Sang Agen, Anna Baker

Supir yang menabrak korban hingga tewas sudah di bawa untuk diinterogasi. Sang supir yang tidak tahu kenapa korban tiba-tiba muncul tampak kebingungan saat ditanya oleh seorang polisi. Jawaban yang dia berikan tidak bisa diterima oleh petugas tersebut sehingga sebuah gebrakan meja dia dapatkan.

"Cepat jawab, apa kau sedang mabuk atau sedang mengkonsumsi obat?!" tanya polisi itu sambil berteriak.

"Tidak, aku tidak minum dan aku juga bukan pecandu," sang supir berharap polisi itu percaya dan tidak menahannya karena dia memiliki keluarga yang sedang menunggunya di rumah.

"Tidak perlu menipu!" teriak polisi itu lagi.

"Aku sungguh tidak sengaja menabraknya," sang supir yang malang menunduk dan terlihat pasrah.

Petugas itu ingin kembali bertanya namun niatnya terhenti saat dua agen masuk ke dalam ruangan. Yang wanita meletakkan map yang dia bawa ke atas meja, sedangkan yang pria menghampiri polisi yang sedang menginterogasi sang supir truk.

"Sisanya serahkan pada kami," ucap agen pria itu sambil menepuk bahu si petugas.

Si petugas mengangguk dan keluar dari ruangan meninggalkan kedua agen yang akan menginterogasi supir truk. Sesungguhnya kasus itu seperti kasus tabrakan pada umumnya namun keberadaan payung merah yang selalu berada di sisi korban membuat sang agen Anna Baker ingin mendalami kasus itu lebih jauh karena dia merasa, kasus yang sedang dia tangani saling berkaitan.

Sang supir semakin ketakutan, dia tidak mau masuk penjara gara-gara hal itu walaupun dia yang telah menabrak korban hingga tewas.

"Mam, aku benar-benar tidak melihatnya. Wanita itu tiba-tiba muncul di depan mataku sehingga aku tidak bisa menghindarinya!" ucap sang supir.

"Tidak perlu berkelit, apa kau mengira wanita itu bisa muncul tiba-tiba seperti hantu?" ucap sang agen pria.

"Barrow, ijinkan aku yang berbicara dengannya," pinta Anna.

Anna Baker yang berusia dua puluh sembilan tahun sudah menjadi agen selama enam tahun untuk menangani kasus rumit tapi kali ini dia dihadapkan dengan kasus berantai yang menewaskan banyak wanita muda. Dia memaksa datang untuk menginterogasi sang supir secara pribadi dan Barrow ditugaskan untuk menemaninya.

"Baiklah, entah kenapa kau begitu ngotot untuk menginterogasinya jadi aku ingin tahu," agen pria yang dia panggil Barrow menarik kursi dan duduk di hadapan sang supir.

"Terima kasih atas kerja samanya," Anna juga menarik kursi untuk duduk.

"Sekarang aku ingin mendengar, apa yang sebenarnya terjadi? Apa kau tidak melihat wanita itu sedang menyeberangi jalan?" tanya Anna pada sang supir.

"Mam, aku berani bersumpah jika wanita itu muncul secara tiba-tiba," ucap sang supir.

"Tolong jelaskan secara rinci," pinta Anna.

"Aku membawa mobilku seperti biasa karena saat itu lampu sedang hijau dan lampu penyeberangan jalan berwarna merah namun wanita itu tidak ada di jalan sebelum aku mulai melintas. Entah bagaimana caranya, aku juga tidak tahu. Tiba-Tiba saja wanita itu muncul di depan mataku. Dia seperti berteriak dan ketakutan, payung yang dia bawa juga berusaha dia lempar. Aku terkejut dan tidak bisa menghindari lagi sehingga tanpa aku inginkan mobil yang aku bawa menabrak wanita itu," jelas sang supir sambil menunduk.

"Apa kau tidak melihat orang lain di samping wanita itu?" tanya Anna.

"Tidak ada, Mam. Hanya wanita itu saja yang tiba-tiba muncul."

"Sudahlah, Anna. Itu hanya alasannya saja untuk menghindar dari tuduhan," ucap Barrow.

