Kerja Sama Gratis

Sebenarnya Harry tahu jika Direktur John bekerjasama dengan Marco. Namun, ia memilih untuk mengatakan tidak mengenalnya.

Ia tidak ingin sikap buruk direktur mempengaruhi kerja samanya dengan Ansell. Ia tak akan membiarkan rencananya gagal lagi.

“Tuan dan Nona, apakah kita bisa melanjutkan kerja sama kita? Aku sangat tertarik dengan kerja sama ini,” ucap Direktur John kembali bermuka dua. Dengan segala keterpaksaan, ia mencoba tersenyum lebar.

Nichole yang pandai memanfaatkan kesempatan, ia tak akan melepaskan Direktur John. Mengingat penghinaannya tadi, Nichole akan mempersulitnya sampai ia berlutut memohon ampun.

Ia berkata, “Benarkah? Anda benar-benar tertarik dengan kerja sama ini, ya? Kalau begitu, aku ingin mengajukan beberapa tawaran pada Anda.”

"Tentu saja, Nona. Perusahaan kami akan menerima semua penawaran yang Anda berikan. Katakan saja padaku," jawab Direktur John tersenyum lebar, walau dalam hati ia merutuki cara licik Nichole.

Nichole berpikir sejenak, kemudian menjawab, “Kerja sama ini diantara dua perusahaan besar. Anda pasti paham maksudku, kan? Aku harap perusahaan Anda bisa mempromosikan kami, tidak hanya dengan perusahaan lain, tapi juga dengan rekan bisnis kalian. Selain itu, aku juga ingin perusahaan kalian memberikan 50% keuntungan pada perusahaan kami dari kerja sama ini. Dan satu hal lagi, kalian tidak berhak menarik atau pun protes dengan hasil yang kami berikan.”

Direktur John mencoba menahan diri mendengar semua tawaran Nichole karena takut dengan Harry, “Baik. Aku setuju dengan semua penawaranmu pada kerja sama ini.”

"Tunggu, ada tambahan. Kalian juga harus menjamin kami akan bekerjasama dengan mitra bisnis kalian. Jika kalian sanggup menerima semua penawaranku, maka aku mau bekerjasama dengan kalian," ucap Nichole memperbanyak tawarannya. Ia akan memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin.

Direktur John membelalak dan ingin langsung memaki Nichole. Namun, Harry menahannya dan direktur hanya bisa mundur.

Harry juga tahu jika kerja sama ini akan membuat perusahaan direktur rugi besar. Namun, ia lebih takut jika ia tak bisa bekerjasama dengan Ansell.

"Anda berlebihan. Itu adalah hal yang tidak mungkin," ucap Direktur John dengan nada lembut, menahan amarahnya.

"Jika Anda tidak mampu memenuhi semua syarat, maka kerja sama ini tidak akan berjalan," ucap Nichole menyilangkan tangan di dadanya.

Direktur John menahan diri untuk tidak berkata kasar. Ia menggertakkan gigi dan berpikir sejenak.

Kemudian, ia menjawab, "Ah, baiklah kalau begitu. Kerja sama ini akan sesuai dengan keinginan Nona."

Nichole tersenyum dan bertanya pada Ansell, “Bagaimana menurutmu? Apa kau juga setuju?”

“Terlambat,” jawab Ansell.

“Dia adalah musuhku sekarang dan aku tidak mau bekerjasama dengannya. Jangan berpikir aku akan menerimanya lagi walau ia menyetujui semua tawaranmu,” tolak Ansell mentah-mentah.

Harry memperhatikan wajah Ansell lekat-lekat. Kemudian, ia segera memberi kode pada bawahannya untuk membawa Direktur John keluar.

Dalam hati, ia berkata ingin mengakhiri hubungan dengan Direktur John dan mengembalikannya saja pada Marco.

Setelah kepergian Direktur John, wajah Nichole memucat.

“Ada apa, Nichole? Kau baik-baik saja?” tanya Ansell khawatir.

