Bab 18. Kembali Kondusif

Balthis terlihat kikuk menghadapi orang yang menudingnya bertolak belakang dengan kenyataan. Sebisa mungkin Balthis harus menaikkan pamor untuk meyakinkan bahwa ucapannya benar. Jika tidak, semua orang tidak akan percaya lagi padanya.

Sesekali Jean malah melirik ke arah David dan suaminya. Dia berharap kedua pria itu mampu menolongnya. Walaupun hasil akhirnya bisa dipastikan banyak orang yang akan mengecam keputusannya.

"Jadi, begini—"

"Alasan apa lagi yang akan Anda berikan, Tuan? Kenapa acara ini dibuat tanpa menghadirkan tuan Eiger. Kalau akhirnya seperti ini, kami menyesal telah datang ke sini."

Blerim maju. Dia mencoba menjadi perisai bagi kakaknya. Skenario seperti inilah yang sangat dinantikan Blerim. Ini sangat natural sekali sampai kakaknya yang biasa memiliki power tinggi itu mendadak hilang nyali.

"Sudah kubilang, Kak. Kamu akan kalah!" ucap batin Blerim.

"Maaf sebelumnya. Ini memang bukan karena Tuan Balthis ataupun istrinya, tetapi ini murni dari permintaan Eiger sendiri," jelas Blerim mengambil alih suasana.

Mereka masih tidak mau menerimanya hingga mengancam akan melakukan blacklist pada perusahaan yang dipimpin oleh Balthis.

"Kami tidak akan percaya sebelum tuan Eiger datang. Dia harus menjelaskan bahwa apa yang menjadi keputusan orang tuanya adalah benar adanya. Jika tidak, jangan salahkan kami sebagai relasi bisnis akan melakukan blacklist besar-besaran pada perusahaan Anda, Tuan Balthis."

Jean bingung. Begitu pun dengan suaminya. Dia menarik mundur lengan suaminya untuk membicarakan hal penting.

"Sayang, apa yang akan kita katakan pada mereka? Mereka akan melakukan blacklist massal pada perusahaan. Selain itu, media massa dan siaran langsung televisi sudah pasti diketahui banyak orang. Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

Jean panik. Satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan semuanya adalah Eiger. Tapi, Jean sudah terlanjur membenci anak itu. Meminta pertolongan padanya tidak akan dilakukan.

"Aku akan mengatakan bahwa Eiger bukanlah anak kita. Bagaimana?" tanya Balthis.

"Itu malah akan menggiring opini publik mengenai kekacauan keluarga kita, Sayang. Satu-satunya orang yang tepat hanyalah Eiger. Tapi, aku malas melihatnya kembali lagi pada keluarga kita."

Sama halnya dengan sang istri, tetapi mereka butuh sekali kedatangan laki-laki itu. David mendekat. Agaknya Balthis belum mendapatkan jawaban yang pas demi menahan relasi bisnisnya untuk tetap bertahan.

"Ada apa, Kak? Lekaslah! Semua orang sudah menunggumu," ucap David.

"David, apakah kau bisa menghubungi Eiger? Minta dia datang ke hotel ini. Katakan padanya untuk mengakui seperti apa yang sudah kami katakan pada semua orang. Katakan padanya, kami akan membayar dengan sejumlah uang yang cukup fantastis," jelas Jean dengan suara yang cukup pelan.

Bagi mereka Eiger adalah orang yang digunakan untuk tameng. Walaupun awalnya mereka melakukan atas dasar anak pengganti, tetapi kali ini Eiger tidak lebih dari orang yang dibutuhkan dan dibayar sesuai keinginan Balthis maupun Jean.

David mengeluarkan ponselnya. Dia mendial nomor Eiger, tetapi tidak tersambung sama sekali. Lebih tepatnya ponsel Eiger mati total.

"Tidak tersambung, Kak. Sepertinya ponselnya mati."

Keegoisan Jean telah membuat semua orang terjebak. Andaikan Balthis dan Jean mau mengikuti saran Blerim. Hal ini tidak akan terjadi. David pun mulai panik. Satu-satunya cara adalah menjemput Eiger. Tetapi, di mana anak itu berada? Dia pasti kecewa sudah diperlakukan seperti itu sebelumnya.

"Kak!" David memanggil Blerim.

Para tamu undangan sedang gaduh dengan opini masing-masing. Ada yang menuding bahwa Balthis sengaja menutupi seluruh kebohongan yang diciptakannya sendiri. Selain itu tuduhan lainnya mengenai pertikaian yang terjadi antara Balthis dan Eiger juga mencuat. Semuanya serba membingungkan dengan macam gosip yang beredar.

Ditambah lagi dengan siaran langsung yang dilakukan stasiun televisi malah menimbulkan opini yang bermacam-macam. Kalau sampai Eiger tidak datang, maka dipastikan perusahaan Willard akan mengalami goncangan.

"Ada apa?" tanya Blerim.

"Kamu bisa mencari keberadaan Eiger?" tanya Jean.

