EPS 18 # Attention

Cekiiit!

Keenan menghentikan mobilnya dengan arogan membuat Farah sampai terlonjak ke depan dashboard. Farah merengut sebal, kakak sepupunya sungguh tidak memiliki belas kasih padanya. "Kakak ini kasar banget sama aku!"

"Heh!" Keenan berbalik mendekati Farah. "Apa kamu pikir aku pernah lembut padamu, hm?!"

Keenan menyadari hal yang lain dari tubuh Farah sekarang. Pria itu mengendus wangi tubuh Farah yang 100% adalah harum parfum miliknya. 'Kamu super ngelunjak, Farah!'

"Hehehe... Aku lupa!" Farah terkekeh dengan jawaban kebenaran kakak sepupunya. Farah tidak kehilangan akal, karena Keenan mendekatinya dia merangkulkan kedua tangan di belakang tubuh pria di sampingnya. "Apa boleh sekarang Kakak bersikap lembut padaku?" Farah berujar mesra di depan bibir penuh kakak sepupunya. Farah juga memainkan gairah Keenan, jemari lentiknya mencengkram wajah Keenan membuat bibir pria itu mengerucut. Tak berselang lama Farah menciumnya singkat tanpa berpikir panjang.

'Da-mn Farah Lee bastard!'

[ Sialan Farah Lee bajingan! ]

Dengan cepat Keenan mengambil alih menarik kasar tengkuk leher Farah dan mencium buas bibir mungil gadisnya. Farah menutup kedua matanya, dia menikmati tautan panas keduanya. Keenan terus asik menyesap bibir kesukaannya, mengabsen tiap inci rongga mulut gadis kecilnya yang sudah menjelma menjadi gadis cantik. Tangan Keenan juga tidak tinggal diam, dia sama tengah mengusap lembut tengkuk leher gadisnya membuat gairah panas keduanya semakin membara. Keenan sudah tidak tahan, dia semakin menekan tubuh Farah hingga batas pintu. Keenan menyesap kuat lidah Farah, gadis itu meronta meminta dilepaskan.

Bug... Bug... Bug...

Farah memukul dada bidang kakak sepupunya, selain kehabisan oksigen rasa sakit menyelimuti lidah Farah. "Sakit Kak!" rintih Farah setelah dilepaskan Keenan.

Keenan menatap nanar ke arah gadis yang berkali-kali mencuri ciumannya. 'Ini salah! Aku tidak mungkin menginginkanmu sebegininya Farah!' Keenan kembali duduk di tempatnya, menatap kosong ke depan.

Farah menyadari perubahan sikap kakaknya, dia harus segera bertanya akan status mereka sekarang juga atau tidak sama sekali. "Kakak terus berbuat mesum denganku, apa Kakak tidak berniat memberikanku status?"

"Heh!" Keenan terkekeh tanpa memandang adik sepupunya. "Kamu ingin status apa, hm?"

"Kamu sudah memiliki status sebagai adik sepupuku, apa itu kurang untukmu?" Keenan beralih menatap Farah yang sudah terdiam tidak seberisik seperti sebelumnya. Farah bahkan dengan cepat menyeka air matanya yang menerobos keluar.

"Aku─" Farah berhenti menggantung kata yang ingin dia ucapkan. "Aku ingin lebih dari sekedar adik sepupumu!"

"Haha!" Keenan tertawa mengejek Farah. "Jangan berharap berlebihan Farah Lee, kamu harus sadar, kamu itu siapa?"

Sakit rasanya mendengar kalimat singkat yang Keenan ucapkan ternyata mampu menusuk jantung Farah tepat saat ia berdetak. Farah tidak tahu harus berkata apa lagi, apa mungkin dia menyerah saat ini juga?

Keenan kembali mengeratkan genggaman tangan di kemudinya. Rasanya, dadanya juga merasakan nyeri entah karena apa. "Nanti sore Paman Tang akan menjemputmu!"

Farah mengulas senyum tipisnya. "Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri atau meminta temanku mengantarku!"

Bruk!

Keenan menghentikan tubuh Farah yang sudah bersiap beranjak pergi dari mobilnya. Farah mengernyitkan keningnya kebingungan. "Ingat Farah Lee, tubuhmu hanya milikku! Tidak ada yang boleh menyentuhnya selain aku!"

