Mencari Tahu

Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, Anna tidak pulang ke rumah pribadinya karena dia pergi ke rumah ibunya yang tidak begitu jauh. Cukup berkendara selama satu jam maka dia akan tiba. Bukan tanpa alasan dia memilih mengunjungi ibunya, dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya dan kenapa tiba-tiba dia bisa melihat arwah.

Selama ini dia belum pernah melihat arwah apa pun. Dia sudah puluhan kali mondar mandir di tempat kejadian perkara di mana pembunuhan terjadi tapi dia tidak pernah melihat adanya arwah di tempat tersebut. Apa kemampuannya dia dapatkan karena air hujan yang jatuh di jalan Manhattan? Tidak, dasar pikiran bodoh.

Anna membeli makanan saat di perjalanan. Dia harus membawa buah tangan untuk ibunya. Sudah lama juga dia tidak kembali, mungkin malam ini dia bisa mendapatkan petunjuk atas apa yang dia alami.

Seekor ayam kalkun panggang sudah dia dapatkan, dia akan makan malam bersama dengan ibunya dan bibinya. Anna tidak mengabari ibunya jika dia akan datang. Dia sengaja ingin memberikan kejutan untuk ibunya.

Jalanan yang dia lalui sudah gelap dan sepi tapi dia tidak melihat satu penampakkan apa pun di jalan itu. Anna bahkan melihat sekelilingnya, mungkin saja dia bisa mendapatkan sesuatu untuk menjawab rasa ingin tahunya. Apakah dia hanya bisa melihat arwah si payung merah saja ataukah dia bisa melihat yang lainnya?

Rasa penasaran itu memenuhi hati namun tiba-tiba saja Anna dikejutkan dengan sosok penampakan seorang wanita bergaun putih yang tiba-tiba mundul di tengah jalan. Anna terkejut, setir mobil dibanting ke samping untuk menghindari sosok yang dia kira manusia edan.

"Sial!" umpat Anna kesal setelah mobilnya diberhentikan secara mendadak.

Anna terengah dan keluar dari  mobilnya. Apakah dia menabrak wanita gila itu tadi? Anna melangkah ke belakang mobil dan melihat sana sini, namun tidak ada siapa pun di jalanan itu.

"Hei, jika kau ingin mati jangan berdiri di tengan jalan!" teriak Anna kesal. Bagaimana jika ayam kalkun panggangnya tumpah? Bisa gagal acara makan malam bersama dengan ibunya.

"Nona, tolong beri aku tumpangan," tiba-tiba terdengar suara wanita berbicara demikian dan suaranya terdengar menakutkan.

Anna kembali melihat sana sini, tiba-tiba bulu romanya meremang. Sial, apa wanita yang dia lihat tadi benar-benar arwah? Tidak pikir panjang, Anna melangkah menuju mobilnya dengan terburu-buru.  Baiklah, sekarang dia percaya hantu dan dia percaya jika dia bisa melihat sosok mereka selain arwah si payung merah itu.

"Nona, boleh aku ikut? Hi... Hi.. Hi..!" suara itu berasa berada tidak jauh di belakangnya.

"Pergi, jangan ganggu aku jika tidak aku akan mematahkan lehermu!" teriak Anna marah. Anna masuk ke dalam mobil dengan cepat, kenapa malam ini jadi begitu menyeramkan.

Mobil kembali dijalankan. Rumah ibunya sudah tidak terlalu jauh lagi. Anna kira dia tidak akan mendapatkan gangguan lagi tapi sayangnya arwah itu masih ingin mengganggunya. Anna merasa rambut bagian tengkuknya meremang, dia merasa ada sesuatu yang duduk di bagian belakang mobilnya.

Anna menelan ludah, kaca spion mobil diturunkan dengan perlahan. Anna memberanikan diri melihat ke belakang dan benar saja dugaannya. Sesosok wanita bergaun pengantin dengan wajah putih pucat dan mata hitamnya serta senyum mengerikan sedang duduk di bagian belakang mobilnya.

Anna terkejut dan berteriak, rem mobil diinjak kuat sehingga mobil itu berhenti secara mendadak. Bukannya takut tapi Anna justru kesal dengan kehadiran sosok mengerikan itu yang disebut oleh beberapa orang sebagai Bloody Mary.

"Sialan, beraninya kau menumpang di mobilku tanpa permisi? Apa kau ingin mencuri ayam kalkunku?" teriak Anna kesal.

