Makan malam

Jam pulang kantor telah tiba, Frans berkata kepada Lisa sebelum sang istri beranjak pulang ke rumah.

"Nanti malam Aku akan datang, Aku akan menemani mu lagi."

"Iya, Mas! Kalau begitu Aku pulang dulu, Mas harus hati-hati, hari sudah mulai gelap, jangan sampai ada yang tahu kamu berubah wujud menjadi seekor ular." ucap Lisa khawatir mengingat hari semakin petang.

"Kamu jangan khawatir! Tidak akan ada orang yang tahu, kecuali dirimu!" ucapnya sembari mengecup kening Lisa.

Lisa tersenyum kemudian Ia pun segera pergi meninggalkan kantor suaminya, sementara itu Frans sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengawal Istrinya sampai tiba di rumah dengan selamat.

Tepat jam tujuh malam, Lisa tiba di rumah, Mina sang ibu tiri sudah menyiapkan sesuatu untuk Lisa, rupanya Mina sudah membuat ramuan khusus untuk menggugurkan janin yang sedang dikandung oleh Lisa, jika Lisa sampai memakan makanan atau minuman yang disediakan Mina, maka tak berselang lama Ia akan mengalami kontraksi rahim yang luar biasa dan akan membuat pendarahan hebat sehingga bayi yang dikandung oleh Lisa akan meninggal dunia.

"Lisa! Kamu sudah pulang, Nak!" Mina rupanya tengah berpura-pura baik kepada Lisa, agar rencananya bisa berhasil.

Lisa pun heran melihat sikap Mina yang tiba-tiba baik kepadanya, Ia pun mencoba waspada kenapa Mina tiba-tiba begitu ramah dan manis kepadanya.

"Tumben Ibu bersikap seperti ini, padahal kemarin-kemarin Ibu tidak pernah menyapaku dengan ramah seperti ini? Aneh!" batin Lisa sembari tersenyum paksa.

"Oh ya Lisa, Ibu sudah menyiapkan makanan untukmu, kamu makan ya! Ibu suapin." seru Mina yang menawarkan makanan untuk sang anak tiri sambil membawa Lisa ke meja makan.

"Tapi, Bu! Lisa belum mandi, Lisa mau mandi dulu, setelah mandi Lisa pasti memakannya."

"Hmm baiklah, mandilah dulu! Ibu akan menunggumu di sini untuk makan malam bersama. Tapi, kamu minum dulu dong! Kamu pasti sudah haus, bukan?" ucap Mina yang terus berpura-pura baik kepada Lisa sembari memberikan segelas minuman yang sudah Ia campur dengan ramuan penggugur kandungan itu.

Spontan Lisa menolaknya karena Ia tidak merasa haus, lagipula dirinya juga merasa curiga, Ia khawatir jika Mina sengaja berpura-pura baik untuk mencelakai bayi yang sedang dikandung nya, aneh saja kemarin-kemarin Mina memerintahkan Lisa untuk menggugurkan kandungan nya, sekarang tiba-tiba saja Mina bersikap baik.

"Tidak, Bu! Lisa tidak haus, tadi Lisa sudah membeli minuman di luar, terima kasih. Lisa mau mandi saja." setelah mengatakan hal itu, Lisa pun segera pergi ke kamarnya, tentu saja Mina dibuat kesal dengan sikap Lisa yang menolak apa yang Ia berikan.

"Sialan Lisa! Aku harus bisa membuat Lisa memakan makanan ini dan meminum ramuan yang sudah Aku buat ini, bayi itu harus mati." batin Mina dengan tatapannya yang sinis.

Tiba-tiba saja secara tak sadar, Mina melihat ular besar yang lewat di depan rumahnya, saat ini kebetulan Mina duduk sembari menatap ke arah luar jendela, dan Ia melihat ular yang cukup besar dan panjang yang sedang merayap melewati halaman rumahnya.

"Ada ular? Astaga besar sekali, apa mungkin ini ular yang sering dibicarakan oleh warga, ular ini yang pernah dilihat oleh Bu Encum dan pernah masuk ke dalam rumah ku? Tidak mungkin, Aku harus menutup semua pintu dan jendela supaya ular itu tidak masuk ke dalam rumah" batin Mina sembari menutup semua jendela pintu dan lubang-lubang kecil yang bisa digunakan ular itu untuk masuk ke dalam rumahnya.

Sementara itu di dalam, Lisa tengah asyik mandi, rupanya ular jelmaan Frans sudah berada di atas ranjang tidurnya, menunggu Lisa yang masih berada di dalam kamar mandi.

Setelah beberapa menit Lisa keluar dari kamar mandi dan Ia sudah melihat Frans yang melingkarkan badan besarnya. Lisa begitu bahagia saat mengetahui Suaminya sudah datang, Ia pun segera menghampiri Frans dan memeluk ular kesayangannya itu.

"Mas! Kamu sudah datang, Aku kangen banget sama kamu, hmm pingin peluk Kamu." ucapnya sembari menggendong dan mengelus badan panjang ular melata itu.

"Aku juga sangat merindukanmu dan juga anak kita!" balas Frans sembari terus merayap naik ke atas tubuh Lisa, membelitnya dengan lembut. Seolah keduanya tengah melepaskan rindu setelah seminggu lebih mereka tidak bertemu.

Sementara itu Mina menunggu kedatangan Lisa yang sedari tadi belum keluar dari kamarnya, hampir satu jam Lisa masih betah di dalam kamarnya.

