Tidur bersama ular

Akhirnya Lisa pun melahap habis makanan yang sudah disediain oleh Mina, entah kenapa porsi Lisa saat ini bertambah banyak tidak seperti biasanya, apa mungkin itu dikarenakan dia sedang yg hamil? Tentu saja Mina dibuat geleng-geleng kepala.

"Ya ampun nih anak, dikasih hati minta jantung, makannya banyak sekali, kalau begini terus-menerus bisa-bisa tekor, nih anak mengandung bayi setan kali ya, apa nggak meleduk tuh perut, tiga piring nasi habis, biasanya boro-boro tiga piring, satu piring aja kadang nggak habis. Benar-benar harus dilenyapkan bayi itu. itu bayi aneh." batin Mina.

Setelah Lisa menghabiskan makanannya, dan tidak ada reaksi apapun, Mina pun kembali ke pengaturan awal, Ia kembali bersikap kasar dan jahat. Ia pun memerintahkan Lisa untuk membersihkan piring-piring yang ada di meja makan.

"Karena kamu sudah menghabiskan semuanya, maka kamu harus mencuci piring-piring ini, Ibu tidak mau tahu, pokoknya kamu tidak boleh pergi tidur sebelum semuanya beres, enak aja habis makan nggak dicuci. Setelah itu kamu cuci sekalian baju-baju Ibu di kamar mandi, semuanya harus sudah bersih setelah Ibu pulang, sekarang Ibu mau keluar dulu." ucap Mina kepada Lisa, wanita itu terlihat kesal. Ternyata Ia tidak berhasil membuat anak tirinya legging, Ia pun terus berusaha membuat Lisa supaya kecapekan, sementara dirinya akan pergi ke tempat temannya, menanyakan kenapa obat itu bisa tidak berpengaruh terhadap kandungan Lisa.

Akhirnya, Mina pergi juga dari rumah, kini tinggal Lisa berdua dengan Frans di rumah, Lisa pun mulai membereskan cucian piring dan gelas. Namun tiba-tiba saja Frans datang dan Ia melingkarkan tubuhnya di sudut ruangan di dalam dapur, menyaksikan istrinya sedang bekerja, Frans tidak tinggal diam, Ia tidak mau membuat istrinya kelelahan, Ia pun menyuruh Lisa untuk berhenti bekerja.

"Apa yang kamu lakukan?" seketika Lisa sangat terkejut saat mendengar suara Frans, Ia pun membalikkan badannya dan melihat ular besar itu sedang berada di sudut ruangan dapur dimana dirinya berada.

"Mas! Kamu di sini !" jawabnya sembari menghampiri Frans dan menggendongnya.

"Ayo kita ke kamar!" ajak Frans kepada Lisa.

"Tapi, Mas! Pekerjaanku belum selesai, nanti Ibu bisa marah kalau tahu Aku belum membereskan semuanya."

"Kamu tidak perlu khawatir, Aku yang akan menanganinya, Aku tidak mau kamu capek-capek untuk melakukannya, ibu dari bayi Frans harus menjadi ratu, duduklah!"

"Tapi, Mas! Memangnya kamu bisa melakukannya? Orang kamu aja lagi memanjang kayak gini," balas Lisa.

"Kamu pikir meskipun Aku sedang menjadi ular, Aku tidak bisa mengerjakannya? Aku memanjat kamu saja bisa, apalagi hanya sekedar mencuci piring, kamu lihat saja!"

"Hmm ... kalau memanjat itu sih kesukaan mu, Mas! Orang ular mu nggak pernah berubah." Lisa dibuat malu dengan ucapan Frans si ular kadut.

Setelah itu, Frans dengan kekuatannya, Ia pun mulai beraksi, semua piring dan gelas itu terbang dengan sendirinya, seperti akrobatik, Lisa dibuat tercengang dengan kesaktian suaminya, hanya dengan menggerakkan buntutnya, Frans sudah bisa membereskan pekerjaan sang istri, dan hanya dengan beberapa menit, semua pekerjaan Lisa pun bisa selesai dengan cepat.

"Wow astaga, Mas! Udah selesai? Hanya dengan gerakan buntut mu?" Lisa dibuat kagum dengan kesakitan suaminya, Ia pun semakin yakin untuk melahirkan anak mereka, dan pastinya bayi mereka akan menurun kepada sang Ayah.

Setelah Frans menyelesaikan pekerjaan Lisa, Ia pun mengajak istrinya untuk beristirahat.

"Semuanya sudah beres, sekarang kita ke kamar!" ajak Frans sembari merayap pada tubuh Lisa.

"Iya, Mas!"

Keduanya pun segera pergi ke kamar, Lisa tidak maupun Frans tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, mengingat Mina masih keluar rumah dan belum kembali. Lisa dan Frans saling melepaskan rindu, tentu saja layaknya suami-istri, mereka berdua menumpahkan semua kerinduan saat itu juga.

Lisa menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur, sementara tubuh ular besar itu merayap naik ke atas tubuh Lisa, membelit wanita itu penuh gairah, Lisa pun dibuat melayang, dalam pandangan matanya, Frans berubah wujud menjadi manusia, padahal dirinya saat itu sedang menjadi ular.

"Mas! Aku kangen banget sama ular kamu!"

Frans pun menyeringai, akhirnya Frans pun mulai masuk ke dalam sarang ular yang hangat, menciptakan sensasi rasa yang nikmat, keduanya menikmati kembali malam-malam indah sebagai pasangan suami istri.

Suara indah dari bibir Lisa semakin membuat Frans semangat untuk membenamkan ular panjang nya di sana.

Setelah cukup lama Frans bersarang di tempat nya, akhirnya mereka berdua terkulai lemas, saling tersenyum dan Lisa pun tertidur dengan memeluk Frans.

Setelah beberapa saat, Ibu tiri Lisa pulang, Ia melihat rumah sudah bersih, dapur sudah rapi, dan baju-bajunya juga sudah dicuci oleh Lisa, Ia pun terkejut bagaimana bisa Lisa melakukan pekerjaan itu dengan cepat, belum ada setengah jam Mina pergi tapi semua cucian sudah beres.

"Secepat itu Lisa mengerjakan nya? Bagaimana bisa?" batin Mina bertanya-tanya. Kemudian Ia pun melihat ke kamar Lisa memastikan anak tirinya itu sudah tidur.

Saat sampai di depan pintu kamar Lisa, Mina melihat pintu terbuka sedikit, Ia pun melihat sejenak apa yang sedang dilakukan Lisa, dan alangkah terkejutnya saat ia melihat Lisa tidur dengan seekor ular phyton yang besarnya sama dengan besar paha orang dewasa.

"Astaga! Lisa, dia tidur dengan ular yang aku lihat di depan rumah tadi? Jadi, benar kata Bu Encum, jika ular itu memang masuk ke dalam rumah." Mina terlihat begitu terkejut melihat Lisa yang biasa-biasa saja saat tidur bersama ular itu, bahkan Lisa seolah begitu nyaman saat berada di samping ular besar itu.

"Aku harus mencari tahu, bagaimana bisa ular itu berada di dalam rumah dan Lisa sepertinya sudah terbiasa dengan kedatangan ular itu, padahal Lisa sangat tidak suka dengan ular, Ia takut dan jijik jika melihat seekor ular, tapi ini kenapa justru dia tidur memeluk ular itu? Ada yang aneh, aku harus mencari tahu kebenaran nya."

...BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***