Bab 10 Cafee

Di perusahaan anderson.

“hah bosan sekali” ucap rena.

Rena melihat alex yang sedang sibuk bekerja.

Aku jadi merindukan pekerjaanku sebagai asisten, dulu aku sangat sibuk sehingga ketika tidak ada yang dilakukan sangat membosankan rasanya. Hah, aku ingin membaca novel. Tunggu- kenapa aku tidak baca novel saja? Ya, hobi lamaku.

“alex aku ingin pergi dulu” ucap ana membereskan barangnya.

“mau kemana?” tanya alex.

“aku akan pergi ke toko buku, disini sangat membosankan” jawab rena.

“baiklah kalau begitu hati-hati” ucap alex melanjutkan pekerjaannya.

Melihat ini rena mengerutkan kening.

“hei kenapa kamu tidak melarangku pergi?” ucap rena mengerutkan bibir.

“kenapa aku harus melarangmu?” tanya alex bingung.

Rena menyipitkan mata menatap alex.

Hmm aku ingin suami yang posesif, mungkin alex belum sepenuhnya menerimaku. Baiklah tidak apa-apa, kita hanya perlu menunggu.

“kita sudah sepakat untuk menjalin hubungan, benar?” tanya rena.

“iya benar” jawab alex.

“kalau begitu”

rena maju mendekati alex lalu memegang wajah alex dan menggigit bibir alex hingga berdarah.

“ssss” desis ales.

“hem ini adalah tanda bahwa kamu milikku” ucap rena tersenyum licik.

“ini tanda untuk wanita yang melihatmu” jawab rena memegangi bibir alex yang terluka.

“apa?” alex masih kaget tidak percaya.

“kalau begitu aku pergi dulu” ucap rena sambil berjalan keluar dengan bangga.

Hehe ciuman pertamaku, sepertinya aku bisa memikat alex. Lihat wajah kagetnya tadi, hahahha.

Pada saat rena keluar, rena bertemu albert yang akan masuk kantor. Rena menatap albert dengan tatapan dan senyuman kemenangan.

Apa yang membuat wanita ini sangat bahagia?

Saat masuk, albert melihat alex yang masih dalam keadaan linglung.

“tuan? Apa yang terjadi?” tanya albert.

Alexpun sadar kembali.

“bibirmu tuan!” ucap albert kaget dan mengerutkan alis.

Dasar wanita rubah, lihat saja. Aku tidak akan membiarkan tuan jatuh keperangkapmu.

“ah, ini adalah tanda” ucap alex memegangi bibirnya dengan senyum lembut.

“Ha?!” tatap albert dengan ngeri.

Ya ampun tuan telah terjerumus.

Saat keluar dari ruangan alex, banyak pegawai yang melihat rena.

Ah iya aku lupa minta kartu eksklusif untuk menaiki lift.

Rena menghela nafas dan memasuki lift pegawai.

Setelah keluar dari lift akhirnya rena merasa lega.

Hah, rasanya seperti sudah lama aku tidak berdesakan seperti ini.

Pada saat yang sama rena melihat wanita resepsionis yang melarangnya tadi. wanita resepsionis juga melihat rena dan menundukkan kepala.

Rena menghampiri wanita itu.

“hei, ingat wajahku baik-baik” ucap rena.

“agar nanti kamu tidak salah mengira siapa nyonyanya” ucap rena dingin

“baik nyonya maafkan perlakuanku sebelumnya” jawab wanita resepsionis meminta maaf.

Rena hanya menatapnya dan pergi.

Ha, aku seperti orang jahat sungguhan. Bukan salah wanita itu, mungkin karena aku terlalu kesal mendengar orang lain megatakan wanita itu istri alex. Siapa namanya tadi? Ren na? aku harus mencari tahu hubungan mereka.

rena pergi dari perusahaan alex dan menuju ke toko buku.

sesampainya di toko buku .

“waaaaah sudah lama aku tidak melihat banyak novel” ucap rena dengan mata berbinar.

“aku harus melihatnya”

Rena pun bergegas melihat-lihat novel.

“ini menarik”

“ini juga”

“ah sepertinya ini juga sangat menarik” ucap rena bersemangat.

“aku akan membeli semuanya, hehe”

Setelah memilih-milih novel rena pun mencari café terdekat untuk membaca novel yang baru dibelinya. Sambil meminum kopi dan memakan camilan rena membaca novel dengan sangat nyaman.