"Untuk apa?" tanya Blerim. "Bukannya kalian sudah melepaskannya begitu saja? Kenapa sekarang butuh? Apa kalian sudah lupa dengan penghinaan yang kalian berikan padanya?"

Tudingan yang dilontarkan Blerim semuanya benar. Balthis harus sedikit menekan egonya supaya semua orang kembali percaya padanya.

"Baiklah, Blerim. Kali ini aku mengalah. Tolong cari di mana keberadaan Eiger. Aku akan meminta maaf padanya dan membuatnya kembali ke mansion sampai anakku ditemukan," bisik Balthis.

"Ck, Kakak sangat egois sekali. Kak Balthis tidak pernah mau mendengarkan semua ucapanku. Aku tahu, sebagai seorang adik tentunya kadar kecerdasan dan saya berpikirku tidak seperti Kakak. Kakak menggunakan rasa dan emosional yang tinggi, tetapi aku memakai perhitungan. Jadi, keuntungan apa yang akan Eiger dapatkan jika harus kembali ke sini?" tanya Blerim. Ini saat yang tepat untuk memojokkan kakaknya.

"Apa pun yang Eiger minta, aku akan mengabulkannya," pungkas Balthis.

Saat ini tidak ada yang lebih penting selain harga diri dan membuat semua orang tidak melakukan blacklist massal.

"Baiklah. Deal!" Blerim menjabat tangan kakaknya.

"Bagaimana, Tuan? Kapan tuan Eiger akan datang?" teriak salah satu tamu undangan. Dia melihat keluarga Willard sedang membicarakan sesuatu yang menurutnya sangat mengulur waktu.

"Tunggu sebentar lagi, Tuan. Tuan muda dalam perjalanan," ucap Blerim meyakinkan.

Beberapa orang nampak melihat jam tangan masing-masing. Dari 5 sampai 10 menit, Eiger tak kunjung datang. Semua orang hendak berhamburan keluar. Namun, tiba-tiba seorang pria yang baru saja sampai di depan pintu ballroom menghentikan mereka semua.

"Tuan Eiger!" Semua orang berseru senang dengan kehadiran Eiger.

Berbeda dengan Balthis dan Jean. Ini semua seakan menjadi rencana Blerim. Balthis menyesali ucapannya barusan yang akan memberikan apa pun permintaan Eiger.

"Maaf, aku terlambat. Ada sedikit masalah yang harus aku selesaikan," ucap Eiger beralasan. Dia menuju ke tempat paman dan orang tua angkatnya berada.

Sorotan kamera langsung tertuju padanya. Eiger meminta maaf karena keterlambatannya sampai membuat gaduh.

"Selamat malam. Sebelumnya aku minta maaf. Gara-gara keterlambatanku di jalan telah membuat kegaduhan seperti ini."

"Iya, Tuan. Kami ingin tahu, apakah yang disampaikan Tuan Balthis benar?"

Tatapan mata Eiger tertuju pada satu persatu anggota keluarganya. Sampai pada anggukan Blerim, barulah dia menatap para tamu kembali.

"Memang benar kalau aku belum siap mengemban tugas berat ini sebelum pertunangan. Sayangnya, ada sedikit masalah dengan kekasihku. Maaf, harus membuka masalah ini di hadapan publik. Tapi, aku berjanji setelah urusanku beres, maka aku siap. Sekali lagi, aku minta maaf," jelas Eiger.

Semua orang malah mencoba menawarkan anak gadisnya untuk dinikahkan dengan Eiger. Suasana kembali kondusif setelah Eiger datang. Itu artinya Eiger akan kembali ke perusahaan seperti biasa. Balthis tidak akan bisa mencegahnya lagi. Kalau sudah seperti ini, sudah bisa dipastikan kalau Elov tidak akan bisa masuk ke dalam kehidupan keluarga Willard.

Balthis bisa saja senang saat ini, namun dia masih curiga pada Blerim bahwa ini adalah rencananya. Walaupun Balthis setuju, tetapi sepulang dari acara ini dia harus berbicara empat mata dengan Blerim.

