EPS 20 # Bad Liar

-------------------------------------

Kendaraan yang di tumpangi Keenan dan Farah meluncur memecah jalanan ibu kota yang terlihat padat. Beberapa menit kemudian mobil mereka berhenti di salah satu restoran mewah dan besar di kota S. Keenan segera melepas seat belt miliknya dan berbalik badan menatap Farah dengan sorot mata tajamnya.

"Kamu tunggu disini, Kakak ada urusan bisnis di dalam!" Keenan berujar seolah mengancam adik sepupunya.

Farah membuka mulutnya takjub. "Meh!"

"Aku gak mau ditinggalin! Aku ikut yaaa... Aku lapaaar~" Farah tentu saja menolak mentah-mentah keinginan kakak sepupunya. Farah yang kesal langsung merengek menarik salah satu tangan kakaknya dan menggerakkannya cepat.

"Hih!" Keenan menepis tangan adik sepupunya kasar. "Sam akan mengantarkan makananmu kemari!" tukas Keenan tetap ngotot agar gadisnya itu berada di mobil saja demi keamanan bersama.

"Gak mau!" Bukan Farah namanya jia tidak mengeyel. "Kalau cuma buat nunggu di mobil ngapain tadi Kakak jemput aku! Tau gitu sama temen aku aja..." Farah merutuk sebal bersedekap tangan dan memajukan bibirnya menggemaskan.

Keenan terkekeh tidak percaya dengan kelakuan Farah yang semakin berani padanya sekarang. "Semakin lama kamu semakin keterlaluan Farah!" Keenan menjentikkan jemari besarnya di kening lebar adiknya.

"Aaww!" Farah lekas menggosok kening plontosnya. "Aku ikut yaaa... Please!"

"Hih! Turun cepat, ingat jangan membuatku malu!!" Keenan merutuk, lagi-lagi dia tidak percaya bisa terus mengalah dan menuruti apa permintaan adik sepupunya itu.

"Benarkah?" Wajah Farah berubah sumringah, dia menarik tangan Keenan mendekatkan tubuhnya. "Thank you, Kakakku ter-zheyeeeng~" Farah mencium pipi Keenan sekilas membuat rona merah terbit di wajah Keenan.

"Aku juga berjanji akan menjaga sikapmu sebagai adik yang baik!" Farah mendongak menatap dari dekat wajah pria paling tampan versi dirinya.

Keenan menelan salivanya berat, dia kembali merasakan hasrat terlarangnya meronta meminta di keluarkan. "Setelah ini aku ingin kamu membayarku sebagai kompensasi!" Keenan merutuk lirih menekan dagu Farah.

Farah mengembangkan senyumnya lebar sangat menggoda di kedua netra Keenan. "Sure, I'm yours, Honey!"

[ Tentu saja, aku milikmu Sayang! ]

DEG!

Keenan terpaku dengan ucapan sekenanya Farah yang seolah tengah meluncurkan beberapa puluh anak panah asmaranya kepada Keenan. Dengan cepat Keenan mencoba menghardik kesemua panah asmara yang menuju hatinya. 'Aku tidak boleh jatuh cinta denganmu Degil!'

"Your lips are sweet like honey, Baby!" Keenan tidak senang dengan perasaannya saat ini. Dengan cepat dia menarik tengkuk leher gadisnya memagut bibir yang terus membuatnya kecanduan luar biasa akan rasanya.

[ Bibirmu manis seperti madu, Sayang! ]

Tak berapa lama Keenan melepaskan Farah, gadis itu tersenyum sumringah. Lagi-lagi dia menang dan bisa menaklukan kakak sepupunya yang super. Farah membuka pintu dan keluar dengan riang gembira, terlihat Sam terbelalak melihat kedatangannya. "Sejak kapan Tuan?" gumam Sam melihat kearah Keenan yang baru keluar dari mobil menegaskan jasnya.