Ini ceritanya sangat menegangkan. Aku belum pernah membaca novel tentang detektif, tidak aku sangka sangat menarik dan membuatku penasaran. Ternyata selain pemeran utama CEO, Raja, Duke, Ksatria, Penyihir pemeran utama detektif juga sangat keren. Aku menyukainya.

Suara pintu cafee terbuka.

Seorang lelaki masuk dengan pakaian dan topi seperti detektif, Rena tidak sengaja melihatnya. Dibelakangnya ada seorang wanita berpakaian seperti polisi. Rena sangat bersemangat melihat mereka.

Hei apa ini? Apa mereka sedang cosplay. Waaaah aku jadi ingin foto.

Rena terus menatap mereka berdua, sehingga mereka berdua menyadarinya.

“hei tante apa yang kamu lihat?” tanya pria itu.

Rena sadar kembali.

“ta-tante? Siapa yang kamu panggil tante?” ucap rena kesal.

“tidak ada lagi orang disini? Menurutmu siapa?” tanya pria itu memiringkan kepalanya

PLAAK

“auu kenapa kamu memukul kepalaku?” tanya pria itu.

“maaf kakak adikku benar-benar tidak tahu sopan santun” tanya wanita itu meminta maaf.

“siapa yang adik? Kita hanya berbeda beberapa detik saja” teriak pria itu.

“ternyata kalian kembar” tanya rena.

“iya kami kembar” jawab wanita itu bersemangat.

“tentu saja tidak identik” lanjutnya.

“waaaah benar tidak mirip kamu lebih baik dari pada dia” jawab rena menunjuk ke arah pria tadi.

“ap-apa?” teriak pria itu dengan muka memerah.

“hahahahhha kalian berdua sangat imut” ucap rena.

“mari kita duduk bersama, aku akan membayar apapun yang kalian pesan” ucap rena.

“tidak per-“

“baiklah, kakak benar-benar baik” ucap wanita itu.

pria itu hanya diam kaget melihat perlakuan saudarinya.

“hei apakah kamu tidak bisa waspada?” tanya pria itu.

“kita saja tidak mengenalnya” ucap pria itu tidak percaya.

“pergi saja kalau kamu tidak mau” ucap wanita itu acuh tak acuh.

“ha? Uh” pria itu hanya diam dan duduk di sebelah saudarinya, dia menatap rena dengan mata tajam.

“hei apa matamu tidak lelah menatapku seperti itu?” tanya rena dengan senyuman.

pria itupun mengalihkan pandangannya.

“hahaha kakak kamu sangat cantik, siapa namamu?” tanya wanita itu.

“ah, aku lupa memperkenalkan namaku terlebih dahulu”

“namaku adalah ana dan ini adikku eno” ucap wanita itu.

“waah nama yang bagus” ucap rena tersenyum.

“perkenalkan namaku adalah rena” jawab rena.

“kalian memakai kostum ini, apakah kalian cosplayer?” tanya rena.

“tidak kami hanya membantu paman kami saja” ucap ana.

“ngomong-ngomong kakak benar-benar mirip dengan ibu kami” lanjutnya.

“kami belum pernah bertemu ibu kami tetapi kami telah melihat fotonya dan sangat mirip dengan kakak, sangat cantik” ucap ana bersemangat.

“hmm hanya sedikit” ucap eno mengalihkan pandangannya.

“benarkah? Kalau begitu ibu kalian pasti sangat cantik” jawab rena.

“iya tentu saja ibu kami yang tercantik”

“kamu bisa lihat dari wajah kami” balas eno.

“hahaha eno sangat imut” tawa rena.

“benarkan! ternyata tidak hanya aku saja yang menganggap eno imut” jawab ana bangga.

“ap-apa aku tidak imut”

“jangan panggil aku imut, aku ini laki-laki” teriak eno dengan muka memerah.

Hahahhaahha , merekapun tertawa bersama dan saling menukar nomor handphone.

Setibanya dirumah eno dan ana melihat kakak laki-laki mereka sudah pulang.

“kakak kamu sudah pulang!” teriak ana.

“kakak” teriak eno lagi.

Mereka berdua memeluk kaka laki-laki itu.

“kalian darimana saja? Apa sudah makan?” tanya lelaki itu dengan nada lembut.

“sudah kami sudah makan” jawab ana.

