Hantu Wanita

Haura kini karena semenjak sering bertemu dengan Bryan, menjadikan mata batin Haura semakin terbuka, dia semakin bisa melihat makhluk-makhluk kasat mata, ada yang menyeramkan, ada yang biasa saja, membuat Haura menjadi ketakutan dan terkadang bersikap biasa saja namun kali ini berbeda, hantu wanita itu seperti mengejar dirinya.

saat Haura bekerja, hantu wanita itu seringkali muncul di hadapannya, bahkan mengganggunya agar kehilangan fokus.

Haura belum sempat berbicara kepada Bryan, karena sejak Haura sampai di rumah sakit, entah Bryan ke mana tidak ada berada di sampingnya.

"Bryan, kau di mana? Aku ketakutan!" kata Haura sambil mencari-cari Bryan berharap Bryan muncul di hadapannya.

namun seharian ini Bryan sama sekali tidak muncul, Haura menjadi penasaran kemana perginya Bryan, ia ingin pergi ke ruangan itu, tapi ia tidak bisa melakukannya karena ruangan itu dikunci.

"Haura kita makan siang dulu yuk" ajak Marco kepada Haura.

Haura menyetujui ajakan Marco, karena hari ini kebetulan Lidya sedang libur bertugas, dia juga enggan makan siang sendirian.

Haura dan Marco berjalan beriringan, Marco mengajak Haura makan siang di kantin rumah sakit, saat mereka berdua sedang makan siang ada sosok yang tengah memperhatikan dan sosok itu seperti mencari-cari informasi tentang Marco.

"aku mendapatkanmu Marco! aku akan memanfaatkanmu, untuk menjauhkan Haura dari Bryan!" kata Susan saat sudah mendapatkan informasi tentang Marco.

"apa hari ini ada kendala Haura?" tanya Marco kepada Haura.

"tidak kak! hari ini semua berjalan lancar, bahkan ada beberapa pasien yang sudah aku pulangkan," kata Haura memberikan informasi kepada Marco.

Marco adalah dokter kepala divisi pada tim Haura. Haura merasa beruntung karena masuk di tim Marco dokter yang sangat handal Marco adalah dokter muda yang sangat berbakat yang dia temui selain bryan.

selesai makan siang, Haura dan Marco kembali ketempat mereka masing-masing.

"selamat bekerja Haura!" kata Marco memberi semangat kepada dokter magangnya, lalu masuk ke dalam ruangannya.

Marco sedang sibuk di ruangannya, tiba-tiba ia melihat sesuatu melayang di depannya dan dia juga melihat beberapa bayangan, mondar-mandir seliweran, di dalam ruangannya.

"siapa itu?" tanya Marco

lalu sesosok hantu wanita menemui Marco, ia muncul di hadapan Marco hingga membuat Marco terkejut.

"siapa kamu? dari mana kamu muncul?" tanya Marco tanpa rasa takut.

"Aku adalah hantu penghuni rumah sakit ini, namaku Susan dan aku punya berita untukmu" Susan memperkenalkan dirinya dan memberitahu bahwa dia adalah hantu.

"Hantu? berita? maksudnya apa? dan hantu, sejak kapan, hantu bisa menampakan dirinya dan bicara dengan manusia?" kata Marco sambil menaikkan salah satu alisnya.

"hantu bisa menampakan dan bicara dengan manusia, jika dia menghendakinya dan kini, aku menghendaki diriku, untuk bicara dan bertemu denganmu Marco!" kata Susan

Susan yang sudah mendapatkan informasi banyak tentang Marco, memberanikan diri muncul di hadapan Marco untuk menekan dan mengancam Marco, agar mau membantunya untuk menjauhkan Haura dari Bryan.

"Aku tahu semua tentangmu Marco! bahkan tentang hal yang kau sembunyikan dari mereka dan jika semua itu bisa terungkap maka kau!" susah menjeda perkataannya

"akan selamanya mendekam di penjara!" Susan melanjutkan perkataannya dan mulai melayangkan ancamannya.

