Lagi-Lagi Arwah

Tatapan kedua pemuda yang terlihat sedang mempersaingkan sesuatu masih belum juga lepas. Entah kenapa kedua pemuda itu jadi seperti itu yang pasti Barow terlihat tidak senang, sedangkan Nick tertantang.  Dia ingin mengajak Anna Baker makan malam sebagai ungkapan terima kasih tapi Barrow justru seperti menantangnya.

Anna masih diam, jika dia punya kacang maka dia akan duduk di lantai untuk menonton pertandingan adu tatap yang sedang dilakukan oleh Nick Devan dan juga Barrow. Biarkan saja mereka berdua, dia bahkan tidak berminat untuk melerai.

Barrow menarik Anna mundur karena lengan Anna masih berada digenggamannya. Tatapan matanya masih tidak lepas dari Nick Devan, dia curiga pria itu ingin memanfaatkan Anna karena hanya Anna saja yang bisa menolong adiknya.

"Aku ingin mengajak Nona Anna makan malam sebagai ungkapan terima kasih, apa masalahmu?" tanya Nick dengan nada tidak senang.

"Anna makan malam setiap hari denganku jadi dia tidak punya waktu untuk makan denganmu!" ucap Barrow.

Anna berpaling ke arah Barrow dan menatap pria itu sambil mengernyitkan dahi. Sejak kapan dia makan malam dengan Barrow setiap hari?

"Aku hanya mengajaknya makan malam satu kali, kenapa harus kau perdebatkan? Nona Anna bukan istrimu, bukan?" Nick semakin tertantang.

"Oke, Guys. Stop berdebat! Besok aku akan membuat nomor antrian untuk kalian, setelah Barrow lalu kau bisa makan malam denganku dan besoknya lagi giliran Barrow. Begitu seterusnya, lumayan menghemat uangku untuk biaya makan," ucap Anna seraya melepaskan tangannya dan genggaman tangan Barrow.

Anna bahkan melangkah melewati Barrow tapi langkahnya terhenti, Anna pun berpaling dan berkata, "Kebetulan aku sedang berhemat karena mau mengganti mobil tuaku jadi mengantrilah dengan benar," ucapnya sambil tersenyum lalu Anna kembali melangkah.

Barrow dan Nick saling pandang, sepertinya mereka sudah salah memperdebatkan Anna Baker.

"Kau boleh mengajaknya makan malam, aku sedang berhemat!" ucap Barrow seraya menepuk bahu Nick.

Barrow mengejar Anna yang sudah melangkah menjauh. Nick juga kembali menghampiri ibunya yang terlihat gelisah dan cemas.

"Bagaimana, apa kau berhasil membujuknya?" tanya sang ibu.

"Tidak, aku hanya ingin mengajaknya makan malam sebagai ungkapan terima kasih.

"Jika begitu ajak dia makan di rumah," pinta sang ibu.

Nick hanya mengangguk, dia rasa Anna tidak akan keberatan jika makan malam di rumah. Sesungguhnya banyak yang ingin dia tanyakan pada agen itu. Dia ingin tahu, arwah siapa yang merasuki adiknya. Dia yakin Anna bisa melihat arwah itu. Jika ada gambarannya mungkin dia bisa mengenali siapa arwah itu sehingga keluarganya tidak lagi diteror seperti itu apalagi nyawa Lucia sebagai taruhannya.

Sekarang dia hanya bisa berharap Anna mau makan malam dengannya sehingga mereka bisa membahas hal itu lebih jauh. Bagaimanapun dia ingin tahu apa yang sedang terjadi dengan keluarganya.

Selama diperjalanan kembali, Anna termenung memikirkan solusi apa yang harus dia lakukan untuk menolong Lucia agar tidak diganggu arwah si payung merah lagi. Jujur saja dia tidak memiliki kekuatan apa pun. Dia hanya seorang agen yang berusaha memecahkan kasus yang sedang dia tangani, bukan seorang cenayang yang bisa mengusir hantu.

Rasanya jadi sedikit lucu, tiba-tiba dia jadi bisa melihat hantu dan juga harus terlibat dengannya. Rasanya ingin kembali ke jalanan Manhattan, mungkin dia bisa menemukan sesuatu di sana.

"Apa yang sedang kau pikirkan, Anna?" tanya Barrow.

"Aku sedang mencari cara untuk melindungi gadis itu, Barrow. Arwah itu pasti akan kembali lagi dan merasukinya."

