Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek

Di rumah alex dan rena.

Rena berbaring di sofa membaca novel.

“hmm, ini ceritanya lumayan bagus” ucap rena.

Rena menaruh novel didadanya dan melihat jam

Sudah jam 10 pagi, kalau di pikir-pikir Aku berada disini sudah 1 minggu lebih tetapi jarang bertemu alex dirumah. Aku harus memberitahunya kalau dia harus lebih sering pulang. Bagaimana hubungan kami berkembang kalau hanya aku yang berusaha.

Aku akan kekantor alex membicarakan ini sekalian membawa bekal makan siangnya.

Setelah masak dan bersiap, renapun berangkat kekantor alex.

Setibanya di perusahaan, rena langsung menaiki lift menggunakan lift eksklusif. Pada saat pintu lift terbuka rena melihat seseorang didalam lift. Rena kaget melihat pria itu dan sadar kembali memasuki lift mengabaikan pria itu.

Pria itu kaget melihat rena dan juga bingung seperti ada yang berubah dengannya.

“sedang apa kamu disini” tanya pria itu mengerutkan kening.

“apa kamu tahu kalau aku akan datang ke perusahaan pusat?” lanjut pria itu.

“hahahahha” rena tertawa ketika mendengar kata-kata pria itu.

“hei reza kamu sangat percaya diri sekali” ucap rena dengan senyum ledekan.

“aku kesini tentu saja ingin menemui suamiku”

“memberinya bekal makan siang” rena menunjukkan bekal yang dia bawa.

“alex sangat menyukai masakanku dan juga dia sangat senang kalau aku datang ke kantornya” ucap rena memeluk kotak makan siang itu dengan senyum lembut.

Lift terbuka dan rena melihat alex di koridor, rena segera berlari menghampiri alex.

“aleeeex” panggil rena dengan senyum bahagia.

Reza kaget melihat ini, rena biasanya hanya tersenyum lembut kepada dirinya sendiri bahkan dia tidak pernah menatap alex.

Reza keluar dari lift dan menghampiri alex.

Alex juga melihat reza dan menatapya dengan tajam.

“ada perlu apa kamu kesini?” tanya alex dingin.

“aku kesini hanya ingin memberikan laporan dan juga ada yang ingin aku bicarakan” ucap reza sambil melirik rena yang memeluk tangan alex.

Reza mengerutkan kening melihat ini.

Alex melihat pandangan reza dan langsung merangkul rena.

“baiklah masuk keruangan dulu” jawab alex.

Diruangan alex, albert sudah berada disana untuk menyusun laporan.

“duduklah dulu” ucap alex kepada reza.

“jadi apa yang ingin kamu bicarakan?” tanya alex.

Reza memberikan laporan kepada alex.

Alex melihat laporan itu dengan seksama. Setelah beberapa saat selesai, alex melirik reza yang tidak henti menatapnya.

Alex memberikan laporan itu kepada albert.

“baik nanti akan aku tanda tangani” ucap alex sambil menyesap teh yang disiapkan albert.

“bisakah aku tidak diletakkan di kantor cabang lagi?” tanya reza.

Alex diam melirik reza.

“kenapa? Apa kamu tidak betah berada dikantor cabang?” tanya alex.

“tidak bukan itu, hanya saja aku seperti tidak berkembang kalau hanya diam di satu tempat” ucap reza.

“kamu masih belum siap” ucap alex.

“tunggu lihat jika ada sesuatu yang bisa kamu capai dalam 1 tahun ini maka kamu boleh pindah ke kantor pusat” lanjut alex.

Reza hanya diam menggertakkan gigi.

Rena melihat ini hanya diam sambil memakan kue yang disiapkan albert.

Hmm, aku rasa setelah ini pemeran utama pria akan diam-diam membangun perusahaan kecilnya sendiri.

Albert melihat rena memakan kue yang dia siapkan khusus untuk alex dan mengerutkan kening.

