Gengster Vs Mafia

Di negara K..

Pasukan The Gledek sedang berhadapan dengan The Blood Mens, mafia yang dikenal dengan tingkat kesadisannya.

"Hem, kamu pikir akan dengan mudah mendapatkan informasi mengenai siapa sebenarnya putraku?" Ucap Jack dengan sombong.

Jack telah mendengar berita tentang penyerangan The Blood Mens di negara T yang ternyata salah sasaran.

"Tunggu saja, ketika aku sudah mengetahui siapa anak mu, Aku tidak akan segan-segan menghabisinya dan akan aku bawa kepalanya ke hadapan mu." Ucap pimpinan The Blood Mens.

"Hahaha, coba saja temukan siapa putraku. Karena sebelum kamu dapat menemukannya, aku dan seluruh pasukan ku sudah menghabisi komplotan mu." Ucap Jack.

"Kurang ajar.."

Sring....!!!

The Gledek maupun The Blood Mens sudah mengeluarkan senjata andalan masing-masing dah siap untuk berperang.

Gengster dan Mafia satu ini bisa dibilang sebagai musuh bebuyutan.

Sebelumnya mereka adalah partner terhebat sepanjang sejarah bangkitnya kota K.

Namun, 10 tahun yang lalu. Terjadi perselisihan antara keduanya.

Pimpinan The Gledek sebelumnya mengklaim bahwa dirinya sudah ditipu besar-besaran oleh The Blood Mens.

Sementara pimpinan Mafia The Blood Mens justru mengatakan yang sebaliknya.

Tidak ada satupun dari mereka yang mau mengalah dan memilih untuk menempuh jalan perselisihan ini dengan jalan perang.

Walaupun kedua pemimpin besar dari gengster dan juga Mafia itu tewas dalam sebuah pertempuran besar. Namun, tidak ada satupun dari pewaris selanjutnya yang meneruskan nama gangster dan mafia mereka yang mencoba untuk mencari tahu tentang penyebab dari perselisihan yang kemudian menciptakan pertempuran besar hingga menewaskan pemimpin dari kedua belah pihak.

Jadilah mereka terus berselisih hingga sekarang, Masing-masing klan beranggapan bahwa nyawa harus di balas nyawa.

Jack melawan langsung pimpinan The Blood Mens.

"Hahah, apa kau pikir senjatamu itu bisa melukaiku. Cih, jangan bermimpi. Bahkan seujung kuku saja tidak akan aku biarkan senjatamu itu menyentuh diriku."

"Jangan bicara sesuatu yang sifatnya hanya omong kosong." Pekik Pimpinan The Blood Mens.

"Kalau begitu buktikan. Jika memang kamu mampu melukaiku walaupun hanya setetes darah saja yang mengalir dari tubuhku akibat senjatamu. Aku akan dengan senang hati menyerahkan diriku kepadamu, hahaha.."

Pertarungan keduanya semakin sengit karena, ini adalah kali pertamanya bagi kedua belah pihak bertemu dengan lawan yang seimbang.

Jack mengangkat tangan dan memainkan jarinya, seluruh anggota The Gledek yang mengetahui tentang kode yang sedang dimainkan oleh pimpinan mereka. Langsung membentuk formasi bertahan dan menyerang.

"Kurang ajar, kamu telah mencuri senjata perang dari The Blood Mens." Teriak Pimpinan The Blood Mens.

"Haha, kau salah. Ini adalah senjata andalan yang selalu digunakan The Gledek sejak dulu. Leluhur mu yang telah mencurinya dan mengklaim bahwa ini adalah senjata andalan para mafia."

"Leluhur mu yang sudah mencurinya dan membalikkan fakta. Menyerah lah Jack. Aku sudah bisa memastikan bahwa leluhurmu lah yang telah menghianati keluargaku."

"Hem, coba saja memusnahkan ini jika kamu mampu."

Pimpinan The Blood Mens segera membentuk formasi yang sama.

Jack tidak terkejut karena memang mafia selalu meniru segala bentuk gaya pertahanan dari para gengster.

Mereka kembali bertempur dengan sengit. Formasi yang sama membuat mereka sama-sama kuat dan sangat susah untuk mencapai pimpinan masing-masing.