“paman sangat menyusahkan selalu meminta bantuan kami saat ada event” keluh eno.

“tetapi menurutku cukup asik” ucap ana.

Melihat ini, kakak laki-laki mereka hanya tersenyum.

“ah tadi aku melihat kakak yang sangat cantik dan sangat mirip dengan ibu” ucap ana bersemangat.

Mendengar ini kakak laki-laki itu mengerutkan kening. Tiba-tiba dia mengingat rena istri tuannya.

“iya kan eno?” tanya ana.

“em” eno hanya menjawab singkat.

Kakak laki-laki mereka adalah albert. Sebelum orang tua mereka meninggal, mereka termasuk orang yang disegani di negara ini. Sekarang albert sedang berusaha membangkitkan keluarganya lagi dengan bantuan alex. Sebenarnya mereka memiliki saudari lagi, albert hanya melihatnya satu kali saat dia lahir sebelum insiden itu terjadi.

Albert mengerutkan alisnya dan berbicara.

“didunia ini kita memiliki 7 kembaran yang tidak satu darah jadi jangan berharap” ucap albert.

“hmm baiklah” jawab ana sedih.

Albert pun memasuki kamar dan melihat foto yang dia simpan dilaci meja di sana ada foto. albert kecil menggendong bayi perempuan yang tertidur dengan sangat cantik. Ini adalah adik albert yang telah hilang, albert telah mencarinya tetapi tidak pernah ketemu. Pada akhirnya albert menyerah mencari dan menganggap bahwa adiknya telah tiada.

Akhir Bab 10

Apa yang terjadi dengan keluarga albert sebelumnya? mari ikuti terus ceritanya ^^