Farah terbelalak, bagaimana bisa?

"Apa Kakak mabuk? Aku bukan pacar Kakak, aku tentu akan memberikan tubuhku pada suamiku─"

"Aaaarrghh!"

Farah kembali menjerit Keenan mencengkram wajahnya kasar, dia tidak suka Farah berkomentar seperti barusan. "Kamu adalah adikku! Tidak akan ada pria yang aku restui jadi suamimu!"

"Heh!" Farah mendecak mengejek. "Jika begitu, apa Kakak yang akan menjadi suamiku?"

DEG!

Keenan tidak menyadari apa yang sudah ia katakan sebelumnya. Dia melepaskan Farah tanpa menjawab pertanyaan gadis tengilnya. Farah menyeringai puas dengan reaksi Keenan sekarang.

"Ingat Kak, aku bukan adikmu... Kita lihat saja nanti, cepat atau lambat Kakak akan mengakui cintaku!" Farah melepaskan genggaman tangan Keenan yang sudah melemah. Dia menutup pintu mobil dan bergegas berlari meninggalkan Keenan disana.

"Kau, bedebah kecil!" ucap Keenan menatap kepergian Farah dengan mengulas segaris senyum sampai tubuh Farah menghilang di balik pilar.

***

Farah berlarian menuju kelas, dia sampai lupa kalau hari ini ada jadwal kelas pagi. Percakapannya dengan Keenan sungguh menyita waktunya. "Ya Tuhan! Mana gak sempet sarapan... Huhu"

Farah terengah sesaat di depan mejanya, dia masih asik merutuk mengeluh di atas meja sampai Ceillyn menghampirinya. "Lemes amat bestieee!"

"Belum sarapaaan, lu biasa bawa cemilan bagi dong!" cicit Farah menodong sahabatnya.

"Dih tumben, lu kesiangan?" Ceillyn menyelidik kearah sahabatnya.

"Ayaaang!"

Keduanya terkejut dengan kedatangan Axcel yang tiba-tiba memekik di belakang Farah. "Ini kopi kesukaan Ayang sama cheesecake favorite Ayang!"

"Uwow!" Farah bangkit bersemangat, dia yang sama pecicilan segera memeluk Axcel tanpa pikir panjang. Dia juga mengucapkan rasa terima kasih dan syukurnya ada yang mengerti keadaan perutnya saat ini.

"Kau penyelamat hidupkuuu, Cel huhu..." Farah berujar berlebihan dengan mata berbinarnya. Axcel terpaku sejenak dengan respon Farah yang di luar ekspektasinya. Dia mengulumkan senyuman dan kembali seperti semula.

"Here I'm baby..." tutur Axcel dengan gaya centilnya. Samar tercium di hidung Axcel Farah tidak memakai parfum yang biasa ia hirup. 'Dia wangi pria!'

Axcel mendadak cemburu luar biasa, tapi bagaimana bisa?

"Hi ilih!" cibir Ceillyn geli dengan tingkah keduanya. "Bagian gue mana?" Ceillyn menodong ke arah Axcel membuyarkan lamunan Axcel.

"Excuse me, Ayang gue cuma Farah Lee. Kalo lo mau, minta sama Ayang lo sana... Eh tunggu, lu kan jomblo!" ejek Axcel bertubi-tubi di depan Ceillyn membuat keduanya terlibat baku hantam sedangkan Farah tengah sibuk memasukan makanannya ke dalam mulutnya dengan riang gembira.

Braaak!

Terdengar bunyi pintu yang dibuka dan ditutup dengan keras membuat Farah dan kawanannya segera menatap ke arah asal suara.

"Pagi anak-anak, siapkan lembar jawaban, hari ini kita akan melakukan ujian dadakan!" Dosen Victor berujar cepat setelah dia menaruh tumpukan berkas di mejanya.

"APAAA?!" pekik seluruh siswa dalam kelas tidak terima.

Tiba-tiba nafsu makan Farah menghilang, berganti kesal. "Dih, Pak Victor ini seneng bener bikin ujian mendadak! Gue ga ngapalin fuck!" umpat Farah lirih dengan wajah duck face*-nya.

