EPS 15 # Fearless

Farah telah selesai dengan makan siangnya, dia ditemani pengurus Tang yang tengah merapihkan beberapa bahan makanan dan kebutuhan lainnya dengan berbincang hal random menyenangkan perasaan Farah yang sebelumnya cukup membuat gadis itu meringis pedih.

"Paman, apa Kakak sudah makan siang?" Farah tiba-tiba saja peduli pada sosok yang dia katakan bukan manusia sebelumnya.

Paman Tang tersenyum sejenak, dia menatap gadis di hadapannya lekat. "Paman tidak tahu, sepertinya sudah. Tuan Muda tidak pernah pulang ke kediaman di siang hari seperti sekarang ini."

"Bukankah seharusnya kamu kapok?" Paman Tang memicingkan matanya menatap Farah.

Farah gelisah sejenak, kemudian dia terkekeh. "Jika tidak dicoba maka tidak akan tahu hasilnya!"

"Faraah... Farah... Bangunlah Nak... Lebih baik kamu mencari pria bangsawan lain. Namun, tidak dengan Tuan Muda." Pesan pengurus Tang menasehati kembali Farah yang memiliki sikap keras kepala dan tengilnya.

Farah terkekeh sejenak, dia menyuruh beberapa pelayan mempersiapkan kudapan untuk tuan mereka. "Dia adalah pria pertama yang membuat aku merasakan apa itu jatuh cinta. Aku tidak bisa lagi menemukan pria yang sesempurna dia untuk aku berikan perasaanku sepenuhnya." Farah menjawab pernyataan paman Tang sebelumnya. "Bagian terpentingnya adalah karena─"

Farah menatap nanar ke arah luar jendela besar yang menunjukan pemandangan indah dari atas sana. "My heart wants what it wants, Paman!" imbuh Farah sendu kembali berbalik menatap pria yang sudah dianggap ayahnya.

[ Hatiku menginginkan apa yang ia inginkan! ]

"Yeah I see... Love is blind and you so blind Baby!!" Paman Tang menyahut cepat dan keduanya terkekeh bersama.

[ Aku mengerti, cinta itu buta dan kamu memang buta! ]

Makan siang telah selesai disiapkan, Farah bersiap menemui titisan raja alam baka. Berulang kali dia menghirup dan menghembuskan nafas, dia juga berusaha kembali menata hatinya untuk bersikap tengil dan tidak tahu diri.

Tok... Tok... Tok...

Dengan perlahan Farah mengetuk pintu ruang kerja kakak sepupunya. Di dalam ruangan Keenan mengerutkan keningnya. Biasanya tidak akan ada yang berinisiatif mengganggunya kecuali Sam. Keenan menatap layar pengawas. Sudut bibirnya terangkat dengan apa yang ia lihat.

"Aku bilang aku tidak ingin diganggu siapapun!" pekik Keenan lantang agar Farah bisa mendengarnya. Farah yang menyebalkan dan bebal tentu saja tidak peduli. Dia justru semakin keras mengetuk pintu dengan interval yang tidak memiliki jeda membuat Keenan emosi mendengar suara pintunya.

"Farah Lee!" umpat Keenan kesal, terdengar bunyi kunci terbuka. Ruang kerja Keenan menggunakan smart door lock dia bisa membuka tanpa menyentuhnya dengan akses yang berada di jam tangan dan macbook miliknya.

Farah mengembangkan senyumnya saat pintu sudah bisa dia buka. Dia mendorong pintu dengan kakinya, kedua tangannya tengah sibuk memegang nampan berisi makan siang milik kakak sepupunya. Keenan memperhatikan kedatangan sepupu tengilnya. Dia mengusap rahang tegasnya dan mendengus kesal menatap tajam kedatangan sepupu tengilnya.

"Makan siangnya sudah siap Tuan!" canda Farah menatap Keenan dengan kerlingan matanya. 'Bodo amat lah, sekalian aja ga tau diri ga usah nanggung!' batin Farah merasa gelisah namun dia sudah kepalang basah.

"Apa kamu tidak paham apa arti kata tidak ingin diganggu?" tanya Keenan dingin mengejek adik sepupunya.

