Terjerat Pesona Luwina
Disiang hari ini yang terlihat awan mulai menghitam , Sebuah mobil melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi . Terlihat seorang pria dewasa yang terlihat sangat tampan dan rupawan .
Tak lama mobil itu berhenti di sebuah masion yang saat indah .Para pelayan berjejer dengan rapi menyambut sang tuan .
" Selamat datang kembali taun ...." Sambut mereka dengan membungkuk hormat .
" Hemm.... " hanya deheman membalas sapaan mereka .Pria itu berjalan dengan angkuh sampai terdengar teriakan yang mampu membuatnya tersenyum sambil merentangkan tangan .
" Papi....... kau sudah datang mana hadiah untuk ku ." Ucap balita berusia 5 tahun itu .
" Tenang princess .... hadiah akan segara datang ." Jawab Zero sambil menciumi pipi dari gadis kecil itu .
Pria berusia matang gadis kecil itu masih menatap dengan senyum yang tidak pernah luntur . Dia bisa merasakan lelahnya hilang begitu saja saat bersama dengan gadis kecil itu .
" Kak kau datang ...?" Tanya Ay yang baru saja turun dari tangga bersama dengan pria kecil berusia 3 tahun .
" Iya aku merindukan mereka dimana suamimu ..tumben tidak mengekori mu. ?" Zero bertanya kepada Ay sambil mengambil keponakannya dari Ay ." Girl ayo kita bermain dihalaman sekalian sama adek .." Ajak Zero kepada Xaviera .Gadis kecil itu mengikuti sang papi yang sedang mengendong adek kecilnya .Ay hanya bisa menggelengkan kepala nya sebentar lagi akan ada keributan antara kakak dan suami nya yang posesif itu .
" Kak ....kau tidak ingin menikah umur kakak akan semakin tua bukan muda jadi berhentilah bermain main Kak." Ucap Ay duduk di bangku yang ada di taman itu .
" Nanti jika aku sudah menemukan wanita yang seperti mu dan mom kakak akan menikah ." Jawab Zero sambil terus bermain dengan kedua bocah itu .
" Terserah Kakak lah aku hanya bisa mengingatkan ." Sahut Ay dengan wajah masam .Dimana mau menemukan wanita yang mirip dengannya dan juga sang mommy , Kakak ini ada ada saja.pikir Ay saat melihat tingkah sang kakak .
" Toh sudah ada mereka Ay yang akan mewarisi semuanya jadi kakak sudah tidak berniat lagi ." Ucap Zero dia engan untuk menikah sampai sekarang Ay juga tidak tahu kenapa apa alasan dari sang kakak yang menolak untuk menikah .
Tak lama terdengar dering telfon dari smartphone milik Zero . pria itu menjawab panggilan itu dengan malas .
" Katakan ...." Jawab Zero dingin .Pria itu sangat malas jika ada yang menganggu nya saat sedang bermain dengan keponakannya .
" .................."
" Hemm.... selidiki dulu baru bertindak aku tidak ingin ada kesalahan ." Jawab Zero.
" .................."
Setelah berbicara dengan orang yang menelponnya Zero kembali fokus dengan kedua bocah yang berceloteh didepannya yang banyak didominasi oleh sang kakak .
Sedangkan Xaviero hanya diam kadang akan menimpali sang kakak dengan senyuman kecil .Anak kecil itu lebih cenderung pendiam sangat mirip dengan Xavier . Bahkan sifatnya juga sama seperti pria itu .
" Dek .... jangan diam aja kenapa sih dek ...kamu kayak Dad deh kamu itu masih kecil dek senyum kenapa ." Ucap Xaviera dengan kesal saat sang adek tidak menjawabnya hanya sibuk dengan lego yang dimainkan .
" CK ... kenapa adek kayak Abang Erik kenapa tidak seperti Abang Al ... iiiihhhh kesel deh ."Lanjut bocah itu semakin gemas jika mengingat jika punya Abang yang juga pendiam seperti sang adik .
" Girl jangan begitu .... adek kan belum mengerti jadi jangan marah sama adek ." Ucap Zero mengelus rambut Xaviera yang sedang marah kepada sang adik .
" Huh.... aku tu lagi ngambek papi coba lihat adek itu hanya diam dari tadi aku tanya adek hanya jawab sedikit ." Ucap Xaviera mengadu kepada Zero .pria itu hanya bisa tertawa terbahak saat mendengar ucapan sang keponakan itu .
" CK .... sejak kapan kau ada disini menggangu saja ." Ucap Xavier sarkas saat melihat sang ipar yang kini sedang bermain dengan kedua anak nya .
" CK ... pergilah jangan menganggu orang sedang melepas penat ." Jawab Zero tak kalah sarkas .memang kedua orang ini tidak pernah akur jika sudah menyangkut anak anak .
Didepan pintu Ay hanya bisa menghela nafas kasar melihat pemandangan didepannya . Dia sudah kebal dengan kelakuan kedua pria yang disayanginya itu .
" Mas ..... kenapa nggak ganti baju dulu baru ikut main ?" Tanya Ay menghampiri sang suami .
" Iya sayang .... ini juga mau keatas tapi lihat dia malah sudah bermain dengan anak anak .," Jawab Xavier dengan merajuk .
" CK .... drama sudah sana pergi kau bisa bermesraan dengan istri mu ." Sahut Zero dengan sinis dia tahu jika sang ipar hanya sedang drama untuk membuat sang istri simpati .
" Tidak perlu kau suruh ." Jawab Xavier sambil mengandeng tangan sang istri .
Kedua pasangan itu berjalan menuju kamar yang ada dilantai atas .Zero mengunakan kesempatan itu untuk bermain dengan puas kepada keponakannya sang lucu itu .
💞💞💞💞💞💞💞
Guys ...... ini sekuel dari Pelakor sah ya jika belum baca kalian bisa mampir kesana dulu biar kalian tahu kisah Ay dan juga Xavier .
jangan lupa guys tinggalkan jejak kalian .
Like comen dan juga vote yah ditunggu guys .
Untuk yang ini nanti latarnya bukan Indonesia ya guys jadi nanti jangan kaget lagi lupa disini Zero juga mempunyai organisasi pembunuh bayaran jadi akan ada banyak adegan action guys .
See you guys ....
Bye bye ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Novrianty_Kim
udah baca kisah ay sm vier, udah penasaran bgt sm erik, tp gak afdol klo gak baca zayden
2024-09-27
1
Suci Ishaka
lanjut thor
2022-11-18
0