“Apakah kita benar-benar tidak akan bekerjasama dengannya?” tanya Nichole lesu. Ia merasa telah kehilangan peluang besar. Padahal Direktur John sudah menyetujui semua tawarannya.

Jika kerja sama ini terjalin dengan semua penawaran yang diberikan Nichole, ia percaya perusahaan akan bergerak semakin maju. Namun, Ansell malah menolaknya.

Nichole takut kesempatan ini tidak akan datang dua kali.

“Tidak apa-apa. Jangan mengkhawatirkan kerja sama kecil ini. Aku sudah bersamamu. Masalah kerja sama jangan dipikirkan lagi,” ucap Ansell mencoba menenangkan Nichole. Ia tak ingin beban perusahaan ini dipikirkan Nichole lagi. Jika tidak, sama saja seperti saat dia di penjara dan tidak bersama Nichole.

Nichole tersenyum. Ia baru saja tersadar jika ia memang tak sendirian lagi sekarang. Selama bertahun-tahun, Nichole selalu berjuang jatuh bangun sendiri. Sekarang, Ansell sudah di sampingnya.

Nichole tahu jika Ansell akan selalu mendukungnya.

"Terima kasih, Ansell. Maafkan aku karena terlalu takut dengan hal ini," ucap Nichole menundukkan kepala.

"Tidak apa-apa," ucap Ansell mengecup keningnya.

*

Tak lama setelah kepergian Direktur John, Marco, atasannya datang ke perusahaan dengan hormat. Saat masuk ke ruangan Nichole, ia tidak bertanya langsung pada Ansell dan Nichole, melainkan pada Harry.

“Harry, apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Marco. Ia sudah dekat dengan Harry. Jadi, ia bisa mengobrol santai dengannya.

Namun ternyata, Harry diam dan tidak menjawab.

Tidak biasanya Harry seperti ini. Semarah apa pun dia, masih bisa diajak bicara. Harry juga bukan tipe yang mudah marah. Jika ia marah, pasti masslah ini cukup rumit.

Marco menatap Direktur John yang ada di belakangnya dan meminta penjelasan.

Direktur langsung memohon belas kasihan dengan sangat menyedihkan, “Tuan, maafkan aku, aku membuat kesalahan. Awalnya aku menolak kerja sama dengan perusahaan ini dan menghina Nona Nichole. Aku benar-benar bodoh. Saat ini, kekasih Nona Nichole tidak mau lagi bekerjasama denganku dan menganggapku musuh. Tuan, tolong bantu aku. Aku benar-benar tak bisa diandalkan. Kasihanilah aku.”

Setelah mendengar penjelasannya, Marco memahami situasi.

"Kau benar-benar tidak bisa diandalkan. Apa kau bekerjasama dengan orang lain untuk melakukan kerja sama ini?" tebak Marco.

Direktur John mengangguk, "Benar, Tuan. Paman kedua Nona Nichole dan aku adalah rekan lama. Ia yang memperkenalkanku pada dia."

"Kalau begitu, hal ini tidak akan selesai dengan mudah," gumam Marco.

Sedangkan Nichole dan Ansell masih mengobrol seolah tidak melihat mereka. Nichole bertanya pada Ansell, “Ansell, bagaimana kau bisa mengenal putri Tuan Harry?”

“Seorang teman memperkenalkannya padaku. Apa kau cemburu?” jawab Ansell sambil mengelus rambut Nichole. Ia sedikit menggodanya.

"Tidak, tidak," bantah Nichole dengan pipi yang memerah.

"Kau terlihat semakin menggemaskan saat cemburu seperti ini," Ansell mencubit pelan pipi Nichole karena gemas.

"Namun jangan khawatir. Ia hanya putri Tuan Harry. Kami tidak akan memiliki hubungan khusus," jawab Ansell menenangkan Nichole.

"Tentu saja aku tahu itu," jawab Nichole masih dengan pipi merah.

