Menikah Dengan Penjahat
Rena adalah seorang asisten di suatu perusahaan ternama. Dia memiliki paras yang cantik serta tubuh ideal yang merupakan impian semua wanita sehingga membuat banyak wanita iri padanya. Meskipun begitu, tidak banyak orang berani mengajak rena berbicara karena sifatnya yang dingin dan acuh tak acuh kepada orang lain. Dia hanya peduli terhadap pekerjaan saja. Banyak bos perusahaan mendekatinya tetapi tidak ada yang berhasil.
Namun, tidak banyak yang tahu dibalik sifat dinginnya rena diluar pekerjaan adalah orang yang ceria. rena seorang pecinta novel terutama novel yang baru-baru ini dia ikuti. Hari ini adalah chapter terbaru dari novel tersebut.
“CEO Tampan, akhirnya keluar episode terbaru Hihihihihihihi”
Setelah membaca selama 1 jam.
“aku sangat penasaran, besok adalah bab terakhir aku harus menyelasaikan pekerjaan tepat waktu agar bisa bersantai”
Keesokan pagi di kantor.
“selamat pagi bu” ucap pegawai kantor.
“pagi” jawab rena dengan acuh tak acuh.
Sebagai asisten rena harus memiliki pribadi yang cekatan dan sigap dalam bekerja. Rena memiliki bos yang suka memerintah dan malas mengerjakan kerjaan sehingga sebagian pekerjaan dikerjaan oleh rena sendiri.
Suara pintu ruangan terbuka.
“hari ini aku akan pergi keluar negeri untuk menemui pacar baruku. Minggu depan aku akan kembali” ucapnya sambil tersenyum.
“aku percayakan pekerjaan ini padamu untuk sementara waktu rena” sambil memegang bahu rena.
Rena terdiam beberapa saat hingga akhirnya menjawab “tapi boss lusa kita akan mengadakan rapat dengan perusahaan lain”
“apa gunanya kamu menjadi asistenku jika tidak bisa menjadi tangan kananku” ucap boss sambil berjalan keluar ruangan.
Setelah beberapa saat.
“bajiiingaaan boss bajiingaaan kenapa dia selalu melemparkan tanggung jawabnya padaku”
“sialan aku tidak bisa sedikit saja santai dikantor, aku bahkan berencana untuk pergi ke toko buku menghadiri fansign di sana hari ini”
“tidak bisa di biarkan”
Aku telah lama menunggu momen ini tapi dihancurkan begitu saja oleh boss yang tidak bertanggung jawab. Tidak aku tidak bisa biarkan.
Di ruangan team perencana.
Terdengar suara dobrakan pintu sehingga membuat orang didalamnya terkejut.
“semuanya dengar hari ini kita harus selesaikan pekerjaan sebelum jam 5 sore. Masih ada waktu 3 jam lagi”
“ jam 4 kita kumpul di ruang rapat bawa hasil kerja kalian” ucap rena tegas.
Sontak semua pegawai kaget.
“tapi bu rena bukankah waktu-“
“tidak ada yang protes, semua kerjakan apa yang saya katakan tadi” rena pun akhirnya pergi dari ruangan tersebut.
Sebenarnya aku tidak mau memaksakan mereka tapi aku harus menghadiri fansign ini. Nanti aku akan beri mereka bonus karena telah bekerja keras.
Tiba saat pertemuan rapat.
Para pegawai mempersentasikan semua pekerjaan dan ide mereka masing-masing untuk peluncuran produk baru mereka.
“tidak buruk, hanya ada beberapa yang harus diperbaiki semua sudah saya catat disini besok akan saya lihat lagi perbaikannya”
“hari ini karena kalian telah bekerja keras saya akan traktir kalian di restoran ternama” ucap rena sambil tersenyum kecil.
Setelah beberapa saat terpesona dengan senyum rena yang jarang terlihat mereka pun sadar kembali.
