Bab 13

Di sisi lain, Romi dan Ani terus saja berseteru masalah keuangan mereka. Tak ada waktu untuk berdamai.

''Akh capek Mas, aku capek hidup begini terus, kalau mas kayak gini terus mending kita cerai Mas, aku bisa kerja sendiri, " ucap Ani yang sudah tak tahan

''Apa, kau bilang apa tadi, lah mau cerai dariku, tidak akan pernah, aku tidak akan pernah mencetaikanmu, Ani.'' Romi berkata lalau meninggal kan Ani.

'Oh Tuhan, kenapa susah sekali mencari pekerjaan, ' bathin Romi, Ia pun meninggal kan rumahnya dan berkeliling mencari pekerjaan.

''Kenapa kau, wajahnya jutek amat, bertengkar lagi sama bini mu?'' tanya temannya Romi

''Emangnya tertulis ya, kok kak tahu, '' Riki berkata seraya menatap kesegala arah lapangan tempat temannya menegmbala kambing

''Ya.... mau bertengkar sama siapa lagi kalau bukan sama Bini, Rom... kenpaa kalian gak buka usaha sendiri , jualan cilok kek, jualan Es kek, jual gorengan kek, sekiranya dananya kecil gitu, Lagian kau... punya bini jarang kerja, pantes lah kalau bini mu marah-marah terus, ''Ucap temannya Romi

''Sudah bertahun-tahun, tapi hidupku begini-begini saja, Apakah aku kena hukuman ya, karena sudah menelantarkan anak-anakku?'' tanya Romi

''Kalau itu sudah pasti, tapi anak-anaj adalah calon anak-anak hebat, tanpa kalian saja hidup nya mapan, hahahhaha,' tawa temannya Romi yang tahu kehidupan Reyhan dan Diana saat masih berada di kampung yang tak jauh dari kampungnya.

''hufff, Ayah kangen kalian nak... '' gumam Romi dengan mata yang berkaca-kaca

''Jangan bilang kalau kau rindu dengan uang mereka, ?'' tebak temannya Romi

''Cih, ya tidaklah, aku benar-benar merindukan mereka, terutama Diana, Kau benar .. . Reyhan anakku hebat, dia bahkan bisa mengurus Diana sendiri, sedangkan kami orang tuanya menyerah hanya untuk mengurus nya, mungkin inilah balasan untuk ku, '' Kali Ini Romi menunjukkan wajahnya, ia benar-benat merindukan anak-anak nya.

Waktu berjalan dengan begitu cepat, Saat jam sudah menujukan waktu istirahat, Reyhan langsung menuju ke tempat para koku restoran, Rethan belajar beberapa resep masakan dengan mereka, Reyhah baik dan ramah tentu banyak yang menyukainta dari pada yang tidak menyukai nya. Sedangkan Rethan sendiri dia saat ini sebagai 'Runner' Food Runner, yang membawa makanan ke meja pelanggan, namun... terkadang Reyhan di minta untuk melayani mereka lebih lama, dan sering mendapatkan tips dari mereka, Karena itu, Reyhan tak masalah jika gajinya di potong, Ia masih mendapatkan tambalan dari tipsnya. Hingga ia kini sudah memiliki tabungan yang cukup.

''Kau yakin mau cari kontrakan?'' tanya Temannya Reyhan yang bernama Akbar

''Iya, Kau tahu sendiri bagaimana Bu Sasmita, akun gak enak, '' Reyhan tersenyum

''Kalau kamu ngontrak di tempatku juga enak, sebulan kita patungan, masih ada satu kamar lagi di tempat ku,'' ucap Akbar

''yang benar? Akbar... kau tak bercanda kan?'' tabya Reyhan

''benar, awalnya aku mah nawarin ke kamu, tapi aku takut kamu gak mau, kontrakannya sih gak besar tapi lumayanlah buat kita yang pernah hidup susah, '' ucap Akbar

''Kau benar, Terimakasih Akbar, kau sudah banyak membantu ku selama ini, '' Reyhan menatap kearah Akbar

''Itu gunanya teman kawan, kita disini sama-sama berjuang, Nanti kau pamitan samaBu Sasmita dan Pak Erlangga, untuk keluar dan tinggal denganku,'' ucap Akbar

''Siap, Terima kasih, sekali lagi terimakasih Akbar, '' ucap Reyhan memeluk Akbar

''Hei-hei, lagi dapat kabar apa, Kenapa gak bagi-bagi?'' tabya Afifah yang baru saja bergabung.