"Ya ampun Lisa, ngapain aja sih tuh anak di dalam kamar, biar Aku lihat!" Mina pun segera pergi ke kamar Lisa.

Sesampainya di depan pintu kamar Lisa, sejenak Ia mendengar suara Lisa yang sedang berbicara dengan seseorang, tentu saja Mina sangat terkejut, Ia mulai curiga jika apa yang dikatakan oleh tetangga nya itu jika Lisa memasukkan laki-laki di dalam kamarnya. Mungkin saja yang sedang bersama Lisa adalah laki-laki yang dimaksud oleh Bu Encum.

Naluri dan insting ular sangat tajam, Frans tahu jika ada seseorang di balik pintu yang sedang menguping pembicaraan mereka, sementara itu Mina berusaha membuka pintu kamar Lisa dengan segera. Kebetulan Lisa belum mengunci pintu kamar Sehingga dengan mudah Mina membuka nya. Dan setelah pintu kamar Lisa terbuka, Mina melihat Lisa yang sedang duduk di atas tempat tidurnya sembari menyisir rambut nya yang masih basah.

"Ibu! Ada apa?" tanya Lisa sembari menatap wajah Mina yang terlihat bingung. Mina tidak melihat siapa-siapa di dalam kamar Lisa.

"Kok nggak ada orang sih! Perasaan tadi Lisa sedang berbincang dengan seseorang, apakah Aku yang salah dengar?" batin Mina sembari matanya berkeliling ke sudut kamar Lisa, namun Ia tidak melihat siapapun di sana.

"Ibu kenapa? Ibu mencari siapa? Dari tadi Lisa sendirian."

"Ah tidak! Ibu tidak mencari siapapun, cuma mau bilang ayo lekas ke meja makan, Ibu sudah dari tadi menunggumu." ucap Mina beralasan.

"Iya, Bu!" Lisa pun mengikuti perintah Mina untuk makan malam, mengingat dirinya pun sudah sangat lapar.

Tiba di depan meja makan, Lisa disuguhkan dengan hidangan yang enak-enak, tapi Ia masih khawatir jika Mina akan memberikan sesuatu pada makanan dan minuman itu, sementara itu Frans si ular ajaib itu mengerti keinginan istrinya untuk makan makanan yang dihidangkan oleh Mina, rupanya Frans tahu jika makanan yang dihidangkan oleh sang Ibu tiri mengandung obat penggugur kandungan.

Mengetahui akan hal itu, Frans pun dengan kekuatan nya mencoba menetralkan racun yang terkandung dalam makanan yang disajikan oleh Ibu tiri Lisa, sehingga makanan itu aman dikonsumsi oleh istrinya dan tidak akan berdampak buruk untuk bayi mereka.

"Lisa, ayo dimakan! Tunggu apa lagi?" seru Mina yang sudah tak sabar melihat Lisa makan makanan itu.

Lisa hanya memperhatikan makanan-makanan itu, hingga tiba-tiba saja terdengar suara Frans yang berbisik, "Makanlah sayang! Makanan itu tidak akan berbahaya lagi untukmu, Aku sudah menghilangkan racun yang ada di dalam nya, dan itu aman untukmu dan bayi kita, makanlah!" setelah mendengarkan bisikan Frans, Lisa pun tak ragu lagi untuk memakan makanan yang disediakan oleh sang Ibu tiri. Tentu saja Mina begitu girang, saat mengetahui Lisa berhasil terperangkap dalam jebakannya.

"Akhirnya, dimakan juga. Bagus! Sebentar lagi perut mu pasti mulas-mulas dan kamu akan kesakitan setengah mati, Aku pastikan tidak ada setengah jam, bayi itu akan mati, dan Aku akan terbebas dari rasa malu ini." batin Mina dengan senangnya.

Lisa pun menikmati hidangan itu dengan lahap, tidak ada reaksi apapun yang terjadi pada diri Lisa, dan itu membuat Mina terlihat heran dan panik.

"Loh! Kok Lisa tidak apa-apa sih? Dia baik-baik saja, aneh padahal Aku sudah memberikan obat banyak pada makanan itu?" batin Mina yang mulai panik. Ia pun mencoba menanyakan kepada Lisa tentang rasa makanan itu.

"Bagaimana Lisa? Apa kamu suka dengan makanan yang Ibu berikan?" .

"Tentu saja, Bu! Lisa sangat suka. Terima kasih banyak atas perhatian Ibu."

"Emm ... apa kamu tidak merasakan apa-apa setelah makan itu?"

"Tidak Bu! Lisa tidak merasakan apa-apa, yang ada hanya kenyang dan nikmat, masakan Ibu enak sekali!" jawabnya sembari terus memakan dengan lahap.

"Sialan! Bagaimana bisa Lisa baik-baik saja, seharusnya Lisa sudah kesakitan, kok bisa ya?" batin Mina bertanya-tanya.

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

❎BACKSPACE❎

❎BACKSPACE❎

jd suka sama ular...klo ularnya jelmaan laki2 tampan dan gagah..bonus kaya raya..

2023-01-05

4

Albertus Sinaga

Albertus Sinaga

Mina mina

2022-12-26

0

Windy Lyana

Windy Lyana

ular yg 1 ini gak menggelikan tp menggemaskan 😀😀😀😀😀😀

2022-11-09

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!