Rencana Mina

"Siluman ular itu tidak akan membiarkan orang lain menyentuh Ibunya, apalagi anaknya. Jadi, meskipun kamu berusaha untuk menyingkirkan anak yang dikandung oleh Lisa, kamu tidak akan pernah berhasil. Karena siluman ular itu pasti tahu dan dia akan melindunginya." ungkap sang dukun.

"Oh pantesan nggak mempan, pernah tuh Mbah Saya mencampurkan serbuk penggugur kandungan paling ampuh pada makanan Lisa, dan anehnya Lisa tidak apa-apa, dan kandungannya baik-baik saja. Jadi, semua itu adalah gara-gara ular itu." Mina mulai faham kenapa Lisa tidak apa-apa dikala gadis itu memakan makanan yang sudah Ia campurkan obat penggugur kandungan.

"Iya, siluman ular itu sudah mengetahui rencana mu, dia memiliki kekuatan magis untuk mengetahui apa-apa yang akan dimakan oleh Lisa." imbuh Sang dukun.

"Siapakah sebenarnya siluman ular itu, Mbah? Dan bagaimana bisa Lisa bertemu dengan Siluman Ular itu, jika dia hamil dengan siluman ular, bagaimana dengan omongan para tetangga, dan pastinya Saya yang akan malu."

"Ular Itu adalah jelmaan dari seorang pria yang dikutuk menjadi seekor ular, dia bukan pria biasa, dia sangat tampan, dan dia adalah seorang bangsawan, dia sengaja menanam benihnya dalam rahim Lisa, agar anak tiri mu itu bisa melahirkan keturunan nya. Bawa pergi jauh gadis itu, sembunyikan Lisa di suatu tempat, hanya itu yang bisa kamu lakukan, sampai dia melahirkan anaknya, ingat! Jangan sampai kamu menyakiti anak tiri mu, karena siluman ular itu pasti tahu siapapun yang ingin menyakiti wanita yang sedang mengandung anaknya, karena benih ular dalam rahim Lisa itu yang membuat insting ular semakin tajam untuk melihat dan melindungi bayi mereka. Dan tentunya kamu tidak akan pernah Dia lepaskan. Aku tidak bisa memberikan saran lagi kecuali itu, jika kamu merasa malu dengan kehamilan anak tiri mu, jauhkan saja mereka." saran dari Mbah Surip.

"Jadi, siluman ular itu adalah seorang pria tampan? Lalu untuk apa dia menanam benihnya dalam rahim Lisa?" tanya Mina semakin penasaran.

"Tentu saja untuk menghilangkan kutukan itu, siluman ular itu akan berubah menjadi manusia biasa jika ada seorang wanita yang ikhlas menjadi Ibu dari anaknya kelak. Dan Lisa rupanya sudah bersedia. Itulah kenapa siluman ular itu mendatangi Lisa setiap malam, karena dia sedang memastikan jika bayi mereka baik-baik saja."

"Oh ... begitu! Hmm ... berarti jika ada wanita yang mau mengandung anak siluman ular itu dan melahirkannya, maka siluman ular itu akan berubah menjadi manusia normal dan tentunya sangat tampan. Waahhhh jika seperti ini, Aku juga mau menjadi Ibu dari bayi siluman ular itu. Aku harus membawa Lisa pergi jauh dari tempat ini, dan Aku yang akan menggantikan Lisa, toh ular itu datang setiap malam ke rumah." ucap Mina yang mulai merencanakan sesuatu yang licik untuk menyingkirkan Lisa. Dan mengganti dirinya sebagai wanita yang sanggup melahirkan anak Frans, sehingga Ia akan mendapatkan kekayaan setelah dirinya melahirkan anak Frans nanti.

"Dasar kamu memang wanita ular, kamu pikir siluman ular itu mau mendekati mu, dia bukan ular bodoh. Sejatinya dia laki-laki normal. Tentu saja siluman ular itu lebih memilih Lisa, dia masih perawan. Dan masih segar untuk dinikmati. Sementara kamu, sudah bau tanah. Mana mungkin siluman ular itu mau mendekat, yang ada mungkin dia akan memakan mu hidup-hidup, itu saja pasti dilepeh lagi, karena kamu rasanya sudah pahit." celetuk sang dukun yang membuat Mina geram.

"Enak saja bilang saya bau tanah, biarpun begini Saya ini masih jreng, apalagi katanya siluman ular itu cakep, nggak apa-apa lah biar Lisa aku gantikan posisi nya." sahut Mina. Mendengar ucapan Mina sang dukun tertawa terbahak-bahak.