Hari ini resto yang merupakan salah satu milik KGroup telah di sewa Sam atas instruksi tuannya. Semalam Keenan melupakan jadwal pertemuan dengan tetua LeeHi Group. Mereka tidak mungkin mengatakan alasan sesungguhnya. Oleh karena itu, sore ini Keenan menggantikan jadwal yang dia lupakan sebelumnya gara-gara gadis tengil pembuat onarnya.

"Selamat datang Tuan, Nona..." Sam dan seluruh jajaran staff resto menunduk menyambut kedatangan tuan mereka.

Keenan hanya berlalu begitu saja diikuti Farah mengekor di belakangnya. Farah begitu takjub, Keenan benar-benar sosok bos angkuh seperti kebanyakan main karakter di sebuah novel romansa.

'Apa aku harus bilang sama Anak-anak kalau Si Bos resmi punya Ayang sekarang? Hoho!'

Sam terus menertawakan bosnya, dengan sekuat tenaga dia tidak mengeluarkan ekspresi nistanya. Dalam sejarah pekerjaan Keenan, dia tidak akan membawa siapapun selain asisten khususnya, Samuel Park. Sekretaris pribadinya saja tidak pernah diizinkan Keenan berada dekat dengannya. Saat ini membawa Farah sungguh gebrakan luar biasa yang dilakukan Keenan. Bagi pelaku bisnis yang mengenal Keenan, saat ini seperti melihat mentari terbit dari barat!

"Keenan!"

Seruan dari sosok paruh baya yang membuat Keenan mengembangkan senyuman, Keenan semakin mempercepat langkah kakinya. Pria paruh baya itu bangkit dari kursi menyambut kedatangan Keenan. Setelah berjabat tangan dan merengkuh pundak Keenan dengan rasa bangga, pria paruh baya itu tersentak saat melihat keberadaan Farah.

"Loh, siapa gadis ini? Sepertinya, Uncle tidak asing dengannya?" Pria paruh baya itu menyelidik ke arah Farah.

Terlihat Keenan tidak menyukai keadaan sekarang ini. "Oh dia─" Keenan menatap Farah tajam.

"Ehm," Farah menatap Keenan sekilas. "Maaf Tuan, perkenalkan... Nama saya Farah, saya adik dari Kak Keenan!" Farah menunduk sopan memperkenalkan dirinya.

Di Kaviandra tentu mempunyai standard manner saat mereka berada di luar kediaman. Farah sendiri sudah belajar banyak mengenai tata krama keluarga Kaviandra. Di pundak Farah dia membawa nama baik Kaviandra, dia tidak boleh asal dalam bersikap. Walaupun masyarakat luar tidak begitu mengenal keluarga besar ini, tetap saja, bagi Farah, dia harus bisa membawa diri dan menjaga sikapnya.

"Owh Farah... Kau sudah besar ya!" Pria itu akhirnya bisa mengingat jelas siapa gadis di hadapannya.

Farah tersenyum canggung, dia sendiri tidak mengingat siapa paman di hadapannya. Tak lama kesemuanya menarik kursi masing-masing dan dengan satu jentikan jemari tangannya seluruh pelayan mendatangi dan siap menjamu tamu VVIP mereka.

"Bagaimana kabar anda Tuan Ron?" Keenan langsung memulai percakapan. "Maaf kemarin aku sungguh melewatkan jadwal pertemuan kita."

"Haha, kamu santai saja Keenan, kamu tidak perlu terlalu formal dengan Uncle!" Pria yang akrab dipanggil Uncle adalah tuan besar Ron, tetua dari LeeHi Group, pria paruh baya ini juga merupakan saudara jauh tuan besar Kaviandra. "Kamu kuliah dimana sekarang?"

Keenan terpaku dengan pertanyaan tuan Ron yang justru lebih tertarik pada Farah. Gadis itu mengerutkan kening, dia kembali menatap Keenan yang diyakini tengah kesal. "Ehm, Farah kuliah di Universitas S, Tuan!"

