EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...

Square Club, 09.00 PM.

Baby, I'm preying on you tonight

Hunt you down eat you alive

Just like animals...

Animals...

Like animals-mals...

**

Farah mengabaikan Axcel yang berupaya menggodanya, gadis itu kembali berbalik dan menyesap cocktail hingga tandas. Axcel memposisikan diri duduk di samping Farah, jakunnya terus naik dan turun saat melihat dari tempatnya tubuh indah Farah beserta harum lembut yang menguar di indra penciumannya.

"Ay, kamu kok jahat banget sama aku!" Axcel menelan saliva mendekat semakin dekat.

"Mana Ceillyn sama Meishya, kamu ga ajak mereka?" Lagi-lagi Farah mengabaikan apa yang selalu diucapkan pria disampingnya.

"Ngapain ngajak mereka?" timpal Axcel terdengar kesal, tangan pria itu melambai memesan minuman pada bartender.

Farah terlihat melamun, hal ini digunakan Axcel untuk semakin melahap tampilan wanitanya. Mata pria itu mulai memindai bibir mungil gadis pujaannya. Farah memolesnya dengan memakai lip mate dan lip tint yang dipadu padankan dengan cara gradasi atau ombre. Warna nude yang ditimpa dengan warna yang lebih terang menjadikannya semakin menggoda siapapun yang melihatnya. Pandangan Axcel terus menelusuri tiap pahatan tubuh sempurna wanita idamannya. Pandangannya terkunci pada dua bongkahan yang lumayan terekspos sebagian, dengan sangat jelas kembali menyulutkan peperangan dalam diri Axcel. Berulang kali pria itu menelan salivanya berat.

Axcel begitu ingin merengkuh tubuh gadis di sampingnya ke dalam dekapan tubuhnya. Hanya saja, dia sungguh takut Farah langsung memberikan penolakan. Bisa berabe jika Farah mulai ilfeel dengannya.

"Cheers!!"

"Cheers!!"

Ting!

Suara denting peraduan kedua gelas mereka terdengar jelas di tengah dentuman musik yang tak kalah keras. Farah menenggak habis membuat Axcel justru menghentikan menyesap tequila miliknya. Axcel menunduk berbisik di cuping telinga Farah. "Ay, ketengah yuks?!"

Axcel mulai memberanikan diri mengajak gadisnya berdansa. "Kalau kamu risih sama yang lain, kita sewa private room aja buat karaoke sekarang? How?" Axcel terus bertanya agar tidak ada waktu Farah untuk berpikir lama.

"Yuks ah, kebetulan aku lagi bete!" Farah menarik tangan Axcel segera, dia membawanya kembali ke arena dance floor.

Axcel sempat tidak percaya Farah menarik dirinya tanpa perlu paksaan. Pria itu tersenyum penuh makna dengan aksi Farah. Ini pertama kalinya dia clubbing hanya dengan wanita pujaannya, biasanya ada dua pengganggu yang membuat dia tidak leluasa. Disisi lain di tempat rekan Axcel, mereka tengah bergosip ria. "Liat tuh si bos!"

Salah satu dari beberapa pria memulai pembicaraan. "Oalah jadi itu cewek incerannya? Ampe harus nolak perjodohannya dengan nona Lanchester!" sahut rekan yang lainnya. "Padahal sama-sama cantik juga sih!" lanjutnya menyelidik Farah.

"Ya gimana, masalah hati jelas rada rumit!" Kesemuanya terbahak mengomentari sikap tuan muda mereka. Axcel sendiri sekarang tengah sangat menikmati waktu kebersamaannya dengan Farah yang diyakini sebagai keberuntungan, ingin rasanya Axcel menghentikan waktu. Dengan begitu kebersamaan saat ini tidak akan cepat sirna.

'Kau tau Farah? Hari ini seharusnya aku bertunangan dengan seseorang. Tapi, dirimu membuat aku berlari menolaknya, and here we are, I'm very lucky!'

