EPS 02 # Debar Rasa

Condominium Royal, 09.00 AM.

Di waktu yang sama di tempat yang berbeda, terlihat sama sibuknya dari beberapa pelayan kediaman. Keenan atau putra sulung Kaviandra memiliki mansionnya sendiri, rumahnya berada di salah satu kondominium terbaik di negara S.

"Paman Tang, apa Tuan Muda baik-baik saja?!" Suara pria yang tidak terlalu dominan membuyarkan aktivitas kepala pengurus rumah di Condo.

Pria yang menyapa itu bernama Samuel Park, atau lebih akrab di panggil Sam. Dia merupakan asisten khusus Keenan. Pria itu bergegas mendekati paman Tang dengan sedikit gelisah. Pria paruh baya yang disapa Sam melirik dengan memetakan senyuman lebar ke arah asal suara.

"Sepertinya begitu, Tuan sedang beristirahat di kamarnya."

Braaak!

Keduanya kini mendongak setelah mendengar bunyi pintu yang dibanting cukup kencang membuat jantung Sam seolah berhenti berdetak. Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya yang atletis, dia mengerti mengapa sepagi ini tuannya yang memang sudah terbiasa arogan, jauh lebih arogan lagi dalam menyambut pagi mereka.

"Sam, persiapkan rapat koordinasi dengan bagian sistem!" Keenan berjalan menelusuri anak tangga, dia langsung memberi perintah pada anak buahnya.

"B-baik Tuan," ujar asisten Sam menanggapi cepat. "Apa anda baik-baik saja?" Dengan takut-takut Sam bertanya mengkhawatirkan kondisi tuannya.

Sam bahkan telah menyeka keringat di dahi dengan tangan yang bergetar, berharap tuannya tidak mencercanya berlebihan seperti yang sudah-sudah jika misi mereka tidak sempurna.

"Kau tahu─" Keenan melangkah tegap dengan sorot mata yang tajam menusuk netra asistennya.

Pria itu berujar dingin dan terus mendekati Sam, bersiap mengintimidasi anak buah kepercayaannya. "Jika Ken telat menarik tubuhku, serta lupa mengaktifkan shields-nya, niscaya hari ini aku sedang dalam peti mati menunggu dikuburkan, dan aku akan menarikmu ikut serta setelahnya!"

Glek!

Sam menelan ludahnya dengan susah payah, dia mengerti saat ini tuannya dalam mode kebangkitan utusan alam baka. Sam mencoba tenang, dia akan membiarkan tuannya mengamuk sampai kondisi tuannya tenang, baru dia akan angkat bicara.

"Ini kemunduran Samuel!" berang Keenan kembali arogan menarik kerah baju asistennya.

Sam sampai lupa caranya bernafas, semua pelayan kediaman tidak ada yang berani melanjutkan aktivitas mereka. Termasuk paman Tang, mereka semua terdiam, jika ingin selamat.

"Bagaimana bisa EYES milikku tidak mendeteksi adanya TNT di gedung itu, hah?!"

Keenan menatap nyalang, seolah menantang berduel dengan asistennya. "Katakan pada Mr. Huang, jika tidak mempunyai jawaban atas kesalahan ini, maka aku tidak ingin lagi mendengar nafasnya!"

DEG!

Semua orang sangat mengerti bagaimana sifat tuannya jika dalam kondisi emosi. Bagi tuan mereka, nyawa itu tidak berharga. Kali ini misinya gagal, tentu saja Keenan merasa kebanggaannya hancur seketika. Teknologi ciptaan yang di banggakannya gagal menjalankan fungsinya.

Keenan telah melepaskan emosi selama sembilan puluh detik, dia melepaskan Sam yang masih mematung seperti manekin. Keenan mendengus kasar, menegaskan jasnya dan bersiap keluar. Paman Tang menyadari dan segera mencoba menghentikan Keenan dengan hati-hati.

"Maaf Tuan Muda─"

"Hm?!" Keenan berhenti dan berbalik badan, dia menatap tajam pengurus rumah yang sudah mengabdi pada keluarga Kaviandra hampir separuh usianya itu.

"Saya mendapat kabar dari kediaman besar, Nona Muda telah kembali."

Sebelumnya, Karen memang memberi pesan pada kepala pengurus Chen untuk memberitahukan paman Tang tentang keberadaannya di kediaman, dengan begitu Keenan akan segera mengunjunginya.