"Tenang Ay, aku nanti kasih tahu jawabannya!" bisik Axcel di samping Farah.

Farah mendengus dan merengut sebal, tak lama kemudian salah satu temannya yang lain Meishya tiba dengan tergesa. "M-maaf Pak saya boleh masuk?" tanya Mei di depan pintu dengan terengah.

Wajah dosen Victor berubah bertambah berang. "Ini kali terakhir saya mengizinkanmu masuk!"

Meishya menghela nafas pasrah, dia segera mengangguk meminta maaf dan meluncur menuju meja miliknya yang berada di samping Ceillyn.

"Lu ga ada kapoknya, Sis?" ejek Ceillyn.

"Bacot!" sahut Meishya dia dalam mode senggol bacok!

Pada akhirnya kelas senyap, mereka mengerjakan ujian dengan tertib dan tenang. Tanpa disadari oleh siapapun, dosen mereka sedang mengamati salah satu murid yang cukup menyita perhatiannya. 'Aku tahu kamu paling tidak suka dengan ujian dadakan. Tapi aku tidak punya pilihan maafkan aku Farah Lee... Kamu sungguh menggemaskan!'

Sedangkan Farah sendiri tengah menggerundel dalam hatinya. 'Sialan ini kenapa materi yang baru dibahas yang keluar!'

Dia tidak mengerti sama sekali, dia merutuk kesal. Di saat pikirannya tengah fokus mengejar cinta, ujian lainnya datang dari nilai akademisnya yang syukur-syukur lolos. 'God please help me, gimana kalau Kakak tahu kapasitas otakku sedikit apa dia akan semakin mengejekku? Huhu...'

