Menantu Benalu 2
"Tetaplah Semangat dalam menjalani hidup ini walaupun terkadang semuanya tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tapi percayalah Allah SWT lebih tau apa yang kita butuhkan daripada yang kita inginkan."
......................
Saat ini David sudah resmi menjadi Suami Stella, dan Jingga merasakan api cemburu dalam dadanya ketika melihat David bersikap manis kepada perempuan lain selain dirinya.
Mommy Sandra bergegas menghampiri Jingga ketika menyadari jika Jingga sudah datang untuk menghadiri Pernikahan dadakan David dan Stella, karena sebelumnya Mommy Sandra yang sudah menelpon Jingga untuk hadir di acara Pernikahan tersebut.
"Sayang, terimakasih ya kamu sudah mau datang ke sini, Mommy bahagia sekali karena Stella sudah berhasil menikah dengan Tuan muda yang kaya raya seperti David."
"Iya Mom, Stella kan sebentar lagi bakalan menjadi Adik ipar Jingga juga," Tuan muda dari Hongkong, kalian tidak tau saja jika David hanyalah seorang Supir, dan dia mendapatkan uang juga hasil pemberian dariku, lanjut Jingga dalam hati.
Jingga di ajak makan oleh Mommy Sandra, tapi dia terus saja melihat ke arah David, dan sama sekali terlihat enggan untuk makan. David yang khawatir dengan bayi yang Jingga kandung pun langsung mengirimkan pesan kepadanya.
📥"Honey, kenapa makanannya tidak kamu makan?" tanya David.
📤"Memangnya kamu pikir aku tidak punya hati? apa aku harus ikut merayakan juga Pernikahan kekasihku dengan perempuan lain? bahkan perempuan yang kamu nikahi akan menjadi Adik iparku," balas Jingga.
📥"Aku takut bayi kita kenapa-napa, jadi aku harap kamu bisa menjaga kesehatan," ujar David.
📤"Sebaiknya kamu urus saja Istri barumu, jangan pernah mempedulikan aku lagi," balas Jingga, kemudian mematikan handphonenya.
Semua gerak gerik Jingga dan David tidak luput dari pengawasan Fajar, karena Fajar yakin jika David masih akan berhubungan dengan Jingga, sebab tadi dia sudah menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki tentang identitas David yang sebenarnya, dan ternyata David adalah kekasih Jingga yang berkedok sebagai Supir pribadi Jingga, dan lebih parahnya lagi Fajar menemukan fakta bahwa David mempunyai profesi lain sebagai pemuas hasrat Tanteu-tanteu senang.
Aku harus lebih waspada karena David tadi berkata jika Jingga akan merebut Angga dari Mentari, walaupun aku nanti bisa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan Mentari jika Mentari sampai berpisah dari Angga, tapi aku tidak akan tega berbahagia di atas penderitaan oranglain, biarlah aku mencintai Mentari dalam diam karena cinta tidak harus saling memiliki, ucap Fajar dalam hati.
"Mas Fajar udah makan belum?" tanya Mentari sehingga mengagetkan Fajar yang sedang melamun, dan Fajar reflek menjawab pertanyaan Mentari.
"Udah sayang," jawab Fajar yang langsung menutup mulutnya.
"Mas Fajar barusan bilang sayang ya sama Mentari?" tanya Mentari dengan mengernyitkan alisnya.
"Maksud Mas, Adikku sayang gitu," Fajar meralat perkataannya.
"Oh gitu, syukur deh kalau Mas udah makan, makan yang banyak ya biar Mas gak kurus, Mas Fajar sekarang sepertinya kurusan deh."
Gimana gak kurusan, aku makan ati terus tiap hari karena lihat kamu sama Angga bermesraan terus, batin Fajar.
"Kenapa daritadi Mentari lihat Mas Fajar melamun terus?"
"Mas gak kenapa-kenapa kok, makasih banyak ya atas perhatiannya."
Angga yang melihat Mentari berbicara dengan Fajar pun bergegas menghampirinya.
"Sayang, Abang cari-cari ternyata ada di sini. Abang udah lapar nih, makan yuk, tapi Abang mau Mentari yang suapi," ujar Angga yang sengaja membuat Fajar cemburu.
"Ya udah kalau begitu kita makan sekarang. Mas Fajar maaf ya kami tinggal dulu," ucap Mentari yang sudah ditarik oleh Angga.
"Lebay banget sih si Angga, emangnya dia pikir aku bakalan cemburu gitu? tapi iya sih aku memang cemburu," gumam Fajar dengan mengepalkan kedua tangannya.
"Kamu cemburu kan sama Mentari dan Angga?" tanya Jingga yang kini sudah berada di belakang Fajar.
"Bukan urusan kamu," jawab Fajar yang hendak pergi meninggalkan Jingga.