"Karen?!" gumamnya merubah raut wajahnya seketika. "Heh, Si Degil ini datang tidak mengabariku, awas ya!" Keenan terkekeh dengan sedikit senyuman.

"Sam, mundurkan rapat! Aku sudah berbaik hati memberikan kalian kesempatan mencari jawaban, tapi ingat aku menginginkan jawabannya setelah jam makan siang!"

Keenan mengkoreksi titahnya pada Sam dan dia segera merubah tujuannya.

"Huh!" Sam mengusap dadanya lega. "Tadi setengah horor dia bilang harus segera ditangani!" umpat Sam lirih mengambil oksigen yang sebelumnya dia tahan.

"Sam, kamu kayak baru kenal Tuan saja!" sahut pengurus Tang terkekeh dengan menggelengkan kepala dan kembali pada pekerjaannya.

***

Tanpa menunggu lama Keenan telah berada di kediaman besar, seluruh pelayan menunduk menyambut kedatangan tuan mudanya yang merupakan ahli waris utama KGroup. Pria itu langsung berjalan menuju ruangan yang sudah sangat dihapal dimana keberadaan gadis kesayangannya.

Di ruang makan kediaman yang cukup luas yang bergaya kerajaan, sudah terlihat dua wanita yang tengah berbincang saling melempar umpatan seperti biasanya.

"Lu datang ga bawa oleh-oleh?!" sungut Farah kesal.

Gadis itu mengerucutkan bibirnya dengan bersedekap tangan dan menatap wajah sepupunya kesal. Karen yang ditatap demikian justru terbahak. Sudah sangat lama rasanya, dia tidak merasakan lagi atmosfer seperti sekarang ini.

"Dih, sebaaal!" Farah masih merutuk kesal. "Tinggal aja jauh di Negeri Paman Sam, beliin gantungan kunci, apa magnet kulkas aja kagak mampu! Lu Ratu tega emang... Huaaa!"

Sudah hal yang biasa melihat Farah merengek manja pada Karen, bahkan pada paman dan bibinya Farah berani melakukannya. Karen memperlakukan Farah benar-benar seperti adik kandungnya sendiri.

Karen menggelengkan kepalanya dengan tingkah kekanak-kanakan Farah yang tidak pernah luntur, walau gadis kecil mereka tahun ini sudah menginjak usia kepala dua. "Minta dibeliin apa sih? Di sini juga kan ada?"

"Dah gak usah lebay, gimana kuliahmu? Udah lulus?"

"Ya belum lah, aku baru masuk semester lima." Farah memasukan roti panggang kemulutnya.

"Buruan, biar cepet jadi sekretaris aku." Karen menatap Farah lekat dengan perasaan bahagianya.

"Benarkah? Sekarang pun aku siap... Aku siap... Aku siap!"

Farah kembali membuat hari Karen berwarna dengan tingkah absurd-nya. Farah tengah meng-copy kata yang selalu diucapkan salah satu tokoh kartun kuning yang terkenal.

"Karen?!"

Kedua gadis itu langsung membalikan wajah mereka menatap asal suara. Suara husky dari pria paling tampan, paling dingin, dan paling arogan di kediaman Kaviandra, yang juga mampu mengoyak batin para wanita tengah kembali berada di kediaman. Dialah raja alam baka Keenan Kaviandra!

"Kakaaak!"

Karen bangkit segera dari kursi dan berlari kecil memeluk tubuh Keenan dengan sangat erat. Keenan membalas memeluk adiknya tak kalah erat.

"Kakak rindu sekali!" ucapnya sendu. "Bagus ya, kamu ga ada bilang sama kakak mau pulang!"

Tidak akan ada yang percaya bahwa, pembunuh paling kejam itu memiliki hati yang lembut pada keluarganya. Keenan melonggarkan pelukan, mengapit kedua pipi tirus adiknya sampai bibir gadis itu mengerucut. Tak sampai di situ, Keenan mencium pipi adiknya gemas. Tanpa mereka sadari Farah memperhatikan keduanya dengan perasaan yang tidak nyaman, alias cemburu berlebihan.

Farah membuang muka, dia tidak ingin melihat pemandangan menyesakan hatinya. Dia bahkan menghembuskan nafasnya berat. Sudah tidak bisa disembunyikan lagi dan memang tidak seharusnya dia cemburu pada saudara kandung pria tambatan hatinya. Farah kembali merutuki tingkah Karen, kadang gadis itu tidak habis pikir dengan Keenan yang seolah memiliki sifat menyimpang kepada adiknya.

