Chapter 04 : Bergabung Dengan Guild

Tapi bagi Alice dia akan menolaknya.

"Suatu hari aku akan jadi petualang atas, lihat saja nanti."

"Haha baiklah."

Para petualang ini jelas tidak bermaksud jahat mereka hanya khawatir dengannya, sering kali petualang yang tidak kompeten akan terbunuh dalam tugasnya.

Mengesampingkan hal itu kami berdua pergi ke loket.

Kebanyakan di dalam sebuah game kau akan menemukan resepsionis berdada besar, tak tanggung-tanggung itu sebesar melon.

"Gede banget."

"Ugh, kemana kau melihat?" yang berkata itu seorang resepsionis berambut pirang sebahu dengan seragam merah muda.

Dia membentuk pertahanan dariku.

"Apa kau jadi nafsuan setelah melihat tubuh semok Arline."

"Aku pria bermoral kau tahu."

"Bermoral apanya kau berusaha mengambil uang di jalanan dan juga, lihat ada seseorang yang menjatuhkan koin emas di lantai."

Alice menunjuk ke arah bawah meja dan aku segera mengikutinya dengan cepat.

"Di mana? Aku harus mendapatkannya."

"Tapi boong."

"Kau menipuku sialan."

"Lihat kan, hati-hati Arline mungkin dia akan menyetuhmu lain kali."

"Aku mengerti."

"Jangan bisik-bisik oi."

Wanita bernama Arline berdeham sesaat untuk kembali ke mode pekerjanya.

"Jadi apa dia anggota partymu?"

"Itu, dia hanya..."

"Aku memang berniat menjadi anggota partynya, tolong izinkan aku bergabung dengan guild," atas perkataanku Arline berlinang air mata.

"Syukurlah, kamu akhirnya punya anggota.. aku selalu khawatir jika Alice selalu sendirian."

"Kau membuatku terdengar menyedihkan, tapi apa kau yakin ingin bergabung dengan partyku?"

"Tentu saja, kenapa tidak... Alice cantik, walau dadanya kecil dia gadis yang cantik dan manis."

"Entah kenapa aku sedikit khawatir denganmu.. Arline tolong daftarkan dia tapi sebelum itu tolong beli dulu monster kami."

"Monster?"

Aku menjentikkan jariku dan mereka berjatuhan dari langit. Semua petualang terkejut.

"Banyak sekali."

"Mereka hanya monster lemah, bukannya hal normal memburunya sangat banyak."

"Tentu saja tidak normal, dan juga kenapa kamu bisa menggunakan sihir penyimpanan," teriak Arline.

Untuk sekarang biarkan staf guild untuk menilainya. Kami dapat cukup banyak uang setelahnya yang mana segera kubagi jadi dua bagian dengan Alice.

"Kalau begitu, kamu harus mengikuti tes untuk masuk ke dalam guild, tak masalah jika manamu sedikit yang penting kau bisa menggunakan sihir."

"Apa hal ini harus dilakukan?" tanyaku lemas.

"Ini untuk memberikan reputasi baik pada guild, kebetulan guild kami berada di posisi terakhir dibandingkan guild lainnya terlebih kota Isbel adalah kota kecil yang tidak diperhitungkan."

"Oi jangan mengatakan sisi gelap kota pada orang yang baru datang, pokoknya aku hanya harus menyentuh tanganku pada kristal ini bukan."

"Um."

Aku menyentuh seperti apa yang dikatakan Arline, sensasi lembut dan suara bergairah terdengar saat aku melakukannya.

"Ini sangat berbeda dari yang kubayangkan."

"Apa yang kau lakukan, kubilang sentuh kristalnya bukan dadaku."

"Uwaah."

Aku dihajar habis-habisan oleh Arline, Alice juga malah ikut-ikutan bahkan mereka menginjak-injakku.

"Mati, mati, mati."

"Saat bertemu denganmu aku juga ingin melakukan ini."

Aku babak belur.

Selagi menghela nafas panjang aku meletakan tanganku dan seketika bola cahaya bersinar lalu pecah.

"A-apa?"

Semua orang menantapku dengan pandangan keterkejutan.

"Bagaimana bisa? Apa kristalnya rusak."

"Tidak, kristalnya masih baru... kemungkinan besar mana dari Melvin tidak terbatas."

"Aku akan melaporkan hal ini pada guild master tolong tunggu sebentar."

Arline kembali dengan seorang pria tua dengan kepala plontos serta jenggot putih. Dia menatapku dengan tatapan menilai.

