Anak VS Ayah

Pagi harinya...

Aron mendengar kabar bahwa, cabang bisnis propertinya yang ada di bagian utara dihancurkan oleh orang suruhan sang ayah.

"Sial. Fedro..." Teriak Aron.

"Iya Tuan?"

"Berikan aku kata kata Emosi."

"Kata kata emosi? untuk apa?" Pekik Fedro yang merasa aneh dengan permintaan Aron.

Bukankah seharusnya dia meminta sebuah senjata atau alat untuk menghajar seseorang. Kenapa dia justru meminta aku untuk mencarikan kata-kata emosi.

"Emosi yang memuncak itu perlu dilampiaskan. Ada orang yang yang melampiaskan dengan melakukan hal yang disukai, seperti mengalihkan energi ke kegiatan lain saja. Namun, ada juga orang yang merasa harus mengeluarkan kata kata emosi ketika emosi."

"Mengeluarkan kata-kata emosi ketika emosi, itu adalah hal yang membuat otakku bingung." Ucap Fedro.

"Hah, sudahlah, ikut aku sekarang. Papi benar-benar sudah kelewatan. Punya hak apa dia sehingga menghancurkan bisnisku." Ucap Aron dengan penuh amarah.

Aron segera berjalan di ikuti Fedro. Setelah masuk ke dalam mobil, Fedro mengirimkan pesan darurat kepada Hendri.

(Sepertinya akan terjadi perang anak dan ayah, menyusul perusakan yang dilakukan oleh kubu The Gledek pada cabang perusahaan properti yang ada di utara)

Mendapatkan pesan darurat dari Fedro, Hendri segera meninggalkan pekerjaannya yang tengah mencari tahu motif dari penyerahan itu, untuk meluncur menuju markas The Gledek.

Fedro yang saat itu secara langsung mengendarai mobil yang membawa Aron menuju markas The Gledek, rasakan sesuatu yang tidak biasa dia rasakan.

Mencekam.

Mungkin itulah kata yang pantas untuk menggambarkan keadaan di dalam mobil.

Fedro melihat raut wajah marah dan penuh kekesalan dari Aron, ekspresi yang sangat jarang bahkan tidak pernah dilihat oleh Fedro sebelumnya walaupun Aron dalam keadaan marah dan kecewa.

Brak !!

Aron menendang pintu masuk markas besar The Gledek, hingga membuat beberapa orang yang berjaga di sana terkejut.

"Tuan Aron?" Pekik semuanya.

"Dimana Jack?" Tanya Aron dengan tatapan membunuh.

"Tuan Jack, tidak di sini."

Dor !!

Aron segera mengambil senjata yang tergeletak di atas meja dan langsung membunuh orang yang mengatakan bahwa Jack tidak ada di sana.

Fedro langsung bergidik ngeri melihat Aron membunuh orang untuk pertama kalinya.

"Dimana dia?"

"Se...sedang melakukan meditasi di lubang buaya bantaran kali." Ucap seseorang dengan gemetar karena Aron menodongkan senjata padanya.

Brak !!!

Aron segera mendorong orang itu, sehingga orang itu terpental dari tempat duduknya.

"Siapa saja kelompok yang sudah ikut dalam penghancuran bisnis propertiku yang ada di utara?" Tanya Aron.

"Mereka... Mereka...,"

"Jawab yang benar." Ketus Aron.

"Mereka adalah ekor kuda. Mereka ada di sisi selatan markas." Ucap seseorang dengan nada takut.

Aron segera mengambil senjata laras panjang beserta amunisinya, yang segera berjalan menuju markas sisi selatan.

Brak !!

Lagi. Aron menendang pintu itu sehingga pintu itu menjadi rusak.

Orang orang yang tengah menghitung hasil perampasan mereka, terkejut saat melihat Aron ada di sana.

Mereka tidak mengetahui jika Aron adalah anak dari pimpinan Jack. Mereka beranggapan bahwa Aron adalah penyusup atau mungkin adalah pemilik dari perusahaan yang sudah mereka hancurkan.

"Siapa yang menyuruh untuk menghancurkan perusahaan properti milikku dan mengambil seluruh aset yang ada di dalamnya?" Tanya Aron.

"Bukan urusan mu." Ucap seorang dengan bertubuh kekar dan wajah menakutkan.