"Cih," Terdengar dengusan lirih Farah, gadis itu membuang wajahnya. "Kakak ni, setengah horor tadi nyuruh aku makan siang tepat waktu! Giliran sendirinya belum?!" Farah menggerutu dengan wajah yang di buat seperti bebek. "Iron man dan team avenger aja butuh makan loh!" sambungnya tidak patah semangat untuk terus membujuk kakak sepupunya menerima makanan yang dia siapkan. "Diri sendiri aja ga di jaga, gimana mau jagain aku, eh maaf salah server!" lirih Farah mengatupkan bibirnya erat semoga kakak sepupunya tidak mendengar kekonyolannya.

"Hahaha!" Keenan sudah tidak bisa lagi menahan untuk tidak terbahak. "Kamu bilang apa barusan, hm?!" Keenan bangkit dari tempat duduknya dan mendekati keberadaan Farah.

Denyut jantung Farah berdebar tak karuan, dia merasa tidak pernah seberuntung sekarang. Keenan selalu cepat mendatangi dirinya. "Jangan dia anggap becanda Kak, aku serius! Eh," Farah semakin menjadi membuat wajah Keenan bersemu merah.

"Taruh makanan ini disana!" Keenan memberikan perintah dengan isyarat pada Farah.

Farah tersenyum manis sejenak di hadapan Keenan, segera dia menaruh nampannya di atas meja yang di tunjuk kakaknya. Keenan menggelengkan kepala kemudian kembali menuju tempat duduknya. "Sekarang pergilah!"

Farah mendongak dengan perasaan dongkolnya, Keenan selalu menolak keberadaannya. Padahal, justru ini demi kebaikannya. Pada dasarnya Farah memang degil dan bebal. Farah menyeringai, demi mendapatkan validasi, dia tentu harus sedikit mencari perhatian. Farah tidak pergi, melainkan berjalan menuju salah satu lemari yang berjejer buku yang tersusun rapi.

"Hiish!" Terdengar Keenan merutuk dan memijit keningnya atas kelakuan Farah. "Apa kamu tidak mendengar aku menyuruhmu keluar?!" pekik Keenan mulai kembali tersulutkan emosinya.

"Kakak galak bener sama aku!" Farah menoleh menatap kakak sepupunya. "Aku kan cuma baca-baca buku Kakak, aku kan gak ngapa-ngapain!"

Keenan semakin takjub dengan keberanian Farah menyulutkan emosinya. "Kamu benar-benar senang di dekatku?"

Sejenak Keenan memiliki ide gila untuk kembali membalas kelakuan sepupunya. Bagi keduanya, mereka mempunyai 1001 cara untuk membalas satu sama lain. Agak lain memang!

"Sini suapi aku!" Keenan memekik memberikan perintah pada Farah.

Farah melengkungkan senyuman kemenangan, dengan cepat dan riang gembira gadis itu menarik kursi terdekat untuk duduk di sebelah pria pujaannya.

"Aaaa..." Farah memekik girang menyuruh Keenan membuka mulutnya.

Sejenak Keenan menghembuskan nafas pasrahnya, dengan masih sibuk menggerakan jemari tangannya dengan lincah di atas keyboard miliknya, Keenan membuka mulut dan menerima suapan makanan yang Farah berikan. Sejenak, Farah memperhatikan pekerjaan kakak sepupunya yang sedikitpun tidak dia mengerti.

"Lagi!" bentak Keenan membuyarkan penglihatan Farah. "Kau sungguh lamban, cepat! Aku tidak memiliki banyak waktu!" Keenan kembali dengan kearoganannya, Farah tersentak serta gugup bersamaan. Dia menjadi repot sendiri dengan peralatan makannya.

"Hiish!" Farah merutuk sebal, dalam benaknya mereka akan beradegan romantis saling suap, nyatanya boro-boro romantis. Sakit telinga iya!

"Cepat lah!" berang Keenan kembali membentak. "Apa kamu tidak tahu waktu itu adalah uang!"

Dengan cepat Farah menyuap kembali steak ke dalam mulut kakak sepupunya.

"Apa tanganmu patah, Farah Lee!" sungut Keenan berselang tak lebih dari lima detik.