Bagi yang tidak mengenal dan tidak mengetahui dua bersaudara Kaviandra, Keenan memang sangat memanjakan adiknya. Bahkan tak jarang Farah beranggapan bahwa, kakak sepupunya itu kelainan jiwa. Dia lebih sering memperlakukan Karen seperti kekasihnya di banding bersikap seperti memanjakan adiknya.

Bagi keluarga dan orang terdekat, mereka mengetahui bahwa, hanya ada dua wanita yang dihormati bahkan menjadi kelemahan terbesar Keenan. Mereka tentu saja ibu dan adiknya!

"Kak, temani aku seharian di rumah ya hari ini?" Karen menggelayut manja di leher kakaknya, terlihat Farah mencibir aksi Karen di kursinya.

Karen bukan tanpa sebab melakukan hal itu, dia paling senang mengusili sepupunya. Dia tahu, Farah sangat menggilai kakaknya. Walau Farah tidak pernah mengakuinya, tapi Karen bukan orang bodoh yang tidak bisa melihat sikap Farah selama ini saat berdekatan dengan kakaknya.

"Tidak bisa Sayang... Kakak ada pekerjaan siang ini!" hardik Keenan membuyarkan kesenangan Karen. "Mungkin, sore kakak bisa usahakan." Keenan menyentuh hidung mancung Karen dengan jari telunjuk besarnya. Tak ketinggalan senyum menawan dipetakan Keenan di wajah bersih super tampan bagi siapapun yang melihatnya.

'Sial! Aku merasa kenyang melihat senyuman Kak Keenan. Walau senyuman tidak mengenyangkan, tapi tadi itu benar-benar bisa melayangkan anganku terbang ke atas awan! Huh, mengapa juga Kak Keenan sangat tampan dan tak tergapai, huhu...'

Farah kembali mengaduk hot chocolate di hadapannya dengan raut wajah lemas, dia tidak sanggup lagi melihat tingkah duo keong racun mengoyak batinnya.

Karen menyadarinya, dia menyunggingkan senyuman culas dan kembali menuju kursi. Karen juga mulai bersiap melancarkan serangan berikutnya. "Heh Degil, tadi katanya kangen sama Kak Keenan?!" Karen menatap serius Farah. "Kamu nanyain mulu kan tadi, dimana Keenan? Kakak pasti ikut kamu kan, mana? Mana?" Karen cekikikan mencecar dan menggoda Farah dalam waktu bersamaan.

Farah mendelik dengan hampir mengeluarkan seluruh bola matanya. Farah juga membuka mulutnya lebar, jantungnya sudah berdegup dua kali lipat dengan begitu cepat dari sebelumnya. Apalagi saat Keenan ikut serta memperhatikan keberadaannya. Farah jauh lebih ingin mengubur dirinya dalam lubang sekarang juga.

"Bang-sat," lirih Farah menegaskan bahasa bibirnya di hadapan Karen.

Farah seperti tengah dilucuti saat ini, dia bahkan tidak memiliki keberanian menatap wajah pria yang telah mencuri hatinya. Karen menyadari perubahan sikap Farah, dia malah semakin gencar memanasi dengan terus bermanja ria di samping kakaknya.

Keenan yang tidak tahu apa-apa tentu saja merespon tindakan adik kesayangannya. Dia tak kalah mesra memperlakukan Karen. Sungguh hati Farah terasa panas membara saat ini, dia berusaha bersikap wajar, walau sejujurnya inginnya melerai dan memaki di depan kedua bersaudara yang tidak memiliki ahlaq di hadapan jomblo seperti Farah.

