Di rumah alex dan rena.
Rena berbaring di sofa membaca novel.
“hmm, ini ceritanya lumayan bagus” ucap rena.
Rena menaruh novel didadanya dan melihat jam
Sudah jam 10 pagi, kalau di pikir-pikir Aku berada disini sudah 1 minggu lebih tetapi jarang bertemu alex dirumah. Aku harus memberitahunya kalau dia harus lebih sering pulang. Bagaimana hubungan kami berkembang kalau hanya aku yang berusaha.
Aku akan kekantor alex membicarakan ini sekalian membawa bekal makan siangnya.
Setelah masak dan bersiap, renapun berangkat kekantor alex.
Setibanya di perusahaan, rena langsung menaiki lift menggunakan lift eksklusif. Pada saat pintu lift terbuka rena melihat seseorang didalam lift. Rena kaget melihat pria itu dan sadar kembali memasuki lift mengabaikan pria itu.
Pria itu kaget melihat rena dan juga bingung seperti ada yang berubah dengannya.
“sedang apa kamu disini” tanya pria itu mengerutkan kening.
“apa kamu tahu kalau aku akan datang ke perusahaan pusat?” lanjut pria itu.
“hahahahha” rena tertawa ketika mendengar kata-kata pria itu.
“hei reza kamu sangat percaya diri sekali” ucap rena dengan senyum ledekan.
“aku kesini tentu saja ingin menemui suamiku”
“memberinya bekal makan siang” rena menunjukkan bekal yang dia bawa.
“alex sangat menyukai masakanku dan juga dia sangat senang kalau aku datang ke kantornya” ucap rena memeluk kotak makan siang itu dengan senyum lembut.
Lift terbuka dan rena melihat alex di koridor, rena segera berlari menghampiri alex.
“aleeeex” panggil rena dengan senyum bahagia.
Reza kaget melihat ini, rena biasanya hanya tersenyum lembut kepada dirinya sendiri bahkan dia tidak pernah menatap alex.
Reza keluar dari lift dan menghampiri alex.
Alex juga melihat reza dan menatapya dengan tajam.
“ada perlu apa kamu kesini?” tanya alex dingin.
“aku kesini hanya ingin memberikan laporan dan juga ada yang ingin aku bicarakan” ucap reza sambil melirik rena yang memeluk tangan alex.
Reza mengerutkan kening melihat ini.
Alex melihat pandangan reza dan langsung merangkul rena.
“baiklah masuk keruangan dulu” jawab alex.
Diruangan alex, albert sudah berada disana untuk menyusun laporan.
“duduklah dulu” ucap alex kepada reza.
“jadi apa yang ingin kamu bicarakan?” tanya alex.
Reza memberikan laporan kepada alex.
Alex melihat laporan itu dengan seksama. Setelah beberapa saat selesai, alex melirik reza yang tidak henti menatapnya.
Alex memberikan laporan itu kepada albert.
“baik nanti akan aku tanda tangani” ucap alex sambil menyesap teh yang disiapkan albert.
“bisakah aku tidak diletakkan di kantor cabang lagi?” tanya reza.
Alex diam melirik reza.
“kenapa? Apa kamu tidak betah berada dikantor cabang?” tanya alex.
“tidak bukan itu, hanya saja aku seperti tidak berkembang kalau hanya diam di satu tempat” ucap reza.
“kamu masih belum siap” ucap alex.
“tunggu lihat jika ada sesuatu yang bisa kamu capai dalam 1 tahun ini maka kamu boleh pindah ke kantor pusat” lanjut alex.
Reza hanya diam menggertakkan gigi.
Rena melihat ini hanya diam sambil memakan kue yang disiapkan albert.
Hmm, aku rasa setelah ini pemeran utama pria akan diam-diam membangun perusahaan kecilnya sendiri.
Albert melihat rena memakan kue yang dia siapkan khusus untuk alex dan mengerutkan kening.
Rena sadar dengan tatapan albert, melihat ini rena menyeringai dan mengambil banyak kue untuk dia makan. Albert hanya bisa diam, itu kue yang dia siapkan untuk alex kue yang tidak terlalu manis tetapi enak untuk dinikmati.
Hehe apa yang bisa kamu lakukan albert, aku akan membuatmu merasa terganggu hehehhehe.
Alex melihat rena memakan banyak kue.
“pelan-pelan tidak akan ada yang mengambil kue itu jadi makanlah perlahan” ucap alex lembut.
Rena berhenti dan menatap alaex dengan senyuman.
“kamu benar tidak akan ada yang mengambil kue ini, aku hanya merasa kue ini sangat enak” ucap rena.
“baiklah aku akan suruh albert untuk menyiapkan kue untukmu jika kamu datang” jawab alex sambil mengusap kepala rena.
Mendengar ini rena tersenyum puas dan menatap albert dengan senyuman kemenangan.
Reza melihat interaksi mereka dan merasa ada sesuatu yang salah dengan dirinya.
Kenapa ketika aku melihat rena dengan alex aku merasa gelisah? Sial seharusnya tidak begini.
