Kembalinya Zero

Satu Minggu berlalu dengan cepat seperti yang sudah dijanjikan Zero dia akan kembali .Dimana disana sudah ada yang sedang menunggu nya . Dengan wajah masam pria itu terpaksa kembali ke negaranya .

" Ingat papi saat tiba papi harus menghubungi ku ..." Ucap Xera dengan Wajah murung gadis kecil itu engan ditinggal oleh Sang papi .

" Oke .... princess nanti papi akan segera menghubungi mu saat sudah sampai ." Jawab Zero dengan gemas .Gadis kecil itu mengangguk kepala dengan antusias .Disampingnya berdiri Erik dengan wajah datar . Yang membaut orang lain merasa engan menyapa bocah berusia 10 tahun itu .

" Princess .... sudah jangan sedih akan masih ada Kakak yang akan bersama dengan princess dan juga prince .." Ucapnya dengan lembut . Sampai membuat Xavier bengong saat mendengar Erik yang begitu lembut kepada sang anak .

" Eemm.... aku tahu aku masih punya kak Erik ." Jawab nya dengan senyum yang mengembang dari bibir mungil itu .

Semua orang merasa lega saat melihat sang princess itu tersenyum dengan lebar .

" Oke ... papi harus pergi Jadi tidak ada yang boleh menangis ." Seru Zero sambil melirik jam tangan yang mahal itu .

" Tidak papi ...." Sahut Xera dengan senyum mengembang .

" Kak ingat jangan ....terlalu memaksa diri dalam bekerja .Dan ingat jika sudah mendapatkan calon segara beritahu aku akan melamar nya ." Ucap Ay dengan berbinar , Saat melihat wajah masam sang kakak . saat dia membahas pernikahan .

" Eemm.... akan aku lakukan , " Jawab Zero dengan kesal .Dia tidak bisa marah kepada sang adik saat ini .

Saat Zero sudah memasuki pesawat rombongan keluarga Subastian itu pun berlalu dari sana .Banyak orang yang merasa iri dengan pemandangan yang mereka lihat . Namum mereka juga tidak bisa mengoyahkan mereka dengan mudah .

Zero yang berada pesawat terlihat muram saat mengingat bagaimana pesan sang adik untuk menikah .Pria itu berfikir apa iya dia harus menikah .Zero yang tenggelam dengan lamunannya sampai tidak sadar jika ada pramugari yang sudah mendekatinya dengan senyum mengembang .

" Tuan .... apa ada butuh bantuan ...?" Tanya pramugari itu dengan senyum yang mengembang ,membuyarkan lamunan Zero .

Pria itu memandang pramugari yang sudah berada didekatnya .

" Tidak .... pergilah aku tidak membutuhkan apa pun ." Ucap Zero dengan datar .Pramugari itu hanya tersenyum masam setelah mendengar jawaban Zero .Banyak teman nya yang mengatakan jika melayani pria ini akan mendapatkan tips yang besar. Apa lagi mampu membaut pria itu puas dengan service yang diberikan .

" Apa tuan yakin .... tidak butuh apa pun .?" tanya nya dengan senyum yang menggoda .Zero yang melihat itu hanya tersenyum jijik . Wanita ini menawarkan pelayanan lain dan hal itu membaut Zero semakin jijik saat memandangnya .

" Aku bilang pergilah aku akan memangil mu saat aku butuh ... " Ucap Zero semakin dingin membuat pramugari merinding saat mendengar suara pria itu .

"Gila... aku bisa gila mendengar suaranya saja mampu membuat ku basah ." gumam nya lirih sambil berlaku pergi dari hadapan pria itu .

Disisi lain ada seorang pramugari lain yang memandang itu dengan sinis .

" Kau ingin bersaing dengan ku tidak akan ku biarkan ...hanya aku yang akan bisa membaut pria itu tunduk ." Ucap nya sambil memandang sinis kearah temanya itu .

Setelah pramugari itu pergi Zero memejamkan matanya sejenak untuk menghilangkan beban yang ada dipikiran nya .

