Kerjasama Bisnis

Seperti dugaan Alvaro, Keinna mampu menguasai teknik beladiri dan persenjataan.

Hari ini, Alvaro sendiri yang akan menguji hasil dari belajar Keinna selama satu bulan terakhir.

"Tuan Alvaro, kapan yakin jika anda sendiri yang akan menguji Nona Keinna?" tanya salah seorang master yang mengajarkan Keinna bela diri.

"Memangnya kenapa?"

Master itu kemudian menceritakan tentang Keinna selama dilatih melawan pasukan yang ada disana.

"Jadi, ketika dia mengingat tentang Tuan Besar, ketangguhannya akan meningkatkan?" tanya Alvaro.

"Bener sekali."

"Hmm, menarik. Aku jadi tidak sabar untuk menguji dan melihat itu dengan mata kepala sendiri."

Alvaro segera berjalan memasuki area bergelut., dimana Keinna sudah siap untuk bertarung lagi.

"Alvaro, apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Keinna.

"Hari ini, aku sendiri yang akan menguji hasil dari belajar kamu selama satu bulan." Ucap Alvaro.

"Ah, jadi sekarang aku melawan penjaga tuan?" Ledek Keinna.

"Nona, berapa kali harus aku katakan, aku tidak setua yang Anda pikirkan."

"Kalau begitu, buktikan. Ajari aku lebih banyak tentang pertahanan diri."

"Bersiaplah.."

Alvaro dan Keinna saling menyerang satu sama lain dengan tangan kosong.

Alvaro bersiap dalam mode pertahanan diri, sementara Keinna dalam mode menyerang secara agresif.

"Ayo, apa hanya itu kemampuan mu?" Ucap Alvaro.

"Kya..."

Keinna terus menyerang secara membabi buta, Alvaro masih berdiri dan masih dalam mode pertahanan.

Keinna terus menyerang dari berbagai sisi, hanya saja serangan Keinna tidak sedikit pun mengenai Alvaro.

"Cukup bagus, hanya saja Nona harus banyak berlatih fokus dan mencari titik terlemah dari lawan." Ucap Alvaro.

"Sekarang, giliran ku untuk menyerang."

Keinna tersenyum dan langsung mengambil langkah untuk bertahan.

Alvaro menyerang dari arah yang tidak terduga oleh Keinna. Membuat Keinna dengan cepat kalah dari Alvaro.

"Alvaro, sebenarnya siapa kamu?" Tanya Keinna yang terkejut dengan serangan Alvaro yang berbeda dengan para petarung yang sudah bertarung dengan Keinna.

"Aku adalah Alvaro, kan?"

Alvaro membantu Keinna untuk berdiri.

"Teknik menyerang sudah bagus, hanya kurang fokus pada kelemahan lawan, Nona jangan terlalu fokus pada balas dendam, yang utama adalah fokus untuk mencari kelemahan lawan sehingga Nona akan dengan mudah mengalahkannya." Ucap Alvaro.

"Untuk masalah pertahanan diri, saya rasa belum terlalu baik. Namun, sudah bisa dikategorikan mampu bertahan walaupun tidak pada tingkat tinggi. Saya yakin, terus berlari selama beberapa bulan ke depan. Anda akan berhasil menjadi pribadi yang memiliki ketahanan diri yang kuat."

"Seperti kamu?"

"Ya, seperti saya."

"Kalau begitu, Aku ingin kamu mengajarkan aku trip dan rahasianya agar memiliki ketahanan diri yang kuat."

"Lain kali akan saya ajarkan."

"Sekarang saja." Ucap Keinna yang sepertinya sudah tidak sabar ingin mengetahui apa sebenarnya rahasia dari Alvaro, sehingga pertahanan diri yang dimiliki Alvaro sangatlah kuat.

"Sekarang, waktunya ada untuk menjadi CEO TWEG, karena sebentar lagi ada akan melakukan meeting dengan kolegal yang baru saja melakukan hubungan kerjasama dengan perusahaan TWEG."

"Huft....,," Keinna sepertinya sudah mulai tidak bersemangat dengan bisnis yang dia jalani.

Keinna sekarang lebih tertarik bergelut dengan bela diri dan sesuatu yang berhubungan dengan senjata.

"Alvaro, bisa kamu beri aku senjata?"

"Untuk apa?"

"Tentu saja untuk berjaga jaga."

"Akan aku pikirkan nanti."

"Alvaro..."

"Nona muda, bisakah jika kita sedang berada di arena berlatih anda berhenti memanggil saya Alvaro?"

"Lalu, aku harus memanggilmu apa?"

"Panggil aku Xander, atau X."

"X?"

Keinna tiba-tiba teringat saat dirinya dulu tidak sengaja mendengar percakapan rahasia sang ayah dengan seseorang.

Saat itu, ayah selalu menyinggung nama Xander atau yang biasa di kenal dengan Mr. X.

"Apa Alvaro adalah orang yang selama ini disebut Papa sebagai mata mata terpercaya?." Lirih Keinna.

