Bab 20 Mencoba menjadi aktris

Di meja makan.

Rena telah menyelesaikan makanannya dan duduk diam dimeja makan.

“nyonya apa anda sudah selesai sarapannya?” tanya ronald.

Rena melirik ronald.

“apa kamu tidak lihat? Makanan dipiring sudah kosong” jawab rena.

“lalu bisakah anda pergi? Kami harus membereskan piringnya” ucap ronald.

Rena menatap tajam ronald.

“aku rasa hanya kamu kepala pelayan yang berani seperti ini ke tuannya” ucap rena kesal.

“bukan seperti itu nyonya” ucap ronald sambil tersenyum.

Renapun pindah ke ruang keluarga dan berbaring di sofa.

“hah, aku sangat bosan” ucap rena sambil melihat langit-langit.

“apa sebaiknya aku mencari pekerjaan saja ya?”

“tapi apa? Kalau menjadi asisten aku tidak mau” bisik rena mengerutkan bibir.

Saat rena sedang berpikir, rena melihat ronald yang sedang sibuk melewatinya.

“hei ronald” panggil rena.

Ronald berhenti dan melihat rena.

“ada apa nyonya? Apa kamu membutuhkan sesuatu?” tanya ronald.

“baiklah, aku membutuhkan saranmu” ucap rena.

Ronald bingung dan terus mendengarkan dengan seksama.

“menurutmu pekerjaan apa yang pantas untukku?” tanya rena sambil berdiri menatap ronald.

Ronald kaget dengan pertanyaan rena.

“bukankah lebih baik tidak bekerja? Karena nyonya adalah istri keluarga anderson” ucap ronald memiringkan kepalanya.

“ah sudahlah kamu tidak mengerti keluh kesahku dan kebosanan yang menimpaku” ucap rena kecewa.

Rena kembali berbaring di sofa.

“bukankah anda memiliki hobi membaca novel?” tanya ronald.

“iya, tapi novel yang ku sukai sudah di baca semua” ucap rena dengan nada malas.

“kala begitu mengapa tidak menulis novel saja? Membuat cerita sendiri?” tanya ronald.

“aku pernah berniat seperti itu, tetapi aku rasa aku akan mudah bosan saat memikirkan cerita yang aku buat sendiri” jawab rena.

Mendengar ini ronald kembali berpikir.

“bagaimana jika anda memanfaatkan kecantikan anda?” ucap ronald.

“apa maksudmu? Jangan macam-macam” ucap rena dingin.

“b-bukan, maksudku kenapa nyonya tidak menjadi aktris saja?” jawab ronald.

Saat mendengar ucapan ronald, rena baru ingat kalau dia pernah mendapat tawaran menjadi aktris.

“ya, aku baru ingat hahhaaha”

“bagus sekali” ucap rena bersemangat.

Rena pergi naik ke lantai atas.

“nyonya anda mau kemana?” tanya ronald.

“aku akan menemui alex” jawab rena.

“ha? Baiklah nyonya” ucap ronald.

“ada apa dengan nyonya? Kadang-kadang lemas, kadang-kadang bersemangat” bisik ronald melihat ke arah rena pergi.

Di kamar, rena mencari kartu nama yang dia dapatkan dari pria tersebut.

“ketemu!”

“untung saja aku masih menyimpannya” ucap rena gembira.

Rena berlari turun kebawah.

“nyonya mobil suda si-“

Sebelum ronald menyelesaikan perkataannya rena langsung memotongnya.

“baiklah terimakasih ronald” ucap rena.

Rena berlari memasuki mobil dengan semangat.

“ayo kita pergi keperusahaan alex” ucap rena.

“baik nyonya”

Sesampainya di perusahaan alex. Rena memasuki pintu tanpa mengetuk dan melihat ada beberapa tamu.

“….”

“haha maaf aku lupa mengetuk pintu”

“apa kalian sedang sibuk? Lanjutkan saja kalau begitu, maaf” ucap rena merasa bersalah.

“tidak, kami sedang tidak sibuk”

“masuklah” ucap alex.