"Sekecil apa pun alasannya, kita harus tahu Barrow. Bagaimana jika penjelasan yang dia berikan memberikan kita petunjuk atas kasus yang sedang kita tangani."

"Mana mungkin, Anna. Ini kasus tabrakan sedangkan kasus yang kita tangani adalah pembunuhan berantai," ucap Barrow.

Anna Baker diam saja, memang terdengar aneh dan tidak masuk akal namun dia memiliki firasat jika pembunuhan yang sedang terjadi saling berhubungan dan saling berkaitan.

"Ada hubungannya atau tidak, kita lihat nanti, Barrow," ucap Anna.

"Baiklah, lanjutkan!" Barrow menghela napas. Entah apa yang dipikirkan oleh Anna, dia rasa apa yang dia lakukan saat ini hanya sia-sia saja.

"Terima kasih, sekarang jawab aku. Apa ada orang lain selain wanita itu?" tanya Anna lagi pada sang supir.

"Tidak ada, hanya wanita itu saja yang terlihat ketakutan seperti melarikan diri dari sesuatu," jawab sang supir.

Anna Baker menatap sang supir, lalu mengeluarkan beberapa lembar foto dan meletakkan beberapa foto itu di hadapan sang supir.

"Lihatlah, kenapa aku berkata jika kasus ini saling berkaitan," foto di susun satu persatu yang menampakkan beberapa kasus wanita yang juga memakan korban wanita muda.

"Mereka semua mati mengenaskan, yang ini mati di gantung di atas pohon yang ada di hutan," Anna menunjukkan foto yang dia maksud, "Dan yang ini ditemukan di dalam gorong-gorong dan kau bisa melihat itu semua," ucapnya lagi.

"Lalu apa hubungannya denganku, Mam?" tanya sang supir.

"Apa kau tidak melihat, di setiap foto ini selalu ada sebuah payung merah berada di dekat sang korban!"

"Yang benar?" Barrow beranjak dari tempat duduknya untuk melihat foto-foto yang Anna maksud. Benar saja, disetiap foto tersebut terdapat sebuah payung berwarna merah. Aneh, dia baru menyadari hal itu.

"Apa kau baru menyadarinya? Semalam aku juga melihat payung itu berada tidak jauh dari tempat kejadian."

"Sial, jadi kau melihat payung itu saat aku menghampirimu?" tanya Barrow ingin tahu.

"Tidak, aku melihat seorang wanita misterius bergaun merah berada di lokasi."

"Jangan mengada-ada, tidak ada wanita seperti yang kau sebutkan bahkan kita sudah melihat cctv tapi tidak ada wanita seperti itu!" ucap Barrow.

Apa yang dikatakan oleh supir truk sangat berbeda dengan rekaman cctv. Korban terlihat menyeberangi jalan lalu truk melintas dan tiba-tiba menabraknya. Sebeb itu sang supir tidak bisa dilepaskan dan dianggap sebagai tersangka utama.

"Aku melihatnya, Barrow.  Apa kau tidak melihatnya?"

"Tidak, Anna. Aku juga tidak melihat adanya payung merah yang mau maksud apalagi wanita itu."

"Aneh," ucap Anna pelan. Dia benar-benar melihat wanita misterius dan mengerikan itu tapi kenapa rekannya tidak menyadari keberadaannya? Entah kenapa jadi semakin rumit, rasanya sangat ingin berada di sisi korban sebelum korban itu mati agar dia tahu apa yang terjadi.

"Bagaimana, Mam. Apa aku akan dibebaskan? Aku benar-benar tidak mau menabraknya tapi wanita itu yang muncul secara tiba-tiba," ucap sang supir.

"Maaf, bukan aku yang memutuskan atas kasusmu. Aku datang hanya untuk menginterogasi saja tapi kau tidak perlu khawatir, rekaman cctv sedang dipelajari oleh pihak berwajib," ucap Anna seraya merapikan foto-foto yang ada di atas meja.

"Apa, aku benar-benar tidak bersalah. Bebaskan aku sekarang karena keluargaku sudah menunggu di rumah!" teriak supir tersebut.