Keinna ingin bertanya langsung pada Alvaro. Sayangnya, pertemuan-pertemuan penting sudah menunggunya. Sehingga, untuk sesaat dia melupakan keinginannya untuk mencari informasi tentang Alvaro.

"Anda mempunyai waktu istirahat 15 menit sebelum lanjut pada pertemuan kedua." Ucap Alvaro setelah mereka keluar dari salah satu restoran tempat di mana mereka melakukan pertemuan.

"Apa pertemuan kedua juga akan dilakukan di luar perusahaan?"

"Ya, karena selama masa kejayaan Tuan Besar, tidak ada satupun kolega yang berhasil membuat Tuan Besar melakukan pertemuan di perusahaannya."

"Kenapa?"

"Beliau hanya berkata bahwa yang boleh melakukan pertemuan di perusahaan, adalah mereka yang sudah terbukti kualitas dan kemahiran nya dalam urusan bisnis."

"Apa sampai sekarang tidak ada yang berhasil menciptakan rekor terbaik?" tanya Keinna.

"Ada, hanya dua perusahaan dalam 5 tahun terakhir."

"Wow, apa perusahaan yang lainnya tidak berkualitas dalam urusan bisnis?"

"Dalam pandangan Tuan Besar, tidak."

"Hmm, baiklah. Berikan aku berkas tentang kolega yang akan melakukan pertemuan denganku nanti." Ucap Keinna.

Alvaro segera membuka gadgetnya dan mengirimkan beberapa berkas yang berkaitan dengan kolega bisnis TWEG.

Saat Keinna pernah mempelajari tentang berkas dari bisnis koleganya, sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya yang mengatakan bahwa ada salah satu perusahaan yang tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan Keinna dalam bidang properti.

Keinna langsung menelpon Arya. Orang yang dipercaya menjadi penanggung jawab di perusahaan Keinna di bidang properti.

"First Take Properti?" Ucap Keinna saat Arya memberitahukan nama perusahaan yang ingin berkolaborasi dengan perusahaan properti miliknya.

"Bener, jika Nona Keinna bersedia. Pertemuan pertama akan dilakukan pada pukul 16.00." Suara Arya.

"Waw Arya. Seberapa besar kamu melihat peluang kita untuk bekerja sama dengannya sehingga kamu membuat keputusan ini dengan begitu cepat?" tanya Keinna.

Keinna tahu, Arya adalah orang yang tepat untuk bertanggung jawab atas urusan properti yang sedang dikembangkan. Karena, Arya merupakan orang yang sangat teliti dan sangat pandai dalam memperhitungkan keuntungan.

Jika Arya sudah dengan cepat menerima perusahaan yang akan berkolaborasi dengan perusahaan Keinna, itu artinya perusahaan itu menawarkan keuntungan yang besar bagi perusahaan Keinna.

"Ya, setelah melihat proposal pengajuan yang mereka kirimkan kepada kita. Akan banyak sisi positif yang akan kita dapat. Terutama, perusahaan ini berasal dari negara K. Dimana, negara itu sangat dikenal dengan ketatnya persaingan bisnis. Sehingga, sangat sulit untuk menjalin hubungan dengan perusahaan yang ada di negara K." Terang Arya.

Negara K. Tempat dimana Papa merenggang nyawa. Hmmm, sepertinya ini merupakan satu jalan untuk mengungkap siapa sebenarnya cancer yang sudah menghabisi Papa.

Keinna segera menyetujui pertemuannya dengan perusahaan yang akan menjalin hubungan bisnis dengan perubahan properti miliknya. Tentu saja setelah Keinna berkonfirmasi dengan Alvaro, serta memastikan bahwa pada jam tersebut tidak akan ada lagi meeting atau bertemu dengan kolega dari perusahaan TWEG lainnya.

"Apa Nona Besar yakin, akan menerima kerjasama yang akan diajukan oleh perusahaan yang berasal dari negara K?" tanya Alvaro.

"Tentu saja, bukankah setelah menjalin kerjasama kita akan bisa mendapatkan informasi mengenai negara K, yang katanya banyak sekali jenis macam gengster dan juga mafia?"

Alvaro terdiam, dalam hati dia memuji kecerdikan dari Keinna. Yang membuat hubungan bisnis ini menjadi ladang informasi untuk mengorek segalanya mengenai negara K.

Pukul 16.00

Keinna dan Alvaro baru saja tiba di salah satu restoran Keinna. Arya yang melihat kedatangan mereka langsung berjalan menuju pintu untuk menyambut kedatangan Keinna.

"Nona..." Sapa Arya.

"Apa perwakilan dari First Take Properti sudah datang?" tanya Keinna sampai melepas kacamata hitam yang selalu dia gunakan.

"Bukan perwakilan Nona, tapi yang datang adalah CEO nya sendiri."

"Hmm, menarik. Siapa namanya?"

"Aron Blade Repsol."

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!