Bab 10

Beberapa saat menunggu, Ada sebuah mobil yang menuju kearah mereka, dan berhenti telat di hadapan Reyhan dan Diana, Reyhan yang yakin itu adalah anaknya Bu Rita tersenyum seraya tetap merangkul adiknya. Hingga kaluar lah sosok. pemuda yang masih terlihat begiru, tampan.

"Reyhan, dan Diana'' ucap orang itu yang tak. lain lagu adalah anaknya Bu Rita

''Iya, Tuan'' jawab Reyhah seraya tersenyum

''Jangan panggil Tuan, Panggil kakak saja ayo masuk, Kalian pasti. kelelahan, '' ucap anaknya Bu Rita seraya membukakan pintu mobil untuk Reyhan dan Diana.

''Terimakasih Kak, '' ucap Reyhan seraya tersenyum pada anaknya Bu Rita dan membawa adiknya masuk kedalam mobil.

Selama dalam perjalanan, Reyha tidak berani bertanya apapun, sedangkan Diana ia sibuk melihat pemandangan dari arah jendela.

''Abang, di sini sangat indah, lihat tuh... ada air mancur, keren bang" Diana berkata tanpa melihat kearah abangnya

"Itu taman kota, kau mau main kesana?" tanya anaknya Bu Rita

"Emangnya boleh kak ?" Diana bertanya dengan mata yang berbinar

"Tentu, tapi tidak untuk sekarang, kalian pasti capek karena perjalanan kalian, dan juga kalian pasti sudah lapar kan? oh iya Rey, kenalkan aku Erlangga, terserah kau saja, panggil Erlang atau angga, juga tidak apa-apa, " ucap Anaknya Bu Rita seraya tersenyum

"Kaka Erlang baik banget sama kami, sama seperti Ibu Rita, Terima kasih ya kak, " Reyhan bebar-benar bersyukur bertemu dengan orang-orang baik

"Ibu selalu membicarakan kalian, jadi.. sebelum aku bertemu dengan kalian, rasanya aku susah dengan kalian, Kalian anak-anak yang luar biasa, aku yakin... suatu saat kalian akan menjadi anak-anak yang sukses, Kakak jamin itu, " ucap Erlangga seraya tersenyum pada Reyhan dan Diana

"Istriku sedikit galak, tapi dia baik kok, Diana ... jika kau mendengar suara teriakannya atau suara kerasanya jangan terkejut ya, Tapi aslinya istriku baik, hanya saja... dia suka karyawan yang cepat bekerja nya namun tak. melakukan kesalahan, Ia ingj punya karyawan sempurna saja, Karena selama ini, Karyawan kami banyak pemalas nya, "' ucap Erlangga yang mmegjngat bagaiamana istrinya jika sudah masuk dalam. kamar yang sudah Erlangga siapkan.

"Kami sudah terbiasa dengan perlakuan seperti itu kak, Jadi sudah gak terkejut, Bahkan kami lebih sering mendapatkan hal semacam itu dulu dari Ibu kami, " hcap Reyhan seraya tersenyum padan Erlangga.

...----------------...

"Hai anak Papa, Kenapa baru pulang wajahnya sudah di tekut begitu, hah?" Mendengar suara yang selama ini Luna rindukan, kini ia mengangkat kepala nya dan melihat siapa pemilik suara itu,

"Papa, Papa sudah pulang, Kenapa gak nelfon Luna dulu?" tanya Luna seraya memeluk Papanya

"Kan anak Papa sedang melakukan ujian,ana mungkin Papa akan mengganggu anak Papa, sudah ayo masuk, kah wkamap kurung negur? lagu putus cinta kah?" goda Rival pada putri nya Diana.

"Kalau begitu, Papa tunggulah, Luna mau ganti baju dulu, adik bayinya kemana?" tanya Luna pada sang Papa

"Baru saja di bawa bik Lila ke warung sebelah, Mamamu sedang masak untuk makan siang kita, " ucap Rival yang selalu menyukai masakan Rani

Luna pun masuk kedalam kamarnya dan menggangu pakaiannya, Setelah mengganti bajunya, Luna keluar dan duduk di sebelah Papanya.