"Kenapa kau jadi peduli dengan mereka?" tanya Barrow dengan nada tidak senang.

"Barrow, aku bukan peduli pada pemuda itu tapi aku peduli pada adiknya. Seandainya aku terlambat datang tadi, aku rasa dia sudah mati."

"Baiklah, tapi berhati-hatilah pada pemuda itu. Aku khawatir dia hanya ingin memanfaatkan dirimu saja karena hanya kau yang bisa menyelamatkan adiknya jadi berhati-hatilah," ucap Barrow.

"Aku tahu, aku tidak sebodoh itu. Kau tidak perlu khawatir, lagi pula aku memang harus dekat dengan keluarga itu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi sehingga arwah si payung merah mengincar mereka. Aku tdak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk memecahkan kasus ini."

"Aku akan membantumu, Anna. Katakan jika kau butuh sesuatu."

"Terima kasih," Anna berpaling ke arah Barrow sejenak lalu Anna melihat jalanan yang mereka lalui. Anna kembali termenung namun perhatiannya teralihkan dengan sosok hitam yang berdiri di sisi jalan.

Sosok itu terlihat mengerikan, wajahnya putih pucat namun sorot matanya merah menyala. Sosok itu seperti memperhatikan dirinya, senyum mengerikannya bahkan dapat Anna lihat dengan jelas. Anna berpaling untuk melihat sosok hitam yang mulai menjauh namun dia tidak bisa melihatnya lagi.

Mungkin hanya perasaannya saja, yang penting bukan si payung merah jadi yang lainnya dia tidak peduli. Anna masih memandangi sisi jalan namun tiba-tiba saja dia dikejutkan oleh mobil yang diberhentikan secara mendadak oleh Barrow. Teriakan Anna terdengar, tubuhnya bahkan terdorong ke depan karena hal itu.

"Apa kau gila, Barrow?" teriak Anna sambil memegangi kepalanya.

"Sial, ada yang tiba-tiba lewat. Apa aku mengenainya?" ucap Barrow. Dia tampak panik karena ada yang tiba-tiba saja lewat di depan mobilnya. Itu sebabnya Barrow menghentikan mobilnya secara tiba-tiba.

"Apa kau menabrak sesuatu?" tanya Anna tapi dia tidak merasa mobil itu menabrak sesuatu.

"Aku akan turun untuk memeriksanya," Barrow hendak membuka pintu mobil karena dia akan turun tapi Anna menahannya karena dia memiliki firasat buruk akan hal itu.

"Tidak perlu, Barrow. Sebaiknya kita pergi saja!" ucap Anna.

"Kenapa? Bagaimana jika aku menabrak seseorang sehingga mati?" tanya Barrow.

"Pergi, Barrow. Firasatku buruk, sebaiknya kita pergi. Aku rasa yang kau tabrak tadi bukan manusia!"

"Apa? Tidak mungkin," sangkal Barrow.

"Barrow," bulu roma mulai meremang, firasat semakin buruk. Seperti ada sesuatu yang jahat mendekati mereka. Entah apa dia tidak tahu tapi dalam hati berkata jika mereka memang harus segera pergi.

"Baiklah, ayo pergi!" Barrow kembali menjalankan mobil walau dia tidak mengerti namun dia bisa melihat jika Anna terlihat ketakutan.

Anna melihat sana sini, napas lega dihembuskan. Mungkin yang dia lihat tadi arwah jahat yang sedang mencari korban di jalan. Sial, dia benar-benar tidak suka dengan kemampuan yang dia miliki karena itu sangat mengganggu. Bisa dibayangkan dia harus melihat arwah yang mengerikan setiap hari?

"Apa kau masih takut?" tanya Barrow.

"Tidak, sepertinya yang baru saja kau tabrak adalah arwah jahat yang mencari korban."

"Ck, lagi-lagi arwah. Kenapa kau jadi bisa melihat hal seperti itu?"

"Entahlah, aku juga tidak mau. Apa kau mau menggantikan aku, Barrow?"

"Tidak!" tolak Barrow dengan cepat karena dia memang tidak mau.

Anna terkekeh, dia juga tidak mau. Jika bisa dihilangkan kemampuan itu dia lebih suka menghilangkannya agar dia tidak terlibat dengan mahkluk beda dunia dengan mereka. Mereka sudah menjauh dari tempat tadi, arwah jahat sudah tidak dia rasakan lagi tapi Anna lupa dengan perkataan yang diucapkan oleh ibunya sebelum dia pergi.