Marco yang sudah memahami situasi menghampiri mereka berdua. Ia berkata, “Tuan, Nona Nichole, aku datang ke sini untuk meminta maaf atas sikap bawahanku. Aku juga akan memberi kompensasi dengan melakukan kerja sama perusahaan secara gratis selama 5 tahun.”

Nichole terkejut. Ia menatap Ansell untuk melihat reaksinya. Namun, Ansell hanya diam dan berekspresi datar, seolah itu bukan hal besar. Padahal, perusahaan Marco sangat hebat. Mendapat kerja sama selama 5 tahun secara gratis adalah keberuntungan yang tak terduga.

Namun, pemikiran Marco beda. Ia sudah sering melakukan bisnis dan sudah mengerti tentang hal seperti ini. Jadi, ia memberi penawaran lain, “Ah, setelah kupikirkan, sepertinya kerja sama selama 5 tahun cukup singkat. Kalau begitu aku akan memperpanjang kerja sama menjadi 8 tahun.”

Terpopuler

Comments

Secret

Secret

pesan gw TOLONG JANGAN ADA ORG KE 3 di antara nichole & Ansell

2023-04-24

4

LDIC & Ci set BP

LDIC & Ci set BP

#mantulauthor

2023-04-19

2

LDIC & Ci set BP

LDIC & Ci set BP

#authormantul

2023-04-19

2

lihat semua
Episodes
1 Kebebasan
2 Seorang Tahanan
3 Menyapa Saudara
4 Raja Penjara
5 Negosiasi
6 Belum Selesai Bicara
7 Kerja Sama Gratis
8 Pengikut
9 Membantu Jenderal
10 Serangga Ganda
11 Dokter Jenius
12 Obat Langka
13 Penculikan
14 Kartu Truff
15 Tiga Puluh Preman
16 Pertarungan
17 Mempertaruhkan Banyak Hal
18 Panggilan Pengganggu
19 Elit Keamanan
20 Kekuatan 100 Teratas Langit
21 Penjaga Keamanan Perusahaan
22 Tantangan Pemimpin Elit
23 Luka Ringan
24 Kesalahan Utama
25 Seragam Penjaga Keamanan Perusahaan
26 Pria Botak
27 Kemarahan Para Elit
28 Menyampaikan Pesan
29 Lalat Pengganggu Kencan
30 Tamu Wanita
31 Pertemuan Pertama
32 Apakah Kau Ingin Menjadi Suamiku?
33 Hukuman Tidak Setimpal
34 Langkah Awalmu Cukup Bagus
35 Tebal Muka
36 Tidak Takut Pertumpahan Darah
37 Mengakui Sebagai Suami
38 Ucapanmu Cukup Meyakinkan
39 Mengetahui Rahasia
40 Menguping Pembicaraan
41 Pengkhianat
42 Ekstra Hati-hati
43 Dua Lawan Satu
44 Hanya Karena Garpu
45 Jangan Sampai Menjadi Boomerang
46 Wanita Beruntung
47 Menggabungkan Perusahaan
48 Bertemu Secara Langsung
49 Keadaan Tidak Kondusif
50 Untuk Kedua Kalinya
51 Situasi Tidak Masuk Akal
52 Terlalu Menyepelekan
53 Tidak Perlu diperjelas
54 Lepas Tangan
55 Lebih Baik Tidak Menjadi Musuh
56 Melakukan Cara Terakhir
57 Dunia Luar Itu Keras dan Mengerikan
58 Apa Ada yang Salah?
59 Sangat Ceroboh Dalam Memilih Musuh
60 Apa Kau Punya Permintaan Terakhir?
61 Pertanyaan Terakhir
62 Mengirim Hadiah
63 Sisi Kejam
64 Karena Kecantikannya
65 Diperebutkan Banyak Pria
66 Mau Tidak Mau Terpesona
67 Segepok Uang
68 Tatapan Berbeda
69 Bisik-Bisik
70 Berani Bicara di Belakang