--- To be continue ---

Episodes
1 EPS 01 # Keenan Kaviandra
2 EPS 02 # Debar Rasa
3 EPS 03 # Insiden
4 EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5 EPS 05 # Kegelisahan Hati
6 EPS 06 # Terpesona
7 EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8 EPS 08 # Obat XY
9 EPS 09 # Kamu?!
10 EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11 EPS 11 # Sepupu Tengil
12 EPS 12 # Unleashing Feeling
13 EPS 13 # K-Technology
14 EPS 14 # Troublemaker
15 EPS 15 # Fearless
16 EPS 16 # I'll Make You Mine!
17 EPS 17 # Pasrah...
18 EPS 18 # Attention
19 EPS 19 # Nothing' on me
20 EPS 20 # Bad Liar
21 EPS 21 # Hampir saja!
22 EPS 22 # Merayu
23 EPS 23 # Surga Daddy!
24 EPS 24 # Jebakan Manis!
25 EPS 25 # Kesepakatan
26 EPS 26 # Kekasih Palsu
27 EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28 EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29 EPS 29 # She's Mine!!
30 EPS 30 # Penyesalan
31 EPS 31 # Mantra Cinta
32 EPS 32 # Isyarat Cinta
33 EPS 33 # Agreement
34 EPS 34 # Asumsi
35 EPS 35 # Anti Serum!
36 EPS 36 # Can't Say No!
37 EPS 37 # I Believe in Love
38 EPS 38 # Bertahan Terluka
39 EPS 39 # Menggoda
40 EPS 40 # Macet!
41 EPS 41 # Tidak Rela
42 EPS 42 # It's just a feeling
43 EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44 EPS 44 # Pulang
45 EPS 45 # Like a Monster...
46 EPS 46 # Huru-hara
47 EPS 47 # Tega
48 EPS 48 # Haunting
49 EPS 49 # Perundungan
50 EPS 50 # Feel Me
51 EPS 51 # Yin dan Yang
52 EPS 52 # Dark Side
53 EPS 53 # Berita Gosip
54 EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55 EPS 55 # Blacklist
56 EPS 56 # Mulai Curiga
57 EPS 57 # Semakin Curiga...
58 EPS 58 # Malunya...
59 EPS 59 # Sahabat Terbaik
60 EPS 60 # Have (not) Fun!
61 EPS 61 # Mrs. Keenan
62 EPS 62 # Opium + Endorphin
63 EPS 63 # Better together
64 EPS 64 # Pembahasan Berat
65 EPS 65 # Bertahan Terluka!
66 EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67 EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68 EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69 EPS 69 # Love Language...
70 EPS 70 # I'm sorry but love you...
71 EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72 EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73 EPS 73 # Ketahuan kah?
74 EPS 74 # It's a Vibe!
75 EPS 75 # Lantas?
76 EPS 76 # Risalah Hati
77 EPS 77 # Broke Me First
78 EPS 78 # Klan Long
79 EPS 79 # Rindu
80 EPS 80 # Pertanda
81 EPS 81 # Painful
82 EPS 82 # Bau Skandal...
83 EPS 83 # Berselisih Paham
84 EPS 84 # Minefield
85 EPS 85 # Garis dua +
86 EPS 86 # Vaksin Y
87 EPS 87 # Wanita Gila
88 EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89 EPS 89 # Best Friends 4ever
90 EPS 90 # Microbots
91 EPS 91 # Menyerah
92 EPS 92 # Berbincang Serius!
93 EPS 93 # Runaway
94 EPS 94 # Sakit Hati
