Introgasi

Keadaan Lucia terlihat lebih baik, dia sudah tidak terlihat takut lagi setelah mendapatkan jimat yang diberikan oleh Anna. Roh-Roh jahat yang dia lihat ketika dia sadar tadi sudah tidak ada lagi. Walau dia tidak mengerti kenapa roh-roh itu toba-tiba saja mengelilinginya seolah-olah ingin mengajaknya bergabung dengan mereka tapi semua itu sudah tidak ada lagi. Suasana terlihat tenang, tidak ada lagi yang menakutkan. Lucia bahkan bersandar di ranjang dengan wajah berseri.

Nick sangat lega melihat keadaan adiknya, walau dia tidak tahu apa yang diberikan oleh Anna pada adiknya tapi benda itu sudah memberikan ketenangan pada Lucia. Anna benar-benar sangat membantu. Dia akan berterima kasih pada agen itu nanti.

'Bagaimana dengan keadaanmu?" tanya Anna. Jika keadaan Lucia baik-baik saja maka dia akan mulai menginterogasi gadis itu agar kedatangannya tidak sia-saia.

"Aku sudah baik-baik saja, apa tidak apa-apa Nona Anna memberikan jimat itu padaku?" tanya Lucia.

"Tidak apa-apa," jawab Anna walau sesungguhnya dia ragu, "Tapi setelah aku menyelesaikan kasus si payung merah tolong kembalikan jika kau sudah tidak butuh," ucapnya lagi karena dia khawatir arwah yang dikatakan oleh ibunya justru datang untuk mengganggunya.

"Akan aku kembalikan, aku sungguh berterima kasih kau mau memberikan jimat itu padaku," ucap Lucia sambil menunduk.

"Tidak perlu dipikirkan, sekarang katakan padaku bagaimana kau bisa diikuti oleh arwah itu sehingga dia membawamu ke hutan?" inilah yang sangat ingin dia tahu dan dia harap Lucia memberikan informasi penting padanya. Arwah itu tidak mungkin tiba-tiba muncul begitu saja, dia curiga Lucia sudah melakukan sesuatu apalagi anak muda jaman sekarang suka memainkan permainan Ouija. Itu semacam permainan memanggil arwah.

Lucia diam , dia melihat ke arah kakaknya sejenak lalu dia melihat ke arah Anna namun gadis itu kemudian menunduk. Dia terlihat seperti ketakutan untuk mengatakan apa yang terjadi.

"Tidak apa-apa, aku di sini untuk mendengarkan," ucap Anna seraya memegangi tangannya.

"Katakan saja, Lucia. Aku tidak akan marah," ucap Nick pula.

"Tapi jangan katakan hal ini pada Mommy dan Daddy," pinta Lucia.

"Aku tidak akan mengatakannya," ucap Nick lagi.

"Tidak perlu takut, setiap informasi yang kau berikan akan sangat berguna untukku," ucap Anna menenangkan.

Lucia mengangguk, dia mencoba mengingat apa yang terjadi pada hari itu sebelum arwah si payung merah mengikutinya

"Hari itu, aku diajak oleh teman-temanku pergi ke sebuah tempat yang ada di sebuah hutan," ucap Lucia.

"Tempat, apa kau mengambil sesuatu dari sana?" tanya Anna ingin tahu.

"Tidak, aku tidak mengambil apa pun!" jawab Lucia cepat.

"Jika begitu lanjutkan dan katakan berapa orang yang pergi ke sana," pinta Anna.

"Kami berlima, karena ramai jadi aku tidak takut. Aku dan keempat temanku pergi ke rumah tua yang ada di hutan dan tempat itu tidak jauh dari sekolah. Kami ke sana untuk uji nyali saja jadi kami menyelusuri tempat itu tanpa menyentuh apa pun."

"Bagaimana tempat itu?" Anna semakin penasaran.

"Tempat itu seperti rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya selama puluhan tahun, tidak ada yang aneh. Kami bahkan bermain papan Ouija untuk mencoba berkomunkasi pada arwah yang ada di sana tapi tidak terjadi apa pun."

"Apa kau bilang?" Nick hampir berteriak karena dia tidak suka Lucia memainkan permainan itu.

Anna menenangkan, sudah dia duga. Tidak ada asap jika tidak ada api. Tapi kenapa justru arwah si payung merah? Dia yakin jika sesungguhnya Lucia memang sudah diincar oleh arwah itu dan secara kebetulan, Lucia memainkan pemanggil arwah bersama keempat sahabatnya.

