Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2

di toko barang antik.

Rena melirik wanita itu dengan acuh tak acuh.

“em aku hanya melihat-lihat dulu” jawab rena.

Lalu ada seorang wanita memasuki toko antik tersebut.

“kak ren na maaf menunggu lama” ucap wanita itu.

Lalu wanita itu melihat kedepan dan kaget melihat rena.

Melihat ini rena merasa dejavu.

“saudari apa yang kamu lakukan disini?” tanya rani.

“sudah aku bilang jangan panggil aku saudari” jawab rena acuh tak acuh sambil mencari barang antik.

“kalian saling kenal?” tanya ren na.

“ah iya ini adalah saudariku yang pernah aku ceritakan” jawab rani tersenyum enggan.

Ren na kaget dan melihat rena lagi.

Ren na menghampiri rena dan berbicara.

"maaf ini mungkin tiba-tiba dan juga mungkin bukan urusanku tetapi aku hanya ingin mengatakan berhentilah menjadi jahat" ucap ren na.

“kamu seharusnya tidak perlu memperlakukan saudarimu seperti ini” ucap ren na kepada rena.

“meskipun-“

Sebelum ren na menyelesaikan omongannya karin memotong pembicaraan mereka.

“hei kamu siapa?” tanya karin mengerutkan kening.

Karin adalah seorang wanita yang glamor dan arogan, jadi ketika dia telah melihat orang yang berpotensi menjadi musuh maka dia akan sangat mendominasi.

Melihat karin yang mendominasi ren na merasa kecil, tetapi dia berusaha untuk tenang.

“namaku adalah ren na dan aku sangat dekat dengan rani”

“aku telah mendengar cerita tentang rena dari rani” ucap ren na tegas.

“aku hanya ingin memberitahu kalau dia tidak perlu sampai membencinya karena dia telah kembali keluarga yang sebenarnya” lanjut ren na.

Mendengar ini karin hanya tersenyum.

“apa kamu tahu keseluruhan ceritanya?” tanya karin.

“apa kamu telah mendengar cerita dari sisi rena?”

“apa kamu pernah berada di posisi rena?”

“kalau tidak, lebih baik kamu jangan ikut campur” lanjut karin dengan tatapan sinis.

“apa kamu sendiri pernah mendengar dari sisi cerita rani? Aku rasa tidak” ucap ren na mengerutkan kening.

“tidak, aku tidak pernah mendengarnya” jawab karin.

Ren na pun tersenyum puas.

“tapi-“ karin melirik ren na.

“aku tidak bodoh sepertimu” lanjut karin tersenyum meledek

“ap-apa katamu?!” teriak ren na marah.

Melihat ini rena hanya diam dan merasa kagum dengan karin.

Waaah hebat sekali karin bisa membuat ren na yang terlihat sabar dan lembut menjadi marah. seperti melepas topeng ren na.

“ayo karin tidak ada gunanya kamu berdebat denganya” ajak rena.

“kamu benar rena”

“ayo kita mencari ditoko lain” ucap karin.

“baiklah” jawab rena.

Medengar mereka, ren na mengertakkan gigi sambil meundukkan kepalanya.

“saudari kamu tidak boleh seperti itu terhadap kak ren na”

“dia hanya membelaku” ucap karin sedih.

“he membela apanya?” tanya rena.

“dia hanya menyalahkanku, lagipula itu salahnya mengapa mau mendengar ceritamu yang pasti kamu lebih-lebihkan” lanjut rena.

Meskipun rena yang ada dinovel salah. Tetapi dia punya alasan tersendiri kenapa melakukan itu semua. Dia sangat menyayangi keluarganya terutama pemeran utama pria tetapi itu semua hilang.

Rani hanya diam menundukkan kepala.

“hei lebih baik kamu menjauh dari alex” ucap ren na tiba-tiba.

“ha?” rena melirik ren na dengan dingin.

“apa katamu?” lanjut rena mendekat.

“menjauhlah dari alex. Kamu tidak pantas untuknya” ucap ren na dengan tatapan tegas.

“hah” rena tersenyum menghina.

“lalu siapa yang pantas? Apakah itu kamu?” ledek rena.

Ren na hanya terdiam menatap rena dengan tajam.

“saudari dengar, kalau alex tidak menikah denganmu kemungkinan besar kakak ren na yang akan menikah dengan alex” jawab rani.

“kenapa?” tanya rena dingin.