"Pa, Papa dukun jatuh cinta sama Mama. bahaiamana? Pak ahok dj. perjuangkan atau Papa yang berjuang?" tanya Luna

"Cie, apakah anak Papa sudah jatuh cinta? Sayang.. jatuh cinta gak salah, tapi.. untuk saat ini, usiamu belum cukup untuk bahas masalah percintaan , lihatlah selalu bagaimana kita bisa bertahan hidup, bukan hanya cinta yang akan menjadi bayangan kehidupan kita, " ucap Papanya Luna

Rival kini lupa bagaimana ia dulu mengambil Rani dari anak-anak nya, Ia ingin Luna merasakan kasih sayang seorang ibu dan itu sudah Luna dapatkan dari Rani. Egois mungkin, tapi Rival ingin anak kesayangan nya itu mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu yang mana ia sudah tak memiliki nya sejak usia 2 tahun, Dengan iming-iming uang belanja yang selalu Rival cukupi akhirnya Rani luluh dan manjadi Mama yang baik untuk Rani hingga saat ini tumbuh menjadi gadis yang cantik dan memiliki adik laki-laki sebagai pelengkap keluarga mereka.

"Mas, Luna, makan siangnya sudah siap, Kalian makanlah! aku mah ambil Zoni dulu dari mbak Lila, " ucap Rani

"Mama makan juga dulu, setelah itu baru ambil Zoni, lagian kan... gak enak makan sambil gendong bayi, Ma" ucao Luna yang dj benarkan. oleh Rival.

"Apa yang dikatakan Luna benar, duduklah dulu dan makanlah setelah itu Kau Pergilah mengambil zoni ucap Rival

"Baiklah, mari kita makana bersama,setelah itu aku akan mengambil Zoni, "Ucap Rani pada Rival dan juga Luna.

Rival ingin anaknya mendapatkan kasih sayang seorang ibu tapi ia Abay bahwa masih ada anak yang masih kecil yang lebih membutuhkan kasih sayang ibunya. Dan terbukti saat ini Rani hanya mementingkan Luna dan Luna, Bahkan ia lupa pada kedua anaknyaanaknya dan dimana sekarang mereka Rani tak tahu.

Egois menjadi seorang ibu hanya demi. cinta yang baru, Padahal jika ia lekaki benar, maka ia akan perduli juga pada anak-anak nya, Aplagi ia sudah tahu bahwa suaminya tak ingin anak-anaknya. Namun... kedua anak. malang itu menjadi korban keegoisan kedua orang tuanya dan kini hidup mandiri dengan tekad seorang kakak yang luar biasa.

...----------------...

"Ini kamar kalian, jika kalian uyub sesuatu, kalian bisa minta padaku, " ucap Erlangga saat Rehan dan Diana sudah melakukan makan malamnya

"Terima kasih kak, " ucap Reyhan dan Diana secara bersamaan. Erlangga pun meningan kan mereka di sebuah kamar, namun itu adalah kamar sementara mereka, nanti mereka akan tinggal di kamar yang ada di restoran, karena itu kesepakatan Erlangga dan istrinya.

Waktu berjalan dengan begitu cepat, Reyhan kini sudah bekerja dan beebaur dengan para karyawan lainnya, benar kata Erosngga, merka semua pemalas, Ponsel yang selalu mereka pegang .

''Kalian bisa tidak, mencontoh karyawan baru itu, Jika kalian sudah tak ingin bekerja disini, silahkan kalian mengundurkan diri, Jika kalian tetap santai begini, maka saya akan potong gaji kalian, faham!" Istri Erlangga kini bisa melihat kegigihan Reyhan, benar kata mertua nyaa, anak itu adalah anak pekerja keras, Di saat yang lain santai hanya dia yang selalu aktif, bahkan sngat bisa membuat pelanggan puas, dengan wajah tampannya, Reyhan juga mampu memikat banyak wanita cantik yang datang ke restoran kecil itu, dan meminta Reyhan untuk melayani mereka, Tentu Erlangga dan istri nya memberiakn tips untuk Reyhan akan hal itu.

Terpopuler

Comments

Ilan Irliana

Ilan Irliana

msh bnyk typo'y y k..hehe

2023-05-12

0

syabby

syabby

diulang " mulu kisahnya

2023-03-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!