Tamu lain kaget mendengar ucapan alex dan ingin berbicara, tetapi alex menatap mereka seolah menyuruh mereka diam.

“benarkah?” tanya rena tidak percaya.

“ya ya kami sudah selesai nyonya, anda silahkan masuk” ucap salah seorang tamu.

“kalau begitu kami mengundurkan diri dulu”

“permisi” ucap tamu tersebut terburu-buru.

Rena melihat mereka pergi dengan tergesa-gesa.

“kenapa mereka terburu-buru sekali?” tanya rena bingung.

Alex membereskan berkas-berkas dan menghampiri rena.

“tidak usah dipikirkan, mungkin mereka ada urusan lain” jawab alex.

“hmm, baiklah kalau begitu” ucap rena.

“ada apa kamu datang kemari?” tanya alex.

“ah iya aku baru ingat” teriak rena.

“ini lihat ini, ada yang menawarkan aku pekerjaan” ucap rena bersemangat sambil memberi kartu nama kepada alex.

Alex mengambil kartu nama tersebut dan mengerutkan kening.

“apa kamu benar-benar ingin melakukan ini?” tanya alex.

Melihat ekspresi alex rena menjadi ragu-ragu untuk berbicara.

“em, itu karena menurutku sangat menarik jadi aku ingin mencobanya” jawab rena sambil memainkan jari-jari tangannya.

Alex menghela nafas dan melihat nama perusahaan dikartu nama tersebut.

LN entertaiment? Bukankah ini milik leon?

“alex?”

“apa kamu tidak setuju?” tanya rena sedih.

Melihat rena sangat ingin mencobanya, alex tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

“baiklah kamu boleh mencobanya” ucap alex.

“benarkah? Terimakasih alex kamu memang suami yang terbaik” rena sangat gembira hingga memeluk alex dan mencium pipinya.

“tetapi aku memiliki syarat” ucap alex dingin

“apa itu?” tanya rena mendengarkan alex dengan serius.

“kamu tidak boleh melakukan adegan ciuman atau ranjang” ucap alex.

“huuf baiklah aku menyetujuinya” jawab rena bahagia.

“Aku juga tidak ingin melakukan adegan seperti itu. Baiklah aku akan berusaha keras” ucap rena mengangkat kepalan tangannya.

Alex tersenyum melihat rena dan mengusap rambutnya.

“aku akan menghubungi manager dulu” ucap rena mengambil handphonenya.

“baiklah, aku akan melanjutkan pekerjaanku dulu kamu duduklah disini” jawab alex.

“baik” ucap rena tersenyum.

Rena mencoba menghubungi andrew cleon. Tetapi, dimatikan oleh andrew.

“ha? Sial, andrew manolak telponku” ucap rena kesal.

“mungkin dia sedang sibuk dan juga dia tidak tahu bahwa itu nomormu” ucap alex.

“benar juga, aku akan mencobanya lagi nanti” rena menaruh handphonenya dan bersandar di sofa.

saat ini di perusahaan LN entertaiment.

“andrew apa kamu tidak mendengarku?”

“sudah beberapa kali aku katakan padamu ikuti aturan mainku” teriak seorang wanita.

Andrew hanya menundukkan kepalanya.

“ini sebabnya aktris yang berada di bawah tanganmu tidak bertahan lama” teriak wanita itu.

“tapi direktur, ini menyalahi aturan perusahaan. Jika bos ta-“

Belum selesai andrew berbicara wanita itu berteriak.

“DIAM” teriak wanita itu lagi.

Wanita ini adalah seorang direktur di perusahaan, namanya adalah dian dawson. Dia yang mengendalikan semuanya. Leon tidak terlalu memikirkan perusahaan ini karena dia berfokus pada perusahaannya yang lain, baginya perusahaan LN entertaiment ini hanya pendapatan tambahan saja.

Direktur mendekati andrew dan berbisik ditelinganya.

“bos tidak akan tahu jika tidak ada yang memberitahu” bisik direktur.

Andrew menundukkan kepalanya dan menggenggam erat tangannya.

“baiklah itu saja yang ingin aku katakan, lebih baik kamu dengarkan aku” ucap direktur dengan nada dingin.