Sosok mengerikan itu sudah tidak berada di dalam mobilnya lagi. Sosok itu sudah berada di luar sambil memperdengarkan tawa mengerikannya. Anna kembali mengumpat, sepertinya arwah itu ingin adu mekanik dengannya. Entah kenapa dia jadi suka dengan istilah itu.

Karena tidak mau berlama, Anna memilih pergi. Kemunculan hantu pengantin itu sudah cukup menjawab rasa ingin tahunya dan sekarang, dia harus mendapatkan jawaban lain atas keanehan yang tiba-tiba saja dia alami. Anna tidak peduli arwah itu mau mengikutinya atau tidak,

Setelah berkendara kurang lebih setengah jam, Anna tiba di rumah ibunya. Ayahnya sudah tiada, ibunya tinggal berdua dengan bibinya yang tidak menikah. Anna anak tunggal sehingga dia tidak memiliki saudara. Suara mobil yang berhenti di depan rumah membuat seorang wanita tua mengintip dari jendela.

Anna keluar dari mobil dan mengambil ayam kalkunnya. Beruntungnya si Bloody Mary tidak melihat ayam kalkun panggangnya, jika arwah itu melihatnya mungkin ayamnya sudah menghilang.

"Anna," terdengar suara ibunya. Wanita tua itu sudah berdiri di depan pintu untuk menyambut kepulangan putrinya.

"Mom," Anna berlari ke arah ibunya dengan terburu-buru.

"Mommy merindukan dirimu, Sayang. Apa yang kau bawa?" tanya ibunya.

"Aku membawa ayam kalkun untuk kita makan malam. Mommy belum makan, bukan?"

"Tentu, ayo masuk," ajak ibunya.

Anna mengangguk dan mengikuti langkah ibunya. Rumah itu tidak berubah, sama seperti dulu. Dekorasi anehnya terlihat di mana-mana. Itu karena rumah itu adalah rumah peninggalan neneknya. Sesungguhnya Anna tidak suka rumah itu. Itu sebabnya dia memilih membeli rumah sendiri, tidak saja dekat dengan tempatnya bekerja, dia juga tidak perlu melihat dekorasi kuno yang menakutkan.

"Anna, angin apa yang membawamu pulang?" tanya bibinya.

"Aku merindukan kalian, Aunty," Anna menghampiri bibinya dan memberikan ciuman di pipi kanan dan kiri.

"Tapi tidak biasanya kau pulang malam seperti ini," ucap bibinya.

"Aku ingin makan malam dengan kalian saja, apa tidak boleh?"

"Tentu saja, Anna. Kau pasti sudah lapar. Mommy akan siapkan makanannya dan kau istirahat saja," ucapnya.

"Terima kasih, Mom. Ayam kalkun itu aku bawa dengan susah payah," ucap Anna sambi menunjuk ke arah ayam yang sudah berada di atas meja.

"Oh, ya? Apa ada yang hendak merebutnya saat di jalan?" tanya ibunya tanpa maksud apa-apa dan ucapannya itu dia lontarkan untuk menggoda putrinya.

"Mommy benar. Apa Mommy tahu?" Anna melangkah mendekati ibunya dan berdiri di sisinya.

"Arwah seorang wanita mencegatku di tengah jalan untuk mengambil ayam kalkun panggangku," ucapnya lagi.

Praaannngg!!

Tempat yang ada di tangan ibunya jatuh ke bawah. Anna tekejut dan melihat ke arah ibunya dengan tatapan heran. Ibunya terkejut dan wajahnya tampak pucat. Tidak saja ibunya, bibinya juga tidak jauh berbeda dengan ibunya yang terkejut mendengar perkataan terakhirnya.

"Kenapa kalian terkejut seperti itu?" tanya Anna tidak mengerti.

"Ka-Kau bilang apa, Anna?" tidak, tidak munkin. Anna tidak mungkin memiliki kemampuan seperti itu. Apakah putrinya serius atau hanya bercanda saja?

Anna masih memandanngi ibunya dengan penuh selidik. Dia yakin ada yang disembunyikan oleh ibu dan bibinya. Apakah dia mendapatkan kemampuan itu dari seseorang? Sungguh dia sangat ingin tahu.