Anna tidak bisa melakukan apa pun karena dia tidak memiliki bukti yang bisa membebaskan supir truk tersebut, semoga saja rekaman cctv bisa memberikan bukti jika supir itu tidak bersalah. Sungguh kejadian yang sangat aneh tapi dia yakin jika semua yang terjadi ada hubungannya dengan wanita misterius yang membawa payung merah yang dia lihat di lokasi kejadian tapi yang membuatnya tidak mengerti adalah, kenapa Barrow tidak melihat wanita itu dan kenapa di rekaman cctv tidak terlihat keberadaan wanita misterius tersebut?

Entah kenapa kasus itu semakin rumit ditambah keterangan yang supir truk itu berikan sangat tidak masuk akal. Jangan-Jangan sang supir sedang mengantuk sehingga dia mengira sang korban tiba-tiba saja muncul seperti yang ditunjukkan oleh cctv. Walau ingin menyangkal tapi yang terjadi sulit diungkapkan dengan logika dan dia juga yakin jika dia tidak salah melihat sosok misterius itu.

Anna dan Barrow keluar dari tempat itu tanpa mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Sudah aku katakan, kau tidak akan mendapatkan apa pun," ucap Barrow.

Anna menghela napas beratnya, benar yang Barrow katakan. Dia kira sang supir bisa memberinya petunjuk tapi dia tidak mendapatkan apa pun. Apakah wanita misterius yang dia lihat sesungguhnya tidak ada?

"Dari pada pusing, bagaimana jika kencan di kamarku?" ajak Barrow.

"Ck, dari pada kencan di kamarmu yang bau lebih baik ajak aku makan," ucap Anna.

"Baiklah, ayo kita pergi makan!"

Anna tidak bersuara, memikirkan wanita misterius yang dia lihat. Barrow membawa mobilnya sedikit cepat agar mereka cepat tiba di restoran namun seorang wanita yang hendak menaiki sebuah bus menarik perhatian Anna. Wanita itu terlihat membawa sebuah payung merah padahal saat itu tidak sedang hujan.

"Stop, Barrow!" teriaknya.

"Ada apa?" Barrow tampak tidak mengerti.

"Stop aku bilang!" Anna kembali berteriak.

Mobil dihentikan secara mendadak. Anna keluar dari mobil secara terburu-buru untuk melihat bus yang mulai berjalan pergi. Anna terkejut melihat sosok wanita misterius yang dia lihat di tempat kejadian kini berada di belakang wanita yang dia lihat tadi.

"Ada apa?" tanya Barrow seraya menghampirinya.

"Ikuti bus itu, Barrow," perintah Anna.

"Untuk apa, Anna?" Barrow benar-benar tidak mengerti.

"Aku punya firasat akan ada korban!" Anna menarik sang rekan dan memintanya bergegas. Dia harap dia tidak terlambat namun arwah penuh dendam itu tidak akan melepaskan korban yang sedang dia incar dan dia tidak akan segan membunuh orang yang akan mengganggunya nanti.

Anna berharap dia bisa menghentikan wanita misterius itu sehingga tidak ada lagi korban yang jatuh tapi sayangnya dia belum tahu jika yang dia hadapi bukanlah manusia.

Tenang guys, sebenarnya ini kisah si agen Anna ini memecahkan kasus yang disebabkan oleh Arwah dan mencari tahu siapa arwah itu dan apa alasan sehingga dia selalu membunuh. Gak mistis amat kok, kalau takut bacanya pagi aja, wkwkwk....

Terpopuler

Comments

Diana Puji Astuti

Diana Puji Astuti

seremm...tapi penasaran..lanjut ..walau bacanya sambil celingukan nyari temen..