"Owh," Tuan Ron terlihat mengerti. "Uncle sedih, kamu pasti lupa sama Uncle ya?"

Farah mengatupkan bibirnya erat, dia hanya bisa merespon dengan menggelengkan kepala lalu menundukan pandangannya.

"Uncle ingat betul, dulu terakhir kali Uncle lihat kamu. Kamu memang masih kecil, masih senang terus mengekor di kaki Keenan bersama Karen. Hahaha" Mengingat kejadian itu tuan Ron semakin terbahak senang, tapi tidak dengan Keenan.

Tuan Ron sendiri sengaja memanasi dan mengusili dua anak muda di hadapannya. Berbincang perihal bisnis dengan Keenan akan terasa seperti melakukan verifikasi data dengan auditor. Penuh ketegangan!

Tak berapa lama makanan terhidang, Farah berbinar senang. Keenan membiarkan gadis kecilnya melakukan apapun yang ingin dia lakukan. Sementara itu tuan Ron dan Keenan mulai melakukan pembahasan serius pasal pekerjaan mereka. Farah terus memasukan makanan ke dalam mulutnya dengan riang gembira, sesekali Keenan mencuri pandang dan mengulumkan senyuman. Farah sendiri tidak mengerti pembahasan yang dilakukan para pria di sekelilingnya. Farah hanya takjub dengan para bodyguard yang terus berdiri tanpa ekspresi mengelilingi mereka untuk melindungi tuannya.

'Mereka dibayar tinggi hanya untuk berdiri? Ck...' Farah tidak ingin peduli, dia kembali sibuk dengan kudapan manis kesukaannya.

Tak berapa lama kantuk menyerang Farah, tanpa sadar di menyender di bahu Keenan dan memejamkan matanya. Keenan dan tuan Ron masih terus berbincang, akhirnya mereka menemui kesepakatan kerja sama kedua belah pihak. Semua orang takjub dengan Keenan yang sedari tadi merangkul mesra adik sepupunya agar tidak terjatuh dari sandarannya.

Tuan Ron menyeringai dengan tingkah Keenan. "Tumben kamu mengajak dia?"

"Ehm!" Keenan melonggarkan dasinya gelisah. "Itu karena Si Degil ini bilang kesepian. Papa dan Mama ada urusan di Paris!" Keenan menjelaskan apa adanya.

"Dia semakin cantik bukan?" goda tuan Ron menatap serius ke arah Keenan.

"Ehm!" Keenan kembali berdehem canggung. "Maksud Uncle?"

"Uncle ingat, seluruh keluarga mengetahui bagaimana Farah mengagumimu. Dia bahkan selalu bilang ingin menjadi istrimu kelak. Hahaha!"

Keenan semakin pucat dengan pernyataan tuan Ron yang seolah melucutinya sekarang. "Uncle salah paham, itu hanya pemikiran seorang gadis kecil. Dia pasti hanya bercanda... Lagi pula, Farah adikku, aku menganggapnya sama seperti Karen!"

"Hahaha, kamu pikir bisa membodohi Uncle?" Tuan Ron menenggak wine dengan sorot mata tajam menekan Keenan.

"Farah Lee hanya adik angkatmu bukan? Wanita mana yang pernah kamu ajak di acara pertemuan bisnis? Karen saja tidak pernah kamu ikut sertakan!" Tuan Ron menunjukan seringai mengejeknya. "Percuma kamu berkelit, matamu menjelaskan segalanya!"

Deg!

Keenan terpaku dengan semua kalimat pedas tuan Ron, dia tidak tahu harus membalas dengan bagaimana. Bagi Keenan, dia seperti dalam kondisi skak mat di permainan catur sekarang ini.

"Hahaha, Uncle bercanda!" Tawa tuan Ron kembali pecah menggaung di kepala Keenan yang sempat kosong. "Uncle sangat tahu wanita seperti apa yang jadi incaranmu, bukan?"

