Rasti mengalah.

Rumah Tanti ...

"Tan, tidak apa tidur denganku?" tanya Rasti.

"Aku sudah mengatakan kepada anakku bahwa ada beberapa hal yang harus aku katakan kepadamu."

"Oh baiklah."

Tanti menatap wajah Rasti, dia kemudian mengatakan satu hari membuat wanita itu cukup tenang.

"Ras, maaf ya, aku tahu semua masalah kau. Aku rumahmu bukan karena ada urusan, tetapi Rama yang menyuruhku. Aku hanya ingin membantu temanku agar masalah yang kalian hadapi segera selesai."

"Hm, aku tidak mempermasalahkan semua itu Tan, justru berkat dirimu aku bisa menjadi orang yang merasa lebih baik. Aku berada di rumah saja juga tidak baik, makasih ya Tanti."

"Huft! syukurlah jika kau tidak marah padaku karena selama ini aku merasa kau kesal terhadap suamimu, beberapa hari yang lalu kau juga mengatakannya kan?"

"Iya, ketika melihat foto aku dengan wanita lain. Foto itu adalah foto wedding, aku harus menerima fakta bahwa menjadi istri kedua bukan suatu hal yang membanggakan. Selama ini, aku selalu membanggakan suamiku, hormat kepadanya bahkan menghargai setiap keputusannya. Ketika aku merasa bahwa Rama berubah, aku juga tidak terlalu umur masalah karena menjadi istrinya merupakan satu hal yang sangat membahagiakan sebab kami berdua sudah saling mencintai sejak dulu. Akan tetapi ada aku sayangkan darinya, dia tidak mau jujur, itu membuatku kesal sebenarnya."

"Ras, suamimu itu memiliki alasan yang lebih rasional mungkin, hentikan amarahmu dan bicaralah dengannya. Aku yakin kalian berdua bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik."

"Oke Tan, besok suamiku pulang aku akan bicara dengannya."

"Ya, itu bagus."

"Oh Tan, bagaimana suamimu? aku sampai lupa kau meninggalkan suamimu juga."

"Aku sudah meminta izin darinya bahwa ingin tidur denganmu, Rasti ada masalah dan butuh curhat. Dia sudah paham, jadi tak perlu memperjelas lagi."

"Untung lah kau seperti itu, aku tak enak hati saat suamimu justru membutuhkanmu saat ini."

"Haha, orang memiliki anak yang cukup besar, dia jarang sekali tidur bersama aku, sudah beralih kepada anakku."

"Haha, memang benar apa yang kau katakan, merasa Rama juga lebih menyayangi anakku daripada aku sendiri."

"Hush! tidak boleh mengatakan seperti itu, suamimu itu sayang dirimu juga bayi, dia tidak bisa hidup tanpamu jika kau tahu!"

"Haha, sepertinya kau sudah diberikan sebongkah berlian karena selalu membelanya!"

"Ih mana ada, bakso semangkok saja dia tidak mau membelikannya."

"Haha memang benar dia agak pelit, sudahlah lebih baik kita tidur saja!"

"Oke, good night Tanti."

"Good night too Rasti."

Keduanya tidur saling membelakangi dan Rasti menangis.

"Aku merasa hidupku begitu sulit, tetapi anak ini bukanlah suatu beban untukku, aku mungkin kesal dan marah kepada Rama, tapi aku harus menyadari bahwa kehidupan rumah tangga memang ada plus minusnya, ini adalah cobaan sebagai seorang istri. Semoga aku bisa menjadi seorang istri yang kuat, menjadi calon ibu yang kuat untuk anak-anak kelak, dan aku memilih mengalah demi anakku."

Kata hati Rasti, hanya mengatakan itu, berulang kali dia menolak mengalah sebab merasa tersakiti tetapi pada akhirnya dia harus terima kenyataan bahwa suaminya memiliki dua istri.

Dia nanti bisa sabar dan tegar.

"Tuhan, tidur yang tenang dan nyenyak. Semoga esok hari menjadi hari yang lebih baik dari hari sekarang."

Mata Rasti, perlahan terpejam.

Dia mulai masuk ke dalam mimpi indahnya.

.

.

.

Esok harinya ...

Pukul 06.00 ...

Rasti sepertinya terlalu lelah dan dia kesiangan bangunnya.

Dia beranjak dari tempat tidurnya lalu membuka pintu kamar, belum cuci muka, dia sudah pergi ke dapur dan ingin membantu Tanti.

Namun Tanti sudah selesai, dia bahkan hanya perlu mencuci piring saja.

"Maaf Tanti, aku kesiangan."

"Halah, aku tidak mempermasalahkannya karena kau memang lelah, harus banyak istirahat dan jangan terlalu memikirkan masalahmu. Kau sarapan ya? ada anak dan suamiku yang sudah siap di meja makan."

"Kau bagaimana?"

"Nanti aku menyusul."

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!