 71. Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!