"Menarik, aku yakin orang ini akan membawa angin perubahan pada dunia persilatan."

"Master, kita petualang."

"Benar juga, aku sudah pikun haha."

Terpopuler

Comments

Ren

Ren

hahaha

2024-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Aku Bertemu Kucing Dari Dunia Ini
2 Chapter 02 : Kilas Balik
3 Chapter 03 : Sebuah Tujuan Yang Ditetapkan
4 Chapter 04 : Bergabung Dengan Guild
5 Chapter 05 : Dewi Tak berguna
6 Chapter 06 : Pelayanan Di Guild
7 Chapter 07 : Peralatan Baru
8 Chapter 08 : Rencana Untuk Anggota Selanjutnya
9 Chapter 09 : Kutukan Bangsawan
10 Chapter 10 : Ajakan Duel
11 Chapter 11 : Memberikan Hukuman Ilahi Pada Pasukan Raja Iblis?
12 Chapter 12 : Jalan Yang Dipilih
13 Chapter 13 : Keputusan
14 Chapter 14 : Desa Ras Kucing
15 Chapter 15 : Bertarung Melawan Kepala Desa
16 Chapter 16 : Kemenangan
17 Chapter 17 : Memulai Pembangunan Desa Ras Kucing
18 Chapter 18 : Kembali Ke Desa
19 Chapter 19 : Kunjungan Bangsawan
20 Chapter 20 : Perjamuan Sederhana
21 Chapter 21 : Sebuah Tawaran
22 Chapter 22 : Keseriusan
23 Chapter 23 : Setengah Peri
24 Chapter 24 : Latihan Yang Lain
25 Chapter 25 : Pekerjaan Berikutnya
26 Chapter 26 : Tak Apa Untuk Menyediakan Pupuk Sendiri
27 Chapter 27 : Mengalahkan Dark Knight
28 Chapter 28 : Uang Hadiah
29 Chapter 29 : Alasan
30 Chapter 30 : Menuju Ibukota Termisia
31 Chapter 31 : Putri Pedagang Ternama
32 Chapter 32 : Seekor Peri Kegelapan
33 Chapter 33 : Sampai Di Ibukota
34 Chapter 34 : Pertandingan Panco
35 Chapter 35 : Rekan Baru
36 Chapter 36 : Para Pemancing
37 Chapter 37 : Lantai Pertama Menara Surga
38 Chapter 38 : Aturan Lantai
39 Chapter 39 : Melawan Titan Golem
40 Chapter 40 : Inti Core
41 Chapter 41 : Setiap Lantai
42 Chapter 42 : Sebelum Bertarung
43 Chapter 43 : Lantai 16
44 Chapter 44 : Melawan Hobgoblin
45 Chapter 45 : Skill Pandai Besi
46 Chapter 46 : Makanan Di Pinggir Danau
47 Chapter 47 : Last Bos
48 Chapter 48 : 10 Menit Menuju Kemenangan
49 Chapter 49 : Akhir Dari Sebuah Awal Dan Awal Dari Sebuah Akhir
50 Chapter 50 : Pulang Ke Rumah
51 Chapter 51 : Situasi Sekarang
52 Chapter 52 : Bagian Awal Dari Rencana
53 Chapter 53 : Kunjungan Pedagang
54 Chapter 54 : Satu Lawan Satu
55 Chapter 55 : Pertarungan Antara Sword Master
56 Chapter 56 : Pengembangan Desa
57 Chapter 57 : Rekan Penjahat
58 Chapter 58 : Kota Berbeda
59 Chapter 59 : Rencana Para Pahlawan
60 Chapter 60 : Gadis Ras Rubah Bulan
61 Chapter 61 : Rencana Selalu Berubah-ubah
62 Chapter 62 : Lima Pahlawan Satu Anti Hero
63 Chapter 63 : Serangan Pasukan Raja Iblis
64 Chapter 64 : Melawan Gravindor
65 Chapter 65 : Benteng Utara
66 Chapter 66 : Kerasukan
67 Chapter 67 : Pengembangan Desa II
68 Chapter 68 : Seorang Elf
69 Chapter 69 : Mie Instan
70 Chapter 70 : Pemukiman Kabold
71 Chapter 71 : Kunjungan Raja Baru
72 Chapter 72 : Permintaan Dwarf
73 Chapter 73 : Kehidupan Memang Cepat Berubah
74 Chapter 74 : Dalam Tiga Hari
75 Chapter 75 : Perpustakaan Ibukota