Farah meliuk-liukkan badannya tanpa ragu ataupun canggung di hadapan tubuh Axcel yang begitu dekat. Keberuntungan lainnya datang saat pria itu bisa bersentuhan dengan tubuh Farah.

Bruk!

"Kamu gak apa-apa, Ay?!" Axcel segera merengkuh tubuh Farah yang terdorong disebabkan pengunjung lain yang tak sengaja mendorongnya.

Farah terpaku sejenak, tangannya masih menempel di dada bidang Axcel, dia menghirup lekat harum musk manis dan segar membaur dari tubuh pria yang ia dekap. Seketika bayangan Keenan kembali hadir di panel memorinya. Panel itu memutar kejadian semalam dimana kulit bibir mereka beradu bersama bahkan bertukar saliva.

DEG!

Denyut jantung Farah berdebar, dia merasa kembali seperti semalam saat bersama kakak sepupunya. Axcel yang tidak mengetahui kenyataannya tengah sangat bersorak gembira. Dia berpikir gadisnya sedang menikmati tubuhnya. Axcel sudah tidak sabar, wajahnya menunduk mendekati Farah yang jiwanya entah berada dimana.

"Ay, I want you..."

Axcel memagut bibir Farah sejenak, pria itu tidak percaya tidak ada penolakan dari wanitanya.

'Puja kerang ajaib!' pekik Axcel dalam benaknya.

Axcel semakin liar, dia langsung menarik tubuh Farah dalam dekapannya. Kepala mereka bergerak seiring mencari kenikmatan dari pagutan keduanya. Farah berpikir bahwa Axcel adalah Keenan, antara pengaruh minumannya atau Farah tengah merindu pria pujaan hatinya, yang jelas saat ini Axcel yang tengah ketiban durian runtuh.

Tangan Axcel terus aktif menggerayangi tubuh wanitanya, seaktif bibirnya yang terus menyesap bibir manis milik sahabatnya.

'Kok, makin kesini Kak Keenan makin ahli aja ciumannya?' batin Farah merasa kewalahan menahan serangan yang lebih brutal dari semalam.

Di sisi lain anak buah Axcel memekik tidak percaya, tidak ada yang bisa lepas dari pesona bosnya memang bukan slogan isapan jempol semata. Mereka ikut berbahagia selama tuannya tengah berbahagia saat ini.

'Oh shiiit, Farah Lee aku menginginkanmu!'

Axcel semakin liar menyesap bibir Farah, bahkan sesekali dia menggigit kecil tanpa melukainya. Farah sungguh terbuai dengan aksi yang jauh lebih pro dari Keenan tentu saja. Tubuhnya merasakan getaran aneh membuatnya ingin meledak rasanya. Axcel semakin tak terkendali, dia meremas bagian terlarang yang membuat Farah langsung terjaga dari ilusinya.

"Axcel!" maki Farah mendorong tubuh Axcel segera dengan sekuat tenaga.

"Sayang, kenapa?" terlihat wajah Axcel begitu kecewa.

Plaaak!!

"Kau kurang ajar Axcel!" Farah tengah berkaca, dia merasa kotor sekarang.

Hal inilah yang ditakutkan Axcel sebelumnya, jika saja Farah tidak memberikannya lampu kuning mungkin saja mereka masih baik-baik saja. "Aku pulang!"

Axcel memegang pipinya dengan hati mencelos, dia terkekeh lirih tak berapa lama rekannya menghampiri.

"Kenapa Tuan?" Rekan yang ternyata pengawal pribadi Axcel mendekat. "Apa aku perlu menyeret gadis itu?"

"Jangan pernah sentuh wanitaku!" Axcel mendorong anak buahnya dan bergegas mengejar wanitanya.

"Arrghh!" Farah menjerit saat cengkraman tangan Axcel menemukannya.