“yeeeeeaaaay terimakasih bu rena.. ibu yang terbaik”
“sudah sudah, ini kartu kreditnya terserah kalian mau pesan apa saja” sambil memberikan kartu, rena melihat jam di tangannya.
“ baik semua saya ada urusan lain, jadi harus pergi duluan kalian bersenang-senanglah”
“baik bu, hati-hati dijalan” ucap semua pegawai di ruang rapat.
Setelah keluar dari kantor rena pun masuk ke mobilnya, mengganti pakaiannya menjadi pakaian biasa dan tidak lupa dengan masker serta novel.
Aku sangat bersemangat sehingga aku bahkan tidak merasa lapar.
Beberapa saat setelah perjalanan, akhirnya rena sampai di acara fansign tersebut. Banyak yang menghadiri acara fansign sehingga hampir memenuhi mall lantai satu.
“waaah rame sekali aku tidak sabar ingin bertemu penulis” ucap gadis yang menghadiri finsign.
“benar, cerita yang dia buat sangat bagus dan cerita terbaru pun sangat menarik”
“aku bisa membayangkan betapa tampannya CEO tersebut dan betapa bagus badannya”
“ah.. seandaiya ada dikehidupan nyata aku harap bisa bekerja dikantornya hahahha” sahut teman gadis itu.
“hahaha tidak mungkin CEO seperti itu nyata, kalaupun nyata emang kamu bisa bekerja disana? Aku tidak yakin hahahha” ucap gadis tersebut sambil meledek.
“tentu saja aku akan berusaha dasar kamu ini” jawab temannya.
“ya ya.. eh ayo kita maju”
Setelah mendengar percakapan gadis itu rena tersenyum kecil karena di kehidupan nyata tidak akan ada CEO seperti yang ada didalam novel.
Mana mungkin ada CEO seperti itu, lihat saja CEO di perusahaan tempatku bekerja hanya bisa bikin kepalaku sakit dan badanku juga sakit karena sering lembur dengan kerjaan yang menumpuk. Tapi yang paling penting di novel terbaru ini aku lebih tertarik dengan saudara laki-laki CEO, karena di ceritakan sebelum kakeknya meninggal dia adalah lelaki yang paling di segani, Sayang sekali dia bernasib buruk di novel ini.
Akhirnya tiba waktunya rena meminta tanda tangan.
“author kamu sangat cantik sekali, aku telah membaca semua novelmu dan yang terbaru juga aku sangat menantikan akhir yang bagus dari novel ini”
“aku akan selalu mendukungmu author” ucap rena dengan semangat.
“terimakasih banyak, di cerita yang terbaru ini sebenarnya aku terinspirasi dari temanku yang selalu mengeluh tentang atasannya”
“benarkah?” tanya rena.
“ya, dia memiliki atasan yang menurutnya menyebalkan. Dari sana aku ingin membuat novel tentang CEO dan memberi nama saudari tiri pemeran utama wanita dengan nama rena yang merupakan atasan temanku yang cantik tapi kejam” jawab author sambil tersenyum.
Renapun terdiam kaku tidak tahu harus merespon seperti apa.
Apakah atasan yang diceritakannya adalah aku? Bagaimana bisa? Apakah aku menyebalkan? Padahal aku hanya mengikuti perintah boss. Mereka tidak tahu tekanan seperti apa berada di posisiku. Ditambah lagi dia menceritakannya di depan idolaku Huhuhu…
“siapa namamu? Aku akan menuliskan kata-kata semangat untukmu” tanya author.
Renapun tersadar kembali dan bertanya-tanya apakah harus membuat nama palsu?
“emm, namaku rena tulis saja rena” jawabnya.
“kebetulan sekali namamu sama dengan atasan temanku”
“haha iya kebetulan sekali” jawab rena kaku.
“baik ini dia sudah selesai terimakasih rena” ucap author.
“tidak tidak, aku yang harusnya berterimakasih. Terimakasih telah membuat cerita yang bagus sehingga aku tidak merasa bosan” ucap rena tergesa-gesa.