"Jangan marah, Nick. Tolong lanjutkan, Lucia," pinta Anna sedangkan Lucia mengangguk.

"Setelah bermain, kami pun tidak merasa ada hal yang aneh di rumah itu tapi ketika aku pergi ke sebuah ruangan sendirian, aku melihat seorang wanita melambaikan tangannya padaku dan wanita itu berdiri di sisi pohon yang ada di luar ruangan. Aku ketakutan dan menghampiri para sahabatku. Aku tidak mengatakan apa pun pada mereka karena aku menganggap aku sedang berhalusiansi tapi aku kembali melihat sosok itu sampai tiga kali. Karena aku mulai takut jadi aku mengajak keempat sahabatku kembali, aku merasa sangat lega setelah kami keluar dari hutan tapi ketika aku hendak menyeberang jalan, aku seperti hilang kesadaran lalu aku tidak ingat apa pun lagi. Aku merasa bahuku begitu berat, aku juga mendengar seseorang wanita meminta aku untuk ke hutan seperti meminta aku kembali ke rumah tua itu lagi," jelas Lucia panjang lebar.

"Payung merah itu, kau dapatkan dari mana?" tanya Anna.

"Aku tidak ingat, tapi seorang nenek tua memberikannya padaku."

"Jika begitu katakan padaku, siapa saja keempat sahabatmu," pinta Anna. Sebuah nota dan pena diambil dari dalam tas. Dia harus tahu keadaan keempat gadis itu, apakah mereka mengalami hal yang Lucia alami atau hanya Lucia saja yang diincar oleh arwah si payung merah.

Anna mencatat setiap nama yang disebutkan oleh Lucia. Dia juga meminta alamat rumah mereka agar memudahkan penyelidikannya nanti. Semua tidak ada yang dia lewatkan, dia bahkan meminta nama kedua orangtua keempat sahabat Lucia. Tidak hanya itu saja, dia meminta lokasi rumah tua yang mereka datangi  karena dia akan mengajak Barrow pergi ke sana. Mungkin saja dia mendapatkan petunjuk lain.

"Apa ada yang lain, Lucia? Aku harap kau tidak menyembunyikan apa pun dariku dan jika ada yang kau ambil dari rumah tua itu, berikan padaku. Aku akan mengembalikannya. Mengambil barang yang bukan hak milikmu tidaklah baik, hal itu bisa membuatmu diikuti karena pemiliknya akan marah karena kau sudah mengambil barang miliknya."

"Tidak ada, aku tidak mengambil apa pun. Aku bahkan tidak menyentuh apa pun yang ada di rumah itu," ucap Lucia.

"Baiklah jika memang tidak ada, aku akan mencari tahu kenapa kau diikuti dan kenapa kau diminta untuk kembali ke rumah itu lagi. Aku juga akan mencari tahu apa yang dialami oleh keempat sahabatmu yang pergi ke sana. Tapi ingat satu hal, mulai sekarang jangan pergi ke tempat itu lagi karena berbahaya."

"Aku tidak akan pergi ke tempat seperti itu lagi," ucap Lucia karena dia juga takut.

"Jika begitu aku akan pergi bersama denganmu ke rumah itu, Anna," ucap Nick.

"Terima kasih, jaga Lucia baik-baik. Jimat itu tidak begitu menjamin jadi jagalah dia baik-baik," Anna menyimpan memo dan pulpennya. Sepertinya sudah saatnya dia pulang karena keadaan Lucia sudah baik-baik saja.

"Kau mau pergi ke mana?" tanya Nick.

"Sudah saatnya aku pulang, aku akan mulai menyelidikinya besok," ucap Anna seraya beranjak dari tempat duduknya.

"Aku antar," ucap Nick.

"Tidak, jagalah dia baik-baik."

"Nona Anna, terima kasih," ucap Lucia.

"Tidak perlu takut, aku akan menyelesaikan kasus ini," Anna tersenyum, walau dia tahu tidak mudah tapi dia pasti bisa.

"Sekali lagi terima kasih, Anna. Aku akan menghubungimu besok," ucap Nick.

Anna tersenyum dan mengangguk, waktu sudah menunjukkan pukul satu pagi ketika dia pergi dari rumah sakit itu. Anna tidak takut sama sekali namun sosok jahat sudah mengintainya dari kegelapan malam, siap mengambil nyawanya.