Praang!

"Aaarrghh!" Farah ikut frustasi dengan bentakan Keenan yang terus meneriakinya lamban. Farah menaruh garpu dan pisaunya dengan arogan.

"Apa Kakak tidak mengunyah makanan Kakak, hah?!" Farah mencerca Keenan dengan berani tanpa pikir panjang. "Apa gigi Kakak juga setajam gigi Megalodon, hah?!" sambungnya kembali menggebu meneriaki Keenan. "Aku kan harus memotong dagingnya! Apa Kakak mau aku suapi gelondongan begini?!" Dengan emosi yang sudah tidak bisa Farah tahan, dia memasukkan daging dalam potongan besar ke mulut kakak sepupunya segera.

"Hmmpp!" Mata Keenan terbelalak dengan keberanian Farah, mulutnya penuh oleh daging yang di paksa masuk oleh tangan adiknya. "Pppuufft!" Dengan cepat juga Keenan memuntahkannya segera.

"Farah Lee!" maki Keenan benar-benar tidak tahan lagi.

"Ups!" Farah segera menaruh piring di meja kerja kakaknya, dia harus bersiap kabur saat ini juga.

Bug!

Dengan cepat Keenan menarik tubuh Farah merangkul pinggangnya dan memagut bibir menggoda gadis tengilnya. Farah memberontak sejenak, dia tidak ingin terus dilecehkan tapi apa daya, kekuatannya tentu tidak sebanding dengan pria di depannya.

Farah tidak menyangka, bahwa tautan keduanya terasa begitu lembut. Keenan perlahan melepaskan cengkraman tangannya. Dia menuntun Farah untuk duduk di pangkuannya. Farah hanya bisa patuh jika ingin berumur panjang. Keduanya kembali saling membelitkan lidah mereka, mengabsen tiap inci rongga mulut masing-masing, mereka telah saling bertukar saliva.

Farah begitu terbuai oleh sikap Keenan. 'Duh pengen dorong tapi doyan, ga dorong kok kayak murahan!'

Dia merutuk sikap tidak berpendiriannya, tangannya segera dia rangkulkan di belakang kepala Keenan, dia tak ingin kalah memberikan sentuhan sensualitas pada pria pujaannya. 'Kamu hanya boleh aku miliki seorang, Keenan Kaviandra!'