95 EPS 95 # Love is Blind
96 EPS 96 # Beautiful We Are
97 EPS 97 # Bergosip
98 EPS 98 # Saling Serang
99 EPS 99 # Seberapa Pantas?
100 EPS 100 # Mabuk Asmara
101 EPS 101 # KGTech
102 EPS 102 # Purpose
103 EPS 103 # Mangsa
104 EPS 104 # Firasat Buruk
105 EPS 105 # Pillow Talk
106 EPS 106 # Pengingat Diri
107 EPS 107 # Daisy
108 EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109 EPS 109 # Tanaman Rusak
110 EPS 110 # Khawatir
111 EPS 111 # Kenangan Pahit
112 EPS 112 # Good talk with good person
113 EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114 EPS 114 # Tanda Bahaya!
115 EPS 115 # Misi Penyelamatan
116 EPS 116 # Tertangkap
117 EPS 117 # Sial
118 EPS 118 # Flashback for Sadness
119 EPS 119 # Hasutan
120 EPS 120 # Kalah
121 EPS 121 # Mengakui Dosa
122 EPS 122 # My Whole New World
123 EPS 123 # Sad Tears
124 EPS 124 # We Were in Love
125 EPS 125 # Firasat Buruk
126 EPS 126 # Pesan Terakhir
127 EPS 127 # A Promise
128 EPS 128 # Sumpah Bersama
129 EPS 129 # Hilang
130 EPS 130 # Sadar
131 EPS 131 # Cinta Lainnya
132 EPS 132 # Keputusan Pahit
133 EPS 133 # Memori Indah
134 EPS 134 # Berita Buruk
135 EPS 135 # Keluar Negara
136 EPS 136 # Revenge
137 EPS 137 # War-01
138 EPS 138 # War-02
139 EPS 139 # Time so Fast!
140 EPS 140 # Who I Am
141 EPS 141 # Flow
142 EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143 EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144 EPS 144 # Klarifikasi
145 EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146 EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147 EPS 147 # Terkuak
148 EPS 148 # I'd Rather
149 EPS 149 # Salah Sangka
150 EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151 EPS 151 # Tak Rela
152 EPS 152 # Harapan Baru
153 EPS 153 # Permainan Seru
154 EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155 EPS 155 # Keputusan Final
156 EPS 156 # Lari...
157 EPS 157 # Hilang
158 EPS 158 # Ancaman
159 EPS 159 # Finally...
160 EPS 160 # Terkuak
161 EPS 161 # Penawar Rindu
162 EPS 162 # Don't Leave
163 EPS 163 # Bertaut
164 EPS 164 # Kenyataan Pahit
165 EPS 165 # Plot Twist
166 EPS 166 # Mengalah
167 EPS 167 # Falling Slowly
168 EPS 168 # True Love
169 EPS 169 # Berkumpul Kembali
170 EPS 170 # It's You
171 EPS 171 # Bahaya
172 EPS 172 # Motion
173 EPS 173 # Akta Nikah
174 EPS 174 # Restu Terakhir
175 EPS 175 # First Sight
176 EPS 176 # Privilege
177 EPS 177 # Kemampuan
178 EPS 178 # Salah Sasaran
179 EPS 179 # Hukuman
180 EPS 180 # Babak Baru
181 EPS 181 # Menggoda
182 EPS 182 # Pengakuan
183 EPS 183 # Kocak
184 EPS 184 # Berbeda
185 EPS 185 # Ada Rasa
186 EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187 EPS 187 # The Wedding Day
188 Special Part - Sayonara!
189 Special Part - Season 2
190 Special Part - Remake!
Episodes

Updated 190 Episodes

1
EPS 01 # Keenan Kaviandra
2
EPS 02 # Debar Rasa
3
EPS 03 # Insiden
4
EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5
EPS 05 # Kegelisahan Hati
6
EPS 06 # Terpesona
7
EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8
EPS 08 # Obat XY
9
EPS 09 # Kamu?!
10
EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11
EPS 11 # Sepupu Tengil
12
EPS 12 # Unleashing Feeling
13
EPS 13 # K-Technology
14
EPS 14 # Troublemaker
15
EPS 15 # Fearless
16
EPS 16 # I'll Make You Mine!
17
EPS 17 # Pasrah...
18
EPS 18 # Attention
19
EPS 19 # Nothing' on me
20
EPS 20 # Bad Liar
21
EPS 21 # Hampir saja!
22
EPS 22 # Merayu
23
EPS 23 # Surga Daddy!
24
EPS 24 # Jebakan Manis!
25
EPS 25 # Kesepakatan
26
EPS 26 # Kekasih Palsu
27
EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28
EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29
EPS 29 # She's Mine!!
30
EPS 30 # Penyesalan
31
EPS 31 # Mantra Cinta
32
EPS 32 # Isyarat Cinta
33
EPS 33 # Agreement
34
EPS 34 # Asumsi
35
EPS 35 # Anti Serum!
36
EPS 36 # Can't Say No!
37
EPS 37 # I Believe in Love
38
EPS 38 # Bertahan Terluka
39
EPS 39 # Menggoda
40
EPS 40 # Macet!
41
EPS 41 # Tidak Rela
42
EPS 42 # It's just a feeling
43
EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44
EPS 44 # Pulang
45
EPS 45 # Like a Monster...
46
EPS 46 # Huru-hara
47
EPS 47 # Tega
48
EPS 48 # Haunting
49
EPS 49 # Perundungan
50
EPS 50 # Feel Me
51
EPS 51 # Yin dan Yang
52
EPS 52 # Dark Side
53
EPS 53 # Berita Gosip
54
EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55
EPS 55 # Blacklist
56
EPS 56 # Mulai Curiga
57
EPS 57 # Semakin Curiga...
58
EPS 58 # Malunya...
59
EPS 59 # Sahabat Terbaik
60
EPS 60 # Have (not) Fun!
61
EPS 61 # Mrs. Keenan
62
EPS 62 # Opium + Endorphin
63
EPS 63 # Better together
64
EPS 64 # Pembahasan Berat
65
EPS 65 # Bertahan Terluka!
66
EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67
EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68
EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69
EPS 69 # Love Language...
70
EPS 70 # I'm sorry but love you...
71
EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72
EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73
EPS 73 # Ketahuan kah?
74
EPS 74 # It's a Vibe!
75
EPS 75 # Lantas?
76
EPS 76 # Risalah Hati
77
EPS 77 # Broke Me First
78
EPS 78 # Klan Long
79
EPS 79 # Rindu
80
EPS 80 # Pertanda
81
EPS 81 # Painful
82
EPS 82 # Bau Skandal...
83
EPS 83 # Berselisih Paham
84
EPS 84 # Minefield
85
EPS 85 # Garis dua +
86
EPS 86 # Vaksin Y
87
EPS 87 # Wanita Gila
88
EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89
EPS 89 # Best Friends 4ever
90
EPS 90 # Microbots
91
EPS 91 # Menyerah
92
EPS 92 # Berbincang Serius!
93
EPS 93 # Runaway
94
EPS 94 # Sakit Hati
95
EPS 95 # Love is Blind
96
EPS 96 # Beautiful We Are
97
EPS 97 # Bergosip
98
EPS 98 # Saling Serang
99
EPS 99 # Seberapa Pantas?
100
EPS 100 # Mabuk Asmara
101
EPS 101 # KGTech
102
EPS 102 # Purpose
103
EPS 103 # Mangsa
104
EPS 104 # Firasat Buruk
105
EPS 105 # Pillow Talk
106
EPS 106 # Pengingat Diri
107
EPS 107 # Daisy
108
EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109
EPS 109 # Tanaman Rusak
110
EPS 110 # Khawatir
111
EPS 111 # Kenangan Pahit
112
EPS 112 # Good talk with good person
113
EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114
EPS 114 # Tanda Bahaya!
115
EPS 115 # Misi Penyelamatan
116
EPS 116 # Tertangkap
117
EPS 117 # Sial
118
EPS 118 # Flashback for Sadness
119
EPS 119 # Hasutan
120
EPS 120 # Kalah
121
EPS 121 # Mengakui Dosa
122
EPS 122 # My Whole New World
123
EPS 123 # Sad Tears
124
EPS 124 # We Were in Love
125
EPS 125 # Firasat Buruk
126
EPS 126 # Pesan Terakhir
127
EPS 127 # A Promise
128
EPS 128 # Sumpah Bersama
129
EPS 129 # Hilang
130
EPS 130 # Sadar
131
EPS 131 # Cinta Lainnya
132
EPS 132 # Keputusan Pahit
133
EPS 133 # Memori Indah
134
EPS 134 # Berita Buruk
135
EPS 135 # Keluar Negara
136
EPS 136 # Revenge
137
EPS 137 # War-01
138
EPS 138 # War-02
139
EPS 139 # Time so Fast!
140
EPS 140 # Who I Am
141
EPS 141 # Flow
142
EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143
EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144
EPS 144 # Klarifikasi
145
EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146
EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147
EPS 147 # Terkuak
148
EPS 148 # I'd Rather
149
EPS 149 # Salah Sangka
150
EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151
EPS 151 # Tak Rela
152
EPS 152 # Harapan Baru
153
EPS 153 # Permainan Seru
154
EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155
EPS 155 # Keputusan Final
156
EPS 156 # Lari...
157
EPS 157 # Hilang
158
EPS 158 # Ancaman
159
EPS 159 # Finally...
160
EPS 160 # Terkuak
161
EPS 161 # Penawar Rindu
162
EPS 162 # Don't Leave
163
EPS 163 # Bertaut
164
EPS 164 # Kenyataan Pahit
165
EPS 165 # Plot Twist
166
EPS 166 # Mengalah
167
EPS 167 # Falling Slowly
168
EPS 168 # True Love
169
EPS 169 # Berkumpul Kembali
170
EPS 170 # It's You
171
EPS 171 # Bahaya
172
EPS 172 # Motion
173
EPS 173 # Akta Nikah
174
EPS 174 # Restu Terakhir
175
EPS 175 # First Sight
176
EPS 176 # Privilege
177
EPS 177 # Kemampuan
178
EPS 178 # Salah Sasaran
179
EPS 179 # Hukuman
180
EPS 180 # Babak Baru
181
EPS 181 # Menggoda
182
EPS 182 # Pengakuan
183
EPS 183 # Kocak
184
EPS 184 # Berbeda
185
EPS 185 # Ada Rasa
186
EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187
EPS 187 # The Wedding Day
188
Special Part - Sayonara!
189
Special Part - Season 2
190
Special Part - Remake!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!