Waktu yang ditentukan telah tiba. Balthis tidak jadi memundurkan jadwal yang sudah ditentukan. Blerim merasa akan terjadi sesuatu yang besar di sana. Mungkin saja Balthis akan mengatakan sejujurnya atau malah mengangkat Eiger menjadi penerus tunggalnya.
"Apa yang akan Kakak lakukan?" tanya David saat keduanya bertemu di ruang keluarga.
Malam ini adalah pengumuman Penerus Willard yang sudah dijanjikan pada semua orang. Hanya saja Balthis telah memanggil Eiger ke ruang keluarga. Bersamaan dengan itu, Blerim dan Jean juga hadir di sana.
"Aku tahu kalau malam ini seharusnya ditunda. Namun, aku tidak bisa berbuat banyak. Sebagai orang tua, terus terang bahwa aku tidak akan mengangkatmu sebagai Penerus kerajaan bisnis keluargaku. Sebagai alternatif untuk mengalihkan perhatian semua orang, malam ini aku akan mengumumkan rencana pertunanganmu dengan siapa pun gadis yang sudah kamu pilih."
Penjelasan Balthis barusan tetap menyudutkan posisi Eiger. Dia memang tidak mendapatkan hak waris atas keluarga yang ditinggalinya selama ini, tetapi bukan berarti dia akan melanjutkan rencana pertunangan tanpa calon.
"Maaf, kenapa berubah drastis seperti ini? Maaf, Papa, Uncle, atau siapa pun panggilanku untuk Tuan Balthis. Aku tidak mau melakukan ide konyol Anda!" tolak Eiger.
Enak saja Balthis memperlakukan dirinya sesuka hati. Kalau boleh memilih, tidak perlu membalas budi dengan melakukan hal yang tidak ingin dilakukan Eiger saat ini. Untuk menunda Elov naik tahta, bukan berarti Eiger menjadi korbannya.
"Kau? Seharusnya kau berterima kasih pada suamiku. Dia masih memberikan kesempatan padamu untuk bekerja di perusahaan, tinggal di mansion, dan menghirup udara yang sama. Jangan menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih!" protes Jean.
"Cukup! Apa kalian akan terus berdebat seperti ini? Ingat, malam ini Elov tidak akan pernah hadir dalam acara itu. Jadi, aku minta keikhlasan Kak Balthis dan istri untuk merelakan Eiger menjadi penerus Willard. Kalau sampai acara itu berubah, maka jangan salahkan aku kalau perusahaan akan mengalami imbasnya."
Itu sudah masuk ke dalam perhitungan Blerim. Sebuah kepercayaan yang tidak dipegang dengan teguh akan berimbas fatal pada beberapa relasi bisnis. Selain itu, keluarga Willard akan terancam menjadi keluarga kaya pertama yang sudah mempermainkan orang banyak.
Acara nanti malam tidak hanya ditunggu oleh anggota keluarga Willard saja, tetapi semua orang akan menonton televisi. Mereka ingin melihat Eiger dari jarak yang sangat dekat. Itulah mengapa Blerim sangat yakin dengan keputusannya walaupun mendapatkan penentangan dari kakak dan adiknya.
"Tidak! Apa kau ingin melihat Kakak iparmu ini mati di hadapan semua orang?" Ancaman Jean ini sengaja dilakukan supaya nyali Blerim menciut.
Eiger tidak banyak berucap karena dia bergantung pada keputusan semua orang yang ada di mansion itu. Sepertinya mereka tidak akan mungkin menjadikan Eiger sebagai pengganti Elov.
"Oke, kali ini aku angkat tangan. Terserah apa yang akan kalian lakukan. Silakan saja!" Blerim mundur dari perbincangan tidak berfaedah baginya.
"Eiger, lebih baik kamu tidak hadir di dalam acara itu!" usul David. Ini jalan satu-satunya untuk membuat semua orang hilang kepercayaan pada Eiger, bukan pada Balthis ataupun Jean.
"Tapi,—"
"Apa kau tidak sadar juga kalau keberadaanmu di sini sangat memberatkan keputusan Kak Balthis. Kau sadar atau tidak? Opsi pertama yang diberikan padamu itu sudah tepat. Kau harus melangsungkan pertunangan lebih dulu. Itu alasan yang pas supaya Elov bisa masuk ke dalam keluarga ini," jelas David.