"Tunggu Ay, gue minta maaf!" Axcel menarik tangan Farah, menunjukan wajah bersalahnya.

"Lepas Axcel, gue mau pulang!" Farah segera menepis tangan rekannya. "Satu hal lagi, jangan pernah membahas kecelakaan barusan. Pada siapapun!"

"Kenapa?!" Axcel tidak mungkin tidak emosi dengan penolakan Farah sekarang. "Gue suka sama lu, Farah!"

"Bilang padaku, aku harus melakukan apa untuk membuktikan bahwa aku benar-benar tulus menyayangi dan mencintaimu, Ay?!" Axcel kembali mencoba meyakinkan wanita di hadapannya.

Farah menggelengkan kepalanya perlahan. "Sorry Cel, gue udah suka sama cowok lain!" tukas Farah tegas menolak cinta Axcel untuk kesekian kalinya.

DEG!

Seperti dihantam sembilu tepat dimana jantung Axcel berada. Pernyataan Farah yang singkat, jelas, padat dan menyakitkan membuat Axcel termangu saat ini juga. Farah memanfaatkan keadaan Axcel dia berbalik meninggalkan tempat itu.

Axcel tersadar kembali menarik tangan Farah. "Sama siapa?"

"Taksi," ucap Farah lirih.

"Haish, aku antar pulang ya?"

"Cel," hardik Farah segan.

"Ay, please..." Axcel berhenti dan membalikan tubuhnya. "Gue tahu lu ga akan bisa cinta dan sayang gue. Tapi please, jangan cegah gue buat terus suka atau peduli sama you!"

Farah mengatupkan bibirnya erat dengan mata yang sepenuhnya berkaca.

"Lihat penampilan kamu sekarang! Hiissh..." Axcel kembali seperti semula membuat Farah terkekeh.

Axcel tersenyum pilu, dia menarik tangan Farah menuju McLaren merah miliknya. Axcel membukakan pintu untuk wanitanya, membuat Farah terharu. Mereka jelas terlihat seperti sepasang kekasih saat ini. Axcel membawa pulang Farah, di dalam mobil memang sempat terjadi kecanggungan, tapi bukan Axcel namanya jika tidak bisa mencairkan suasana.

"Kamu cuma bisa antar aku sampai sini..."

"Tapi ini kan masih jauh Ay?!"

"Aku akan menghubungi paman Chen untuk menjemputku."

Axcel terdengar menghembuskan nafas berat, dia tidak ingin berpisah dengan Farah secepat ini.

"Thanks Cel!" Farah berniat membuka pintu namun segera dicegah oleh pria itu.

Farah mengerutkan keningnya menatap bingung pada temannya.

"Bayaranku mana?" rengek Axcel disambut kekehan Farah. Tanpa di sadari Farah, mata Axcel menyapu puas paha mulus yang terekspos saat tangan wanitanya terangkat.

"Berapa?" tanya Farah menggoda.

Axcel menyeringai, dia mengerucutkan bibirnya dan mendekat. Farah mendorong bibir Axcel dengan telapak tangannya. "Jijik ih,  Axcel!"

Grep!

Axcel menangkap pergelangan tangan Farah, gadis itu terdiam dan menatap lekat apa yang dilakukan pria dihadapannya. Axcel menarik dan mencium telapak tangan yang harum semerbak milik si pencuri hatinya. Tubuh Farah meremang atas sentuhan lembut barusan. "Cel,"

Farah mencoba menarik tangannya, tapi justru Axcel menarik tubuh Farah mendekatinya. "Aku minta bayaran ini boleh kan, Sayang?"

Axcel berkata tepat di bibir Farah, deru nafas keduanya bersahutan seirama, memburu dalam gejolak panas gairah keduanya. Farah tak kuasa menahan dorongan bibir Axcel yang menyentuhnya tanpa meminta izin lebih dulu. Mereka kembali bertautan sejenak karena Farah mendorong keras tubuh Axcel sebelum keduanya terjebak dalam gairah terlarang.