“baik selanjutnya” teriak petugas.
Renapun terpaksa harus mundur. Walaupun hanya sebentar tapi dia sangat senang bisa berbicara dan mengucapkan terimakasih kepada authornya.
Sesampainya di rumah, rena langsung mengamankan novel bertanda tangan author dan terus melihatnya sambil tersenyum. Setelah beberapa saat rena baru ingat kalau dia belum makan, sambil menunggu episode terbaru dari novel rena memasak dulu didapur.
1 jam kemudian
“hem, akhirnya novel terbaru update”
“hehe, mari kita lihat”
Rena dengan serius membaca novel tersebut dan sampailah di cerita akhir novel.
“waaaaah, benar-benar cerita yang bagus”
“sebenarnya kasihan sekali saudara dari pahlawan pria, dia mati diakhir cerita”
“siapapun pasti tidak ingin semua yang awalnya miiliknya menjadi milik orang lain”
“ckck kalau aku jadi istrinya aku akan fokus membantu suamiku meskipun dia penjahat, tetapi dia hanya berusaha memenangkan apa yang menjadi hak nya”
“sayang sekali istrinya mencintai pemeran utama pria”
Setelah membaca novel, rena pun tertidur dengan senyuman yang bahagia.
Keesokan paginya rena terbangun dan duduk dikasurnya dalam keadaan setengah sadar. Dia tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang berbeda dari tempat tidurnya.
“uuuuh, nyaman sekali”
“kenapa kasurku sangat nyaman hari ini? Apakah efek dari kebahagiaan kemarin? Hehe” ucap rena dalam keadaan setengah sadar.
Rena pun berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Saat rena membuka mata dan melihat dirinya dikaca rena pun berteriak histeris.
“aaaaaaaa, siapa ini? Kenapa wajahku seperti ini? Apakah semalam aku mabuk?” teriak rena kaget.
“tidak, aku tidak mabuk”
“tunggu! Ini-“
Renapun keluar dari kamar mandi dan melihat kamarnya sendiri dengan kaget.
“ini bukan kamarku! Ini kamar siapa?”
“novel? Novelku! Tidak ada. Ini-“ renapun duduk di lantai dengan tatapan bingung.
“novelku yang telah di tanda tangani huhuhu” renapun menangis dengan sangat sedih.
Tiba-tiba pintu terbuka dan seorang pelayan masuk
“nona kedua ada apa? Apakah nona masih memikirkan apa yang dibicarakan tuan dan nyonya kemarin?” Tanya pelayan itu.
“apa? Siapa kamu?” tanya rena.
“nona kedua pasti masih sangat terpukul, mari bersiap untuk sarapan. semua sudah menunggu dan nona pertama rani juga ada dibawah” ucap pelayan ragu-ragu.
“rani? Nona kedua?”
Tiba-tiba rena teringat isi novel yang dia baca tadi malam.
“Apakah ini keluarga martinez?” tanya rena
“nona, apakah kamu sakit? Meskipun anda bukan anak kandung tuan dan nyonya, anda tetap-“
“sssssst..” sahut rena sambil menempelkan jari telunjuknya kemulut pelayan tersebut.
aku masuk kedalam novel? tidak! Apakah ini mimpi? Aku menjadi rena martinez yang tergila-gila dengan pemeran utama pria?
Karena shock renapun tidak sadarkan diri saat itu juga.
“nona kedua! Nonaaa nonaaa” teriak pelayan cemas.
Akhir dari bab I
Penulis ingin berbicara :
Ini adalah tulisan pertamaku, aku harap pembaca suka ^_^ mohon dukungannya.
mari kita ikuti keseruan rena dalam menjelajahi dunia novel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Ani Ani
nidunia halayan lah ni
2024-05-20
0
istriHanbinPacarKyungSoo
ohoho tulisan pertama ya. bahsanya kek google translate
2024-04-17
0
Dede Mila
semangat...
2024-03-27
0