Reza melihat rena lagi.
Kenapa dia berubah begitu cepat? Apa dia dipaksa dan diancam oleh alex karena kesalahannya kemarin membiusku? Sehingga rena tidak berani lagi menemuiku? Hmp dia pantas mendapatkannya.
Alex melihat reza menatap rena.
“kalau sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan lebih baik kamu pergi” ucap alex dingin.
Reza kembali sadar.
“satu lagi, besok ibu akan mengadakan pesta ulang tahun untuk kakek”
“jadi dia meyuruhmu dan rena untuk datang” ucap reza.
Alex diam sebentar dan menjawab.
“baiklah aku akan pergi” jawab alex acuh tak acuh.
Reza pun segera keluar dari ruangan alex.
“apakah aku juga akan pergi?” tanya rena.
“tentu saja kamu adalah istriku” jawab alex.
“tapi aku tidak memiliki baju pesta” ucap rena.
“tenang saja nanti aku akan kirimkan baju kepadamu” jawab alex.
“bagus sekali” ucap rena tersenyum.
“kalau begitu aku akan pergi dulu mencari hadiah untuk kakek” lanjut rena.
“hadianya sudah aku siapkan tidak peru mencari lagi” ucap alex.
“tidak! aku harus mencarinya sendiri, ini adalah bentuk ketulusanku terhadap kakek” jawab rena.
Melihat ini alex hanya bisa menyetujuinya.
“baiklah kalau begitu” ucap alex menghela nafas.
Setelah beberapa saat rena pulang dulu kerumah untuk mengganti pakaian. Pakaiannya kotor karena terkena cream kue.
Beberapa jam yang lalu sebelum rena pulang.
Alex sedang rapat dan tidak berada diruangan.
“hei albert kamu dengar tadi yang alex katakan” ucap rena menyeringai.
“bawakan aku kue setiap aku datang kesini” lanjut rena.
Albert hanya diam dan membereskan kue yang ada di meja.
Rena mendekati albert dan berkata.
“hmm kamu pasti kesalkan? Memberi makan musuhmu hahahhaha” tawa rena.
Albert tidak tahan lagi dan ingin pergi dari ruangan alex. Namun ketika dia berbalik dia tidak sengaja menabrak rena dan sisa cream kue terkena baju rena.
Begitulah ceritanya kenapa baju rena menjadi kotor.
“lain kali aku akan menjaga jarak dengan albert” gumam rena kesal.
Setelah beberapa saat rena mengganti baju rena siap untuk pergi membeli hadiah ulang tahun untuk kakek.
Aku tidak tahu bagaimana kabar kakek, tapi sepertinya dia baik-baik saja. Kenapa dia tidak menemui rena ya? Didalam novel juga rena tidak tahu kalau kakek itu adalah kakeknya alex. Di novel rena tidak menghadiri pesta ulang tahun karena keluarga alex tidak mengundang rena, oleh karena itu mereka tidak bertemu.
Sepertinya ada yang mencurigakan.
Rena berpikir sejenak.
“aku harus mencari tahu” ucap rena.
“ah iya! Kenapa aku tidak mengajak karin pergi bersamaku”
Renapun menelpon karin.
“halo renaaa” ucap karin bahagia.
“apa kamu merindukanku?” tanya karin.
“karin apa kamu ada waktu” tanya rena bersemangat.
“tentu saja ada, untuk rena aku selalu ada waktu” jawab karin.
Di sebelah karin ada seorang pria yang menatapnya.
“nyonya tapi ini ada tugas yang belum selesai” bisik pria tersebut.
Karin mengabaikan pria itu dan pergi mencari mantel.
“kita ketemuan dimana?” tanya karin sambil berjalan keluar ruang kerja.
“nyonyaaa huhuhuh”
“nanti tuan akan mengomeliku lagi” ucap pria itu sedih.
Karin meliriknya dan melambaikan tangannya kepada pria itu.
Pintu ruanganpun tertutup hanya menyisakan pria itu didalam.
“hiks, apa yang harus aku jelaskan kepada tuan” ucap pria itu sedih.
Beberapa saat kemuadian rena dan karin bertemu di toko barang antik.
“renaaa” teriak karin memeluk rena.
“hahaha karin sudah lama tidak bertemu” jawab rena.
“iya aku sangat merindukanmu, huhu” ucap karin.
“baiklah mari kita mencari barang ditoko ini” ucap rena sambil menarik karin kedalam toko.
Pada saat memasuki toko rena melihat banyak sekali barang antik.
Didalam novel pemeran utama wanita mengambil barang yang disukai kakek. Aku harus menemukannya sebelum rani mendapatkannya.
Ketika rena sedang mencari barang antik tersebut tiba-tiba pintu terbuka dan rena melihat 2 orang wanita memasuki toko barang antik tersebut.
"oh rena kamu di sini juga" ucap wanita itu tersenyum.
akhir dari Bab 12
Siapa wanita tersebut?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Linda M
lanjut thor bagus
2022-11-28
3