"Ini terakhir kalinya, Cel!" gerutu Farah sendu menatap pria di hadapannya yang masih terdengar deru nafasnya memburu.

"Iya, Ay!" Axcel menyapu bibir basah Farah dengan ibu jarinya. "Gih telpon paman Chen, kamu nunggu disini, emang mau kamu nunggu di luar gitu?" Axcel sangat ahli mengendalikan situasi, dia kembali menjadi Axcel sahabat Farah.

Farah menunjukan senyuman manisnya membuat hati Axcel teriris perih. Farah segera merogoh ponsel dan menghubungi pengurus kediaman paman Chen.

"Ay,"

Farah kembali berbalik badan saat tangan Axcel menarik lengannya.

"Thank you, ciuman ini akan jadi ciuman paling indah dan berkesan selama aku menyukai seorang gadis!"

Farah hanya bisa merespon dengan senyuman canggung. Dia keluar segera sebelum hatinya merasakan perasaan yang salah.

--- To be continue ---

Terpopuler

Comments

Toko john 125

Toko john 125

OMG di CS perasaan ga ada adegan ini...???

2023-04-10

3

lihat semua
Episodes
1 EPS 01 # Keenan Kaviandra
2 EPS 02 # Debar Rasa
3 EPS 03 # Insiden
4 EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5 EPS 05 # Kegelisahan Hati
6 EPS 06 # Terpesona
7 EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8 EPS 08 # Obat XY
9 EPS 09 # Kamu?!
10 EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11 EPS 11 # Sepupu Tengil
12 EPS 12 # Unleashing Feeling
13 EPS 13 # K-Technology
14 EPS 14 # Troublemaker
15 EPS 15 # Fearless
16 EPS 16 # I'll Make You Mine!
17 EPS 17 # Pasrah...
18 EPS 18 # Attention
19 EPS 19 # Nothing' on me
20 EPS 20 # Bad Liar
21 EPS 21 # Hampir saja!
22 EPS 22 # Merayu
23 EPS 23 # Surga Daddy!
24 EPS 24 # Jebakan Manis!
25 EPS 25 # Kesepakatan
26 EPS 26 # Kekasih Palsu
27 EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28 EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29 EPS 29 # She's Mine!!
30 EPS 30 # Penyesalan
31 EPS 31 # Mantra Cinta
32 EPS 32 # Isyarat Cinta
33 EPS 33 # Agreement
34 EPS 34 # Asumsi
35 EPS 35 # Anti Serum!
36 EPS 36 # Can't Say No!
37 EPS 37 # I Believe in Love
38 EPS 38 # Bertahan Terluka
39 EPS 39 # Menggoda
40 EPS 40 # Macet!
41 EPS 41 # Tidak Rela
42 EPS 42 # It's just a feeling
43 EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44 EPS 44 # Pulang
45 EPS 45 # Like a Monster...
46 EPS 46 # Huru-hara
47 EPS 47 # Tega
48 EPS 48 # Haunting
49 EPS 49 # Perundungan
50 EPS 50 # Feel Me
51 EPS 51 # Yin dan Yang
52 EPS 52 # Dark Side
53 EPS 53 # Berita Gosip
54 EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55 EPS 55 # Blacklist
56 EPS 56 # Mulai Curiga
57 EPS 57 # Semakin Curiga...
58 EPS 58 # Malunya...
59 EPS 59 # Sahabat Terbaik
60 EPS 60 # Have (not) Fun!
61 EPS 61 # Mrs. Keenan
62 EPS 62 # Opium + Endorphin
63 EPS 63 # Better together
64 EPS 64 # Pembahasan Berat
65 EPS 65 # Bertahan Terluka!
66 EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67 EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68 EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69 EPS 69 # Love Language...
70 EPS 70 # I'm sorry but love you...
71 EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72 EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73 EPS 73 # Ketahuan kah?
74 EPS 74 # It's a Vibe!
75 EPS 75 # Lantas?
76 EPS 76 # Risalah Hati