Setelah hampir 10 jam perjalanan akhirnya pesawat, yang ditumpangi oleh Zero mendarat dengan sempurna tanpa ada kendala . Pria itu mendesah lega saat pesawat sudah mendarat dia merasa semakin pening saat melihat kedua pramugari yang terus menerus menggodanya .

Diluar bandara sebuah mobil telah menuggu kedatang nya . Terlihat seorang pria dengan jas hitam mahal tengah bersandar di kap mobil itu dengan sebatang rokok ditangannya .

" CK .... kau lama sekali bos aku hampir menghabiskan sebungkus rokok .." Ucap pria itu mengejek sang bos .Dia tahu jika kebiasaan bosnya sering bermain dengan para pramugari yang ada dipesawat .

" Diam lah ...Zus aku tidak bermain dengan mereka aku bosan ." Jawab Zero sambil masuk kedalam mobil .

" Kita langsung kemana bos markas atau masion .?" Tanya Zus kepada Zero yang memejamkan matanya .

"Masion ... aku ingin tidur .." Jawabnya dengan lirih .

Zus terdiam saat menyadari jika sang bos dalam keadaan tidak baik .Dia tidak bisa menebak apa yang tengah difikirkan bosnya itu .Zus mengendari mobil dengan senyap membuat keheningan didalam mobil itu hanya terdengar suara mobil yang membelah jalanan .

Tak butuh waktu lama mereka sampai disebuah masion yang mewah . Terlihat sederet pelayan yang sudah menyambut kedatangan sang tuan rumah .

" Selamat datang kembali tuan ..... " Sambut mereka dengan serempak membaut pria itu semakin kesal .

" Pergi .." Ucapnya dingin membuat para pelayan merinding .Dengan cepat kepala pelayan itu membubarkan meraka semau .

" Zus ... jangan menganggu ku aku ingin tidur ." Ucap Zero kepada Zus dengan datar .

" Baik lah bos .... aku juga ingin istirahat ,aku juga lelah bos saja ku akan melapor kepada bos ." Sahut Zus dengan tenang dia melangkah pergi dimana kamar nya berada .Yah Zus sering menginap dimasion itu meski punya apartemen sendiri dia kan berada dia apartemen saat membawa wanita yang dipanggilnya saja .