--- To be continue ---

Episodes
1 EPS 01 # Keenan Kaviandra
2 EPS 02 # Debar Rasa
3 EPS 03 # Insiden
4 EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5 EPS 05 # Kegelisahan Hati
6 EPS 06 # Terpesona
7 EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8 EPS 08 # Obat XY
9 EPS 09 # Kamu?!
10 EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11 EPS 11 # Sepupu Tengil
12 EPS 12 # Unleashing Feeling
13 EPS 13 # K-Technology
14 EPS 14 # Troublemaker
15 EPS 15 # Fearless
16 EPS 16 # I'll Make You Mine!
17 EPS 17 # Pasrah...
18 EPS 18 # Attention
19 EPS 19 # Nothing' on me
20 EPS 20 # Bad Liar
21 EPS 21 # Hampir saja!
22 EPS 22 # Merayu
23 EPS 23 # Surga Daddy!
24 EPS 24 # Jebakan Manis!
25 EPS 25 # Kesepakatan
26 EPS 26 # Kekasih Palsu
27 EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28 EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29 EPS 29 # She's Mine!!
30 EPS 30 # Penyesalan
31 EPS 31 # Mantra Cinta
32 EPS 32 # Isyarat Cinta
33 EPS 33 # Agreement
34 EPS 34 # Asumsi
35 EPS 35 # Anti Serum!
36 EPS 36 # Can't Say No!
37 EPS 37 # I Believe in Love
38 EPS 38 # Bertahan Terluka
39 EPS 39 # Menggoda
40 EPS 40 # Macet!
41 EPS 41 # Tidak Rela
42 EPS 42 # It's just a feeling
43 EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44 EPS 44 # Pulang
45 EPS 45 # Like a Monster...
46 EPS 46 # Huru-hara
47 EPS 47 # Tega
48 EPS 48 # Haunting
49 EPS 49 # Perundungan
50 EPS 50 # Feel Me
51 EPS 51 # Yin dan Yang
52 EPS 52 # Dark Side
53 EPS 53 # Berita Gosip
54 EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55 EPS 55 # Blacklist
56 EPS 56 # Mulai Curiga
57 EPS 57 # Semakin Curiga...
58 EPS 58 # Malunya...
59 EPS 59 # Sahabat Terbaik
60 EPS 60 # Have (not) Fun!
61 EPS 61 # Mrs. Keenan
62 EPS 62 # Opium + Endorphin
63 EPS 63 # Better together
64 EPS 64 # Pembahasan Berat
65 EPS 65 # Bertahan Terluka!
66 EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67 EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68 EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69 EPS 69 # Love Language...
70 EPS 70 # I'm sorry but love you...
71 EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72 EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73 EPS 73 # Ketahuan kah?
74 EPS 74 # It's a Vibe!
75 EPS 75 # Lantas?
76 EPS 76 # Risalah Hati
77 EPS 77 # Broke Me First
78 EPS 78 # Klan Long
79 EPS 79 # Rindu
80 EPS 80 # Pertanda
81 EPS 81 # Painful
82 EPS 82 # Bau Skandal...
83 EPS 83 # Berselisih Paham
84 EPS 84 # Minefield
85 EPS 85 # Garis dua +
86 EPS 86 # Vaksin Y
87 EPS 87 # Wanita Gila
88 EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89 EPS 89 # Best Friends 4ever
90 EPS 90 # Microbots
91 EPS 91 # Menyerah
92 EPS 92 # Berbincang Serius!
93 EPS 93 # Runaway
94 EPS 94 # Sakit Hati
95 EPS 95 # Love is Blind
96 EPS 96 # Beautiful We Are
97 EPS 97 # Bergosip
98 EPS 98 # Saling Serang
99 EPS 99 # Seberapa Pantas?
100 EPS 100 # Mabuk Asmara
101 EPS 101 # KGTech
102 EPS 102 # Purpose
103 EPS 103 # Mangsa
104 EPS 104 # Firasat Buruk
105 EPS 105 # Pillow Talk
106 EPS 106 # Pengingat Diri
107 EPS 107 # Daisy
108 EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109 EPS 109 # Tanaman Rusak
110 EPS 110 # Khawatir
111 EPS 111 # Kenangan Pahit
112 EPS 112 # Good talk with good person
113 EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114 EPS 114 # Tanda Bahaya!
115 EPS 115 # Misi Penyelamatan
116 EPS 116 # Tertangkap
117 EPS 117 # Sial
118 EPS 118 # Flashback for Sadness
119 EPS 119 # Hasutan
120 EPS 120 # Kalah
121 EPS 121 # Mengakui Dosa
122 EPS 122 # My Whole New World
123 EPS 123 # Sad Tears
124 EPS 124 # We Were in Love
125 EPS 125 # Firasat Buruk
126 EPS 126 # Pesan Terakhir
127 EPS 127 # A Promise
128 EPS 128 # Sumpah Bersama
129 EPS 129 # Hilang
130 EPS 130 # Sadar
131 EPS 131 # Cinta Lainnya
132 EPS 132 # Keputusan Pahit
133 EPS 133 # Memori Indah
134 EPS 134 # Berita Buruk
135 EPS 135 # Keluar Negara
136 EPS 136 # Revenge
137 EPS 137 # War-01
138 EPS 138 # War-02
139 EPS 139 # Time so Fast!
140 EPS 140 # Who I Am
141 EPS 141 # Flow
142 EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143 EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144 EPS 144 # Klarifikasi
145 EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146 EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147 EPS 147 # Terkuak
148 EPS 148 # I'd Rather
149 EPS 149 # Salah Sangka
150 EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151 EPS 151 # Tak Rela
152 EPS 152 # Harapan Baru
153 EPS 153 # Permainan Seru
154 EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155 EPS 155 # Keputusan Final
156 EPS 156 # Lari...
157 EPS 157 # Hilang
158 EPS 158 # Ancaman
159 EPS 159 # Finally...
160 EPS 160 # Terkuak
161 EPS 161 # Penawar Rindu
162 EPS 162 # Don't Leave
163 EPS 163 # Bertaut
164 EPS 164 # Kenyataan Pahit
165 EPS 165 # Plot Twist
166 EPS 166 # Mengalah
167 EPS 167 # Falling Slowly
168 EPS 168 # True Love
169 EPS 169 # Berkumpul Kembali
170 EPS 170 # It's You
171 EPS 171 # Bahaya
172 EPS 172 # Motion
173 EPS 173 # Akta Nikah
174 EPS 174 # Restu Terakhir
175 EPS 175 # First Sight
176 EPS 176 # Privilege
177 EPS 177 # Kemampuan
178 EPS 178 # Salah Sasaran
179 EPS 179 # Hukuman
180 EPS 180 # Babak Baru
181 EPS 181 # Menggoda
182 EPS 182 # Pengakuan
183 EPS 183 # Kocak
184 EPS 184 # Berbeda
185 EPS 185 # Ada Rasa
186 EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187 EPS 187 # The Wedding Day
188 Special Part - Sayonara!
189 Special Part - Season 2
190 Special Part - Remake!
Episodes