Terpopuler

Comments

Bianca Almeera

Bianca Almeera

ceritanya tegang terosss...

2023-02-09

1

SUMI 🐊🐊

SUMI 🐊🐊

sosok jahat tuh siapa sih

2022-12-21

0

anisa

anisa

si hitam mengincar nyawa Anna, sementara si merah memerlukan bantuan Anna...jadilah si merah dan si hitam berkelahi utk mendapatkan Anna...😁😁

2022-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Payung Merah Berdarah
2 Sang Agen, Anna Baker
3 Arwah Yang Marah
4 Arwah Yang Marah Part 2
5 Sebuah Teka Teki
6 Mereka Tidak Akan percaya
7 Mencari Tahu
8 Roh Pelindung
9 Gadis Yang Kembali Diincar
10 Terlambat Datang
11 Untuk Pengalihan
12 Aksi Arwah Si Payung Merah
13 Visual
14 Permohonan Maria Devan
15 Lagi-Lagi Arwah
16 Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17 Jimat Yang Berpindah Tangan
18 Introgasi
19 Kau Harus Mati!
20 Apa Tidak Ada Yang Lain?
21 Rumah Tua
22 Lima Arwah
23 Arwah Yang Terjebak
24 Siasat
25 Semua Gara-Gara Kau!
26 Malam Penuh Masalah
27 Roh Pelindung Yang Marah
28 Kasus Yang Semakin Rumit
29 Kotak Pengambil Tumbal
30 Jiwa Yang Terancam
31 Jangan Percaya Dengan Mereka
32 Ritual
33 Jalan Yang Bercabang
34 Dua Barrow
35 Kembalilah!
36 Penglihatan
37 Kotak Yang Hilang
38 Teori
39 Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40 Masalah Baru
41 Dinner
42 Berhati-hatilah
43 Petunjuk
44 Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45 Kastil Tua
46 Tipu Daya Sang Iblis
47 Berada Di Ujung Maut
48 Para Korban
49 Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50 Lag-Lagi Kita Gagal
51 Jadilah Pacarku
52 Barrow Yang Terlihat Aneh
53 Barrow Yang Berubah
54 Jangan Putus Asa
55 Kekhawatiran Anna
56 Bukti Nyata
57 Kembalilah
58 Semua Gara-Gara Barrow
59 Kau Harus Lebih Cerdik
60 Misi Penyelamatan
61 Bersabarlah
62 Tipuan Atau Nyata
63 Hanya Berakting
64 Aku Harus Waspada
65 Teka Teki
66 Orang Yang Tertuduh
67 Dia Serius Denganmu
68 Barrow Yang Terperdaya
69 Pemuda Itu Berbahaya
70 Potongan Teka Teki
71 Aku Pasti Kembali
72 Kau Sedang Diperdaya
73 Jalan Untuk Masuk
74 Pintu Yang Terbuka
75 Ilusi
76 Bagaikan Raksasa Dan Semut
77 Makhluk Penunggu Alam Gaib
78 Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79 Jangan Terkecoh
80 Dia Yang Akan Datang Padaku
81 Percayalah padaku
82 Sudah Dekat
83 Monster Rawa
84 Jebakan
85 Kumpulan Mumi
86 Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87 Trik Yang Harus Dipecahkan
88 Mantera Pelindung
89 Benda Berharga Yang Dicuri
90 Kemarahan Mariana
91 Keenam Arwah Yang Disiksa
92 Kembalinya Barrow
93 Keturunan Murni Mariana
94 Tersangka Yang Tidak Terduga
95 Sandera Yang Akan Ditukar
96 Aku Percaya Padamu
97 Serangan Malam
98 Serangan Binatang Buas
99 Makam Di Tengah Hutan
100 Makam Ke 66
101 Jiwa Yang Terbebas
102 Hanya Bercanda
103 Rencana Cadangan
104 Jimat Yang Dimusnahkan
105 Aku Menginginkan Dirinya
106 Malam Ritual
107 Keluarga Palsu
108 Tawaran Nick
109 Masuk Perangkap
110 Lenyapnya Arwah Mariana
111 Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112 Sudah Selesai.
113 Rencana Setelah Kasus Selesai
114 Bukan Akhir Dari Kehidupan
115 Liburan
116 Sedikit Gangguan
117 Tolong Bantu Aku
118 Kerangka Di Balik Dinding
119 Kami Akan Membantu
120 Tiga Penjahat
