Di meja makan.
Rena telah menyelesaikan makanannya dan duduk diam dimeja makan.
“nyonya apa anda sudah selesai sarapannya?” tanya ronald.
Rena melirik ronald.
“apa kamu tidak lihat? Makanan dipiring sudah kosong” jawab rena.
“lalu bisakah anda pergi? Kami harus membereskan piringnya” ucap ronald.
Rena menatap tajam ronald.
“aku rasa hanya kamu kepala pelayan yang berani seperti ini ke tuannya” ucap rena kesal.
“bukan seperti itu nyonya” ucap ronald sambil tersenyum.
Renapun pindah ke ruang keluarga dan berbaring di sofa.
“hah, aku sangat bosan” ucap rena sambil melihat langit-langit.
“apa sebaiknya aku mencari pekerjaan saja ya?”
“tapi apa? Kalau menjadi asisten aku tidak mau” bisik rena mengerutkan bibir.
Saat rena sedang berpikir, rena melihat ronald yang sedang sibuk melewatinya.
“hei ronald” panggil rena.
Ronald berhenti dan melihat rena.
“ada apa nyonya? Apa kamu membutuhkan sesuatu?” tanya ronald.
“baiklah, aku membutuhkan saranmu” ucap rena.
Ronald bingung dan terus mendengarkan dengan seksama.
“menurutmu pekerjaan apa yang pantas untukku?” tanya rena sambil berdiri menatap ronald.
Ronald kaget dengan pertanyaan rena.
“bukankah lebih baik tidak bekerja? Karena nyonya adalah istri keluarga anderson” ucap ronald memiringkan kepalanya.
“ah sudahlah kamu tidak mengerti keluh kesahku dan kebosanan yang menimpaku” ucap rena kecewa.
Rena kembali berbaring di sofa.
“bukankah anda memiliki hobi membaca novel?” tanya ronald.
“iya, tapi novel yang ku sukai sudah di baca semua” ucap rena dengan nada malas.
“kala begitu mengapa tidak menulis novel saja? Membuat cerita sendiri?” tanya ronald.
“aku pernah berniat seperti itu, tetapi aku rasa aku akan mudah bosan saat memikirkan cerita yang aku buat sendiri” jawab rena.
Mendengar ini ronald kembali berpikir.
“bagaimana jika anda memanfaatkan kecantikan anda?” ucap ronald.
“apa maksudmu? Jangan macam-macam” ucap rena dingin.
“b-bukan, maksudku kenapa nyonya tidak menjadi aktris saja?” jawab ronald.
Saat mendengar ucapan ronald, rena baru ingat kalau dia pernah mendapat tawaran menjadi aktris.
“ya, aku baru ingat hahhaaha”
“bagus sekali” ucap rena bersemangat.
Rena pergi naik ke lantai atas.
“nyonya anda mau kemana?” tanya ronald.
“aku akan menemui alex” jawab rena.
“ha? Baiklah nyonya” ucap ronald.
“ada apa dengan nyonya? Kadang-kadang lemas, kadang-kadang bersemangat” bisik ronald melihat ke arah rena pergi.
Di kamar, rena mencari kartu nama yang dia dapatkan dari pria tersebut.
“ketemu!”
“untung saja aku masih menyimpannya” ucap rena gembira.
Rena berlari turun kebawah.
“nyonya mobil suda si-“
Sebelum ronald menyelesaikan perkataannya rena langsung memotongnya.
“baiklah terimakasih ronald” ucap rena.
Rena berlari memasuki mobil dengan semangat.
“ayo kita pergi keperusahaan alex” ucap rena.
“baik nyonya”
Sesampainya di perusahaan alex. Rena memasuki pintu tanpa mengetuk dan melihat ada beberapa tamu.
“….”
“haha maaf aku lupa mengetuk pintu”
“apa kalian sedang sibuk? Lanjutkan saja kalau begitu, maaf” ucap rena merasa bersalah.
“tidak, kami sedang tidak sibuk”
“masuklah” ucap alex.
Tamu lain kaget mendengar ucapan alex dan ingin berbicara, tetapi alex menatap mereka seolah menyuruh mereka diam.
“benarkah?” tanya rena tidak percaya.
“ya ya kami sudah selesai nyonya, anda silahkan masuk” ucap salah seorang tamu.
“kalau begitu kami mengundurkan diri dulu”
“permisi” ucap tamu tersebut terburu-buru.
Rena melihat mereka pergi dengan tergesa-gesa.
“kenapa mereka terburu-buru sekali?” tanya rena bingung.
Alex membereskan berkas-berkas dan menghampiri rena.
“tidak usah dipikirkan, mungkin mereka ada urusan lain” jawab alex.
“hmm, baiklah kalau begitu” ucap rena.
“ada apa kamu datang kemari?” tanya alex.
“ah iya aku baru ingat” teriak rena.
“ini lihat ini, ada yang menawarkan aku pekerjaan” ucap rena bersemangat sambil memberi kartu nama kepada alex.
Alex mengambil kartu nama tersebut dan mengerutkan kening.
“apa kamu benar-benar ingin melakukan ini?” tanya alex.
Melihat ekspresi alex rena menjadi ragu-ragu untuk berbicara.
“em, itu karena menurutku sangat menarik jadi aku ingin mencobanya” jawab rena sambil memainkan jari-jari tangannya.