“itu karena kakek sangat mengharapkan kakak ren na bisa menikah sengan cucunya” jawab rani tegas.

“apa?” tanya rena kaget.

Kakek?

“hehe saudari kamu tidak tahu tetapi waktu dulu kak ren na pernah menyelamatkan kakek” jawab rani dengan senyuman percaya diri.

“sudah lah rani mari kita pergi dari sini” ucap ren na.

“hei” panggil rena memegang bahu ren na.

“apa yang kamu maksud pernah menyelamatkan kakek” tatap rena dingin.

“apa hubungannya denganmu? Aku tidak ingin menceritakannya padamu” ucap ren na menyingkirkan tangan rena.

Ren na dan rani pun pergi dari toko barang antik.

Melihat mereka pergi rena hanya bisa terdiam melihat tajam mereka.

Apa maksudnya? Bukankah yang menyelamatkan kakek adalah rena didalam novel? Aku rasa ada yang tidak beres.

Rena terus berpikir dan menngerutkan alisnya.

“rena? Apa kamu baik-baik saja?” tanya karin cemas.

Rena sadar kembali.

“ah, iya aku tidak apa-apa karin” jawab rena tersenyum.

“mereka sangat menyebalkan, padahal aku baru pertama melihat mereka”

“tetapi aku mulai membencinya saat melihat wajah mereka” ucap karin kesal.

“baiklah, terimakasih karin” ucap rena tersenyum.

“ayo bantu aku mencari barang yang cocok untuk kakek” lanjut rena.

“hmp, bagaimana kalau tidak membawa hadiah?” tanya karin.

“kakek saja tidak menyukaimu dan menyuruh wanita itu menikah dengan suamimu” lanjut larin kesal.

“kakek bukan orang yang seperti itu percaya lah” ucap rena.

“bagaimana mungkin? Kamu saja belum pernah bertemu kakek” ucap karin curiga.

“hahaha pokoknya aku mempercayai kakek” jawab rena tertawa canggung.

Karin hanya bisa menghela nafas.

“huuf, baiklah kalau itu maumu” jawab karin menyerah.

“terimakasih karin kamu memang sahabatku” jawab rena memeluk karin.

Saat memeluk karin rena mengerutkan alisnya dan berpikir tentang kakek lagi.

Ren na dia memiliki nama yang sama denganku, aku tidak tahu apa ini hanya kebetulan? Aku rasa ada sesuatu yang salah. Aku harus mencaritahunya.

Setelah beberapa saat mencari rena akhirnya menemukannya.

“ini dia yang aku cari-cari” teriak rena bahagia.

Karin mendengar rena dan penasaran melihat benda seperti apa itu.

“waaah ini-“

“bukankah bentuknya sangat aneh?” tanya karin dengan heran.

“karin, kamu tidak tahu ini adalah seni yang sangat berharga dan detail” jawab rena.

Kakek menyukai barang antik yang berkualitas, meskipun bentuknya agak aneh. Benda ini pasti memiliki nilai seni tersendiri dimata orang pecinta seni.

“ha baiklah kalau begitu mari kita beli” ucap karin dengan wajah aneh melihat benda yang ada ditangan rena.

“baiklah ayo kita beli” jawab rena bersemangat.

Setelah beberapa saat memilih hadiah kakek rena dan karinpun keluar dari toko tersebut.

“hah aku lelah sekali” keluh rena.

“kalau begitu ayo kita mencari makan” jawab karin.

Pada saat mereka berjalan rena melihat seseorang didepan mereka.

“oh!!” teriak rena kaget.

“albert apa yang kamu lakukan disini” tanya rena kaget.

Albert juga melihat rena.

“bukan urusanmu” jawab albert acuh tak acuh.

“kamu sangat membosankan albert” ucap rena.

“apa kamu sendirian kesini?” tanya rena.

Karin hanya diam melihat albert. Dia menatap albert dengan terpesona.

Pria ini sangat tampan dia adalah tipeku.

“sudah kubilang bukan urusanmu” jawab albert kesal.

“heh apakah dengan seorang wanita?” tanya rena sambil melihat sekeliling.

“jangan membicarakan omong kosong” ucap albert.

Pada saat yang sama albert melihat karin yang terus menatapnya dangan mata yang salah.

Rena melihat tatapan albert dan melihat karin yang ada disebelahnya, rena kaget.