Andrew melihat kearah direktur pergi dan membuang semua yang dimeja sambil berteriak kesal.

“sial sial sial” ucap andrew kesal.

Tiba-tiba handphone andrew berdering. sebelum andrew mengangkat telpon, dia menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya.

“halo” ucap andrew.

“hei mengapa kamu menolak panggilanku” ucap wanita diseberang telpon.

“maaf ini siapa?” tanya andrew.

“apa kamu melupakan suaraku? Aku kira kamu sangat pintar dalam mengingat” jawab wanita itu.

Andrew memegangi rambutnya dengan tidak sabar.

“maaf nona tapi aku benar-benar tidak tahu” jawab andrew.

“baiklah aku adalah wanita yang kamu kasih kartu namamu” jawab rena.

Andrew kaget dan bayangan wanita yang dia beri kartu namanya muncul.

“nona? Maaf nona aku tidak mengingatmu” ucap andrew tergesa-gesa.

“sudahlah lupakan, apa tawaranmu masih berlaku?” tanya rena.

“tentu saja masih” ucap andrew dengan cepat.

“kalau begitu ayo kita membicarakan tentang persyaratannya. Apa bisa kita bertemu sekarang?” tanya rena.

“tentu saja bisa nona” jawab andrew.

“baiklah aku akan mengirimkan alamatnya padamu, kita akan bertemu disana pada jam 2 siang” ucap rena.

“baik nona sampai jumpa nanti”

“baiklah, telponnya aku tutup” jawab rena.

Telponpun terputus.

Andrew masih tidak menyangka bahwa akan ada aktris yang menerima tawarannya begitu cepat. Andrew melihat jam, masih ada beberapa jam sebelum pertemuan.

“sebaiknya aku menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan serta nama-nama aktris terkenal dan beberapa novel yang akan di adaptasi menjadi film” ucap andrew bersemangat.

“aku rasa masa jayaku akan datang hahahhaha”

“aku akan membuat aktrisku bersinar” ucap andrew.

Andrew membereskan barang yang berantakan tadi dan tiba-tiba teringat sesuatu.

“tunggu!"

"aku lupa menanyakan namanya”