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

mukin isteri bos nya adik meraka

2024-05-20

0

Dede Mila

Dede Mila

waaah... jangan jangan

2024-03-27

0

Ida Blado

Ida Blado

jangan2 adeknya ,,,,, huh tpi gk rela,masa albert yg bagong sodaranya

2023-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Memasuki Plot
2 BAB 2 Rena Martinez
3 BAB 3 Kehidupan orang kaya
4 BAB 4 Masa lalu rena
5 BAB 5 Menyusun rencana
6 Bab 6 Menarik perhatian suami
7 Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8 Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9 Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10 Bab 10 Cafee
11 Bab 11 Leon
12 Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13 Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14 Bab 14 Kakek dan rena
15 Bab 15 Mimpi
16 Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17 Bab 17 Ren na Brown
18 Bab 18 Ulang tahun kakek
19 Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20 Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21 Bab 21 Menandatangani kontrak
22 Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23 Bab 23 LN Entertaiment
24 Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25 Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26 Bab 26 Kencan
27 Bab 27 Audisi
28 Bab 28 Konflik?
29 Pengumuman
30 Bab 29 Karangan Bunga
31 Bab 30 Masa Lalu
32 Bab 31 Reuni
33 Bab 32 Leon dan Vita
34 Bab 33 Tamu tak di undang
35 Bab 34 Makan Siang Bersama
36 Bab Spesial Tahun Baru
37 Bab 35 Villa Anderson
38 Bab 36 Villa Anderson 2
39 Bab 37 Menuju Kota A
40 Bab 38 Dillon
41 Bab 39 Kecantikan
42 Bab 40 Kembali
43 Bab 41 Rencana
44 Bab 42 Persaingan
45 Bab 43 Stabil
46 Bab 44 Golden
47 Bab 45 Cheat Novel
48 Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49 Bab 47 Rani
50 Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51 Bab 49 Mulainya pertempuran
52 BAB 50 Kehidupan Pertama
53 Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54 Bab 52 Lokasi Syuting
55 Bab 53 Diana
56 Bab 54 Syuting
57 Bab 55 pertemuan tokoh utama
58 Bab 56 Adegan Akhir
59 Bab 57 Malam Festival
60 Bab 58 Malam Festival (2)
61 Bab 59 Adegan Tambahan
62 bab 60 Kalung
63 Bab 61 Kembali ke rumah
64 Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65 Bab 63 Masa Lalu
66 Bab 64 Desa Rose
67 Bab 65 Bella
68 Bab 66 Wanita Gila
69 Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70 Bab 68 Kakak
71 Bab 69 Kakak Ipar
72 Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73 Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74 Bab 72 Pesta keluarga Briar
75 Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76 Bab 74 Mawar yang berduri
77 Bab 75 Sosial Media Rani
78 Bab 76 Bunga ilusi
79 Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80 Bab 78 Cafee untuk Rena
81 Bab 79 Gelang Pasangan
82 Bab 80 Sesi Wawancara
83 Bab 81 Penayangan Film
84 Bab 82 Zen
85 Bab 83 Pesta Topeng
86 Bab 84 Foto
87 Bab 85 Project Baru
88 Bab 86 Audisi
89 Bab 87 Penyidik
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 Memasuki Plot
2
BAB 2 Rena Martinez
3
BAB 3 Kehidupan orang kaya
4
BAB 4 Masa lalu rena
5
BAB 5 Menyusun rencana
6
Bab 6 Menarik perhatian suami
7
Bab 7 Menarik perhatian suami 2
8
Bab 8 Mengunjungi perusahaan suami
9
Bab 9 Mengunjungi perusahaan suami 2
10
Bab 10 Cafee
11
Bab 11 Leon
12
Bab 12 Mencari hadiah untuk kakek
13
Bab 13 Mencari hadiah untuk kakek 2
14
Bab 14 Kakek dan rena
15
Bab 15 Mimpi
16
Bab 16 Beberapa jam sebelum pesta
17
Bab 17 Ren na Brown
18
Bab 18 Ulang tahun kakek
19
Bab 19 Ulang tahun kakek 2
20
Bab 20 Mencoba menjadi aktris
21
Bab 21 Menandatangani kontrak
22
Bab 22 Menandatangani Kontrak 2
23
Bab 23 LN Entertaiment
24
Bab 24 Memasuki Dunia Entertaiment
25
Bab 25 Kembalinya Cinta pertama
26
Bab 26 Kencan
27
Bab 27 Audisi
28
Bab 28 Konflik?
29
Pengumuman
30
Bab 29 Karangan Bunga
31
Bab 30 Masa Lalu
32
Bab 31 Reuni
33
Bab 32 Leon dan Vita
34
Bab 33 Tamu tak di undang
35
Bab 34 Makan Siang Bersama
36
Bab Spesial Tahun Baru
37
Bab 35 Villa Anderson
38
Bab 36 Villa Anderson 2
39
Bab 37 Menuju Kota A
40
Bab 38 Dillon
41
Bab 39 Kecantikan
42
Bab 40 Kembali
43
Bab 41 Rencana
44
Bab 42 Persaingan
45
Bab 43 Stabil
46
Bab 44 Golden
47
Bab 45 Cheat Novel
48
Bab 46 Identitas yang sebenarnya
49
Bab 47 Rani
50
Bab 48 Satu hari bersama Ronald
51
Bab 49 Mulainya pertempuran
52
BAB 50 Kehidupan Pertama
53
Bab. 51 Kembali Memasuki Pertempuran
54
Bab 52 Lokasi Syuting
55
Bab 53 Diana
56
Bab 54 Syuting
57
Bab 55 pertemuan tokoh utama
58
Bab 56 Adegan Akhir
59
Bab 57 Malam Festival
60
Bab 58 Malam Festival (2)
61
Bab 59 Adegan Tambahan
62
bab 60 Kalung
63
Bab 61 Kembali ke rumah
64
Bab 62 Rahasia keluarga Martinez
65
Bab 63 Masa Lalu
66
Bab 64 Desa Rose
67
Bab 65 Bella
68
Bab 66 Wanita Gila
69
Bab 67 Mengunjungi Rumah Teman
70
Bab 68 Kakak
71
Bab 69 Kakak Ipar
72
Bab 70 Keluarga dan Sahabat
73
Bab 71 Menghabiskan waktu bersama adik
74
Bab 72 Pesta keluarga Briar
75
Bab 73 Wasiat keluarga Hernandez
76
Bab 74 Mawar yang berduri
77
Bab 75 Sosial Media Rani
78
Bab 76 Bunga ilusi
79
Bab 77 Kembalinya Pelayan keluarga Hernandez
80
Bab 78 Cafee untuk Rena
81
Bab 79 Gelang Pasangan
82
Bab 80 Sesi Wawancara
83
Bab 81 Penayangan Film
84
Bab 82 Zen
85
Bab 83 Pesta Topeng
86
Bab 84 Foto
87
Bab 85 Project Baru
88
Bab 86 Audisi
89
Bab 87 Penyidik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!