“hei ada apa dengan temanmu? Apa dia autis?” tanya albert menatap karin dengan was-was.

aku pernah mendengar tentang anak autis. Tetapi ini baru pertama kali aku melihatnya.

“dia mengeluarkan air liur dari tadi” ucap albert jijik.

“kariiiin kamu kenapa?” teriak rena cemas.

Karin sadar kembali dan dengan cepat menghapus air liurnya dengan tangannya.

“hah aku sepertinya telah membuang-buang waktu” ucap albert.

Albert pun ingin pergi membalikkan badan. Tetapi karin memegangi bajunya.

Albert berhenti melihat tangan karin yang menarik bajunya dan mengerutkan kening. Lalu melihat kearah karin, merekapun saling tatap..

“maaf bisakah kamu melepas bajuku? Aku rasa itu tadi tangan yang kamu pakai untuk mengelap air liurmu” ucap albert jijik.

Karin kaget dan mulai melepaskan tangannya.

“ma-maaf aku hanya-” ucap karin merasa bersalah.

“sudahlah aku tidak ada urusannya denganmu dan juga kamu harus kedokter, aku rasa penyakitmu masih bisa disembuhkan” ucap albert aacuh tak acuh.

“aku bukan autis” teriak karin.

Albert melirik karin sebentar.

“hm? Bukan urusanku” ucap albert acuh tak acuh.

Setelah itu albert benar-benar pergi.

Karin hanya melihatnya pergi dengan tatapan kehilangan.

Aku harus mendapatkan pria ini..

Rena yang dari tadi hanya menonton tidak bisa untuk tidak melebarkan matanya dan membuka mulutnya karena kaget, rena melihat arah albert pergi dan melirik karin yang merasa kehilangan.

Apa ini? Apa aku baru saja meliat adegan yang mirip seperti di novel? Yaitu ketika penjahat wanita jatuh cinta terhadap pemeran utama pria?

Waaaah benar-benar tidak dapat dipercaya.

Rena melihat karin dengan sedih dan bertekat untuk membantunya.

Karin tunggu saja tidak hanya aku akan mengubah nasibku tetapi aku juga akan membantumu mengubah nasibmu, kita wanita penjahat juga berhak bahagia.

Rena memegang bahu karin.

Karin melihat rena mereka saling tatap.

Rena melihat karin dan menganggukan kepalanya seolah berbicara percayalah denganku.

“Ha?” karin bingung melihat rena.

“tenang saja karin kita adalah sahabat dan aku akan membantumu mengubah nasib” ucap rena percaya diri.

Karin hanya terdiam dan bingung.

“ha? Em ya baiklah” ucap karin.

Rena menganggukan kepalanya dan menaruh kedua tangannya dipinggang melihat kearah albert pergi.

Lihatlah albert kami akan menahlukkanmu hahahaahah.

Akhir dari Bab 13

ren na dan rena memiliki nama yang mirip. Aku harap pembaca dapat membedakannya

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

ada mesteri tu

2024-05-21

0

Miyura Rajati

Miyura Rajati

aku menunggu mu othor...up yg banyak..