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Jgn² arwah jahat yg sejak dulu mengincar Anna sdh mulai menampakan wujudnya..masalah arwah payung merah aja msh blm terpacahkan datang lg arwah yg mengincar Anna, smg Anna kuat menghadapinya

2023-02-21

1

SM06💜💜💜💜💜💜💜

SM06💜💜💜💜💜💜💜

jgn² itu arwah jahat yg mengejar Anna

2022-12-20

1

SM06💜💜💜💜💜💜💜

SM06💜💜💜💜💜💜💜

kenapa aku malah curiga sama bpknya Lucia ya

2022-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 Payung Merah Berdarah
2 Sang Agen, Anna Baker
3 Arwah Yang Marah
4 Arwah Yang Marah Part 2
5 Sebuah Teka Teki
6 Mereka Tidak Akan percaya
7 Mencari Tahu
8 Roh Pelindung
9 Gadis Yang Kembali Diincar
10 Terlambat Datang
11 Untuk Pengalihan
12 Aksi Arwah Si Payung Merah
13 Visual
14 Permohonan Maria Devan
15 Lagi-Lagi Arwah
16 Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17 Jimat Yang Berpindah Tangan
18 Introgasi
19 Kau Harus Mati!
20 Apa Tidak Ada Yang Lain?
21 Rumah Tua
22 Lima Arwah
23 Arwah Yang Terjebak
24 Siasat
25 Semua Gara-Gara Kau!
26 Malam Penuh Masalah
27 Roh Pelindung Yang Marah
28 Kasus Yang Semakin Rumit
29 Kotak Pengambil Tumbal
30 Jiwa Yang Terancam
31 Jangan Percaya Dengan Mereka
32 Ritual
33 Jalan Yang Bercabang
34 Dua Barrow
35 Kembalilah!
36 Penglihatan
37 Kotak Yang Hilang
38 Teori
39 Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40 Masalah Baru
41 Dinner
42 Berhati-hatilah
43 Petunjuk
44 Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45 Kastil Tua
46 Tipu Daya Sang Iblis
47 Berada Di Ujung Maut
48 Para Korban
49 Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50 Lag-Lagi Kita Gagal
51 Jadilah Pacarku
52 Barrow Yang Terlihat Aneh
53 Barrow Yang Berubah
54 Jangan Putus Asa
55 Kekhawatiran Anna
56 Bukti Nyata
57 Kembalilah
58 Semua Gara-Gara Barrow
59 Kau Harus Lebih Cerdik
60 Misi Penyelamatan
61 Bersabarlah
62 Tipuan Atau Nyata
63 Hanya Berakting
64 Aku Harus Waspada
65 Teka Teki
66 Orang Yang Tertuduh
67 Dia Serius Denganmu
68 Barrow Yang Terperdaya
69 Pemuda Itu Berbahaya
70 Potongan Teka Teki
71 Aku Pasti Kembali
72 Kau Sedang Diperdaya
73 Jalan Untuk Masuk
74 Pintu Yang Terbuka
75 Ilusi
76 Bagaikan Raksasa Dan Semut
77 Makhluk Penunggu Alam Gaib
78 Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79 Jangan Terkecoh
80 Dia Yang Akan Datang Padaku
81 Percayalah padaku
82 Sudah Dekat
83 Monster Rawa
84 Jebakan
85 Kumpulan Mumi
86 Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87 Trik Yang Harus Dipecahkan
88 Mantera Pelindung
89 Benda Berharga Yang Dicuri
90 Kemarahan Mariana
91 Keenam Arwah Yang Disiksa
92 Kembalinya Barrow
93 Keturunan Murni Mariana
94 Tersangka Yang Tidak Terduga
95 Sandera Yang Akan Ditukar
96 Aku Percaya Padamu
97 Serangan Malam
98 Serangan Binatang Buas
99 Makam Di Tengah Hutan
100 Makam Ke 66
101 Jiwa Yang Terbebas
102 Hanya Bercanda
103 Rencana Cadangan
104 Jimat Yang Dimusnahkan
105 Aku Menginginkan Dirinya
106 Malam Ritual
107 Keluarga Palsu
108 Tawaran Nick
109 Masuk Perangkap
110 Lenyapnya Arwah Mariana
111 Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112 Sudah Selesai.
113 Rencana Setelah Kasus Selesai
114 Bukan Akhir Dari Kehidupan
115 Liburan
116 Sedikit Gangguan
117 Tolong Bantu Aku
118 Kerangka Di Balik Dinding
