Di Club.
“apa kamu tidak bercanda?” tanya rendi menatap viktor.
“menurutmu apakah alex akan turun kebawah demi seorang wanita?” ucap viktor acuh tak acuh.
Rendi dan weni melihat kebawah dimana alex pergi menemui wanita itu.
“tidak mungkin, alex selama ini tidak tertarik dengan wanita manapun” ucap weni tidak percaya.
Sial siapa wanita itu? Bagaimana bisa dia menikah dengan alex? Kenapa alex menghampirinya, dia bahkan tidak secantik itu, Sial.
Weni menggertakkan gigi.
“hahaha tidakku sangka alex yang selalu menolak wanita ternyata peduli kepada istrinya” tawa rendi.
“ternyata dia memiliki selera yang cukup tinggi” lanjut rendi.
Melihat weni terdiam mereka berdua juga diam.
“aku pergi duluan” ucap weni mengambil tas dan pergi keluar.
Rendi dan viktor saling menatap mengangkat bahu mereka.
Dilantai bawah club.
Rena melihat kanan kiri tidak tahu harus kemana. Setelah beberapa saat dia melihat alex dan rena merasa lega.
“alexx” teriak rena bahagia
Alex yang berjalan menuju rena melihat ekspresi bahagianya merasa ada keraguan di hatinya. Alex menarik tangan rena dan membawanya keluar.
“kenapa kamu datang kesini?” tanya alex marah.
“temanmu mengundangku, ada apa? Apa aku tidak boleh datang?”
“apa ada wanita simpananmu disini?” tanya rena penasaran.
“tidak, bukan itu” jawab alex memegang alisnya.
“bukankan kamu harusnya berhati-hati”
“jika itu bukan temanku bagaimana? Jika dia hanya mengaku saja bagaimana?” tanya alex.
“kenapa tidak bertanya padaku dulu, ini sangat berbahaya”
Rena terdiam dan berpikir sejenak.
Benar, jika ini jebakan bagaimana? Aku benar-benar tidak waspada.
“rena? Apa kamu mendengarku?” tanya alex kesal.
Rena tersadarkan kembali.
“kenapa kamu berteriak padaku?” teriak rena.
"aku mempercayainya karena dia memberi tahu namanya viktor" jawab rena.
“ dan juga apa kamu peduli padaku selama ini?”
“kamu bahkan tidak pulang beberapa hari tanpa mengabari”
“aku sudah berusaha untuk membuktikan bahwa aku telah berubah"
“aku telah memasak untukmu dan berusaha memperbaiki sikapku tetapi-” ucap rena sedih sambil menundukkan kepala.
“apa kesalahanku tidak bisa dimaafkan? Aku minta maaf aku-“
“aku berjanji tidak akan melakukan itu semua, alex maafkan aku” ucap rena menahan air mata.
Selama ini aku sudah berusaha, rena dinovel juga berusaha untuk mendapatkan apa yang dia inginkan hanya saja dia terjerumus. Apakah kami tidak pantas untuk memiliki kebahagiaan sendiri?
Air mata rena pun mengalir.
“hiks hiks” tangis rena.
Alex kaget melihat rena menangis.
“apa kamu tidak bisa memaafkan aku alex?” tanya rena menatap alex dengan airmata mengalir.
“apa yang harus aku lakukan? Hiks hiks”
Aku tidak tahu lagi harus bagaimana jika alex tidak memaafkan aku. Aku tidak ingin mati dan dibenci banyak orang.
Tangisan rena pun semakin menjadi-jadi.
Alex maju memeluk rena.
“maaf, maafkan aku” ucap alex.
“aku hanya khawatir terjadi sesuatu padamu” lanjut alex menenangkan.
“apakah kamu memaafkan aku?” tanya rena memeluk alex kembali.
“kita lihat jika kamu benar-benar berubah maka aku akan memaafkanmu” jawab alex menghela nafas.
“okee baiklah” ucap rena ceria kembali menatap alex dengan air mata di matanya.
melihat ini alex menghapus air matanya dengan lembut.
KRUUUUK KRUUUUK, perut rena bunyi.
Waja rena memerah.
“apa kita mencari makan dulu sebelum pulang?” tanya alex tersenyum lembut.
Rena hanya diam menganggukkan kepalanya malu-malu.
Mereka pun pergi ke restoran, restoran yang mereka datangi adalah restoran bintang lima terbaik di negara ini. Rena takjub melihat sekeliling, ini pertama kalinya dia pergi ke restoran mewah. Orang kaya benar-benar sesuatu.
Rena sangat tegang karena takut membuat kesalahan. Dia ataupun rena didalam novel belum pernah pergi ke restoran mewah.
Alex melihat ketegangan rena dan dengan santai memberi buku menu kepada rena. Rena melihat-lihat menu dan kaget melihat harga makanan yang ada dimenu.
In-ini sangat mahal! Apa tidak apa-apa memesan makanan disini?
“alex, aku rasa kita tidak perlu makan disini” bisik rena.
Alex hanya tersenyum mendengar perkataan rena, alex tahu rena belum pernah pergi ke tempat mewah sebelumnya. Hubungannya dengan keluarganya sangat buruk.
“tidak apa-apa, silahkan pesan apa yang ingin kamu makan” ucap alex.
“benar tidak masalah?” tanya rena.
“kalau begitu aku akan memilih”
Setelah beberapa saat perut rena akhirnya terisi penuh.
“perutku sangat penuh sekali” ucap rena puas.
Beberapa hari ini aku hanya makan soup iga yang aku buat saja. Aku sampai bosan dan ingin muntah kalau mengingat soup iga, huuff.
“apa kamu sudah kenyang? Mau pulang sekarang?” tanya alex.