--- To be continue ---

Episodes
1 EPS 01 # Keenan Kaviandra
2 EPS 02 # Debar Rasa
3 EPS 03 # Insiden
4 EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5 EPS 05 # Kegelisahan Hati
6 EPS 06 # Terpesona
7 EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8 EPS 08 # Obat XY
9 EPS 09 # Kamu?!
10 EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11 EPS 11 # Sepupu Tengil
12 EPS 12 # Unleashing Feeling
13 EPS 13 # K-Technology
14 EPS 14 # Troublemaker
15 EPS 15 # Fearless
16 EPS 16 # I'll Make You Mine!
17 EPS 17 # Pasrah...
18 EPS 18 # Attention
19 EPS 19 # Nothing' on me
20 EPS 20 # Bad Liar
21 EPS 21 # Hampir saja!
22 EPS 22 # Merayu
23 EPS 23 # Surga Daddy!
24 EPS 24 # Jebakan Manis!
25 EPS 25 # Kesepakatan
26 EPS 26 # Kekasih Palsu
27 EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28 EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29 EPS 29 # She's Mine!!
30 EPS 30 # Penyesalan
31 EPS 31 # Mantra Cinta
32 EPS 32 # Isyarat Cinta
33 EPS 33 # Agreement
34 EPS 34 # Asumsi
35 EPS 35 # Anti Serum!
36 EPS 36 # Can't Say No!
37 EPS 37 # I Believe in Love
38 EPS 38 # Bertahan Terluka
39 EPS 39 # Menggoda
40 EPS 40 # Macet!
41 EPS 41 # Tidak Rela
42 EPS 42 # It's just a feeling
43 EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44 EPS 44 # Pulang
45 EPS 45 # Like a Monster...
46 EPS 46 # Huru-hara
47 EPS 47 # Tega
48 EPS 48 # Haunting
49 EPS 49 # Perundungan
50 EPS 50 # Feel Me
51 EPS 51 # Yin dan Yang
52 EPS 52 # Dark Side
53 EPS 53 # Berita Gosip
54 EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55 EPS 55 # Blacklist
56 EPS 56 # Mulai Curiga
57 EPS 57 # Semakin Curiga...
58 EPS 58 # Malunya...
59 EPS 59 # Sahabat Terbaik
60 EPS 60 # Have (not) Fun!
61 EPS 61 # Mrs. Keenan
62 EPS 62 # Opium + Endorphin
63 EPS 63 # Better together
64 EPS 64 # Pembahasan Berat
65 EPS 65 # Bertahan Terluka!
66 EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67 EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68 EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69 EPS 69 # Love Language...
70 EPS 70 # I'm sorry but love you...
71 EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72 EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73 EPS 73 # Ketahuan kah?
74 EPS 74 # It's a Vibe!
75 EPS 75 # Lantas?
76 EPS 76 # Risalah Hati
77 EPS 77 # Broke Me First
78 EPS 78 # Klan Long
79 EPS 79 # Rindu
80 EPS 80 # Pertanda
81 EPS 81 # Painful
82 EPS 82 # Bau Skandal...
83 EPS 83 # Berselisih Paham
84 EPS 84 # Minefield
85 EPS 85 # Garis dua +
86 EPS 86 # Vaksin Y
87 EPS 87 # Wanita Gila
88 EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89 EPS 89 # Best Friends 4ever
90 EPS 90 # Microbots
91 EPS 91 # Menyerah
92 EPS 92 # Berbincang Serius!
93 EPS 93 # Runaway
94 EPS 94 # Sakit Hati