77 EPS 77 # Broke Me First
78 EPS 78 # Klan Long
79 EPS 79 # Rindu
80 EPS 80 # Pertanda
81 EPS 81 # Painful
82 EPS 82 # Bau Skandal...
83 EPS 83 # Berselisih Paham
84 EPS 84 # Minefield
85 EPS 85 # Garis dua +
86 EPS 86 # Vaksin Y
87 EPS 87 # Wanita Gila
88 EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89 EPS 89 # Best Friends 4ever
90 EPS 90 # Microbots
91 EPS 91 # Menyerah
92 EPS 92 # Berbincang Serius!
93 EPS 93 # Runaway
94 EPS 94 # Sakit Hati
95 EPS 95 # Love is Blind
96 EPS 96 # Beautiful We Are
97 EPS 97 # Bergosip
98 EPS 98 # Saling Serang
99 EPS 99 # Seberapa Pantas?
100 EPS 100 # Mabuk Asmara
101 EPS 101 # KGTech
102 EPS 102 # Purpose
103 EPS 103 # Mangsa
104 EPS 104 # Firasat Buruk
105 EPS 105 # Pillow Talk
106 EPS 106 # Pengingat Diri
107 EPS 107 # Daisy
108 EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109 EPS 109 # Tanaman Rusak
110 EPS 110 # Khawatir
111 EPS 111 # Kenangan Pahit
112 EPS 112 # Good talk with good person
113 EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114 EPS 114 # Tanda Bahaya!
115 EPS 115 # Misi Penyelamatan
116 EPS 116 # Tertangkap
117 EPS 117 # Sial
118 EPS 118 # Flashback for Sadness
119 EPS 119 # Hasutan
120 EPS 120 # Kalah
121 EPS 121 # Mengakui Dosa
122 EPS 122 # My Whole New World
123 EPS 123 # Sad Tears
124 EPS 124 # We Were in Love
125 EPS 125 # Firasat Buruk
126 EPS 126 # Pesan Terakhir
127 EPS 127 # A Promise
128 EPS 128 # Sumpah Bersama
129 EPS 129 # Hilang
130 EPS 130 # Sadar
131 EPS 131 # Cinta Lainnya
132 EPS 132 # Keputusan Pahit
133 EPS 133 # Memori Indah
134 EPS 134 # Berita Buruk
135 EPS 135 # Keluar Negara
136 EPS 136 # Revenge
137 EPS 137 # War-01
138 EPS 138 # War-02
139 EPS 139 # Time so Fast!
140 EPS 140 # Who I Am
141 EPS 141 # Flow
142 EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143 EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144 EPS 144 # Klarifikasi
145 EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146 EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147 EPS 147 # Terkuak
148 EPS 148 # I'd Rather
149 EPS 149 # Salah Sangka
150 EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151 EPS 151 # Tak Rela
152 EPS 152 # Harapan Baru
153 EPS 153 # Permainan Seru
154 EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155 EPS 155 # Keputusan Final
156 EPS 156 # Lari...
157 EPS 157 # Hilang
158 EPS 158 # Ancaman
159 EPS 159 # Finally...
160 EPS 160 # Terkuak
161 EPS 161 # Penawar Rindu
162 EPS 162 # Don't Leave
163 EPS 163 # Bertaut
164 EPS 164 # Kenyataan Pahit
165 EPS 165 # Plot Twist
166 EPS 166 # Mengalah
167 EPS 167 # Falling Slowly
168 EPS 168 # True Love
169 EPS 169 # Berkumpul Kembali
170 EPS 170 # It's You
171 EPS 171 # Bahaya
172 EPS 172 # Motion
173 EPS 173 # Akta Nikah
174 EPS 174 # Restu Terakhir
175 EPS 175 # First Sight
176 EPS 176 # Privilege
177 EPS 177 # Kemampuan
178 EPS 178 # Salah Sasaran
179 EPS 179 # Hukuman
180 EPS 180 # Babak Baru
181 EPS 181 # Menggoda
182 EPS 182 # Pengakuan
183 EPS 183 # Kocak
184 EPS 184 # Berbeda
185 EPS 185 # Ada Rasa
186 EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187 EPS 187 # The Wedding Day
188 Special Part - Sayonara!
189 Special Part - Season 2
190 Special Part - Remake!
Episodes