2022-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Memasuki Plot
2 BAB 2 Rena Martinez
3 BAB 3 Kehidupan orang kaya
4 BAB 4 Masa lalu rena
5 BAB 5 Menyusun rencana
6 Bab 6 Menarik perhatian suami
7 Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8 Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9 Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10 Bab 10 Cafee
11 Bab 11 Leon
12 Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13 Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14 Bab 14 Kakek dan rena
15 Bab 15 Mimpi
16 Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17 Bab 17 Ren na Brown
18 Bab 18 Ulang tahun kakek
19 Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20 Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21 Bab 21 Menandatangani kontrak
22 Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23 Bab 23 LN Entertaiment
24 Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25 Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26 Bab 26 Kencan
27 Bab 27 Audisi
28 Bab 28 Konflik?
29 Pengumuman
30 Bab 29 Karangan Bunga
31 Bab 30 Masa Lalu
32 Bab 31 Reuni
33 Bab 32 Leon dan Vita
34 Bab 33 Tamu tak di undang
35 Bab 34 Makan Siang Bersama
36 Bab Spesial Tahun Baru
37 Bab 35 Villa Anderson
38 Bab 36 Villa Anderson 2
39 Bab 37 Menuju Kota A
40 Bab 38 Dillon
41 Bab 39 Kecantikan
42 Bab 40 Kembali
43 Bab 41 Rencana
44 Bab 42 Persaingan
45 Bab 43 Stabil
46 Bab 44 Golden
47 Bab 45 Cheat Novel
48 Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49 Bab 47 Rani
50 Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51 Bab 49 Mulainya pertempuran
52 BAB 50 Kehidupan Pertama
53 Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54 Bab 52 Lokasi Syuting
55 Bab 53 Diana
56 Bab 54 Syuting
57 Bab 55 pertemuan tokoh utama
58 Bab 56 Adegan Akhir
59 Bab 57 Malam Festival
60 Bab 58 Malam Festival (2)
61 Bab 59 Adegan Tambahan
62 bab 60 Kalung
63 Bab 61 Kembali ke rumah
64 Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65 Bab 63 Masa Lalu
66 Bab 64 Desa Rose
67 Bab 65 Bella
68 Bab 66 Wanita Gila
69 Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70 Bab 68 Kakak
71 Bab 69 Kakak Ipar
72 Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73 Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74 Bab 72 Pesta keluarga Briar
75 Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76 Bab 74 Mawar yang berduri
77 Bab 75 Sosial Media Rani
78 Bab 76 Bunga ilusi
79 Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80 Bab 78 Cafee untuk Rena
81 Bab 79 Gelang Pasangan
82 Bab 80 Sesi Wawancara
83 Bab 81 Penayangan Film
84 Bab 82 Zen
85 Bab 83 Pesta Topeng
86 Bab 84 Foto
87 Bab 85 Project Baru
88 Bab 86 Audisi
89 Bab 87 Penyidik
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 Memasuki Plot
2
BAB 2 Rena Martinez
3
BAB 3 Kehidupan orang kaya
4
BAB 4 Masa lalu rena
5
BAB 5 Menyusun rencana
6
Bab 6 Menarik perhatian suami
7
Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8
Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9
Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10
Bab 10 Cafee
11
Bab 11 Leon
12
Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13
Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14
Bab 14 Kakek dan rena
15
Bab 15 Mimpi
16
Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17
Bab 17 Ren na Brown
18
Bab 18 Ulang tahun kakek
19
Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20
Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21
Bab 21 Menandatangani kontrak
22
Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23
Bab 23 LN Entertaiment
24
Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25
Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26
Bab 26 Kencan
27
Bab 27 Audisi
28
Bab 28 Konflik?
29
Pengumuman
30
Bab 29 Karangan Bunga
31
Bab 30 Masa Lalu
32
Bab 31 Reuni
33
Bab 32 Leon dan Vita
34
Bab 33 Tamu tak di undang
35
Bab 34 Makan Siang Bersama
36
Bab Spesial Tahun Baru
37
Bab 35 Villa Anderson
38
Bab 36 Villa Anderson 2
39
Bab 37 Menuju Kota A
40
Bab 38 Dillon
41
Bab 39 Kecantikan
42
Bab 40 Kembali
43
Bab 41 Rencana
44
Bab 42 Persaingan
45
Bab 43 Stabil
46
Bab 44 Golden
47
Bab 45 Cheat Novel
48
Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49
Bab 47 Rani
50
Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51
Bab 49 Mulainya pertempuran
52
BAB 50 Kehidupan Pertama
53
Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54
Bab 52 Lokasi Syuting
55
Bab 53 Diana
56
Bab 54 Syuting
57
Bab 55 pertemuan tokoh utama
58
Bab 56 Adegan Akhir
59
Bab 57 Malam Festival
60
Bab 58 Malam Festival (2)
61
Bab 59 Adegan Tambahan
62
bab 60 Kalung
63
Bab 61 Kembali ke rumah
64
Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65
Bab 63 Masa Lalu
66
Bab 64 Desa Rose
67
Bab 65 Bella
68
Bab 66 Wanita Gila
69
Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70
Bab 68 Kakak
71
Bab 69 Kakak Ipar
72
Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73
Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74
Bab 72 Pesta keluarga Briar
75
Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76
Bab 74 Mawar yang berduri
77
Bab 75 Sosial Media Rani
78
Bab 76 Bunga ilusi
79
Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80
Bab 78 Cafee untuk Rena
81
Bab 79 Gelang Pasangan
82
Bab 80 Sesi Wawancara
83
Bab 81 Penayangan Film
84
Bab 82 Zen
85
Bab 83 Pesta Topeng
86
Bab 84 Foto
87
Bab 85 Project Baru
88
Bab 86 Audisi
89
Bab 87 Penyidik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!