"Tunggu Fajar, bagaimana kalau kita bekerjasama? kamu bantu aku merebut Angga dari Mentari, supaya nanti Mentari bisa menjadi milikmu," ujar Jingga.
"Aku bukan manusia licik sepertimu Jingga, yang selalu menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan semua yang kamu mau, bagiku cinta adalah sebuah pengorbanan, jika orang yang kita cintai bahagia maka aku pun akan ikut bahagia, karena cinta tidak harus saling memiliki," jawab Fajar dengan berlalu meninggalkan Jingga.
"Kamu bodoh Fajar, lihat saja nanti, kamu pasti menyesal karena tidak mau bekerjasama denganku, akan ku pastikan Angga menjadi milikku meskipun tanpa bantuan kamu," gumam Jingga dengan tersenyum licik.
Hari sudah semakin malam, tapi Jingga terlihat enggan pulang dari rumah Mentari, karena dia masih tidak rela melepaskan David menikah dengan Stella.
"Sayang, kalau kamu mau, kamu boleh nginep di sini kok, kamu nanti bisa tidur sama Mommy."
"Enggak Mom terimakasih." males banget harus tidur sama Nenek lampir, udah gitu tidurnya ngorok, lanjut Jingga dalam hati.
"Ya sudah kalau begitu Jingga pamit dulu ya Mom," ujar Jingga dengan memeluk Mommy Sandra.
Ketika Jingga sudah keluar dari gerbang untuk menunggu taksi online yang dipesannya, tiba-tiba ada sebuah tangan kekar yang memeluk tubuhnya dari belakang.
"Honey, maafkan aku, aku tau kamu pasti sakit hati kan karena harus melihatku menikah dengan perempuan lain," ujar David yang terus menciumi tengkuk leher Jingga dari belakang.
"Sayang, kenapa kamu ada di sini? ini kan malam pertama kamu," ujar Jingga dengan membalikkan badannya lalu memeluk erat tubuh David dan mencium wangi tubuhnya yang selalu membuat Jingga rindu.
"Aku janji, besok aku akan menemanimu kemana pun kamu mau, tapi untuk malam ini aku harus berada di sini karena tidak mau jika keluarga Stella menjadi curiga," ujar David.
"Tapi aku gak rela jika kamu menyentuh perempuan lain lagi, aku sudah jatuh cinta sama kamu sayang. Kamu tau, malam ini akan sangat berat untuk aku lewati tanpa kehadiranmu di sampingku," ujar Jingga dengan meneteskan airmata.
"Kamu yang sabar ya, aku akan usahakan supaya kita bisa terus bersama untuk menghabiskan malam," ujar David dengan mengecup bibir Jingga, tapi Jingga enggan melepaskannya sehingga dia terus saja melu*mat bibir David, sampai akhirnya mereka mendengar klakson mobil taksi online yang dipesan oleh Jingga.
"Kamu hati-hati ya honey," ujar David dengan memasangkan jaket kepada tubuh Jingga.
"Aku akan merindukanmu sayang," ujar Jingga dengan masuk ke dalam mobil dan dengan berat hati Jingga melepas pelukannya terhadap David.
David kembali masuk ke dalam kamar Stella, dan Stella sudah terlihat menunggu David dengan memakai lingerie yang terlihat seksi sehingga David menelan salivanya.
"Kamu kemana aja sayang, kok lama banget sih keluarnya?" tanya Stella.
"Aku tadi habis beli rokok dulu sayang, maaf ya jika kamu harus menunggu lama," ujar David yang mulai mendekati Stella.
Stella yang di dekati oleh David terlihat gugup karena dia takut merasakan sakit seperti saat pertama kali mereka melakukannya.
"Kamu kenapa sayang? kamu sepertinya gugup ya?" tanya David dengan melucuti satu persatu pakaiannya.
"Kamu mau apa sayang?" tanya Stella dengan gemetaran.
"Kamu tenang saja, kali ini kamu tidak akan merasakan sakit lagi," ujar David kemudian melancarkan aksinya.
......................
"David," teriak Jingga yang terbangun dari tidurnya.
"Maaf Bu, kita sudah sampai sesuai aplikasi," ujar Supir taksi online.
"Terimakasih Pak," ucap Jingga yang masih terlihat linglung karena baru saja bangun tidur.
"Sekarang David sudah menjadi milik Stella, kenapa aku merasa tidak rela, apalagi sekarang David pasti sedang melakukan malam pertama dengan Stella," gumam Jingga dengan menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Maya●●●
aku mmpie di sini kak.
1 mawar untukmu
2022-12-01
1
Maya●●●
betul betul betul
2022-12-01
1
Maya●●●
aduh keceplosan🤣🤣🤣
2022-12-01
1