Updated 190 Episodes

1
EPS 01 # Keenan Kaviandra
2
EPS 02 # Debar Rasa
3
EPS 03 # Insiden
4
EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5
EPS 05 # Kegelisahan Hati
6
EPS 06 # Terpesona
7
EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8
EPS 08 # Obat XY
9
EPS 09 # Kamu?!
10
EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11
EPS 11 # Sepupu Tengil
12
EPS 12 # Unleashing Feeling
13
EPS 13 # K-Technology
14
EPS 14 # Troublemaker
15
EPS 15 # Fearless
16
EPS 16 # I'll Make You Mine!
17
EPS 17 # Pasrah...
18
EPS 18 # Attention
19
EPS 19 # Nothing' on me
20
EPS 20 # Bad Liar
21
EPS 21 # Hampir saja!
22
EPS 22 # Merayu
23
EPS 23 # Surga Daddy!
24
EPS 24 # Jebakan Manis!
25
EPS 25 # Kesepakatan
26
EPS 26 # Kekasih Palsu
27
EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28
EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29
EPS 29 # She's Mine!!
30
EPS 30 # Penyesalan
31
EPS 31 # Mantra Cinta
32
EPS 32 # Isyarat Cinta
33
EPS 33 # Agreement
34
EPS 34 # Asumsi
35
EPS 35 # Anti Serum!
36
EPS 36 # Can't Say No!
37
EPS 37 # I Believe in Love
38
EPS 38 # Bertahan Terluka
39
EPS 39 # Menggoda
40
EPS 40 # Macet!
41
EPS 41 # Tidak Rela
42
EPS 42 # It's just a feeling
43
EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44
EPS 44 # Pulang
45
EPS 45 # Like a Monster...
46
EPS 46 # Huru-hara
47
EPS 47 # Tega
48
EPS 48 # Haunting
49
EPS 49 # Perundungan
50
EPS 50 # Feel Me
51
EPS 51 # Yin dan Yang
52
EPS 52 # Dark Side
53
EPS 53 # Berita Gosip
54
EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55
EPS 55 # Blacklist
56
EPS 56 # Mulai Curiga
57
EPS 57 # Semakin Curiga...
58
EPS 58 # Malunya...
59
EPS 59 # Sahabat Terbaik
60
EPS 60 # Have (not) Fun!
61
EPS 61 # Mrs. Keenan
62
EPS 62 # Opium + Endorphin
63
EPS 63 # Better together
64
EPS 64 # Pembahasan Berat
65
EPS 65 # Bertahan Terluka!
66
EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67
EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68
EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69
EPS 69 # Love Language...
70
EPS 70 # I'm sorry but love you...
71
EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72
EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73
EPS 73 # Ketahuan kah?
74
EPS 74 # It's a Vibe!
75
EPS 75 # Lantas?
76
EPS 76 # Risalah Hati
77
EPS 77 # Broke Me First
78
EPS 78 # Klan Long
79
EPS 79 # Rindu
80
EPS 80 # Pertanda
81
EPS 81 # Painful
82
EPS 82 # Bau Skandal...
83
EPS 83 # Berselisih Paham
84
EPS 84 # Minefield
85
EPS 85 # Garis dua +
86
EPS 86 # Vaksin Y
87
EPS 87 # Wanita Gila
88
EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89
EPS 89 # Best Friends 4ever
90
EPS 90 # Microbots
91
EPS 91 # Menyerah
92
EPS 92 # Berbincang Serius!
93
EPS 93 # Runaway
94
EPS 94 # Sakit Hati
95
EPS 95 # Love is Blind