2023-05-15

0

Sarah Thoha Thoha

Sarah Thoha Thoha

lebih seru bacanya malam....trus matiin lampu dehhhh😁

2023-02-19

0

Adriana Nugraheni

Adriana Nugraheni

untung bacanya siang

2023-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Payung Merah Berdarah
2 Sang Agen, Anna Baker
3 Arwah Yang Marah
4 Arwah Yang Marah Part 2
5 Sebuah Teka Teki
6 Mereka Tidak Akan percaya
7 Mencari Tahu
8 Roh Pelindung
9 Gadis Yang Kembali Diincar
10 Terlambat Datang
11 Untuk Pengalihan
12 Aksi Arwah Si Payung Merah
13 Visual
14 Permohonan Maria Devan
15 Lagi-Lagi Arwah
16 Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17 Jimat Yang Berpindah Tangan
18 Introgasi
19 Kau Harus Mati!
20 Apa Tidak Ada Yang Lain?
21 Rumah Tua
22 Lima Arwah
23 Arwah Yang Terjebak
24 Siasat
25 Semua Gara-Gara Kau!
26 Malam Penuh Masalah
27 Roh Pelindung Yang Marah
28 Kasus Yang Semakin Rumit
29 Kotak Pengambil Tumbal
30 Jiwa Yang Terancam
31 Jangan Percaya Dengan Mereka
32 Ritual
33 Jalan Yang Bercabang
34 Dua Barrow
35 Kembalilah!
36 Penglihatan
37 Kotak Yang Hilang
38 Teori
39 Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40 Masalah Baru
41 Dinner
42 Berhati-hatilah
43 Petunjuk
44 Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45 Kastil Tua
46 Tipu Daya Sang Iblis
47 Berada Di Ujung Maut
48 Para Korban
49 Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50 Lag-Lagi Kita Gagal
51 Jadilah Pacarku
52 Barrow Yang Terlihat Aneh
53 Barrow Yang Berubah
54 Jangan Putus Asa
55 Kekhawatiran Anna
56 Bukti Nyata
57 Kembalilah
58 Semua Gara-Gara Barrow
59 Kau Harus Lebih Cerdik
60 Misi Penyelamatan
61 Bersabarlah
62 Tipuan Atau Nyata
63 Hanya Berakting
64 Aku Harus Waspada
65 Teka Teki
66 Orang Yang Tertuduh
67 Dia Serius Denganmu
68 Barrow Yang Terperdaya
69 Pemuda Itu Berbahaya
70 Potongan Teka Teki
71 Aku Pasti Kembali
72 Kau Sedang Diperdaya
73 Jalan Untuk Masuk
74 Pintu Yang Terbuka
75 Ilusi
76 Bagaikan Raksasa Dan Semut
77 Makhluk Penunggu Alam Gaib
78 Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79 Jangan Terkecoh
80 Dia Yang Akan Datang Padaku
81 Percayalah padaku
82 Sudah Dekat
83 Monster Rawa
84 Jebakan
85 Kumpulan Mumi
86 Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87 Trik Yang Harus Dipecahkan
88 Mantera Pelindung
89 Benda Berharga Yang Dicuri
90 Kemarahan Mariana
91 Keenam Arwah Yang Disiksa
92 Kembalinya Barrow
93 Keturunan Murni Mariana
94 Tersangka Yang Tidak Terduga
95 Sandera Yang Akan Ditukar
96 Aku Percaya Padamu
97 Serangan Malam
98 Serangan Binatang Buas
99 Makam Di Tengah Hutan
100 Makam Ke 66
101 Jiwa Yang Terbebas
102 Hanya Bercanda
103 Rencana Cadangan
104 Jimat Yang Dimusnahkan
105 Aku Menginginkan Dirinya
106 Malam Ritual
107 Keluarga Palsu
108 Tawaran Nick
109 Masuk Perangkap
110 Lenyapnya Arwah Mariana
111 Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112 Sudah Selesai.
113 Rencana Setelah Kasus Selesai
114 Bukan Akhir Dari Kehidupan
115 Liburan
116 Sedikit Gangguan
117 Tolong Bantu Aku
118 Kerangka Di Balik Dinding
119 Kami Akan Membantu
120 Tiga Penjahat
121 Pelaku Yang Terangkap
122 Jangan Kembali Lagi
123 Poin Untuk Barrow