"apa maksudnya? aku melakukan apa memangnya? sehingga membuat aku harus mendekam di dalam penjara?!" tanya Marco dengan mengerutkan alisnya

Marco sama sekali tidak takut dengan hantu, karena dia adalah sosok laki-laki yang pemberani.

"Marco ... Marco ... kau pikir, aku tidak tahu kalau kau telah melakukan hal yang berbahaya sehingga menghilangkan nyawa seseorang?!"

deg

jantung Marcos tiba-tiba berdegup dengan kencang, matanya membelalak dan tangannya dikepal dengan erat, seakan hatinya begitu kesal kepada hantu wanita yang muncul di hadapannya dan berlagak sok tahu tentang dirinya.

"tidak usah mengancamku? kamu hanyalah hantu ... hantu bisa berbuat apa?!" kata Marco dengan begitu arogannya.

"Marco perlu kamu tahu! ketika hantu sudah berkehendak, maka dia akan mengerjakan semuanya, kamu tidak usah ragu kalau aku bisa melakukan hal yang membuat dirimu rugi besar!" kata Susan dengan menekan Marco

Susan menghampiri Marko, kini dia sudah berada di samping kanan Marco sambil menyentuh tangan Marco yang masih mengepal kencang.

"Marco lihatlah ini"

tiba-tiba Marco teringat tentang kejadian dua tahun lalu sehingga membuatnya berkeringat dingin dan jantungnya semakin berdetak begitu kencang.

"kau sudah tahu maksudku Marco? ketika aku memberikan ingatan ini kepada seseorang, maka dia akan mulai mengejarmu!" Susan melepaskan tangannya lalu menyingkir sedikit dari hadapan Marco.

"apa yang kau inginkan?" kata Marco mulai bertanya

"Aku ingin, kamu membuat Bryan, menjauh dari Haura!" kata Susan memberitahukan kepada Marco.

"Bryan dan Haura? apa maksudnya?" Marco tidak mengerti.

"tubuh Bryan ada di dalam rumah sakit ini, di suatu ruangan yang tidak pernah orang lain bisa menjangkaunya!" kata Susan memberitahukan kepada Marco yang membuat diri Marco bertanya-tanya.

Marco kembali mengerutkan alisnya, ia tidak percaya kalau Bryan berada di rumah sakit ini, karena selama dia bekerja di rumah sakit, tidak pernah melihat tubuh Bryan memasuki rumah sakit ini.

"beritahu aku jika memang Bryan ada di rumah sakit ini!" kata Marco sambil menatap ke arah Susan.

"belum saatnya kamu tau, Aku akan memberitahumu tapi untuk sekarang cukup kamu tahu, bahwa dia ada di rumah sakit ini Dan satu hal yang harus kau lakukan adalah mencari seorang dukun wanita, yang bisa membuat Haura dan arwah Bryan tidak bisa bertemu." Susan meminta Marco mencari dukun.

"Haura dan arwah Bryan? maksudmu Bryan menjadi hantu yang gentayangan?" tanya Marco karena tidak mengerti.

"Bryan bukanlah hantu, tapi dia seorang arwah, arwah yang jasadnya masih hidup dan arwahnya, kemungkinan bisa kembali ke dalam tubuhnya!" Susan menjelaskan kepada Marco.

"dengar Marco, Bryan jika dia bisa hidup kembali, maka posisimu di rumah sakit ini akan terancam!" lanjut Susan.

Susan menghilang dari pandangan Marco, Marco mencari-cari Susan di setiap sudut ruangannya, tapi ia tidak melihat sosok hantu wanita itu berada di ruangannya.

"ck, dasar hantu tidak bermoral! bisa-bisanya dia menyelidiki tentangku! lihat saja nanti, aku akan membuatmu menghilang dari dunia ini!" kata Marco dengan berdecak kesal.

Marco mencari alamat dukun wanita yang dibicarakan oleh Susan, setelah ia mendapatkannya, Marco langsung bergegas pergi menemui dukun itu.