96
EPS 96 # Beautiful We Are
97
EPS 97 # Bergosip
98
EPS 98 # Saling Serang
99
EPS 99 # Seberapa Pantas?
100
EPS 100 # Mabuk Asmara
101
EPS 101 # KGTech
102
EPS 102 # Purpose
103
EPS 103 # Mangsa
104
EPS 104 # Firasat Buruk
105
EPS 105 # Pillow Talk
106
EPS 106 # Pengingat Diri
107
EPS 107 # Daisy
108
EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109
EPS 109 # Tanaman Rusak
110
EPS 110 # Khawatir
111
EPS 111 # Kenangan Pahit
112
EPS 112 # Good talk with good person
113
EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114
EPS 114 # Tanda Bahaya!
115
EPS 115 # Misi Penyelamatan
116
EPS 116 # Tertangkap
117
EPS 117 # Sial
118
EPS 118 # Flashback for Sadness
119
EPS 119 # Hasutan
120
EPS 120 # Kalah
121
EPS 121 # Mengakui Dosa
122
EPS 122 # My Whole New World
123
EPS 123 # Sad Tears
124
EPS 124 # We Were in Love
125
EPS 125 # Firasat Buruk
126
EPS 126 # Pesan Terakhir
127
EPS 127 # A Promise
128
EPS 128 # Sumpah Bersama
129
EPS 129 # Hilang
130
EPS 130 # Sadar
131
EPS 131 # Cinta Lainnya
132
EPS 132 # Keputusan Pahit
133
EPS 133 # Memori Indah
134
EPS 134 # Berita Buruk
135
EPS 135 # Keluar Negara
136
EPS 136 # Revenge
137
EPS 137 # War-01
138
EPS 138 # War-02
139
EPS 139 # Time so Fast!
140
EPS 140 # Who I Am
141
EPS 141 # Flow
142
EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143
EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144
EPS 144 # Klarifikasi
145
EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146
EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147
EPS 147 # Terkuak
148
EPS 148 # I'd Rather
149
EPS 149 # Salah Sangka
150
EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151
EPS 151 # Tak Rela
152
EPS 152 # Harapan Baru
153
EPS 153 # Permainan Seru
154
EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155
EPS 155 # Keputusan Final
156
EPS 156 # Lari...
157
EPS 157 # Hilang
158
EPS 158 # Ancaman
159
EPS 159 # Finally...
160
EPS 160 # Terkuak
161
EPS 161 # Penawar Rindu
162
EPS 162 # Don't Leave
163
EPS 163 # Bertaut
164
EPS 164 # Kenyataan Pahit
165
EPS 165 # Plot Twist
166
EPS 166 # Mengalah
167
EPS 167 # Falling Slowly
168
EPS 168 # True Love
169
EPS 169 # Berkumpul Kembali
170
EPS 170 # It's You
171
EPS 171 # Bahaya
172
EPS 172 # Motion
173
EPS 173 # Akta Nikah
174
EPS 174 # Restu Terakhir
175
EPS 175 # First Sight
176
EPS 176 # Privilege
177
EPS 177 # Kemampuan
178
EPS 178 # Salah Sasaran
179
EPS 179 # Hukuman
180
EPS 180 # Babak Baru
181
EPS 181 # Menggoda
182
EPS 182 # Pengakuan
183
EPS 183 # Kocak
184
EPS 184 # Berbeda
185
EPS 185 # Ada Rasa
186
EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187
EPS 187 # The Wedding Day
188
Special Part - Sayonara!
189
Special Part - Season 2
190
Special Part - Remake!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!