Rena sadar dengan tatapan albert, melihat ini rena menyeringai dan mengambil banyak kue untuk dia makan. Albert hanya bisa diam, itu kue yang dia siapkan untuk alex kue yang tidak terlalu manis tetapi enak untuk dinikmati.

Hehe apa yang bisa kamu lakukan albert, aku akan membuatmu merasa terganggu hehehhehe.

Alex melihat rena memakan banyak kue.

“pelan-pelan tidak akan ada yang mengambil kue itu jadi makanlah perlahan” ucap alex lembut.

Rena berhenti dan menatap alaex dengan senyuman.

“kamu benar tidak akan ada yang mengambil kue ini, aku hanya merasa kue ini sangat enak” ucap rena.

“baiklah aku akan suruh albert untuk menyiapkan kue untukmu jika kamu datang” jawab alex sambil mengusap kepala rena.

Mendengar ini rena tersenyum puas dan menatap albert dengan senyuman kemenangan.

Reza melihat interaksi mereka dan merasa ada sesuatu yang salah dengan dirinya.

Kenapa ketika aku melihat rena dengan alex aku merasa gelisah? Sial seharusnya tidak begini.

Reza melihat rena lagi.

Kenapa dia berubah begitu cepat? Apa dia dipaksa dan diancam oleh alex karena kesalahannya kemarin membiusku? Sehingga rena tidak berani lagi menemuiku? Hmp dia pantas mendapatkannya.

Alex melihat reza menatap rena.

“kalau sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan lebih baik kamu pergi” ucap alex dingin.

Reza kembali sadar.

“satu lagi, besok ibu akan mengadakan pesta ulang tahun untuk kakek”

“jadi dia meyuruhmu dan rena untuk datang” ucap reza.

Alex diam sebentar dan menjawab.

“baiklah aku akan pergi” jawab alex acuh tak acuh.

Reza pun segera keluar dari ruangan alex.

“apakah aku juga akan pergi?” tanya rena.

“tentu saja kamu adalah istriku” jawab alex.

“tapi aku tidak memiliki baju pesta” ucap rena.

“tenang saja nanti aku akan kirimkan baju kepadamu” jawab alex.

“bagus sekali” ucap rena tersenyum.

“kalau begitu aku akan pergi dulu mencari hadiah untuk kakek” lanjut rena.

“hadianya sudah aku siapkan tidak peru mencari lagi” ucap alex.

“tidak! aku harus mencarinya sendiri, ini adalah bentuk ketulusanku terhadap kakek” jawab rena.

Melihat ini alex hanya bisa menyetujuinya.

“baiklah kalau begitu” ucap alex menghela nafas.

Setelah beberapa saat rena pulang dulu kerumah untuk mengganti pakaian. Pakaiannya kotor karena terkena cream kue.

Beberapa jam yang lalu sebelum rena pulang.

Alex sedang rapat dan tidak berada diruangan.

“hei albert kamu dengar tadi yang alex katakan” ucap rena menyeringai.

“bawakan aku kue setiap aku datang kesini” lanjut rena.

Albert hanya diam dan membereskan kue yang ada di meja.

Rena mendekati albert dan berkata.

“hmm kamu pasti kesalkan? Memberi makan musuhmu hahahhaha” tawa rena.

Albert tidak tahan lagi dan ingin pergi dari ruangan alex. Namun ketika dia berbalik dia tidak sengaja menabrak rena dan sisa cream kue terkena baju rena.

Begitulah ceritanya kenapa baju rena menjadi kotor.

“lain kali aku akan menjaga jarak dengan albert” gumam rena kesal.

Setelah beberapa saat rena mengganti baju rena siap untuk pergi membeli hadiah ulang tahun untuk kakek.

Aku tidak tahu bagaimana kabar kakek, tapi sepertinya dia baik-baik saja. Kenapa dia tidak menemui rena ya? Didalam novel juga rena tidak tahu kalau kakek itu adalah kakeknya alex. Di novel rena tidak menghadiri pesta ulang tahun karena keluarga alex tidak mengundang rena, oleh karena itu mereka tidak bertemu.