''Ah tidak ada, Itu loh Af, Reyhan mau tinggal di kontrakan ku, Gak enak juga kan dian tinggal di sini terus, Diana juga butuh suasana yang terbuka, '' ucap Akbar

''Lalu Duana siapa yang jaga disana pas kita kerja?'' tanya Afifah

''Bener juga, Rey. Kau kan selalu lembur kerjanya, sedangkan jika disini, kau bisa memantau Diana?'' ucap Akbar yang baru menyadari akan hal itu.

Tiba-tiba ada seseorang yang mencari Reyhan.

''Hei Rey, kau di panggil Pak Erlangga tuh, '' icao karyawan yang lainnya

''Ah, baiklah, terimakasih... Fa, Ak, aku ke pak Erlangga dulu ya, kita bahasa nanti, '' ucap Retgay seraya berdiri dari duduknya

''Oke, kau tenanglah, kami akan selalu ada untukku kok, '' hcap Akbar setaya melambaikan tangannya pada Reyhan

''Kasihan banget ya jadi dia, aku fikir Bu Sasmita akan suka juga dengan nya, melihat cara kerja Reyhan yang rajin begitu, '' ucap Akbar

''Kota tak bisa memaksa orang lain untuk menyukai kita, Akbar. Begitu pun sebaliknya... '' ucap Afifah.

''Kau benar, yuk kita lanjut kerjax'' ajak Akbar pada Afifah.

...----------------...

''Silahkan duduk Rey, '' ucap Pak Erlangga

Sedangkan di sana juga ada seseorang yang duduk di depan meja Erlangga.

''Ada apa ya pak, Apakah saya membuat kesalahan?'' tabya Reyhan gugup

''Oh tidak, Begini Rey, Aku tahu... selama 6 bulan ini, kau mendapatkan sikap tidak enak istriku, aku mknya maaf akan hal itu, dan juga... kau adalah karyawan terbaik yang aku punya, akh sangat menyayangkan jika sampai kau keluar dari restoran ini, Tapi... aku juga tak bisa menghalangimu untuk jauh lebih sukses lagib, Kau berhak sukses dan bahagia Rey, '' ucap Erlangga dengan serius penuh dengan keyakinan dan juga tersenyum dengan nada sedih.

''Maksud dari Pak Erlangga?'' tanya Rey tudak mengerti

''Begini Rey, kenalkan ini adalah Pak Sudrajat, beliau adalah Agency model dari Jakarta, Dia tertarik denganmu, bahkan semua kru nya tertarik padamu Kau bisa menjadi orang hebat jika berada dalam naungannya, Selain menjadi model jika kau bisa tampilkan bakatmu, kau bisa menjadi artis internasional, Rey. Entah kenapa,... aku sangat yakin jika kau akan sukses berada di tangan Pak Sudrajat, '' ucap Erlangga yang kini emtasa bangga pada Reyhanp

''Pak Erlangga benar, Kami menginginkanmu untuk masuk dalam tim kami, kami berjanji akan membantumu agar menjadi orang sukses, " ucap Tuan Sudrajat

"Tapi saya tidak tahu apapun tentang Modeling Pak, " ucap Reyhan

"Ada tim khusus yang akan mengajari mu tentang hal itu, Yang pastinya itu semua dari tekad dan keinginan mu, Jika kau memiliki keinginan besar, aku yakin.... kau akan bisa melakukan hal apapun, Kami juga sudah menyediakan fasilitas untukmu jadi kau tidak perlu lagi mencari rumah kontrakan, Jika kau sukses dan menjadi milik kami, rumah itu juga akan menjadi milik kalian, " ucal Pak Sudrajat yang begitu menggiurkan.

"Menjadi artis atau model adalah hal yang sangat luar biasa, tapi... apakah aku bisa? ' bathin Reyhan

' Tapi ini adalah jalan yang bagus untukku dan Diana? ' bathinnya lagi.

Lalu Reyhan menatap Erlangga yang menganggukkan kepalanya tanda ia setuju dengan semua keputusan yang akan Reyhan ambil.

Terpopuler

Comments

hidagede1

hidagede1

semangat rey buat sukses... dan jgn tergiur dengan dunia artis yg sesat

2022-12-13

0

Butet Wina

Butet Wina

ayo Rey jd model aja gpp biar terkenal dan buat orang tua mu menyesal 😑

2022-12-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!