DEG!

Lagi-lagi Keenan tidak bisa berkutik, menjawab pertanyaan pamannya saja dia tidak mampu sekarang. Dia terus merutuk menyalahkan Farah.

"Cepat bawa pulang adik kesayangan keluarga kalian, dia benar-benar sangat lelah!"

"Iya, Uncle!"

Tuan Ron bangkit lebih dulu meninggalkan Keenan yang masih setia merangkul adik sepupunya yang terlelap. Keenan menelan salivanya, dia berbalik menatap Farah dalam jarak yang sangat dekat. "Hissh!"

"Kamu sungguh menyusahkan!" Keenan perlahan menggendong adik sepupunya ala bridal.

Sam terpana, dia lekas tersadar dan menolong tuannya membukakan pintu. Setelahnya Sam juga membukakan pintu untuk tuannya.

"Kirimkan semua pekerjaan ke rumah!" titah Keenan setelah memasuki kuda besinya.

"Di mengerti Tuan," ucap Sam menunduk patuh. "Oh iya, sekedar mengingatkan ada pesan masuk di Aplikasi Jaringan Hitam."

"Hm!"

Keenan berdehem dan lekas menutup kaca jendelanya, sedetik kemudian dia melesat cepat kembali menuju kediaman di Condo Royal.

--- To be continue ---

Episodes
1 EPS 01 # Keenan Kaviandra
2 EPS 02 # Debar Rasa
3 EPS 03 # Insiden
4 EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5 EPS 05 # Kegelisahan Hati
6 EPS 06 # Terpesona
7 EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8 EPS 08 # Obat XY
9 EPS 09 # Kamu?!
10 EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11 EPS 11 # Sepupu Tengil
12 EPS 12 # Unleashing Feeling
13 EPS 13 # K-Technology
14 EPS 14 # Troublemaker
15 EPS 15 # Fearless
16 EPS 16 # I'll Make You Mine!
17 EPS 17 # Pasrah...
18 EPS 18 # Attention
19 EPS 19 # Nothing' on me
20 EPS 20 # Bad Liar
21 EPS 21 # Hampir saja!
22 EPS 22 # Merayu
23 EPS 23 # Surga Daddy!
24 EPS 24 # Jebakan Manis!
25 EPS 25 # Kesepakatan
26 EPS 26 # Kekasih Palsu
27 EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28 EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29 EPS 29 # She's Mine!!
30 EPS 30 # Penyesalan
31 EPS 31 # Mantra Cinta
32 EPS 32 # Isyarat Cinta
33 EPS 33 # Agreement
34 EPS 34 # Asumsi
35 EPS 35 # Anti Serum!
36 EPS 36 # Can't Say No!
37 EPS 37 # I Believe in Love
38 EPS 38 # Bertahan Terluka
39 EPS 39 # Menggoda
40 EPS 40 # Macet!
41 EPS 41 # Tidak Rela
42 EPS 42 # It's just a feeling
43 EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44 EPS 44 # Pulang
45 EPS 45 # Like a Monster...
46 EPS 46 # Huru-hara
47 EPS 47 # Tega
48 EPS 48 # Haunting
49 EPS 49 # Perundungan
50 EPS 50 # Feel Me
51 EPS 51 # Yin dan Yang
52 EPS 52 # Dark Side
53 EPS 53 # Berita Gosip
54 EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55 EPS 55 # Blacklist
56 EPS 56 # Mulai Curiga
57 EPS 57 # Semakin Curiga...
58 EPS 58 # Malunya...
59 EPS 59 # Sahabat Terbaik
60 EPS 60 # Have (not) Fun!
61 EPS 61 # Mrs. Keenan
62 EPS 62 # Opium + Endorphin
63 EPS 63 # Better together
64 EPS 64 # Pembahasan Berat
65 EPS 65 # Bertahan Terluka!
66 EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67 EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68 EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69 EPS 69 # Love Language...
70 EPS 70 # I'm sorry but love you...
71 EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72 EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73 EPS 73 # Ketahuan kah?
74 EPS 74 # It's a Vibe!
75 EPS 75 # Lantas?