Sepertinya ada yang mencurigakan.

Rena berpikir sejenak.

“aku harus mencari tahu” ucap rena.

“ah iya! Kenapa aku tidak mengajak karin pergi bersamaku”

Renapun menelpon karin.

“halo renaaa” ucap karin bahagia.

“apa kamu merindukanku?” tanya karin.

“karin apa kamu ada waktu” tanya rena bersemangat.

“tentu saja ada, untuk rena aku selalu ada waktu” jawab karin.

Di sebelah karin ada seorang pria yang menatapnya.

“nyonya tapi ini ada tugas yang belum selesai” bisik pria tersebut.

Karin mengabaikan pria itu dan pergi mencari mantel.

“kita ketemuan dimana?” tanya karin sambil berjalan keluar ruang kerja.

“nyonyaaa huhuhuh”

“nanti tuan akan mengomeliku lagi” ucap pria itu sedih.

Karin meliriknya dan melambaikan tangannya kepada pria itu.

Pintu ruanganpun tertutup hanya menyisakan pria itu didalam.

“hiks, apa yang harus aku jelaskan kepada tuan” ucap pria itu sedih.

Beberapa saat kemuadian rena dan karin bertemu di toko barang antik.

“renaaa” teriak karin memeluk rena.

“hahaha karin sudah lama tidak bertemu” jawab rena.

“iya aku sangat merindukanmu, huhu” ucap karin.

“baiklah mari kita mencari barang ditoko ini” ucap rena sambil menarik karin kedalam toko.

Pada saat memasuki toko rena melihat banyak sekali barang antik.

Didalam novel pemeran utama wanita mengambil barang yang disukai kakek. Aku harus menemukannya sebelum rani mendapatkannya.

Ketika rena sedang mencari barang antik tersebut tiba-tiba pintu terbuka dan rena melihat 2 orang wanita memasuki toko barang antik tersebut.

"oh rena kamu di sini juga" ucap wanita itu tersenyum.

akhir dari Bab 12

Siapa wanita tersebut?