"Popo, apakah kamu sudah bisa memastikan bahwa Aron telah kembali dari perjalanan bisnisnya?" Tanya Jack di sela-sela pertempuran selanjutnya melawan mafia.

"Sudah, aku menemukan nama-nama mereka terdaftar dalam pesawat yang akan melakukan penerbangan malam ini."

"Bagus, Aku sudah lelah dengan pertempuran ini. Ayo kita akhiri dengan cara yang biasa kita lakukan untuk menghabisi orang." Ucap Jack.

"Laksanakan."

Popo dan beberapa orang lainnya mulai berpencar dan membentuk lingkaran sehingga, para mafia itu berada di tengah.

"Kurang ajar, semua pasukan mundur dan berlindung. Sudah saatnya kita pergi. Mari satukan formasi dan memecah pintu keluar untuk kita."

"Siap.."

Pimpinan The Blood Mens akhirnya memilih untuk melarikan diri setelah dia berhasil membuat jalan keluar dengan menghabisi beberapa orang yang dirasa bahwa orang itu sudah lemah dan kehabisan tenaga.

Jack tersenyum pernah kemenangan. Dia percaya bahwa tidak ada satupun gengster dan mafia di dunia ini yang berhasil dengan trik andalan yang satu ini.

Jack mengakui kehebatan pimpinan Mafia The Blood Mens yang berhasil mencari titik terlemah dari formasi yang sudah menjadi formasi andalan mereka.

...----------------...

Alvaro baru saja menemukan fakta bahwa dibalik penyerangan itu adalah Mafia The Blood Mens.

Alvaro tidak lagi mencurigai Aron setelah dia berhasil menghimpun data dan ternyata The Blood Mens telah salah orang dengan mengira Aron adalah anak dari pimpinan gangster yang menjadi musuh bebuyutannya sejak dulu.

Alvaro tersenyum lega, dan menarik semua orang yang dia tugaskan untuk menjaga Keinna.

"Aku sudah berhasil menemukan biodata tentang Aron. Aku kini bisa lebih mempercayai tentang analisa dari Arya. Aron benar-benar bersih dan dia tidak ada hubungannya dengan gengster ataupun salah satu mafia." Ucap Alvaro saat dia menghubungi orang-orang rahasia yang dia tegaskan untuk menjaga Keinna.

Alvaro tidak tahu, bahwa cara kerja dari dua orang yang selalu bersama dengan Aron sangat lah apik dan mulus.

Aron lupakan salah satu orang yang ahli dalam menyembunyikan identitas dan memanipulasi data.

Aron melakukan itu semata-mata agar tidak ada orang yang mengetahui bahwa sebenarnya dia adalah anak dari pimpinan gangster.

Aron adalah satu-satunya dari keturunan The Gledek yang sangat tidak suka dengan pertikaian dan perkelahian.

Karena itu, sejak kecil hanya Aron yang tidak tertarik dengan senjata dan juga bela diri.

Aron memutuskan untuk mencari biaya kuliahnya sendiri yang ingin masuk jurusan bisnis dan manajemen saat sang ayah tidak sudi membiayai kuliahnya, karena Aron berkata tidak ingin menjadi bagian dari The Gledek.

Dengan tingkat ketelitian dan kecerdasan yang dimiliki Aron. Dia berhasil mengelabui semua orang, termasuk mengelabui Jack.

Jack mengira bahwa Aron sudah berada di negara K. Karena itu, dia menarik seluruh orang yang dia perintahkan untuk mencari keberadaan Aron.

Tanpa Jack tahu, saat ini Aron dan Keinna sedang melakukan kencan pertama mereka.

"Mereka bilang kamu hanya jatuh cinta sekali, tapi itu tidak benar. Setiap kali aku melihatmu, aku selalu jatuh cinta." Ucap Aron.

"Kamu bersinar lebih terang dari bulan di malam paling terang dan kamu lebih bersinar dari matahari di hari yang tidak berawan." Imbuhnya.

"Aku tahu, mungkin ini terlalu cepat bagimu. Namun bagiku, setiap waktu yang aku lalui sudah terasa sangat lama dan aku ingin cepat-cepat mengatakan bahwa, Aku mencintai kamu, Keinna."

"Keinna Lovania Anderson, maukah kamu jadi kekasihku?"

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!