Updated 190 Episodes

1
EPS 01 # Keenan Kaviandra
2
EPS 02 # Debar Rasa
3
EPS 03 # Insiden
4
EPS 04 # Mencuri sebuah Ciuman
5
EPS 05 # Kegelisahan Hati
6
EPS 06 # Terpesona
7
EPS 07 # Tuhan, Ku Cinta Dia...
8
EPS 08 # Obat XY
9
EPS 09 # Kamu?!
10
EPS 10 # Kiss on Injured Time!
11
EPS 11 # Sepupu Tengil
12
EPS 12 # Unleashing Feeling
13
EPS 13 # K-Technology
14
EPS 14 # Troublemaker
15
EPS 15 # Fearless
16
EPS 16 # I'll Make You Mine!
17
EPS 17 # Pasrah...
18
EPS 18 # Attention
19
EPS 19 # Nothing' on me
20
EPS 20 # Bad Liar
21
EPS 21 # Hampir saja!
22
EPS 22 # Merayu
23
EPS 23 # Surga Daddy!
24
EPS 24 # Jebakan Manis!
25
EPS 25 # Kesepakatan
26
EPS 26 # Kekasih Palsu
27
EPS 27 # Musuh dalam Selimut
28
EPS 28 # Aku & Cintaku, berpacu dengan peluru!
29
EPS 29 # She's Mine!!
30
EPS 30 # Penyesalan
31
EPS 31 # Mantra Cinta
32
EPS 32 # Isyarat Cinta
33
EPS 33 # Agreement
34
EPS 34 # Asumsi
35
EPS 35 # Anti Serum!
36
EPS 36 # Can't Say No!
37
EPS 37 # I Believe in Love
38
EPS 38 # Bertahan Terluka
39
EPS 39 # Menggoda
40
EPS 40 # Macet!
41
EPS 41 # Tidak Rela
42
EPS 42 # It's just a feeling
43
EPS 43 # Menyadarkan Pandangan
44
EPS 44 # Pulang
45
EPS 45 # Like a Monster...
46
EPS 46 # Huru-hara
47
EPS 47 # Tega
48
EPS 48 # Haunting
49
EPS 49 # Perundungan
50
EPS 50 # Feel Me
51
EPS 51 # Yin dan Yang
52
EPS 52 # Dark Side
53
EPS 53 # Berita Gosip
54
EPS 54 # Kebangkitan Kegelapan
55
EPS 55 # Blacklist
56
EPS 56 # Mulai Curiga
57
EPS 57 # Semakin Curiga...
58
EPS 58 # Malunya...
59
EPS 59 # Sahabat Terbaik
60
EPS 60 # Have (not) Fun!
61
EPS 61 # Mrs. Keenan
62
EPS 62 # Opium + Endorphin
63
EPS 63 # Better together
64
EPS 64 # Pembahasan Berat
65
EPS 65 # Bertahan Terluka!
66
EPS 66 # Dan terjadi lagi...
67
EPS 67 # Terlalu mencurigakan
68
EPS 68 # Jiwa yang bersedih
69
EPS 69 # Love Language...
70
EPS 70 # I'm sorry but love you...
71
EPS 71 # Cincin tanda Cinta
72
EPS 72 # Bayangkan dan Rasakan...
73
EPS 73 # Ketahuan kah?
74
EPS 74 # It's a Vibe!
75
EPS 75 # Lantas?
76
EPS 76 # Risalah Hati
77
EPS 77 # Broke Me First
78
EPS 78 # Klan Long
79
EPS 79 # Rindu
80
EPS 80 # Pertanda
81
EPS 81 # Painful
82
EPS 82 # Bau Skandal...
83
EPS 83 # Berselisih Paham
84
EPS 84 # Minefield
85
EPS 85 # Garis dua +
86
EPS 86 # Vaksin Y
87
EPS 87 # Wanita Gila
88
EPS 88 # Kelebihan dan Kekurangan
89
EPS 89 # Best Friends 4ever
90
EPS 90 # Microbots
91
EPS 91 # Menyerah
92
EPS 92 # Berbincang Serius!
93
EPS 93 # Runaway
94
EPS 94 # Sakit Hati
95
EPS 95 # Love is Blind
96
EPS 96 # Beautiful We Are
97