Terpopuler

Comments

Linda M

Linda M

lanjut thor bagus

2022-11-28

3

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Memasuki Plot
2 BAB 2 Rena Martinez
3 BAB 3 Kehidupan orang kaya
4 BAB 4 Masa lalu rena
5 BAB 5 Menyusun rencana
6 Bab 6 Menarik perhatian suami
7 Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8 Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9 Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10 Bab 10 Cafee
11 Bab 11 Leon
12 Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13 Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14 Bab 14 Kakek dan rena
15 Bab 15 Mimpi
16 Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17 Bab 17 Ren na Brown
18 Bab 18 Ulang tahun kakek
19 Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20 Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21 Bab 21 Menandatangani kontrak
22 Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23 Bab 23 LN Entertaiment
24 Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25 Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26 Bab 26 Kencan
27 Bab 27 Audisi
28 Bab 28 Konflik?
29 Pengumuman
30 Bab 29 Karangan Bunga
31 Bab 30 Masa Lalu
32 Bab 31 Reuni
33 Bab 32 Leon dan Vita
34 Bab 33 Tamu tak di undang
35 Bab 34 Makan Siang Bersama
36 Bab Spesial Tahun Baru
37 Bab 35 Villa Anderson
38 Bab 36 Villa Anderson 2
39 Bab 37 Menuju Kota A
40 Bab 38 Dillon
41 Bab 39 Kecantikan
42 Bab 40 Kembali
43 Bab 41 Rencana
44 Bab 42 Persaingan
45 Bab 43 Stabil
46 Bab 44 Golden
47 Bab 45 Cheat Novel
48 Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49 Bab 47 Rani
50 Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51 Bab 49 Mulainya pertempuran
52 BAB 50 Kehidupan Pertama
53 Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54 Bab 52 Lokasi Syuting
55 Bab 53 Diana
56 Bab 54 Syuting
57 Bab 55 pertemuan tokoh utama
58 Bab 56 Adegan Akhir
59 Bab 57 Malam Festival
60 Bab 58 Malam Festival (2)
61 Bab 59 Adegan Tambahan
62 bab 60 Kalung
63 Bab 61 Kembali ke rumah
64 Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65 Bab 63 Masa Lalu
66 Bab 64 Desa Rose
67 Bab 65 Bella
68 Bab 66 Wanita Gila
69 Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70 Bab 68 Kakak
71 Bab 69 Kakak Ipar
72 Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73 Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74 Bab 72 Pesta keluarga Briar
75 Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76 Bab 74 Mawar yang berduri
77 Bab 75 Sosial Media Rani
78 Bab 76 Bunga ilusi
79 Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80 Bab 78 Cafee untuk Rena
81 Bab 79 Gelang Pasangan
82 Bab 80 Sesi Wawancara
83 Bab 81 Penayangan Film
84 Bab 82 Zen
85 Bab 83 Pesta Topeng
86 Bab 84 Foto
87 Bab 85 Project Baru
88 Bab 86 Audisi
89 Bab 87 Penyidik
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 Memasuki Plot
2
BAB 2 Rena Martinez
3
BAB 3 Kehidupan orang kaya
4
BAB 4 Masa lalu rena
5
BAB 5 Menyusun rencana
6
Bab 6 Menarik perhatian suami
7
Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8
Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9
Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10
Bab 10 Cafee
11
Bab 11 Leon
12
Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13
Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14
Bab 14 Kakek dan rena
15
Bab 15 Mimpi
16
Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17
Bab 17 Ren na Brown
18
Bab 18 Ulang tahun kakek
19
Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20
Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21
Bab 21 Menandatangani kontrak
22
Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23
Bab 23 LN Entertaiment
24
Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25
Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26
Bab 26 Kencan
27
Bab 27 Audisi
28
Bab 28 Konflik?
29
Pengumuman
30
Bab 29 Karangan Bunga
31
Bab 30 Masa Lalu
32
Bab 31 Reuni
33
Bab 32 Leon dan Vita
34
Bab 33 Tamu tak di undang
35
Bab 34 Makan Siang Bersama
36
Bab Spesial Tahun Baru
37
Bab 35 Villa Anderson
38
Bab 36 Villa Anderson 2
39
Bab 37 Menuju Kota A
40
Bab 38 Dillon
41
Bab 39 Kecantikan
42
Bab 40 Kembali
43
Bab 41 Rencana
44
Bab 42 Persaingan
45
Bab 43 Stabil
46
Bab 44 Golden
47
Bab 45 Cheat Novel
48
Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49
Bab 47 Rani
50
Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51
Bab 49 Mulainya pertempuran
52
BAB 50 Kehidupan Pertama
53
Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54
Bab 52 Lokasi Syuting
55
Bab 53 Diana
56
Bab 54 Syuting
57
Bab 55 pertemuan tokoh utama
58
Bab 56 Adegan Akhir
59
Bab 57 Malam Festival
60
Bab 58 Malam Festival (2)
61
Bab 59 Adegan Tambahan
62
bab 60 Kalung
63
Bab 61 Kembali ke rumah
64
Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65
Bab 63 Masa Lalu
66
Bab 64 Desa Rose
67
Bab 65 Bella
68
Bab 66 Wanita Gila
69
Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70
Bab 68 Kakak
71
Bab 69 Kakak Ipar
72
Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73
Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74
Bab 72 Pesta keluarga Briar
75
Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76
Bab 74 Mawar yang berduri
77
Bab 75 Sosial Media Rani
78
Bab 76 Bunga ilusi
79
Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80
Bab 78 Cafee untuk Rena
81
Bab 79 Gelang Pasangan
82
Bab 80 Sesi Wawancara
83
Bab 81 Penayangan Film
84
Bab 82 Zen
85
Bab 83 Pesta Topeng
86
Bab 84 Foto
87
Bab 85 Project Baru
88
Bab 86 Audisi
89
Bab 87 Penyidik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!