76 EPS 76 # Risalah Hati
77 EPS 77 # Broke Me First
78 EPS 78 # Klan Long
79 EPS 79 # Rindu
80 EPS 80 # Pertanda
81 EPS 81 # Painful
82 EPS 82 # Bau Skandal...
83 EPS 83 # Berselisih Paham
84 EPS 84 # Minefield
85 EPS 85 # Garis dua +
86 EPS 86 # Vaksin Y
87 EPS 87 # Wanita Gila
88 EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89 EPS 89 # Best Friends 4ever
90 EPS 90 # Microbots
91 EPS 91 # Menyerah
92 EPS 92 # Berbincang Serius!
93 EPS 93 # Runaway
94 EPS 94 # Sakit Hati
95 EPS 95 # Love is Blind
96 EPS 96 # Beautiful We Are
97 EPS 97 # Bergosip
98 EPS 98 # Saling Serang
99 EPS 99 # Seberapa Pantas?
100 EPS 100 # Mabuk Asmara
101 EPS 101 # KGTech
102 EPS 102 # Purpose
103 EPS 103 # Mangsa
104 EPS 104 # Firasat Buruk
105 EPS 105 # Pillow Talk
106 EPS 106 # Pengingat Diri
107 EPS 107 # Daisy
108 EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109 EPS 109 # Tanaman Rusak
110 EPS 110 # Khawatir
111 EPS 111 # Kenangan Pahit
112 EPS 112 # Good talk with good person
113 EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114 EPS 114 # Tanda Bahaya!
115 EPS 115 # Misi Penyelamatan
116 EPS 116 # Tertangkap
117 EPS 117 # Sial
118 EPS 118 # Flashback for Sadness
119 EPS 119 # Hasutan
120 EPS 120 # Kalah
121 EPS 121 # Mengakui Dosa
122 EPS 122 # My Whole New World
123 EPS 123 # Sad Tears
124 EPS 124 # We Were in Love
125 EPS 125 # Firasat Buruk
126 EPS 126 # Pesan Terakhir
127 EPS 127 # A Promise
128 EPS 128 # Sumpah Bersama
129 EPS 129 # Hilang
130 EPS 130 # Sadar
131 EPS 131 # Cinta Lainnya
132 EPS 132 # Keputusan Pahit
133 EPS 133 # Memori Indah
134 EPS 134 # Berita Buruk
135 EPS 135 # Keluar Negara
136 EPS 136 # Revenge
137 EPS 137 # War-01
138 EPS 138 # War-02
139 EPS 139 # Time so Fast!
140 EPS 140 # Who I Am
141 EPS 141 # Flow
142 EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143 EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144 EPS 144 # Klarifikasi
145 EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146 EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147 EPS 147 # Terkuak
148 EPS 148 # I'd Rather
149 EPS 149 # Salah Sangka
150 EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151 EPS 151 # Tak Rela
152 EPS 152 # Harapan Baru
153 EPS 153 # Permainan Seru
154 EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155 EPS 155 # Keputusan Final
156 EPS 156 # Lari...
157 EPS 157 # Hilang
158 EPS 158 # Ancaman
159 EPS 159 # Finally...
160 EPS 160 # Terkuak
161 EPS 161 # Penawar Rindu
162 EPS 162 # Don't Leave
163 EPS 163 # Bertaut
164 EPS 164 # Kenyataan Pahit
165 EPS 165 # Plot Twist
166 EPS 166 # Mengalah
167 EPS 167 # Falling Slowly
168 EPS 168 # True Love
169 EPS 169 # Berkumpul Kembali
170 EPS 170 # It's You
171 EPS 171 # Bahaya
172 EPS 172 # Motion
173 EPS 173 # Akta Nikah
174 EPS 174 # Restu Terakhir
175 EPS 175 # First Sight
176 EPS 176 # Privilege
177 EPS 177 # Kemampuan
178 EPS 178 # Salah Sasaran
179 EPS 179 # Hukuman
180 EPS 180 # Babak Baru
181 EPS 181 # Menggoda
182 EPS 182 # Pengakuan
183 EPS 183 # Kocak
184 EPS 184 # Berbeda
185 EPS 185 # Ada Rasa
186 EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187 EPS 187 # The Wedding Day
188 Special Part - Sayonara!
189 Special Part - Season 2
190 Special Part - Remake!
Episodes