76 Chapter 76 : Kenyataan Sesungguhnya
77 Chapter 77 : Sebuah Nilai Sempurna (Tamat)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Chapter 01 : Aku Bertemu Kucing Dari Dunia Ini
2
Chapter 02 : Kilas Balik
3
Chapter 03 : Sebuah Tujuan Yang Ditetapkan
4
Chapter 04 : Bergabung Dengan Guild
5
Chapter 05 : Dewi Tak berguna
6
Chapter 06 : Pelayanan Di Guild
7
Chapter 07 : Peralatan Baru
8
Chapter 08 : Rencana Untuk Anggota Selanjutnya
9
Chapter 09 : Kutukan Bangsawan
10
Chapter 10 : Ajakan Duel
11
Chapter 11 : Memberikan Hukuman Ilahi Pada Pasukan Raja Iblis?
12
Chapter 12 : Jalan Yang Dipilih
13
Chapter 13 : Keputusan
14
Chapter 14 : Desa Ras Kucing
15
Chapter 15 : Bertarung Melawan Kepala Desa
16
Chapter 16 : Kemenangan
17
Chapter 17 : Memulai Pembangunan Desa Ras Kucing
18
Chapter 18 : Kembali Ke Desa
19
Chapter 19 : Kunjungan Bangsawan
20
Chapter 20 : Perjamuan Sederhana
21
Chapter 21 : Sebuah Tawaran
22
Chapter 22 : Keseriusan
23
Chapter 23 : Setengah Peri
24
Chapter 24 : Latihan Yang Lain
25
Chapter 25 : Pekerjaan Berikutnya
26
Chapter 26 : Tak Apa Untuk Menyediakan Pupuk Sendiri
27
Chapter 27 : Mengalahkan Dark Knight
28
Chapter 28 : Uang Hadiah
29
Chapter 29 : Alasan
30
Chapter 30 : Menuju Ibukota Termisia
31
Chapter 31 : Putri Pedagang Ternama
32
Chapter 32 : Seekor Peri Kegelapan
33
Chapter 33 : Sampai Di Ibukota
34
Chapter 34 : Pertandingan Panco
35
Chapter 35 : Rekan Baru
36
Chapter 36 : Para Pemancing
37
Chapter 37 : Lantai Pertama Menara Surga
38
Chapter 38 : Aturan Lantai
39
Chapter 39 : Melawan Titan Golem
40
Chapter 40 : Inti Core
41
Chapter 41 : Setiap Lantai
42
Chapter 42 : Sebelum Bertarung
43
Chapter 43 : Lantai 16
44
Chapter 44 : Melawan Hobgoblin
45
Chapter 45 : Skill Pandai Besi
46
Chapter 46 : Makanan Di Pinggir Danau
47
Chapter 47 : Last Bos
48
Chapter 48 : 10 Menit Menuju Kemenangan
49
Chapter 49 : Akhir Dari Sebuah Awal Dan Awal Dari Sebuah Akhir
50
Chapter 50 : Pulang Ke Rumah
51
Chapter 51 : Situasi Sekarang
52
Chapter 52 : Bagian Awal Dari Rencana
53
Chapter 53 : Kunjungan Pedagang
54
Chapter 54 : Satu Lawan Satu
55
Chapter 55 : Pertarungan Antara Sword Master
56
Chapter 56 : Pengembangan Desa
57
Chapter 57 : Rekan Penjahat
58
Chapter 58 : Kota Berbeda
59
Chapter 59 : Rencana Para Pahlawan
60
Chapter 60 : Gadis Ras Rubah Bulan
61
Chapter 61 : Rencana Selalu Berubah-ubah
62
Chapter 62 : Lima Pahlawan Satu Anti Hero
63
Chapter 63 : Serangan Pasukan Raja Iblis
64
Chapter 64 : Melawan Gravindor
65
Chapter 65 : Benteng Utara
66
Chapter 66 : Kerasukan
67
Chapter 67 : Pengembangan Desa II
68
Chapter 68 : Seorang Elf
69
Chapter 69 : Mie Instan
70
Chapter 70 : Pemukiman Kabold
71
Chapter 71 : Kunjungan Raja Baru
72
Chapter 72 : Permintaan Dwarf
73
Chapter 73 : Kehidupan Memang Cepat Berubah
74
Chapter 74 : Dalam Tiga Hari
75
Chapter 75 : Perpustakaan Ibukota
76
Chapter 76 : Kenyataan Sesungguhnya
77
Chapter 77 : Sebuah Nilai Sempurna (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!