124 Hanya Bercanda
125 Ungkapan Perasaan Barrow
126 Restu
127 Ending
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Payung Merah Berdarah
2
Sang Agen, Anna Baker
3
Arwah Yang Marah
4
Arwah Yang Marah Part 2
5
Sebuah Teka Teki
6
Mereka Tidak Akan percaya
7
Mencari Tahu
8
Roh Pelindung
9
Gadis Yang Kembali Diincar
10
Terlambat Datang
11
Untuk Pengalihan
12
Aksi Arwah Si Payung Merah
13
Visual
14
Permohonan Maria Devan
15
Lagi-Lagi Arwah
16
Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17
Jimat Yang Berpindah Tangan
18
Introgasi
19
Kau Harus Mati!
20
Apa Tidak Ada Yang Lain?
21
Rumah Tua
22
Lima Arwah
23
Arwah Yang Terjebak
24
Siasat
25
Semua Gara-Gara Kau!
26
Malam Penuh Masalah
27
Roh Pelindung Yang Marah
28
Kasus Yang Semakin Rumit
29
Kotak Pengambil Tumbal
30
Jiwa Yang Terancam
31
Jangan Percaya Dengan Mereka
32
Ritual
33
Jalan Yang Bercabang
34
Dua Barrow
35
Kembalilah!
36
Penglihatan
37
Kotak Yang Hilang
38
Teori
39
Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40
Masalah Baru
41
Dinner
42
Berhati-hatilah
43
Petunjuk
44
Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45
Kastil Tua
46
Tipu Daya Sang Iblis
47
Berada Di Ujung Maut
48
Para Korban
49
Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50
Lag-Lagi Kita Gagal
51
Jadilah Pacarku
52
Barrow Yang Terlihat Aneh
53
Barrow Yang Berubah
54
Jangan Putus Asa
55
Kekhawatiran Anna
56
Bukti Nyata
57
Kembalilah
58
Semua Gara-Gara Barrow
59
Kau Harus Lebih Cerdik
60
Misi Penyelamatan
61
Bersabarlah
62
Tipuan Atau Nyata
63
Hanya Berakting
64
Aku Harus Waspada
65
Teka Teki
66
Orang Yang Tertuduh
67
Dia Serius Denganmu
68
Barrow Yang Terperdaya
69
Pemuda Itu Berbahaya
70
Potongan Teka Teki
71
Aku Pasti Kembali
72
Kau Sedang Diperdaya
73
Jalan Untuk Masuk
74
Pintu Yang Terbuka
75
Ilusi
76
Bagaikan Raksasa Dan Semut
77
Makhluk Penunggu Alam Gaib
78
Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79
Jangan Terkecoh
80
Dia Yang Akan Datang Padaku
81
Percayalah padaku
82
Sudah Dekat
83
Monster Rawa
84
Jebakan
85
Kumpulan Mumi
86
Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87
Trik Yang Harus Dipecahkan
88
Mantera Pelindung
89
Benda Berharga Yang Dicuri
90
Kemarahan Mariana
91
Keenam Arwah Yang Disiksa
92
Kembalinya Barrow
93
Keturunan Murni Mariana
94
Tersangka Yang Tidak Terduga
95
Sandera Yang Akan Ditukar
96
Aku Percaya Padamu
97
Serangan Malam
98
Serangan Binatang Buas
99
Makam Di Tengah Hutan
100
Makam Ke 66
101
Jiwa Yang Terbebas
102
Hanya Bercanda
103
Rencana Cadangan
104
Jimat Yang Dimusnahkan
105
Aku Menginginkan Dirinya
106
Malam Ritual
107
Keluarga Palsu
108
Tawaran Nick
109
Masuk Perangkap
110
Lenyapnya Arwah Mariana
111
Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112
Sudah Selesai.
113
Rencana Setelah Kasus Selesai
114
Bukan Akhir Dari Kehidupan
115
Liburan
116
Sedikit Gangguan
117
Tolong Bantu Aku
118
Kerangka Di Balik Dinding
119
Kami Akan Membantu
120
Tiga Penjahat
121
Pelaku Yang Terangkap
122
Jangan Kembali Lagi
123
Poin Untuk Barrow
124
Hanya Bercanda
125
Ungkapan Perasaan Barrow
126
Restu
127
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!