Terpopuler

Comments

Nila

Nila

💪👍

2023-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 Melepas penat bersama Double X
2 Kekesalan Radit
3 Dapatkan informasinya
4 Pergi kemarkas Zero
5 informasi dari belati
6 Nasehat Zero untuk Erik
7 Kembalinya Zero
8 Hukuman bagi yang melanggar aturan
9 Kemabli untuk bekerja
10 Wawancara kerja
11 Pertemuan pertama kalinya
12 Hari pertama kerja
13 Kopi hitam buatan Luwina
14 Kau tertarik dengan nya bos
15 Kekesalan Zero
16 Kemarahan Brigita
17 Ulang tahun nona Scotly
18 Kedatangan Tuan Scotly
19 Rasa percaya diri nyonya Scotly
20 Penyerangan
21 Luwina datang terlambat
22 Lenyap kan mereka semua
23 Kemarahan Noela
24 Anak itu milik ku
25 Hukuman menghina Carlos
26 Xaviero yang irit bicara
27 Kedatangan kakak angkat Luwina
28 Apa bedanya dengan kita
29 Kedatangan David di Oliver crop
30 Pertemuan Zero dan David
31 Kak kau ngidam lagi
32 Kedatangan Margaretha (Murka Zero )
33 Jangan menghubungi ku saat ini
34 Kemarahan Margaretha
35 Aku akan melihatnya
36 Video panas yang Margaretha
37 Keadaan tuan Scotly yang semakin lemah
38 Selamat datang baby girl
39 Ingat kelam Zero
40 Ziarah ke makam Oliver
41 Keterkejutan Zus kepada Erik
42 Bertemu dengan tuan Scotly
43 Aku akan menjaganya
44 Kekuasaan Scotly
45 Ketakutan para ayah
46 Sekertaris baru
47 Sumpah Margaretha
48 Datang untuk mengambil
49 Anda bukan anak sah
50 Akan ku hancurkan anaknya
51 Luncurkan video itu sekarang juga
52 Otak bukan selangkangan
53 Misi dari terbaru dari bos besar
54 Kebahagian Luwina lebih penting
55 kembalinya keluarga Subastian
56 Kekesalan Zero
57 Persiapan yang dilakukan Zero
58 Sarapan yang indah
59 Bagaimana caranya ???
60 Hukuman Luwina versi Zero
61 Konferensi pers dari JB Agensi
62 Mengubah situasi dengan mudah
63 Margaretha mengamuk
64 Rencana Enrico
65 Kewaspadaan Zero yang tinggi
66 Saling adu kelicikan
67 Zus galau gara gara bunga
68 Noela yang tidak peka
69 Terjebak hubungan saudara
70 Apa yang akan kalian berikan kepada kami
71 Masuk perangkap
72 Kehangatan didalam kegelapan .
73 Pengirim bunga untuk Noela .
74 Mentertawakan Zus
75 Menuggu kehancuran
76 Keterkejutan Margaretha ( Kedatangan David )
77 Mendepak para parasit .
78 Membereskan masalah
79 Rencana Enrico untuk bebas
80 Kebodohan Jordan
81 Luwina kemarkas black shadow
82 Awal pembalasan
83 Rencana ayah dan anak brooks
84 Berkunjung ke taman danau
85 Cerita masa lalu( Lamaran kedua )
86 Persiapan ( Kedatangan Radit )
87 Lamaran Zus ( Siap untuk menyerang )
88 Malam penyerangan
89 Akhir dari Eddelwis
90 Kembali dengan selamat
91 Sarapan di markas
92 Permintaan terakhir Carlos
93 Bukan wanita naif dan bodoh
94 Keadaan tuan Scotly
95 Kedatangan pasangan Hadwin.
96 Racun yang ada di otak Luwina
97 Doa Hendri yang tulus
98 Berangkat menuju Indonesia
99 Selamat datang
100 Pagi pertama di Indonesia .
101 Berlibur kepuncak
102 Tuan Scotly kritis
103 Bersiap untuk kemungkinan terburuk
104 Kelegaan Zero terhadap racun Luwina
105 Resiko istri dari pria berkuasa
106 Mengeluarkan racun Luwina
107 Kembali dikediaman Subastian
108 Perkembangan tuan Scotly
109 Ayo menikah
110 Tuan Scotly sadar
111 Permintaan terakhir Arnov
112 Persiapan dan rencana Zero .
113 Persiapan pernikahan
114 Aku bisa mengikuti mu
115 Wedding day Zero dan luwina
116 Malam pertama
117 Gara gara zus
118 Harapan tuan Scotly
119 Tuan Scotly kembali kritis
120 Perubahan mood Luwina
121 Luwina pregnancy
122 Melakukan pemeriksaan di rumah sakit
123 Kebahagiaan berselimut duka
124 Belajar untuk mengambil alih
125 Kelahiran baby Sky
126 Lima tahun kemudian ( End )