Episodes
1 Bab 1. Kejujuran Menyakitkan
2 Bab 2. Penerus Tahta Willard
3 Bab 3. Angin Segar
4 Bab 4. Kecurigaan Blerim
5 Bab 5. Siapa Orangnya?
6 Bab 6. Waktu Tersingkat
7 Bab 7. Hilangnya Kepercayaan
8 Bab 8. Sedikit Rahasia Balthis
9 Bab 9. Demi Elov!
10 Bab 10. Ladang Uang
11 Bab 11. Terlihat Kaya
12 Bab 12. Dibebaskan
13 Bab 13. Tuduhan Biana
14 Bab 14. Menikahlah!
15 Bab 15. Pro Kontra
16 Bab 16. Pengusiran
17 Bab 17. Aura Bertolak Belakang
18 Bab 18. Kembali Kondusif
19 Bab 19. Sebuah Harga
20 Bab 20. Keraguan
21 Bab 21. Penasaran
22 Bab 22. Kecerobohan
23 Bab 23. Mengorbankan Diri
24 Bab 24. Berlian Terindah
25 Bab 25. Habisi Dia!
26 Bab 26. Ilegal
27 Bab 27. Syarat
28 Bab 28. Berubah Drastis
29 Bab 29. Kerinduan
30 Bab 30. Tetap Hidup
31 Bab 31. Opsi Terakhir
32 Bab 32. Tanda Tanya
33 Bab 33. Pria Beruntung
34 Bab 34. Berusaha Ikhlas
35 Bab 35. Jangan Sampai Gagal
36 Bab 36. Rencana Bepergian
37 Bab 37. Menikah?
38 Bab 38. Drama Biana
39 Bab 39. Harapan Besar
40 Bab 40. Gangguan
41 Bab 41. Harapan
42 Bab 42. Hanya Eiger
43 Bab 43. Mansion Tour
44 Bab 44. Ruangan Misterius
45 Bab 45. Terjebak
46 Bab 46. Zoe Diculik
47 Bab 47. Kecurigaan
48 Bab 48. Saudara Tiri
49 Bab 49. Eiger Terjebak
50 Bab 50. Keyakinan Biana
51 Bab 51. Pelaku Penculikan
52 Bab 52. Jatuh Cinta
53 Bab 53. David Terjebak
54 Bab 54. Barter!
55 Bab 55. Tanpa Bukti
56 Bab 56. Bersekongkol
57 Bab 57. Penghambat Masalah
58 Bab 58. Menyimpan Rahasia
59 Bab 59. Rencana Lain
60 Bab 60. Berniat Menikah
61 Bab 61. Angin Surga
62 Bab 62. Susah Move On
63 Bab 63. Melamar Zoe
64 Bab 64. Permintaan Sederhana
65 Bab 65. Suami Orang
66 Bab 66. Kesedihan Biana
67 Bab 67. Resepsi Pernikahan
68 Bab 68. Ingin Tahu
69 Bab 69. Tidak Ada Rahasia
70 Bab 70. Memutuskan Pergi
71 Bab 71. Akhir Cerita
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1. Kejujuran Menyakitkan
2
Bab 2. Penerus Tahta Willard
3
Bab 3. Angin Segar
4
Bab 4. Kecurigaan Blerim
5
Bab 5. Siapa Orangnya?
6
Bab 6. Waktu Tersingkat
7
Bab 7. Hilangnya Kepercayaan
8
Bab 8. Sedikit Rahasia Balthis
9
Bab 9. Demi Elov!
10
Bab 10. Ladang Uang
11
Bab 11. Terlihat Kaya
12
Bab 12. Dibebaskan
13
Bab 13. Tuduhan Biana
14
Bab 14. Menikahlah!
15
Bab 15. Pro Kontra
16
Bab 16. Pengusiran
17
Bab 17. Aura Bertolak Belakang
18
Bab 18. Kembali Kondusif
19
Bab 19. Sebuah Harga
20
Bab 20. Keraguan
21
Bab 21. Penasaran
22
Bab 22. Kecerobohan
23
Bab 23. Mengorbankan Diri
24
Bab 24. Berlian Terindah
25
Bab 25. Habisi Dia!
26
Bab 26. Ilegal
27
Bab 27. Syarat
28
Bab 28. Berubah Drastis
29
Bab 29. Kerinduan
30
Bab 30. Tetap Hidup
31
Bab 31. Opsi Terakhir
32
Bab 32. Tanda Tanya
33
Bab 33. Pria Beruntung
34
Bab 34. Berusaha Ikhlas
35
Bab 35. Jangan Sampai Gagal
36
Bab 36. Rencana Bepergian
37
Bab 37. Menikah?
38
Bab 38. Drama Biana
39
Bab 39. Harapan Besar
40
Bab 40. Gangguan
41
Bab 41. Harapan
42
Bab 42. Hanya Eiger
43
Bab 43. Mansion Tour
44
Bab 44. Ruangan Misterius
45
Bab 45. Terjebak
46
Bab 46. Zoe Diculik
47
Bab 47. Kecurigaan
48
Bab 48. Saudara Tiri
49
Bab 49. Eiger Terjebak
50
Bab 50. Keyakinan Biana
51
Bab 51. Pelaku Penculikan
52
Bab 52. Jatuh Cinta
53
Bab 53. David Terjebak
54
Bab 54. Barter!
55
Bab 55. Tanpa Bukti
56
Bab 56. Bersekongkol
57
Bab 57. Penghambat Masalah
58
Bab 58. Menyimpan Rahasia
59
Bab 59. Rencana Lain
60
Bab 60. Berniat Menikah
61
Bab 61. Angin Surga
62
Bab 62. Susah Move On
63
Bab 63. Melamar Zoe
64
Bab 64. Permintaan Sederhana
65
Bab 65. Suami Orang
66
Bab 66. Kesedihan Biana
67
Bab 67. Resepsi Pernikahan
68
Bab 68. Ingin Tahu
69
Bab 69. Tidak Ada Rahasia
70
Bab 70. Memutuskan Pergi
71
Bab 71. Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!