"kenapa Bryan bisa menemui Haura dan apa hubungannya Bruan dengan Haura? Aku tidak mengerti sama sekali perkataan dari hantu itu," kata Marco sambil berjalan menuju lobby rumah sakit.

"dokter Marco, Anda mau ke mana?" tanya salah satu perawat yang melihat Marco berjalan keluar lobi rumah sakit.

"Aku harus pergi dulu, tolong kamu handle beberapa pasienku, kamu patroli saja sendiri lalu, nanti setelah aku kembali kamu bisa melaporkannya kepadaku," kata Marco dengan menepuk bahu perawat.

sebelum perawat itu menyetujui perkataanya, Marco sudah lebih dulu berlalu meninggalkan perawat itu, dengan wajah yang tak mengerti mengapa Marco terburu-buru tidak seperti biasanya.

"mau ke mana dokter Marco? tidak biasanya dia seperti ini? dia tidak pernah meninggalkan sedikitpun tugasnya sebagai seorang dokter, tapi baru kali ini aku melihatnya terburu-buru dan meninggalkan tugasnya," bisik perawat itu kepada dirinya sendiri.

.

.

.

.

.

hai semuanya... aku punya rekomendasi novel untuk kalian.

Terpopuler

Comments

Oka Derza

Oka Derza

tuhh kannnn
beneeeeerrr dia pelakunyaaa😧😧

2024-10-22

0

neng ade

neng ade

Susan jahat banget kamu .. semoga rencana Susan tak berhasil dan semoga ada yg menggagalkan Marco bertemu dngn dukun itu ..