Updated 190 Episodes

1
EPS 01 # Keenan Kaviandra
2
EPS 02 # Debar Rasa
3
EPS 03 # Insiden
4
EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5
EPS 05 # Kegelisahan Hati
6
EPS 06 # Terpesona
7
EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8
EPS 08 # Obat XY
9
EPS 09 # Kamu?!
10
EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11
EPS 11 # Sepupu Tengil
12
EPS 12 # Unleashing Feeling
13
EPS 13 # K-Technology
14
EPS 14 # Troublemaker
15
EPS 15 # Fearless
16
EPS 16 # I'll Make You Mine!
17
EPS 17 # Pasrah...
18
EPS 18 # Attention
19
EPS 19 # Nothing' on me
20
EPS 20 # Bad Liar
21
EPS 21 # Hampir saja!
22
EPS 22 # Merayu
23
EPS 23 # Surga Daddy!
24
EPS 24 # Jebakan Manis!
25
EPS 25 # Kesepakatan
26
EPS 26 # Kekasih Palsu
27
EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28
EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29
EPS 29 # She's Mine!!
30
EPS 30 # Penyesalan
31
EPS 31 # Mantra Cinta
32
EPS 32 # Isyarat Cinta
33
EPS 33 # Agreement
34
EPS 34 # Asumsi
35
EPS 35 # Anti Serum!
36
EPS 36 # Can't Say No!
37
EPS 37 # I Believe in Love
38
EPS 38 # Bertahan Terluka
39
EPS 39 # Menggoda
40
EPS 40 # Macet!
41
EPS 41 # Tidak Rela
42
EPS 42 # It's just a feeling
43
EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44
EPS 44 # Pulang
45
EPS 45 # Like a Monster...
46
EPS 46 # Huru-hara
47
EPS 47 # Tega
48
EPS 48 # Haunting
49
EPS 49 # Perundungan
50
EPS 50 # Feel Me
51
EPS 51 # Yin dan Yang
52
EPS 52 # Dark Side
53
EPS 53 # Berita Gosip
54
EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55
EPS 55 # Blacklist
56
EPS 56 # Mulai Curiga
57
EPS 57 # Semakin Curiga...
58
EPS 58 # Malunya...
59
EPS 59 # Sahabat Terbaik
60
EPS 60 # Have (not) Fun!
61
EPS 61 # Mrs. Keenan
62
EPS 62 # Opium + Endorphin
63
EPS 63 # Better together
64
EPS 64 # Pembahasan Berat
65
EPS 65 # Bertahan Terluka!
66
EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67
EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68
EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69
EPS 69 # Love Language...
70
EPS 70 # I'm sorry but love you...
71
EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72
EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73
EPS 73 # Ketahuan kah?
74
EPS 74 # It's a Vibe!
75
EPS 75 # Lantas?
76
EPS 76 # Risalah Hati
77
EPS 77 # Broke Me First
78
EPS 78 # Klan Long
79
EPS 79 # Rindu
80
EPS 80 # Pertanda
81
EPS 81 # Painful
82
EPS 82 # Bau Skandal...
83
EPS 83 # Berselisih Paham
84
EPS 84 # Minefield
85
EPS 85 # Garis dua +
86
EPS 86 # Vaksin Y
87
EPS 87 # Wanita Gila
88
EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89
EPS 89 # Best Friends 4ever
90
EPS 90 # Microbots
91
EPS 91 # Menyerah
92
EPS 92 # Berbincang Serius!
93
EPS 93 # Runaway
94
EPS 94 # Sakit Hati
95
EPS 95 # Love is Blind