Jika dilihat dari postur tubuhnya dan juga banyaknya tanda, orang itu bisa dipastikan bahwa dia adalah pimpinan dari kelompok itu.

The Gledek mempunyai banyak pasukan yang terbagi dari beberapa kelompok, semuanya sudah mengerti akan tugas dari masing-masing.

Sebagian dikelompokkan dalam kelompok pertahanan, tapi kebanyakan dari mereka akan menjadi bagian eksekusi.

"Jangan berbicara basa-basi denganku jika kalian masih menyayangi nyawa kalian." Ucap Aron.

"Hei bocah perkedel, jangan kira kami takut dengan ancaman micin kamu."

Aron berbalik badan sambil tersenyum smirk. Setelah nya, Aron kembali berbalik badan dan langsung menghabisi semua orang yang ada di sana tanpa ampun.

Aron hanya menyisakan orang yang sejak awal berbicara dengannya, pemimpin dari kelompok itu.

"Siapa kau.." Pekik nya yang merasa takjub dengan Aron yang langsung menghabisi semua orang yang ada di sana.

Dor !!!

Aron menembak kaki pria itu sehingga pria itu kesungkur ke lantai.

"Dimana Jack? kenapa dia memberitakan kalian untuk menghancurkan bisnis properti milikku?"

"Kami tidak tahu, kami hanya diperintahkan untuk menghancurkan dan mengambil segala aset yang ada di perusahaan properti itu."

"Apa kamu tidak tahu, perusahaan properti itu milik siapa? tidakkah kau lihat ada yang ada di sana?" Tanya Aron.

"Tuan Besar mengatakan bahwa kita tidak perlu melihat tanda itu dan tugas kami hanyalah menghancurkan dan merampas apa yang ada."

"Argh.."

Aron menendang pria itu hingga pria itu kembali tersungkur dan berguling-guling.

"Aron, tenangkan dirimu." Ucap Hendri yang baru saja datang dan terkejut melihat pemandangan yang ada di hadapannya.

Aron hanya menatap Hendri sekilas, lalu memberikan senjata yang sebelumnya dia pegang, kemudian berlalu pergi meninggalkan markas besar The Geledek.

"Astaga, apa yang terjadi pada nya?" Lirih Hendri, yang dibalas angkatan bahu oleh Fedro.

Fedro dan Hendri segera menyusui Aron. Semua yang melihat itu tiba-tiba saja merasa takut dengan Aron.

Mereka seperti melihat Jack pada diri Aron.

Hingga saat mereka belum sempat membereskan kekacauan itu, Jack datang.

"Siapa yang berani memporak-porandakan markas besar ini dan menghabisi sebagian dari pengikut setiaku?" Ucap Jack dengan nada marah dan kecewa.

Semua orang merasakan hawa mencekam untuk kedua kalinya.

"SIAPA?" Teriak Jack saat tidak ada satupun dari mereka yang berani mengatakan bahwa Aron lah yang menyebabkan kekacauan ini.

"Aku.." Pekik Aron yang tiba-tiba muncul dari pintu depan.

Rupanya Aron keluar bukan untuk meninggalkan markas besar The Gledek, tapi Aron pergi ke lantai atas untuk memantau kapan Jack akan kembali.

"Aron? kenapa kamu melakukan ini? kenapa kamu mau porak-porandakan markas besar The Gledek, dan membunuh beberapa orang yang ada di sini termasuk menghabisi satu kelompok?" Ketus Jack.

"Seharusnya, aku yang bertanya kepada anda. Kenapa Anda memerintahkan kelompok anda untuk menghancurkan dan mengambil apa yang ada dalam perusahaan properti milikku yang ada di Utara?" Ketus Aron.

"Hahaha, jadi hanya karena itu kamu memporak-porandakan markas besar, dan menghabisi beberapa orang serta satu kelompok The Gledek?"

"Jawap saja. Kenapa Anda memerintahkan orang-orang anda untuk menghancurkan perusahaan properti yang baru saja berkembang?"

"Cih, ayolah perusahaanmu ada banyak cabang, jadi aku rasa kamu tidak akan merasa kehilangan atau rugi 1% pun hanya karena aku menghabisi dan mengambil satu perusahaan cabang kecil milikmu."

Dor !!!

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!