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Melepas penat bersama Double X
2
Kekesalan Radit
3
Dapatkan informasinya
4
Pergi kemarkas Zero
5
informasi dari belati
6
Nasehat Zero untuk Erik
7
Kembalinya Zero
8
Hukuman bagi yang melanggar aturan
9
Kemabli untuk bekerja
10
Wawancara kerja
11
Pertemuan pertama kalinya
12
Hari pertama kerja
13
Kopi hitam buatan Luwina
14
Kau tertarik dengan nya bos
15
Kekesalan Zero
16
Kemarahan Brigita
17
Ulang tahun nona Scotly
18
Kedatangan Tuan Scotly
19
Rasa percaya diri nyonya Scotly
20
Penyerangan
21
Luwina datang terlambat
22
Lenyap kan mereka semua
23
Kemarahan Noela
24
Anak itu milik ku
25
Hukuman menghina Carlos
26
Xaviero yang irit bicara
27
Kedatangan kakak angkat Luwina
28
Apa bedanya dengan kita
29
Kedatangan David di Oliver crop
30
Pertemuan Zero dan David
31
Kak kau ngidam lagi
32
Kedatangan Margaretha (Murka Zero )
33
Jangan menghubungi ku saat ini
34
Kemarahan Margaretha
35
Aku akan melihatnya
36
Video panas yang Margaretha
37
Keadaan tuan Scotly yang semakin lemah
38
Selamat datang baby girl
39
Ingat kelam Zero
40
Ziarah ke makam Oliver
41
Keterkejutan Zus kepada Erik
42
Bertemu dengan tuan Scotly
43
Aku akan menjaganya
44
Kekuasaan Scotly
45
Ketakutan para ayah
46
Sekertaris baru
47
Sumpah Margaretha
48
Datang untuk mengambil
49
Anda bukan anak sah
50
Akan ku hancurkan anaknya
51
Luncurkan video itu sekarang juga
52
Otak bukan selangkangan
53
Misi dari terbaru dari bos besar
54
Kebahagian Luwina lebih penting
55
kembalinya keluarga Subastian
56
Kekesalan Zero
57
Persiapan yang dilakukan Zero
58
Sarapan yang indah
59
Bagaimana caranya ???
60
Hukuman Luwina versi Zero
61
Konferensi pers dari JB Agensi
62
Mengubah situasi dengan mudah
63
Margaretha mengamuk
64
Rencana Enrico
65
Kewaspadaan Zero yang tinggi
66
Saling adu kelicikan
67
Zus galau gara gara bunga
68
Noela yang tidak peka
69
Terjebak hubungan saudara
70
Apa yang akan kalian berikan kepada kami
71
Masuk perangkap
72
Kehangatan didalam kegelapan .
73
Pengirim bunga untuk Noela .
74
Mentertawakan Zus
75
Menuggu kehancuran
76
Keterkejutan Margaretha ( Kedatangan David )
77
Mendepak para parasit .
78
Membereskan masalah
79
Rencana Enrico untuk bebas
80
Kebodohan Jordan
81
Luwina kemarkas black shadow
82
Awal pembalasan
83
Rencana ayah dan anak brooks
84
Berkunjung ke taman danau
85
Cerita masa lalu( Lamaran kedua )
86
Persiapan ( Kedatangan Radit )
87
Lamaran Zus ( Siap untuk menyerang )
88
Malam penyerangan
89
Akhir dari Eddelwis
90
Kembali dengan selamat
91
Sarapan di markas
92
Permintaan terakhir Carlos
93
Bukan wanita naif dan bodoh
94
Keadaan tuan Scotly
95
Kedatangan pasangan Hadwin.
96
Racun yang ada di otak Luwina
97
Doa Hendri yang tulus
98
Berangkat menuju Indonesia
99
Selamat datang
100
Pagi pertama di Indonesia .
101
Berlibur kepuncak
102
Tuan Scotly kritis
103
Bersiap untuk kemungkinan terburuk
104
Kelegaan Zero terhadap racun Luwina
105
Resiko istri dari pria berkuasa
106
Mengeluarkan racun Luwina
107
Kembali dikediaman Subastian
108
Perkembangan tuan Scotly
109
Ayo menikah
110
Tuan Scotly sadar
111
Permintaan terakhir Arnov
112
Persiapan dan rencana Zero .
113
Persiapan pernikahan
114
Aku bisa mengikuti mu
115
Wedding day Zero dan luwina
116
Malam pertama
117
Gara gara zus
118
Harapan tuan Scotly
119
Tuan Scotly kembali kritis
120
Perubahan mood Luwina
121
Luwina pregnancy
122
Melakukan pemeriksaan di rumah sakit
123
Kebahagiaan berselimut duka
124
Belajar untuk mengambil alih
125
Kelahiran baby Sky
126
Lima tahun kemudian ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!