Akhir dari Bab 20

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

gila betul semua nyalupa

2024-05-21

0

나의 햇살

나의 햇살

kok sama

2023-05-01

0

anis hanna

anis hanna

Kelakarlah Andrew. Terlampau bersemangat sampaikan terlupa mau nanya nama Rena😂😂

2022-12-06

3

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Memasuki Plot
2 BAB 2 Rena Martinez
3 BAB 3 Kehidupan orang kaya
4 BAB 4 Masa lalu rena
5 BAB 5 Menyusun rencana
6 Bab 6 Menarik perhatian suami
7 Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8 Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9 Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10 Bab 10 Cafee
11 Bab 11 Leon
12 Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13 Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14 Bab 14 Kakek dan rena
15 Bab 15 Mimpi
16 Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17 Bab 17 Ren na Brown
18 Bab 18 Ulang tahun kakek
19 Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20 Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21 Bab 21 Menandatangani kontrak
22 Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23 Bab 23 LN Entertaiment
24 Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25 Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26 Bab 26 Kencan
27 Bab 27 Audisi
28 Bab 28 Konflik?
29 Pengumuman
30 Bab 29 Karangan Bunga
31 Bab 30 Masa Lalu
32 Bab 31 Reuni
33 Bab 32 Leon dan Vita
34 Bab 33 Tamu tak di undang
35 Bab 34 Makan Siang Bersama
36 Bab Spesial Tahun Baru
37 Bab 35 Villa Anderson
38 Bab 36 Villa Anderson 2
39 Bab 37 Menuju Kota A
40 Bab 38 Dillon
41 Bab 39 Kecantikan
42 Bab 40 Kembali
43 Bab 41 Rencana
44 Bab 42 Persaingan
45 Bab 43 Stabil
46 Bab 44 Golden
47 Bab 45 Cheat Novel
48 Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49 Bab 47 Rani
50 Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51 Bab 49 Mulainya pertempuran
52 BAB 50 Kehidupan Pertama
53 Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54 Bab 52 Lokasi Syuting
55 Bab 53 Diana
56 Bab 54 Syuting
57 Bab 55 pertemuan tokoh utama
58 Bab 56 Adegan Akhir
59 Bab 57 Malam Festival
60 Bab 58 Malam Festival (2)
61 Bab 59 Adegan Tambahan
62 bab 60 Kalung
63 Bab 61 Kembali ke rumah
64 Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65 Bab 63 Masa Lalu
66 Bab 64 Desa Rose
67 Bab 65 Bella
68 Bab 66 Wanita Gila
69 Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70 Bab 68 Kakak
71 Bab 69 Kakak Ipar
72 Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73 Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74 Bab 72 Pesta keluarga Briar
75 Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76 Bab 74 Mawar yang berduri
77 Bab 75 Sosial Media Rani
78 Bab 76 Bunga ilusi
79 Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80 Bab 78 Cafee untuk Rena
81 Bab 79 Gelang Pasangan
82 Bab 80 Sesi Wawancara
83 Bab 81 Penayangan Film
84 Bab 82 Zen
85 Bab 83 Pesta Topeng
86 Bab 84 Foto
87 Bab 85 Project Baru
88 Bab 86 Audisi
89 Bab 87 Penyidik
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 Memasuki Plot
2
BAB 2 Rena Martinez
3
BAB 3 Kehidupan orang kaya
4
BAB 4 Masa lalu rena
5
BAB 5 Menyusun rencana
6
Bab 6 Menarik perhatian suami
7
Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8
Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9
Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10
Bab 10 Cafee
11
Bab 11 Leon
12
Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13
Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14
Bab 14 Kakek dan rena
15
Bab 15 Mimpi
16
Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17
Bab 17 Ren na Brown
18
Bab 18 Ulang tahun kakek
19
Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20
Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21
Bab 21 Menandatangani kontrak
22
Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23
Bab 23 LN Entertaiment
24
Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25
Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26
Bab 26 Kencan
27
Bab 27 Audisi
28
Bab 28 Konflik?
29
Pengumuman
30
Bab 29 Karangan Bunga
31
Bab 30 Masa Lalu
32
Bab 31 Reuni
33
Bab 32 Leon dan Vita
34
Bab 33 Tamu tak di undang
35
Bab 34 Makan Siang Bersama
36
Bab Spesial Tahun Baru
37
Bab 35 Villa Anderson
38
Bab 36 Villa Anderson 2
39
Bab 37 Menuju Kota A
40
Bab 38 Dillon
41
Bab 39 Kecantikan
42
Bab 40 Kembali
43
Bab 41 Rencana
44
Bab 42 Persaingan
45
Bab 43 Stabil
46
Bab 44 Golden
47
Bab 45 Cheat Novel
48
Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49
Bab 47 Rani
50
Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51
Bab 49 Mulainya pertempuran
52
BAB 50 Kehidupan Pertama
53
Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54
Bab 52 Lokasi Syuting
55
Bab 53 Diana
56
Bab 54 Syuting
57
Bab 55 pertemuan tokoh utama
58
Bab 56 Adegan Akhir
59
Bab 57 Malam Festival
60
Bab 58 Malam Festival (2)
61
Bab 59 Adegan Tambahan
62
bab 60 Kalung
63
Bab 61 Kembali ke rumah
64
Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65
Bab 63 Masa Lalu
66
Bab 64 Desa Rose
67
Bab 65 Bella
68
Bab 66 Wanita Gila
69
Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70
Bab 68 Kakak
71
Bab 69 Kakak Ipar
72
Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73
Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74
Bab 72 Pesta keluarga Briar
75
Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76
Bab 74 Mawar yang berduri
77
Bab 75 Sosial Media Rani
78
Bab 76 Bunga ilusi
79
Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80
Bab 78 Cafee untuk Rena
81
Bab 79 Gelang Pasangan
82
Bab 80 Sesi Wawancara
83
Bab 81 Penayangan Film
84
Bab 82 Zen
85
Bab 83 Pesta Topeng
86
Bab 84 Foto
87
Bab 85 Project Baru
88
Bab 86 Audisi
89
Bab 87 Penyidik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!