119 Kami Akan Membantu
120 Tiga Penjahat
121 Pelaku Yang Terangkap
122 Jangan Kembali Lagi
123 Poin Untuk Barrow
124 Hanya Bercanda
125 Ungkapan Perasaan Barrow
126 Restu
127 Ending
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Payung Merah Berdarah
2
Sang Agen, Anna Baker
3
Arwah Yang Marah
4
Arwah Yang Marah Part 2
5
Sebuah Teka Teki
6
Mereka Tidak Akan percaya
7
Mencari Tahu
8
Roh Pelindung
9
Gadis Yang Kembali Diincar
10
Terlambat Datang
11
Untuk Pengalihan
12
Aksi Arwah Si Payung Merah
13
Visual
14
Permohonan Maria Devan
15
Lagi-Lagi Arwah
16
Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17
Jimat Yang Berpindah Tangan
18
Introgasi
19
Kau Harus Mati!
20
Apa Tidak Ada Yang Lain?
21
Rumah Tua
22
Lima Arwah
23
Arwah Yang Terjebak
24
Siasat
25
Semua Gara-Gara Kau!
26
Malam Penuh Masalah
27
Roh Pelindung Yang Marah
28
Kasus Yang Semakin Rumit
29
Kotak Pengambil Tumbal
30
Jiwa Yang Terancam
31
Jangan Percaya Dengan Mereka
32
Ritual
33
Jalan Yang Bercabang
34
Dua Barrow
35
Kembalilah!
36
Penglihatan
37
Kotak Yang Hilang
38
Teori
39
Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40
Masalah Baru
41
Dinner
42
Berhati-hatilah
43
Petunjuk
44
Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45
Kastil Tua
46
Tipu Daya Sang Iblis
47
Berada Di Ujung Maut
48
Para Korban
49
Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50
Lag-Lagi Kita Gagal
51
Jadilah Pacarku
52
Barrow Yang Terlihat Aneh
53
Barrow Yang Berubah
54
Jangan Putus Asa
55
Kekhawatiran Anna
56
Bukti Nyata
57
Kembalilah
58
Semua Gara-Gara Barrow
59
Kau Harus Lebih Cerdik
60
Misi Penyelamatan
61
Bersabarlah
62
Tipuan Atau Nyata
63
Hanya Berakting
64
Aku Harus Waspada
65
Teka Teki
66
Orang Yang Tertuduh
67
Dia Serius Denganmu
68
Barrow Yang Terperdaya
69
Pemuda Itu Berbahaya
70
Potongan Teka Teki
71
Aku Pasti Kembali
72
Kau Sedang Diperdaya
73
Jalan Untuk Masuk
74
Pintu Yang Terbuka
75
Ilusi
76
Bagaikan Raksasa Dan Semut
77
Makhluk Penunggu Alam Gaib
78
Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79
Jangan Terkecoh
80
Dia Yang Akan Datang Padaku
81
Percayalah padaku
82
Sudah Dekat
83
Monster Rawa
84
Jebakan
85
Kumpulan Mumi
86
Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87
Trik Yang Harus Dipecahkan
88
Mantera Pelindung
89
Benda Berharga Yang Dicuri
90
Kemarahan Mariana
91
Keenam Arwah Yang Disiksa
92
Kembalinya Barrow
93
Keturunan Murni Mariana
94
Tersangka Yang Tidak Terduga
95
Sandera Yang Akan Ditukar
96
Aku Percaya Padamu
97
Serangan Malam
98
Serangan Binatang Buas
99
Makam Di Tengah Hutan
100
Makam Ke 66
101
Jiwa Yang Terbebas
102
Hanya Bercanda
103
Rencana Cadangan
104
Jimat Yang Dimusnahkan
105
Aku Menginginkan Dirinya
106
Malam Ritual
107
Keluarga Palsu
108
Tawaran Nick
109
Masuk Perangkap
110
Lenyapnya Arwah Mariana
111
Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112
Sudah Selesai.
113
Rencana Setelah Kasus Selesai
114
Bukan Akhir Dari Kehidupan
115
Liburan
116
Sedikit Gangguan
117
Tolong Bantu Aku
118
Kerangka Di Balik Dinding
119
Kami Akan Membantu
120
Tiga Penjahat
121
Pelaku Yang Terangkap
122
Jangan Kembali Lagi
123
Poin Untuk Barrow
124
Hanya Bercanda
125
Ungkapan Perasaan Barrow
126
Restu
127
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!