Terpopuler

Comments

Aya Vivemyangel

Aya Vivemyangel

Sudahlah anna ,, dia cuma ingin ikut mkan malam brsama n santap kalkun , gpplah kasih dikit 😂😂😂

2023-05-05

0

Bernadet Wulandari

Bernadet Wulandari

ketemu hantu bukannya takut ato pingsan ini malah diomelin karna takut ayam kalkunnya di ambil. ada as aja nih Anna. 😂😂😂😂

2023-02-11

1

Cancer

Cancer

ya ampun yg di tkut kan nya ayam kalkunnya di curi hantu 👻

2022-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 Payung Merah Berdarah
2 Sang Agen, Anna Baker
3 Arwah Yang Marah
4 Arwah Yang Marah Part 2
5 Sebuah Teka Teki
6 Mereka Tidak Akan percaya
7 Mencari Tahu
8 Roh Pelindung
9 Gadis Yang Kembali Diincar
10 Terlambat Datang
11 Untuk Pengalihan
12 Aksi Arwah Si Payung Merah
13 Visual
14 Permohonan Maria Devan
15 Lagi-Lagi Arwah
16 Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17 Jimat Yang Berpindah Tangan
18 Introgasi
19 Kau Harus Mati!
20 Apa Tidak Ada Yang Lain?
21 Rumah Tua
22 Lima Arwah
23 Arwah Yang Terjebak
24 Siasat
25 Semua Gara-Gara Kau!
26 Malam Penuh Masalah
27 Roh Pelindung Yang Marah
28 Kasus Yang Semakin Rumit
29 Kotak Pengambil Tumbal
30 Jiwa Yang Terancam
31 Jangan Percaya Dengan Mereka
32 Ritual
33 Jalan Yang Bercabang
34 Dua Barrow
35 Kembalilah!
36 Penglihatan
37 Kotak Yang Hilang
38 Teori
39 Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40 Masalah Baru
41 Dinner
42 Berhati-hatilah
43 Petunjuk
44 Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45 Kastil Tua
46 Tipu Daya Sang Iblis
47 Berada Di Ujung Maut
48 Para Korban
49 Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50 Lag-Lagi Kita Gagal
51 Jadilah Pacarku
52 Barrow Yang Terlihat Aneh
53 Barrow Yang Berubah
54 Jangan Putus Asa
55 Kekhawatiran Anna
56 Bukti Nyata
57 Kembalilah
58 Semua Gara-Gara Barrow
59 Kau Harus Lebih Cerdik
60 Misi Penyelamatan
61 Bersabarlah
62 Tipuan Atau Nyata
63 Hanya Berakting
64 Aku Harus Waspada
65 Teka Teki
66 Orang Yang Tertuduh
67 Dia Serius Denganmu
68 Barrow Yang Terperdaya
69 Pemuda Itu Berbahaya
70 Potongan Teka Teki
71 Aku Pasti Kembali
72 Kau Sedang Diperdaya
73 Jalan Untuk Masuk
74 Pintu Yang Terbuka
75 Ilusi
76 Bagaikan Raksasa Dan Semut
77 Makhluk Penunggu Alam Gaib
78 Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79 Jangan Terkecoh
80 Dia Yang Akan Datang Padaku
81 Percayalah padaku
82 Sudah Dekat
83 Monster Rawa
84 Jebakan
85 Kumpulan Mumi
86 Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87 Trik Yang Harus Dipecahkan
88 Mantera Pelindung
89 Benda Berharga Yang Dicuri
90 Kemarahan Mariana
91 Keenam Arwah Yang Disiksa
92 Kembalinya Barrow
93 Keturunan Murni Mariana
94 Tersangka Yang Tidak Terduga
95 Sandera Yang Akan Ditukar
96 Aku Percaya Padamu
97 Serangan Malam
98 Serangan Binatang Buas
99 Makam Di Tengah Hutan
100 Makam Ke 66
101 Jiwa Yang Terbebas
102 Hanya Bercanda
103 Rencana Cadangan
104 Jimat Yang Dimusnahkan
105 Aku Menginginkan Dirinya
106 Malam Ritual
107 Keluarga Palsu
108 Tawaran Nick
109 Masuk Perangkap
110 Lenyapnya Arwah Mariana
111 Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112 Sudah Selesai.
113 Rencana Setelah Kasus Selesai
114 Bukan Akhir Dari Kehidupan
115 Liburan