“baiklah ayo kita pulang” jawab rena denga senyum.
Alex menatap senyuman rena sangat menawan. Alangkah baiknya jika rena hanya tersenyum padanya seorang bukan untuk lelaki lain.
Alex mengerutkan kening setelah mengingat kejadian yang tidak menyenangkan.
Pada saat perjalanan pulang rena tertidur di bahu alex. Alex menatap rena dan menutupi tubuhnya dengan jasnya.
Alex ingat saat pertama kali dia bertemu rena, wanita lembut yang sangat menyedihkan memohon padanya untuk menikahinya. Pada saat itu alex tidak tahu mengapa langsung menyetujuinya. Rena saat itu tanpa makeup dengan suara yang lembut dan penuh harap menatap alex dengan tulus. Alex tahu maksud dan tujuan rena menikahinya, tetapi tetap menerimanya. Saat itu juga alex sadar, dia telah jatuh cinta pada wanita ini.
Seiring berjalannya waktu sikap rena semakin tidak menyenangkan dan membuat alex kesal. Hubungan merekapun semakin buruk setiap harinya. Rena selalu membuat masalah dan selalu mencari cara agar bisa bertemu dengan reza, alex sangat marah dan jarang pulang kerumah. tapi kali ini rena bilang akan berubah, mari kita lihat nanti apakah benar-benar berubah.
Saat sampai di rumah mereka.
“tuan biar aku yang menggendong nyonya kedalam” ucap sopir.
“tidak perlu biar aku saja” jawab alex dingin.
“b-baik tuang” ucap sopir.
Alex menggendong rena masuk kerumah, hari sudah sangat malam sehingga tidak ada seorangpun lagi di rumah. Setibanya dikamar rena alex menaruh rena ditempat tidur dan menyelimutinya dengan selimut.
Alex melihat wajah tidur rena dengan tatapan lembut dan membenarkan helaian rambut yang ada di wajah rena. Setelah itu alex berdiri dan membuka Hp-nya.
“halo tuan” jawab pria di sebrang telpon.
“temukan orang yang mengirim foto rena” ucap alex dingin.
“dan cari tahu apa yang terjadi di toko baju pada saat itu” lanjut alex mengerutkan kening.
Orang yang di sebrang telpon kaget dan langsung menjawab.
“baik tuan akan saya cari” jawab pria tersebut.
Telpon pun terputus.
Alex kembali melihat rena dan akhirnya keluar dari kamar.
Keesokan pagi.
“hooooaaam, ah sangat nyaman sekali tidur tadi malam” ucap rena tersenyum.
Hehe tadi malam sangat menyenangkan, aku dn alex pergi berkencan untuk pertama kalinya dan juga alex memelukku. Kyaaaa ya ampun memikirnya membuat ku malu.
Rena memegangi wajahnya yang memerah.
Suara pintu terbuka.
“nyonya sudah bangun?” tanya pelayan.
“sarapan sudah siap nyonya silahkan bersiap”
“tuan memesan makanan kesukaan nyonya untuk sarapan” lanjut pelayan.
“benarkah?” tanya rena gembira.
“dimana alex? Apa dia belum berangkat?” lanjut rena.
“tuan sudah berangkat nyonya” jawab pelayan.
Rena pun memasang muka sedih.
“baiklah aku akan turun sebentar lagi” ucap rena.
Pelayanpun keluar dari kamar rena.
Alex dia pagi sekali ke kantor, dia adalah bosnya. Kenapa tidak datang siang saja? Benar-benar beda dengan bosku di kehidupan sebelumnya. baiklah tidak masalah, setidaknya alex telah menunjukkan sedikit perhatiannya kepadaku.
Rena bersiap-siap untuk sarapan dengan gembira.
Saat sarapan rena melihat banyak makanan yang dia sukai. Tanpa diduga makanan kesukaannya sama dengan rena di novel. Rena sarapan dengan bahagia. Pada saat selesai sarapan rena mulai berpikir lagi bagaimana membuat makanan untuk alex.
“nyonya, apakah nyonya masih ingin memberikan masakan nyonya kepada tuan?” tanya kepala pelayan.
“iya tetapi alex selalu jarang pulang dan kalaupun pulang pasti sudah sangat malam” jawab rena menidurkan kepalanya di meja makan.
“nyonya saya punya ide” ucap kepala pelayan dengan sombong.
Rena memperhatikan wajahnya dan bertanya.
“apa? Kalau tidak bagus aku tidak percaya lagi denganmu” jawab rena.
“ini pasti berhasil nyonya tenang saja” ucap kepala pelayan percaya diri.
Kepala pelayan pun menundukkan kepalanya dan membisikkan sesuatu kepada rena.
Mata rena cerah setelah mendengar ide kepala pelayan.
“benar sekali kenapa aku tidak memikirkannya sebelumnya?” ucap rena kagum.
“bagus sekali- em siapa namamu?” Tanya rena ragu.
“nama saya ronald nyonya” jawab kepala pelayan.
“ bagus sekali ronald, kamu sangat briliant seperti namamu. Hahaha” jawab rena bahagia.
“tentu saja nyonya”
HAHAHAHAHA
Mereka berdua pun tertawa sangat keras di meja makan.
“apa yang mereka tertawakan?” tanya soni sang koki.
“tidak usah hiraukan mereka, mereka selalu aneh akhir-akhir ini” ucap kepala koki menggelengkan kepala.
Itulah akhir dari cerita hari ini di rumah keluarga alex anderson, di penuhi dengan tawa kemenangan.
Akhir dari Bab 7
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Dede Mila
kok jadi konyol gini ya.../Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/
2024-03-27
1
C1nt4
semangat untuk lanjut lg thor
2022-11-24
3