96
EPS 96 # Beautiful We Are
97
EPS 97 # Bergosip
98
EPS 98 # Saling Serang
99
EPS 99 # Seberapa Pantas?
100
EPS 100 # Mabuk Asmara
101
EPS 101 # KGTech
102
EPS 102 # Purpose
103
EPS 103 # Mangsa
104
EPS 104 # Firasat Buruk
105
EPS 105 # Pillow Talk
106
EPS 106 # Pengingat Diri
107
EPS 107 # Daisy
108
EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109
EPS 109 # Tanaman Rusak
110
EPS 110 # Khawatir
111
EPS 111 # Kenangan Pahit
112
EPS 112 # Good talk with good person
113
EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114
EPS 114 # Tanda Bahaya!
115
EPS 115 # Misi Penyelamatan
116
EPS 116 # Tertangkap
117
EPS 117 # Sial
118
EPS 118 # Flashback for Sadness
119
EPS 119 # Hasutan
120
EPS 120 # Kalah
121
EPS 121 # Mengakui Dosa
122
EPS 122 # My Whole New World
123
EPS 123 # Sad Tears
124
EPS 124 # We Were in Love
125
EPS 125 # Firasat Buruk
126
EPS 126 # Pesan Terakhir
127
EPS 127 # A Promise
128
EPS 128 # Sumpah Bersama
129
EPS 129 # Hilang
130
EPS 130 # Sadar
131
EPS 131 # Cinta Lainnya
132
EPS 132 # Keputusan Pahit
133
EPS 133 # Memori Indah
134
EPS 134 # Berita Buruk
135
EPS 135 # Keluar Negara
136
EPS 136 # Revenge
137
EPS 137 # War-01
138
EPS 138 # War-02
139
EPS 139 # Time so Fast!
140
EPS 140 # Who I Am
141
EPS 141 # Flow
142
EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143
EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144
EPS 144 # Klarifikasi
145
EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146
EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147
EPS 147 # Terkuak
148
EPS 148 # I'd Rather
149
EPS 149 # Salah Sangka
150
EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151
EPS 151 # Tak Rela
152
EPS 152 # Harapan Baru
153
EPS 153 # Permainan Seru
154
EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155
EPS 155 # Keputusan Final
156
EPS 156 # Lari...
157
EPS 157 # Hilang
158
EPS 158 # Ancaman
159
EPS 159 # Finally...
160
EPS 160 # Terkuak
161
EPS 161 # Penawar Rindu
162
EPS 162 # Don't Leave
163
EPS 163 # Bertaut
164
EPS 164 # Kenyataan Pahit
165
EPS 165 # Plot Twist
166
EPS 166 # Mengalah
167
EPS 167 # Falling Slowly
168
EPS 168 # True Love
169
EPS 169 # Berkumpul Kembali
170
EPS 170 # It's You
171
EPS 171 # Bahaya
172
EPS 172 # Motion
173
EPS 173 # Akta Nikah
174
EPS 174 # Restu Terakhir
175
EPS 175 # First Sight
176
EPS 176 # Privilege
177
EPS 177 # Kemampuan
178
EPS 178 # Salah Sasaran
179
EPS 179 # Hukuman
180
EPS 180 # Babak Baru
181
EPS 181 # Menggoda
182
EPS 182 # Pengakuan
183
EPS 183 # Kocak
184
EPS 184 # Berbeda
185
EPS 185 # Ada Rasa
186
EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187
EPS 187 # The Wedding Day
188
Special Part - Sayonara!
189
Special Part - Season 2
190
Special Part - Remake!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!