116 Sedikit Gangguan
117 Tolong Bantu Aku
118 Kerangka Di Balik Dinding
119 Kami Akan Membantu
120 Tiga Penjahat
121 Pelaku Yang Terangkap
122 Jangan Kembali Lagi
123 Poin Untuk Barrow
124 Hanya Bercanda
125 Ungkapan Perasaan Barrow
126 Restu
127 Ending
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Payung Merah Berdarah
2
Sang Agen, Anna Baker
3
Arwah Yang Marah
4
Arwah Yang Marah Part 2
5
Sebuah Teka Teki
6
Mereka Tidak Akan percaya
7
Mencari Tahu
8
Roh Pelindung
9
Gadis Yang Kembali Diincar
10
Terlambat Datang
11
Untuk Pengalihan
12
Aksi Arwah Si Payung Merah
13
Visual
14
Permohonan Maria Devan
15
Lagi-Lagi Arwah
16
Jangan Terlalu Percaya Dengannya!
17
Jimat Yang Berpindah Tangan
18
Introgasi
19
Kau Harus Mati!
20
Apa Tidak Ada Yang Lain?
21
Rumah Tua
22
Lima Arwah
23
Arwah Yang Terjebak
24
Siasat
25
Semua Gara-Gara Kau!
26
Malam Penuh Masalah
27
Roh Pelindung Yang Marah
28
Kasus Yang Semakin Rumit
29
Kotak Pengambil Tumbal
30
Jiwa Yang Terancam
31
Jangan Percaya Dengan Mereka
32
Ritual
33
Jalan Yang Bercabang
34
Dua Barrow
35
Kembalilah!
36
Penglihatan
37
Kotak Yang Hilang
38
Teori
39
Awal Mula Mala Petaka Terjadi
40
Masalah Baru
41
Dinner
42
Berhati-hatilah
43
Petunjuk
44
Hantu Penunggu Bangunan Yang Marah
45
Kastil Tua
46
Tipu Daya Sang Iblis
47
Berada Di Ujung Maut
48
Para Korban
49
Pemuda Yang Sudah Selesai Dimanfaatkan
50
Lag-Lagi Kita Gagal
51
Jadilah Pacarku
52
Barrow Yang Terlihat Aneh
53
Barrow Yang Berubah
54
Jangan Putus Asa
55
Kekhawatiran Anna
56
Bukti Nyata
57
Kembalilah
58
Semua Gara-Gara Barrow
59
Kau Harus Lebih Cerdik
60
Misi Penyelamatan
61
Bersabarlah
62
Tipuan Atau Nyata
63
Hanya Berakting
64
Aku Harus Waspada
65
Teka Teki
66
Orang Yang Tertuduh
67
Dia Serius Denganmu
68
Barrow Yang Terperdaya
69
Pemuda Itu Berbahaya
70
Potongan Teka Teki
71
Aku Pasti Kembali
72
Kau Sedang Diperdaya
73
Jalan Untuk Masuk
74
Pintu Yang Terbuka
75
Ilusi
76
Bagaikan Raksasa Dan Semut
77
Makhluk Penunggu Alam Gaib
78
Agen Vs Penunggu Alam Gaib
79
Jangan Terkecoh
80
Dia Yang Akan Datang Padaku
81
Percayalah padaku
82
Sudah Dekat
83
Monster Rawa
84
Jebakan
85
Kumpulan Mumi
86
Payung Terkutuk Yang Sudah Didapatkan.
87
Trik Yang Harus Dipecahkan
88
Mantera Pelindung
89
Benda Berharga Yang Dicuri
90
Kemarahan Mariana
91
Keenam Arwah Yang Disiksa
92
Kembalinya Barrow
93
Keturunan Murni Mariana
94
Tersangka Yang Tidak Terduga
95
Sandera Yang Akan Ditukar
96
Aku Percaya Padamu
97
Serangan Malam
98
Serangan Binatang Buas
99
Makam Di Tengah Hutan
100
Makam Ke 66
101
Jiwa Yang Terbebas
102
Hanya Bercanda
103
Rencana Cadangan
104
Jimat Yang Dimusnahkan
105
Aku Menginginkan Dirinya
106
Malam Ritual
107
Keluarga Palsu
108
Tawaran Nick
109
Masuk Perangkap
110
Lenyapnya Arwah Mariana
111
Perasaan Kecewa Maria Dan Lucia
112
Sudah Selesai.
113
Rencana Setelah Kasus Selesai
114
Bukan Akhir Dari Kehidupan
115
Liburan
116
Sedikit Gangguan
117
Tolong Bantu Aku
118
Kerangka Di Balik Dinding
119
Kami Akan Membantu
120
Tiga Penjahat
121
Pelaku Yang Terangkap
122
Jangan Kembali Lagi
123
Poin Untuk Barrow
124
Hanya Bercanda
125
Ungkapan Perasaan Barrow
126
Restu
127
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!