95 EPS 95 # Love is Blind
96 EPS 96 # Beautiful We Are
97 EPS 97 # Bergosip
98 EPS 98 # Saling Serang
99 EPS 99 # Seberapa Pantas?
100 EPS 100 # Mabuk Asmara
101 EPS 101 # KGTech
102 EPS 102 # Purpose
103 EPS 103 # Mangsa
104 EPS 104 # Firasat Buruk
105 EPS 105 # Pillow Talk
106 EPS 106 # Pengingat Diri
107 EPS 107 # Daisy
108 EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109 EPS 109 # Tanaman Rusak
110 EPS 110 # Khawatir
111 EPS 111 # Kenangan Pahit
112 EPS 112 # Good talk with good person
113 EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114 EPS 114 # Tanda Bahaya!
115 EPS 115 # Misi Penyelamatan
116 EPS 116 # Tertangkap
117 EPS 117 # Sial
118 EPS 118 # Flashback for Sadness
119 EPS 119 # Hasutan
120 EPS 120 # Kalah
121 EPS 121 # Mengakui Dosa
122 EPS 122 # My Whole New World
123 EPS 123 # Sad Tears
124 EPS 124 # We Were in Love
125 EPS 125 # Firasat Buruk
126 EPS 126 # Pesan Terakhir
127 EPS 127 # A Promise
128 EPS 128 # Sumpah Bersama
129 EPS 129 # Hilang
130 EPS 130 # Sadar
131 EPS 131 # Cinta Lainnya
132 EPS 132 # Keputusan Pahit
133 EPS 133 # Memori Indah
134 EPS 134 # Berita Buruk
135 EPS 135 # Keluar Negara
136 EPS 136 # Revenge
137 EPS 137 # War-01
138 EPS 138 # War-02
139 EPS 139 # Time so Fast!
140 EPS 140 # Who I Am
141 EPS 141 # Flow
142 EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143 EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144 EPS 144 # Klarifikasi
145 EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146 EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147 EPS 147 # Terkuak
148 EPS 148 # I'd Rather
149 EPS 149 # Salah Sangka
150 EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151 EPS 151 # Tak Rela
152 EPS 152 # Harapan Baru
153 EPS 153 # Permainan Seru
154 EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155 EPS 155 # Keputusan Final
156 EPS 156 # Lari...
157 EPS 157 # Hilang
158 EPS 158 # Ancaman
159 EPS 159 # Finally...
160 EPS 160 # Terkuak
161 EPS 161 # Penawar Rindu
162 EPS 162 # Don't Leave
163 EPS 163 # Bertaut
164 EPS 164 # Kenyataan Pahit
165 EPS 165 # Plot Twist
166 EPS 166 # Mengalah
167 EPS 167 # Falling Slowly
168 EPS 168 # True Love
169 EPS 169 # Berkumpul Kembali
170 EPS 170 # It's You
171 EPS 171 # Bahaya
172 EPS 172 # Motion
173 EPS 173 # Akta Nikah
174 EPS 174 # Restu Terakhir
175 EPS 175 # First Sight
176 EPS 176 # Privilege
177 EPS 177 # Kemampuan
178 EPS 178 # Salah Sasaran
179 EPS 179 # Hukuman
180 EPS 180 # Babak Baru
181 EPS 181 # Menggoda
182 EPS 182 # Pengakuan
183 EPS 183 # Kocak
184 EPS 184 # Berbeda
185 EPS 185 # Ada Rasa
186 EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187 EPS 187 # The Wedding Day
188 Special Part - Sayonara!
189 Special Part - Season 2
190 Special Part - Remake!
Episodes