Sampai detik ini, detektif swasta yang disewa Balthis tidak pernah menunjukkan tanda-tanda Elov akan ditemukan. Setiap harinya mereka selalu memberikan laporan tanpa bukti yang nyata. Sebenarnya Balthis ingin mengungkapkan ini pada adiknya, tetapi sikap Blerim yang ingin memenangkan Eiger membuat Balthis malas.
Balthis sudah melihat jelas siapa yang mendukung keputusannya dengan Elov atau tanpa Elov. Hanya Blerim lah yang berusaha keras agar keponakannya dari darah orang lain yang mewarisi seluruh harta kekayaan Willard. Balthis dan Jean tidak pernah setuju.
"Kalau begitu, lebih baik aku keluar dari rumah ini. Kalau hal itu membuat keluarga kalian merasa kesulitan karena keberadaanku di sini," ucap Eiger.
"Ya, silakan saja! Itu keputusan yang tepat, Brother. Kenapa tidak dari kemarin saja Kakak mengusir Eiger dari sini?"
Lagi-lagi David setuju dengan keputusan yang diambil Eiger. Sebaiknya memang dia keluar dari mansion ini.
Eiger beranjak dari tempat duduknya. Dia akan masuk ke kamarnya untuk mengambil beberapa pakaian.
Jean bisa bernapas lega karena David sudah mendukungnya selama ini. Nanti malam dia akan datang ke acara yang sangat dinantikan sepanjang hidupnya. Mereka akan membuat drama di sana.
"Terima kasih, David," ucap Jean.
"Sama-sama, Kak. Aku juga berharap Elov akan menjadi penerus keluarga kita. Lekas temukan dan mari kita mulai kehidupan baru tanpa Eiger."
David tersenyum puas bisa mengusir anak laki-laki itu. Pasalnya, di dalam perusahaan David seperti tersisih karena Eiger sangatlah cerdas. Kalau orang bilang Eiger mewarisi bakat dari Balthis, itu memang benar. Namun, ada perbedaan yang mencolok dari mereka. Balthis ambisius, sedangkan Eiger tipe laki-laki yang berjalan seperti air mengalir.
"Kau benar, David. Secepatnya aku akan membawa Elov pulang."
Balthis sangat yakin, tetapi Jean perlu melakukan sesuatu untuk membuat kehidupan Eiger semakin terpuruk. Dia tidak akan membiarkan laki-laki itu hidup dengan tenang sebelum semua rencana terwujud.
"Sayang, kita memang sudah mengusir Eiger dari mansion ini. Namun, kamu belum memecatnya dari perusahaan. Selain itu, minta dia untuk menanggalkan nama Willard di belakang namanya. Aku tidak sudi memiliki anak sepertinya."
Kalau sudah membenci seseorang, Jean akan melakukan segala cara. Dia tidak peduli harus menggunakan tangan siapa. Intinya, Eiger harus menanggalkan semua tentang keluarga Willard. Termasuk fasilitas yang didapatkan selama ini.
Tak lama, Eiger keluar membawa koper yang berisi beberapa bajunya. Dia berniat pergi menggunakan taksi supaya keluarga Willard percaya bahwa dia telah meninggalkan segala kemewahan yang dimilikinya selama ini.
"Kunci mobil, debit card, dan beberapa fasilitas dari keluarga ini aku tinggalkan di sini."
Eiger meletakkannya di atas meja ruang keluarga. Itu juga disaksikan oleh beberapa pelayan yang ada. Mereka turut bersedih karena mendadak tuan mudanya itu diusir.
"Bagus, tetapi ada hal yang kamu lupakan. Tanggalkan juga nama Willard dari namamu!" perintah Jean.
"Iya, Nyonya. Setelah aku keluar dari mansion ini, bisa dipastikan aku tidak akan lagi memakai nama keluarga besar kalian," jelas Eiger.
"Bagus. Satu hal lagi, kamu sudah resmi dipecat dari perusahaan. Jadi, jangan datang lagi ke kantor. Sisa gajimu akan dikirim anak buah suamiku. Jangan khawatir, kami tidak akan membuatmu benar-benar miskin," ucap Jean.
Wanita yang selama ini dikenal sebagai mama sekaligus pelindung hidupnya tega berbuat seperti ini. Tidak masalah sebenarnya, tetapi mengapa Blerim seolah angkat tangan melihat semua kejadian ini di hadapannya? Apa yang sedang dilakukan Blerim pada keluarga ini?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments