Bab 6 Menarik perhatian suami

Di kantor alex.

HAACCUU

“kenapa kamu alex?”

“apakah kamu flu?” tanya lelaki yang duduk disofa.

“tidak, tiba-tiba saja hidungku gatal” jawab alex acuh tak acuh.

lelaki yang duduk di sofa adalah sahabat alex yang bernama viktor. Mereka telah bermain bersama sejak mereka masih kecil. Kali ini viktor baru pulang dari luar negeri setelah menerima hukuman dari orang tuanya karena balap liar.

“hei, kenapa kamu tidak pulang saja ke rumah” tanya viktor.

“aku rasa istrimu telah menunggumu selama ini” ledek viktor.

Alex hanya diam fokus pada pekerjaannya tidak menjawab pertanyaan viktor.

“aku dengar dia adalah wanita yang sangat cantik”

“kapan kamu akan memperkenalkannya kepada kami?” tanya viktor.

“untuk apa memperkenalkannya pada kalian? Tidak ada untungnya” jawab alex dingin.

“hah, kamu sangat membosankan” jawab viktor kecewa.

Viktor berdiri dari sofa.

“kalau begitu aku ingin pergi dulu” ucap viktor.

Alex hanya diam dan fokus pada pekerjaannya.

“hei kenapa kamu hanya diam saja, apa kamu tidak melarangku untuk pergi?” tanya viktor.

“apa kamu tidak merindukanku? Bukankah kita sahabat?” ucap viktor manja.

Alex merinding dan menatap viktor dengan ngeri.

“apa kamu salah minum obat diluar sana?” tanya alex dengan nada jijik.

“cepat pergi kalau tidak ada urusan lagi” lanjut alex dingin.

“hah, alex masih sama seperti alex yang dulu” ucap viktor sambil menggelengkan kepala.

“sangat tidak asik, kasihan sekali istrimu pantas saja-“

Tiba-tiba viktor merasa kedinginan dan dia melihat tatapan alex.

“haha maksudku pantas saja istrimu mencintaimu karena kamu punya aura tersendiri” jawab viktor kaku.

“cepat keluar” teriak alex dingin.

“baiklah aku akan keluar” ucap viktor sambil berlari keluar.

“ah iya aku lupa nanti malam jam 21.00 aku membuat acara untuk merayakan kepulanganku”

“di club kita yang biasa, kamu harus datang. Jangan lupa bawa istrimu” lanjut viktor.

“kalau tidak datang aku akan mengganggumu ahhahhah”

Setelah mengundang alex, viktor menutup pintu dengan cepat.

Alex tinggal sendiri diruangan, melihat pekerjaannya dan mengusap alisnya sambil menyandarkan kepalanya di kursi.

Beberapa jam kemudian kepala pelayan menelpon.

“tuan, apakah tuan akan pulang kerumah?” tanya pelayan di telpon.

“tidak tahu, mungkin hari ini aku akan menginap di kantor lagi” jawab alex.

“kenapa? Apa ada masalah di rumah?”

“apa wanita itu membuat masalah lagi?” tanya alex menegerutkan kening.

“tidak tidak tuan” jawab kepala pelayan tergesa-gesa.

“hanya saja nyonya telah memasak untuk tuan beberapa hari ini”

“tetapi tuan tidak kunjung pulang kerumah sehingga nyonya sangat sedih” ucap kepala pelayan.

Sebenarnya nyonya tidak sedih tetapi dia sangat marah hingga selalu berteriak. Aku sangat ketakutan, huhuhu.

Setelah mendengar perkataan kepala pelayan, alex sangat terkejut dan saat dia melihat foto yang ada di atas meja wajahnya menjadi dingin.

“tidak aku tidak pulang malam ini, aku ada janji” ucap alex dingin.

Foto yang di pegang alex adalah foto rena di pusat perbelanjaan, ada seseorang yang mengirim foto itu kepada alex, foto rena dan reza beserta istrinya.

Telponpun terputus.

“apa yang dikatakan alex? Apa dia akan pulang” tanya rena penasaran.

Kepala pelayan melihat rena dengan sedih.

“tidak tuan bilang sudah ada janji” jawab kepala pelayan.

“hah, apa boleh buat. Apa aku menyerah saja?” ucap rena kecewa.

“nyo-nyonya jangan menyerah nyonya pasti bisa memenangkan hati tuan” ucap kepala pelayan yakin.

Rena sebenarnya tidak ada niat untuk menyerah dan memikiran cara selanjutnya.

“ada janji apa alex malam ini?” tanya rena.

“tidak tahu nyonya, tuan tidak memberitahu” jawab kepala pelayan.

“baiklah aku akan kekamarku” ucap rena.

Setibanya dikamar.

“hah, rencana apa selanjutnya yang aku lakukan untuk alex?” pikir rena sambil memegang dagunya.

Tiba-tiba hp rena berbunyi, rena mendapatkan telpon dari nomor tak dikenal.

Siapa?

Setelah mengangkat ada suara seorang pria.

“halo apakah ini rena?” tanya pria tersebut.

“iya, anda siapa? Ada keperluan apa?” tanya rena.

“perkenalkan aku viktor temannya alex” jawab viktor.

“hari ini ada pesta di club, pesta kepulanganku”

“aku mengundangmu dan alex jadi aku harap kalian datang” ucap alex di telpon.

Rena berpikir sejenak.

“dimana alamatnya?” tanya rena.

“alamatnya telah aku kirim lewat pesan”

“aku harap kamu datang karena kamu adalah istrinya alex”

“kamu tidak tahu berapa banyak wanita yang mengincar alex” ucap viktor dengan senyuman jahil.

“akan aku usahakan” ucap rena acuh tak acuh.

Telpon di tutup.

“hee, istri alex sangat cuek sekali seperti alex. Benar-benar menarik” ucap viktor.

Di kamar rena.

“hmmm, aku rasa alex akan menghadiri pesta ini”

“apa aku harus datang juga?”

Viktor adalah sahabat dekat alex, dia adalah lelaki yang cukup berbahaya. Viktor di novel sangat membenci rena karena membuat reputasi alex sangat jelek dan mencuri dokumen rahasia.

Aku rasa aku akan menjaga jarak dengan orang yang bernama viktor ini. Tetapi aku harus berteman juga dengannya. Jadi lebih baik aku pergi saja untuk melihat-lihat.

Rena pergi melihat lemari.

Aku belum pernah ke club sebelumnya, tetapi rena di novel sering pergi ke club jadi aku bisa mengingatnya dari ingatan rena. Baiklah mari kita lihat baju-baju rena yang belum terjual.

Ada beberapa baju yang rena promosikan belum terjual, rena memakai salah satunya.

“hmmm, sepertinya yang ini lumayan. Tidak terlalu terbuka”

“baik, aku akan memakai yang ini” ucap rena.

Rena pun mandi dan berganti pakaian.

“untuk make up aku hanya memakai seperti saat di acara pesta saja”

“kalau aku berdandan seperti rena di novel mungkin akan membuat orang jijik” ucap rena.

Setelah selesai berdandan rena sangat puas dengan hasil yang dia kerjakan.

“hahah sangat cantik, tidak sia-sia aku belajar make up untuk menghadiri pesta-pesta bos” ucap rena sombong.

Rena melihat jam dan masih ada waktu 1 jam lagi sebelum pesta dimulai.

Rena turun kebawah dan memanggil kepala pelayan untuk menyiapkan mobil.

Kepala pelayan dan pelayan yang melihat rena turun kebawah sangat terpesona melihat rena. Rena yang dulu cantik dengan makeup tetapi ntah kenapa melihat makeupnya seperti wanita bayaran. Kali ini sangat berbeda makeup yang dipakai tidak berlebihan dan aura yang dikeluarkan seperti aura misterius dan dingin. Ini seperti tuan alex benar-benar aura yang sama.

“apa yang kamu tunggu? Siapkan mobilnya” perintah rena dingin.