Updated 190 Episodes

1
EPS 01 # Keenan Kaviandra
2
EPS 02 # Debar Rasa
3
EPS 03 # Insiden
4
EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5
EPS 05 # Kegelisahan Hati
6
EPS 06 # Terpesona
7
EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8
EPS 08 # Obat XY
9
EPS 09 # Kamu?!
10
EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11
EPS 11 # Sepupu Tengil
12
EPS 12 # Unleashing Feeling
13
EPS 13 # K-Technology
14
EPS 14 # Troublemaker
15
EPS 15 # Fearless
16
EPS 16 # I'll Make You Mine!
17
EPS 17 # Pasrah...
18
EPS 18 # Attention
19
EPS 19 # Nothing' on me
20
EPS 20 # Bad Liar
21
EPS 21 # Hampir saja!
22
EPS 22 # Merayu
23
EPS 23 # Surga Daddy!
24
EPS 24 # Jebakan Manis!
25
EPS 25 # Kesepakatan
26
EPS 26 # Kekasih Palsu
27
EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28
EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29
EPS 29 # She's Mine!!
30
EPS 30 # Penyesalan
31
EPS 31 # Mantra Cinta
32
EPS 32 # Isyarat Cinta
33
EPS 33 # Agreement
34
EPS 34 # Asumsi
35
EPS 35 # Anti Serum!
36
EPS 36 # Can't Say No!
37
EPS 37 # I Believe in Love
38
EPS 38 # Bertahan Terluka
39
EPS 39 # Menggoda
40
EPS 40 # Macet!
41
EPS 41 # Tidak Rela
42
EPS 42 # It's just a feeling
43
EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44
EPS 44 # Pulang
45
EPS 45 # Like a Monster...
46
EPS 46 # Huru-hara
47
EPS 47 # Tega
48
EPS 48 # Haunting
49
EPS 49 # Perundungan
50
EPS 50 # Feel Me
51
EPS 51 # Yin dan Yang
52
EPS 52 # Dark Side
53
EPS 53 # Berita Gosip
54
EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55
EPS 55 # Blacklist
56
EPS 56 # Mulai Curiga
57
EPS 57 # Semakin Curiga...
58
EPS 58 # Malunya...
59
EPS 59 # Sahabat Terbaik
60
EPS 60 # Have (not) Fun!
61
EPS 61 # Mrs. Keenan
62
EPS 62 # Opium + Endorphin
63
EPS 63 # Better together
64
EPS 64 # Pembahasan Berat
65
EPS 65 # Bertahan Terluka!
66
EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67
EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68
EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69
EPS 69 # Love Language...
70
EPS 70 # I'm sorry but love you...
71
EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72
EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73
EPS 73 # Ketahuan kah?
74
EPS 74 # It's a Vibe!
75
EPS 75 # Lantas?
76
EPS 76 # Risalah Hati
77
EPS 77 # Broke Me First
78
EPS 78 # Klan Long
79
EPS 79 # Rindu
80
EPS 80 # Pertanda
81
EPS 81 # Painful
82
EPS 82 # Bau Skandal...
83
EPS 83 # Berselisih Paham
84
EPS 84 # Minefield
85
EPS 85 # Garis dua +
86
EPS 86 # Vaksin Y
87
EPS 87 # Wanita Gila
88
EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89
EPS 89 # Best Friends 4ever
90
EPS 90 # Microbots
91
EPS 91 # Menyerah
92
EPS 92 # Berbincang Serius!
93
EPS 93 # Runaway
94
EPS 94 # Sakit Hati
95
EPS 95 # Love is Blind
96
EPS 96 # Beautiful We Are
97
EPS 97 # Bergosip
98
EPS 98 # Saling Serang
99
EPS 99 # Seberapa Pantas?
100
EPS 100 # Mabuk Asmara
101
EPS 101 # KGTech
102
EPS 102 # Purpose
103
EPS 103 # Mangsa
104
EPS 104 # Firasat Buruk
105
EPS 105 # Pillow Talk
106
EPS 106 # Pengingat Diri
107
EPS 107 # Daisy
108
EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109
EPS 109 # Tanaman Rusak
110
EPS 110 # Khawatir
111
EPS 111 # Kenangan Pahit
112
EPS 112 # Good talk with good person
113
EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114
EPS 114 # Tanda Bahaya!
115
EPS 115 # Misi Penyelamatan
116
EPS 116 # Tertangkap
117
EPS 117 # Sial
118
EPS 118 # Flashback for Sadness
119
EPS 119 # Hasutan
120
EPS 120 # Kalah
121
EPS 121 # Mengakui Dosa
122
EPS 122 # My Whole New World
123
EPS 123 # Sad Tears
124
EPS 124 # We Were in Love
125
EPS 125 # Firasat Buruk
126
EPS 126 # Pesan Terakhir
127
EPS 127 # A Promise
128
EPS 128 # Sumpah Bersama
129
EPS 129 # Hilang
130
EPS 130 # Sadar
131
EPS 131 # Cinta Lainnya
132
EPS 132 # Keputusan Pahit
133
EPS 133 # Memori Indah
134
EPS 134 # Berita Buruk
135
EPS 135 # Keluar Negara
136
EPS 136 # Revenge
137
EPS 137 # War-01
138
EPS 138 # War-02
139
EPS 139 # Time so Fast!
140
EPS 140 # Who I Am
141
EPS 141 # Flow
142
EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143
EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144
EPS 144 # Klarifikasi
145
EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146
EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147
EPS 147 # Terkuak
148
EPS 148 # I'd Rather
149
EPS 149 # Salah Sangka
150
EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151
EPS 151 # Tak Rela
152
EPS 152 # Harapan Baru
153
EPS 153 # Permainan Seru
154
EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155
EPS 155 # Keputusan Final
156
EPS 156 # Lari...
157
EPS 157 # Hilang
158
EPS 158 # Ancaman
159
EPS 159 # Finally...
160
EPS 160 # Terkuak
161
EPS 161 # Penawar Rindu
162
EPS 162 # Don't Leave
163
EPS 163 # Bertaut
164
EPS 164 # Kenyataan Pahit
165
EPS 165 # Plot Twist
166
EPS 166 # Mengalah
167
EPS 167 # Falling Slowly
168
EPS 168 # True Love
169
EPS 169 # Berkumpul Kembali
170
EPS 170 # It's You
171
EPS 171 # Bahaya
172
EPS 172 # Motion
173
EPS 173 # Akta Nikah
174
EPS 174 # Restu Terakhir
175
EPS 175 # First Sight
176
EPS 176 # Privilege
177
EPS 177 # Kemampuan
178
EPS 178 # Salah Sasaran
179
EPS 179 # Hukuman
180
EPS 180 # Babak Baru
181
EPS 181 # Menggoda
182
EPS 182 # Pengakuan
183
EPS 183 # Kocak
184
EPS 184 # Berbeda
185
EPS 185 # Ada Rasa
186
EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187
EPS 187 # The Wedding Day
188
Special Part - Sayonara!
189
Special Part - Season 2
190
Special Part - Remake!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!