71 Beruntung
72 Kekasih yang Paling dicintai
73 Tidak Sabar Ingin Membunuh
74 Kehilangan Satu Botol Anggur
75 Kekalahan
76 Pemimpin Bivv Group
77 Lawan Sepadan
78 Penduduk Pulau
79 Membaca Pergerakan Musuh
80 Penyerangan dimulai
81 Terjatuh Tanpa Luka
82 Kematian yang Misterius
83 Kasus Langka
84 Mempersiapkan Segala Hal
85 Kata yang Sensitif
86 Keinginan
87 Tepat Sasaran
88 Teknik Pengobatan
89 Percobaan
90 Peta
91 Pemeriksaan Kultivasi
92 Kekacauan Tak Terduga
93 Penyelamatan
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Kebebasan
2
Seorang Tahanan
3
Menyapa Saudara
4
Raja Penjara
5
Negosiasi
6
Belum Selesai Bicara
7
Kerja Sama Gratis
8
Pengikut
9
Membantu Jenderal
10
Serangga Ganda
11
Dokter Jenius
12
Obat Langka
13
Penculikan
14
Kartu Truff
15
Tiga Puluh Preman
16
Pertarungan
17
Mempertaruhkan Banyak Hal
18
Panggilan Pengganggu
19
Elit Keamanan
20
Kekuatan 100 Teratas Langit
21
Penjaga Keamanan Perusahaan
22
Tantangan Pemimpin Elit
23
Luka Ringan
24
Kesalahan Utama
25
Seragam Penjaga Keamanan Perusahaan
26
Pria Botak
27
Kemarahan Para Elit
28
Menyampaikan Pesan
29
Lalat Pengganggu Kencan
30
Tamu Wanita
31
Pertemuan Pertama
32
Apakah Kau Ingin Menjadi Suamiku?
33
Hukuman Tidak Setimpal
34
Langkah Awalmu Cukup Bagus
35
Tebal Muka
36
Tidak Takut Pertumpahan Darah
37
Mengakui Sebagai Suami
38
Ucapanmu Cukup Meyakinkan
39
Mengetahui Rahasia
40
Menguping Pembicaraan
41
Pengkhianat
42
Ekstra Hati-hati
43
Dua Lawan Satu
44
Hanya Karena Garpu
45
Jangan Sampai Menjadi Boomerang
46
Wanita Beruntung
47
Menggabungkan Perusahaan
48
Bertemu Secara Langsung
49
Keadaan Tidak Kondusif
50
Untuk Kedua Kalinya
51
Situasi Tidak Masuk Akal
52
Terlalu Menyepelekan
53
Tidak Perlu diperjelas
54
Lepas Tangan
55
Lebih Baik Tidak Menjadi Musuh
56
Melakukan Cara Terakhir
57
Dunia Luar Itu Keras dan Mengerikan
58
Apa Ada yang Salah?
59
Sangat Ceroboh Dalam Memilih Musuh
60
Apa Kau Punya Permintaan Terakhir?
61
Pertanyaan Terakhir
62
Mengirim Hadiah
63
Sisi Kejam
64
Karena Kecantikannya
65
Diperebutkan Banyak Pria
66
Mau Tidak Mau Terpesona
67
Segepok Uang
68
Tatapan Berbeda
69
Bisik-Bisik
70
Berani Bicara di Belakang
71
Beruntung
72
Kekasih yang Paling dicintai
73
Tidak Sabar Ingin Membunuh
74
Kehilangan Satu Botol Anggur
75
Kekalahan
76
Pemimpin Bivv Group
77
Lawan Sepadan
78
Penduduk Pulau
79
Membaca Pergerakan Musuh
80
Penyerangan dimulai
81
Terjatuh Tanpa Luka
82
Kematian yang Misterius
83
Kasus Langka
84
Mempersiapkan Segala Hal
85
Kata yang Sensitif
86
Keinginan
87
Tepat Sasaran
88
Teknik Pengobatan
89
Percobaan
90
Peta
91
Pemeriksaan Kultivasi
92
Kekacauan Tak Terduga
93
Penyelamatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!