Rena yang sekarang adalah rena dalam mode bekerja, dia seperti harus menyelesaikan suatu misi jadi tanpa sadar dia mengeluarkan aura dinginnya.

Semuanyapun tersadarkan kembali

“b-baik nyonya” ucap kepala pelayan.

Setelah mobil disiapkan rena masuk kemobil dan pergi.

“waaaah benar-benar nyonya terlihat berbeda” ucap pelayan perempuan.

“iya nyonya sangat cantik dan aura dinginnya, sangat keren” ucap pelayan lainnya.

Melihat ini kepala pelayanpun menegur mereka.

“sudah sudah kembali melakukan pekerjaan kalian lagi” ucap kepala pelayan.

Semua pelayanpun bubar dan mulai melakukan pekerjaan yang belum selesai.

Di depan pintu rumah kepala pelayan terdiam dan melihat jalan.

“Nyonya sangat beda dan auranya sama seperti tuan. Tetapi kemana nyonya akan pergi?” bisik kepala pelayan.

Tunggu?-

Bukankah nyonya tadi memakai baju untuk ke club?

Kepala pelayanpun terdiam dengan kaget sambil menarik rambutnya.

“NYYoonyaaa” teriak kepala pelayan menangis.

Setibanya di club rena melihat sekitar, rena sangat gugup tetapi dia dapat megendalikan dirinya.

Di lantai atas club.

“hei alex kenapa kamu datang sendiri?”

“mana istrimu?” tanya rendi.

“apakah alex sudah menikah?” tanya weni kaget.

Rendi adalah teman alex dari kecil mereka berada di satu sekolah yang sama. sedangkan weni adalah wanita yang selalu mengejar alex, tetapi selalu ditolak oleh alex dan sampai sekarang dia belum menyerah.

“hahahah kamu tidak memiliki kesempatan lagi” ledek rendi.

“hmmp, sepertinya hubungan mereka tidak baik jadi aku masih ada kesempatan” ucap weni.

“benarkan alex?” tanya weni lagi dengan senyuman.

“bisakah kalian diam?” ucap alex dingin.

hubungan alex dan rena memang belum banyak yang tahu karena pernikahan mereka dadakan. Tidak heran kalau hanya beberapa orang yang mengetahuinya.

“sudah sudah mungkin kita akan bertemu dengan istri alex nanti” ucap viktor sambil tersenyum.

Alex hanya diam menyesap minumannya

“hei lihat wanita itu sangat cantik” ucap rendi semangat.

“dia incaranku jangan ada yang mengambil”

“aku baru pertama kali melihat wanita cantik dengan aura haha” lanjut rendi.

“semua wanita kamu bilang cantik” ucap weni memutarkan matanya.

“tidak semua, aku tidak pernah bilang kamu cantik” ledek rendi.

“kamu!” teriak weni marah.

Weni sebenarnya adalah wanita yang cantik dengan tubuh yang bagus dia memiliki aura gadis sexy yang sulit untuk didekati. Oleh karena itu dia percaya diri mendekati alex.

Alex hanya melirik kearah yang dilihat rendi dengan malas dan kaget melihat wanita yang ditunjuk rendi. Alex berdiri dengan wajah kaget dan mengerutkan kening.

“apa kamu yang menyuruhnya kesini?” tanya alex marah kepada viktor.

“sudah aku bilang aku akan mengundang kalian berdua” jawab viktor sambil mengangkat kedua tangannya.

“sial” teriak alex sambil berlari kebawah.

“hei mau kemana?” tanya rendi.

“ada apa dengannya?” lanjut rendi.

Merekapun melihat alex menghampiri wanita yang ditunjuk rendi tadi.

“hei apa ini? Itu wanita incaranku” ucap rendi marah.

“sudah lupakan saja” jawab viktor sambil tersenyum.

Rendi dan weni pun bingung dengan tingkah alex dan viktor.

“hehe kalian tidak tahu, itu adalah istri alex” ucap viktor sambil menyesap minuman dengan senyuman.

“APAAAA?!” teriak weni dan rendi.

Akhir dari Bab 6

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***