EPS 97 # Bergosip
98
EPS 98 # Saling Serang
99
EPS 99 # Seberapa Pantas?
100
EPS 100 # Mabuk Asmara
101
EPS 101 # KGTech
102
EPS 102 # Purpose
103
EPS 103 # Mangsa
104
EPS 104 # Firasat Buruk
105
EPS 105 # Pillow Talk
106
EPS 106 # Pengingat Diri
107
EPS 107 # Daisy
108
EPS 108 # Pacar Satu Rumah
109
EPS 109 # Tanaman Rusak
110
EPS 110 # Khawatir
111
EPS 111 # Kenangan Pahit
112
EPS 112 # Good talk with good person
113
EPS 113 # Keajaiban Tuhan
114
EPS 114 # Tanda Bahaya!
115
EPS 115 # Misi Penyelamatan
116
EPS 116 # Tertangkap
117
EPS 117 # Sial
118
EPS 118 # Flashback for Sadness
119
EPS 119 # Hasutan
120
EPS 120 # Kalah
121
EPS 121 # Mengakui Dosa
122
EPS 122 # My Whole New World
123
EPS 123 # Sad Tears
124
EPS 124 # We Were in Love
125
EPS 125 # Firasat Buruk
126
EPS 126 # Pesan Terakhir
127
EPS 127 # A Promise
128
EPS 128 # Sumpah Bersama
129
EPS 129 # Hilang
130
EPS 130 # Sadar
131
EPS 131 # Cinta Lainnya
132
EPS 132 # Keputusan Pahit
133
EPS 133 # Memori Indah
134
EPS 134 # Berita Buruk
135
EPS 135 # Keluar Negara
136
EPS 136 # Revenge
137
EPS 137 # War-01
138
EPS 138 # War-02
139
EPS 139 # Time so Fast!
140
EPS 140 # Who I Am
141
EPS 141 # Flow
142
EPS 142 # Kebahagiaan Semu
143
EPS 143 # Tak Ingin Menyerah
144
EPS 144 # Klarifikasi
145
EPS 145 # Pria Kecil yang Angkuh
146
EPS 146 # Melampiaskan Kekecewaan
147
EPS 147 # Terkuak
148
EPS 148 # I'd Rather
149
EPS 149 # Salah Sangka
150
EPS 150 # Keberuntungan Ganda
151
EPS 151 # Tak Rela
152
EPS 152 # Harapan Baru
153
EPS 153 # Permainan Seru
154
EPS 154 # Mencoba Peruntungan
155
EPS 155 # Keputusan Final
156
EPS 156 # Lari...
157
EPS 157 # Hilang
158
EPS 158 # Ancaman
159
EPS 159 # Finally...
160
EPS 160 # Terkuak
161
EPS 161 # Penawar Rindu
162
EPS 162 # Don't Leave
163
EPS 163 # Bertaut
164
EPS 164 # Kenyataan Pahit
165
EPS 165 # Plot Twist
166
EPS 166 # Mengalah
167
EPS 167 # Falling Slowly
168
EPS 168 # True Love
169
EPS 169 # Berkumpul Kembali
170
EPS 170 # It's You
171
EPS 171 # Bahaya
172
EPS 172 # Motion
173
EPS 173 # Akta Nikah
174
EPS 174 # Restu Terakhir
175
EPS 175 # First Sight
176
EPS 176 # Privilege
177
EPS 177 # Kemampuan
178
EPS 178 # Salah Sasaran
179
EPS 179 # Hukuman
180
EPS 180 # Babak Baru
181
EPS 181 # Menggoda
182
EPS 182 # Pengakuan
183
EPS 183 # Kocak
184
EPS 184 # Berbeda
185
EPS 185 # Ada Rasa
186
EPS 186 # Menyatakan Perasaan
187
EPS 187 # The Wedding Day
188
Special Part - Sayonara!
189
Special Part - Season 2
190
Special Part - Remake!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!