121 Pelaku Yang Terangkap
122 Jangan Kembali Lagi
123 Poin Untuk Barrow
124 Hanya Bercanda
125 Ungkapan Perasaan Barrow
126 Restu
127 Ending
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Payung Merah Berdarah
2
Sang Agen, Anna Baker
3
Arwah Yang Marah
4
Arwah Yang Marah Part 2
5
Sebuah Teka Teki
6
Mereka Tidak Akan percaya
7
Mencari Tahu
8
Roh Pelindung
9
Gadis Yang Kembali Diincar
10
Terlambat Datang
11
Untuk Pengalihan
12
Aksi Arwah Si Payung Merah
13
Visual
14
Permohonan Maria Devan
15
Lagi-Lagi Arwah
16
Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17
Jimat Yang Berpindah Tangan
18
Introgasi
19
Kau Harus Mati!
20
Apa Tidak Ada Yang Lain?
21
Rumah Tua
22
Lima Arwah
23
Arwah Yang Terjebak
24
Siasat
25
Semua Gara-Gara Kau!
26
Malam Penuh Masalah
27
Roh Pelindung Yang Marah
28
Kasus Yang Semakin Rumit
29
Kotak Pengambil Tumbal
30
Jiwa Yang Terancam
31
Jangan Percaya Dengan Mereka
32
Ritual
33
Jalan Yang Bercabang
34
Dua Barrow
35
Kembalilah!
36
Penglihatan
37
Kotak Yang Hilang
38
Teori
39
Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40
Masalah Baru
41
Dinner
42
Berhati-hatilah
43
Petunjuk
44
Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45
Kastil Tua
46
Tipu Daya Sang Iblis
47
Berada Di Ujung Maut
48
Para Korban
49
Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50
Lag-Lagi Kita Gagal
51
Jadilah Pacarku
52
Barrow Yang Terlihat Aneh
53
Barrow Yang Berubah
54
Jangan Putus Asa
55
Kekhawatiran Anna
56
Bukti Nyata
57
Kembalilah
58
Semua Gara-Gara Barrow
59
Kau Harus Lebih Cerdik
60
Misi Penyelamatan
61
Bersabarlah
62
Tipuan Atau Nyata
63
Hanya Berakting
64
Aku Harus Waspada
65
Teka Teki
66
Orang Yang Tertuduh
67
Dia Serius Denganmu
68
Barrow Yang Terperdaya
69
Pemuda Itu Berbahaya
70
Potongan Teka Teki
71
Aku Pasti Kembali
72
Kau Sedang Diperdaya
73
Jalan Untuk Masuk
74
Pintu Yang Terbuka
75
Ilusi
76
Bagaikan Raksasa Dan Semut
77
Makhluk Penunggu Alam Gaib
78
Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79
Jangan Terkecoh
80
Dia Yang Akan Datang Padaku
81
Percayalah padaku
82
Sudah Dekat
83
Monster Rawa
84
Jebakan
85
Kumpulan Mumi
86
Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87
Trik Yang Harus Dipecahkan
88
Mantera Pelindung
89
Benda Berharga Yang Dicuri
90
Kemarahan Mariana
91
Keenam Arwah Yang Disiksa
92
Kembalinya Barrow
93
Keturunan Murni Mariana
94
Tersangka Yang Tidak Terduga
95
Sandera Yang Akan Ditukar
96
Aku Percaya Padamu
97
Serangan Malam
98
Serangan Binatang Buas
99
Makam Di Tengah Hutan
100
Makam Ke 66
101
Jiwa Yang Terbebas
102
Hanya Bercanda
103
Rencana Cadangan
104
Jimat Yang Dimusnahkan
105
Aku Menginginkan Dirinya
106
Malam Ritual
107
Keluarga Palsu
108
Tawaran Nick
109
Masuk Perangkap
110
Lenyapnya Arwah Mariana
111
Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112
Sudah Selesai.
113
Rencana Setelah Kasus Selesai
114
Bukan Akhir Dari Kehidupan
115
Liburan
116
Sedikit Gangguan
117
Tolong Bantu Aku
118
Kerangka Di Balik Dinding
119
Kami Akan Membantu
120
Tiga Penjahat
121
Pelaku Yang Terangkap
122
Jangan Kembali Lagi
123
Poin Untuk Barrow
124
Hanya Bercanda
125
Ungkapan Perasaan Barrow
126
Restu
127
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!