Alex menghela nafas dan melihat nama perusahaan dikartu nama tersebut.
LN entertaiment? Bukankah ini milik leon?
“alex?”
“apa kamu tidak setuju?” tanya rena sedih.
Melihat rena sangat ingin mencobanya, alex tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
“baiklah kamu boleh mencobanya” ucap alex.
“benarkah? Terimakasih alex kamu memang suami yang terbaik” rena sangat gembira hingga memeluk alex dan mencium pipinya.
“tetapi aku memiliki syarat” ucap alex dingin
“apa itu?” tanya rena mendengarkan alex dengan serius.
“kamu tidak boleh melakukan adegan ciuman atau ranjang” ucap alex.
“huuf baiklah aku menyetujuinya” jawab rena bahagia.
“Aku juga tidak ingin melakukan adegan seperti itu. Baiklah aku akan berusaha keras” ucap rena mengangkat kepalan tangannya.
Alex tersenyum melihat rena dan mengusap rambutnya.
“aku akan menghubungi manager dulu” ucap rena mengambil handphonenya.
“baiklah, aku akan melanjutkan pekerjaanku dulu kamu duduklah disini” jawab alex.
“baik” ucap rena tersenyum.
Rena mencoba menghubungi andrew cleon. Tetapi, dimatikan oleh andrew.
“ha? Sial, andrew manolak telponku” ucap rena kesal.
“mungkin dia sedang sibuk dan juga dia tidak tahu bahwa itu nomormu” ucap alex.
“benar juga, aku akan mencobanya lagi nanti” rena menaruh handphonenya dan bersandar di sofa.
saat ini di perusahaan LN entertaiment.
“andrew apa kamu tidak mendengarku?”
“sudah beberapa kali aku katakan padamu ikuti aturan mainku” teriak seorang wanita.
Andrew hanya menundukkan kepalanya.
“ini sebabnya aktris yang berada di bawah tanganmu tidak bertahan lama” teriak wanita itu.
“tapi direktur, ini menyalahi aturan perusahaan. Jika bos ta-“
Belum selesai andrew berbicara wanita itu berteriak.
“DIAM” teriak wanita itu lagi.
Wanita ini adalah seorang direktur di perusahaan, namanya adalah dian dawson. Dia yang mengendalikan semuanya. Leon tidak terlalu memikirkan perusahaan ini karena dia berfokus pada perusahaannya yang lain, baginya perusahaan LN entertaiment ini hanya pendapatan tambahan saja.
Direktur mendekati andrew dan berbisik ditelinganya.
“bos tidak akan tahu jika tidak ada yang memberitahu” bisik direktur.
Andrew menundukkan kepalanya dan menggenggam erat tangannya.
“baiklah itu saja yang ingin aku katakan, lebih baik kamu dengarkan aku” ucap direktur dengan nada dingin.
Andrew melihat kearah direktur pergi dan membuang semua yang dimeja sambil berteriak kesal.
“sial sial sial” ucap andrew kesal.
Tiba-tiba handphone andrew berdering. sebelum andrew mengangkat telpon, dia menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya.
“halo” ucap andrew.
“hei mengapa kamu menolak panggilanku” ucap wanita diseberang telpon.
“maaf ini siapa?” tanya andrew.
“apa kamu melupakan suaraku? Aku kira kamu sangat pintar dalam mengingat” jawab wanita itu.
Andrew memegangi rambutnya dengan tidak sabar.
“maaf nona tapi aku benar-benar tidak tahu” jawab andrew.
“baiklah aku adalah wanita yang kamu kasih kartu namamu” jawab rena.
Andrew kaget dan bayangan wanita yang dia beri kartu namanya muncul.
“nona? Maaf nona aku tidak mengingatmu” ucap andrew tergesa-gesa.
“sudahlah lupakan, apa tawaranmu masih berlaku?” tanya rena.
“tentu saja masih” ucap andrew dengan cepat.
“kalau begitu ayo kita membicarakan tentang persyaratannya. Apa bisa kita bertemu sekarang?” tanya rena.
“tentu saja bisa nona” jawab andrew.
“baiklah aku akan mengirimkan alamatnya padamu, kita akan bertemu disana pada jam 2 siang” ucap rena.
“baik nona sampai jumpa nanti”
“baiklah, telponnya aku tutup” jawab rena.
Telponpun terputus.
Andrew masih tidak menyangka bahwa akan ada aktris yang menerima tawarannya begitu cepat. Andrew melihat jam, masih ada beberapa jam sebelum pertemuan.
“sebaiknya aku menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan serta nama-nama aktris terkenal dan beberapa novel yang akan di adaptasi menjadi film” ucap andrew bersemangat.
“aku rasa masa jayaku akan datang hahahhaha”
“aku akan membuat aktrisku bersinar” ucap andrew.
Andrew membereskan barang yang berantakan tadi dan tiba-tiba teringat sesuatu.
“tunggu!"
"aku lupa menanyakan namanya”
Akhir dari Bab 20
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Ani Ani
gila betul semua nyalupa
2024-05-21
0
나의 햇살
kok sama
2023-05-01
0
anis hanna
Kelakarlah Andrew. Terlampau bersemangat sampaikan terlupa mau nanya nama Rena😂😂
2022-12-06
3