2023-06-21

1

Dianti Rahayu

Dianti Rahayu

sebetulnya aku takut baca cerita hantu hantuan gini..tapi aku penasaran thor..😀

2023-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Halusinasi
3 Aku bisa melihat hal ghaib
4 Penguntit
5 Berteman dengan hantu
6 Siapa kau sebenarnya?
7 Cerita Masalalu
8 Pernikahan
9 Sentuhan yang nyata
10 Ruang Rahasia
11 Aku harus menolongnya
12 Terima kasih
13 Ulang tahun persahabatan
14 Yakinlah dengan kemampuanmu
15 Hargailah dirimu
16 Kemampuan seorang Dokter
17 Lihat Aku dan selamatkan
18 Menatapmu
19 merasa nyaman
20 Hantu Wanita
21 Hadiah yang cantik
22 Kalung penghalang
23 Dinding pembatas
24 Kamu dimana?
25 Rindu yang terpendam
26 Ancaman antar hantu
27 Ada apa denganku?
28 Kesedihan Haura
29 Wanita cuek
30 Persahabatan
31 Keadaan darurat
32 Memelukmu
33 Ancaman Hantu
34 Misteri terungkap
35 Hantu yang tahu terima kasih
36 Pria lembut berhati busuk
37 Terbawa ke dunia hantu
38 Musibah membawa berkah
39 Dokter
40 Monster
41 Monster yang menakutkan
42 Terpojok
43 Peringatan Keras
44 Aku tidak menyangka
45 Visual tokoh Doctor Ghost
46 Mencari bukti
47 Mengintai
48 Ambisi
49 Pengecut
50 Waktu yang tak banyak
51 Semakin lemah
52 Segara lakukan operasi.
53 Kekuatan cinta
54 Enam bulan berlalu
55 Menemui
56 Mencari cara
57 Bantu Aku
58 Awal pertemuan
59 Menatapmu membuatku sakit
60 Dokter tampan yang dingin
61 Rasa yang takkan hilang
62 Rasa tak biasa
63 Surat dinas
64 Prolog
65 Rasa yang menggelitik
66 Perjalanan dinas
67 Perjalanan dinas 2
68 Perjalanan Ghaib
69 Manusia vs Hantu
70 Kesepakatan dengan kakek
71 Kembali
72 Mengagumi diam-diam
73 anak spesial
74 Perasaaan yang tak biasa
75 rasa penasaran
76 Pewaris tunggal dan pebisnis hebat
77 Pertanyaan tanpa jawaban
78 Mimpi yang tak dipercaya
79 Dokter Haura vs dokter Bryan
80 Cemburu itu ada
81 Mencari marco
82 Mimpi yang menjadi nyata
83 Menggali masalalu
84 Duniaku tanpamu
85 Pertemuan kita
86 Kewajiban seorang dokter
87 Bayangan yang kembali muncul
88 Rasa khawatir yang mengacaukan hari
89 Ingatan yang bermunculan
90 Misi LiDi
91 Rindu yang datang
92 kehadiran yang tak diharapkan
93 Pertanda lewat mimpi
94 Aku yang akan melindunginya
95 Hubungan yang menyedihkan
96 Kiki dan permintaannya
97 Kembali beraktivitas
98 Pertemuan Bagas dan mamanya
99 Luka di hati kita
100 Aku ingin sendiri
101 misi lanjutan bryan
102 Rintik hujan
103 Sikap keras kepala
104 Pesta pembukaan
105 Rindu sikap hangatmu
106 Badai dihati kita
107 kenyataan yang disembunyikan
108 Pergi ke rumah pacar
109 Bermalam di rumah haura
110 I love u haura
111 Ketahuan Sefya
112 Rengekan Sefya
113 Pembukaan pengobatan tradisional
114 Ketahuan sama Lidya
115 Cerita hari itu
116 Cerita kita
117 Kencan pertama
118 Mengunjungi nenek
119 Gusar
120 Rencana Marco
121 Saling menunggu
122 Negeri sakura
123 op
124 besok semua direvisi, maaf ya
125 Tangisan Lidya
126 belum revisi
127 sedang sakit
128 Bandara
129 Dari kejauhan
130 Jepang
131 Direktur Rumah Sakit
132 Direktur Atamaka
133 Trauma center
134 Dunia itu sempit
135 Menahan Rindu
136 Makan malam
137 Cemburu
138 Kamu cantik hari ini.
139 Kekonyolan dua pria
140 Bersembunyi
141 Membujuk
142 Wanita bar bar
143 Aku tidak akan mengalah
144 Kecemburuan Marco
145 Kecelakaan lalu lintas
146 Tak tertolong
147 Bisik-bisik
148 Santi
149 Pasangan bahagia
150 Diremehkan
151 Pulang ke Indonesia
152 Kumpul sahabat
153 Lidya dan kiki
154 Harus bagaimana?
155 Wanitaku
156 Sepi tanpamu
157 Setitik harapan
158 Dengarkan aku
159 Seru lanjut
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Kecelakaan
2
Halusinasi
3
Aku bisa melihat hal ghaib
4
Penguntit
5
Berteman dengan hantu
6
Siapa kau sebenarnya?
7
Cerita Masalalu
8
Pernikahan
9
Sentuhan yang nyata
10
Ruang Rahasia
11
Aku harus menolongnya
12
Terima kasih
13
Ulang tahun persahabatan
14
Yakinlah dengan kemampuanmu
15
Hargailah dirimu
16
Kemampuan seorang Dokter
17
Lihat Aku dan selamatkan
18
Menatapmu
19
merasa nyaman
20
Hantu Wanita
21
Hadiah yang cantik
22
Kalung penghalang
23
Dinding pembatas
24
Kamu dimana?
25
Rindu yang terpendam
26
Ancaman antar hantu
27
Ada apa denganku?
28
Kesedihan Haura
29
Wanita cuek
30
Persahabatan
31
Keadaan darurat
32
Memelukmu
33
Ancaman Hantu
34
Misteri terungkap
35
Hantu yang tahu terima kasih
36
Pria lembut berhati busuk
37
Terbawa ke dunia hantu
38
Musibah membawa berkah
39
Dokter
40
Monster
41
Monster yang menakutkan
42
Terpojok
43
Peringatan Keras
44
Aku tidak menyangka
45
Visual tokoh Doctor Ghost
46
Mencari bukti
47
Mengintai
48
Ambisi
49
Pengecut
50
Waktu yang tak banyak
51
Semakin lemah
52
Segara lakukan operasi.
53
Kekuatan cinta
54
Enam bulan berlalu
55
Menemui
56
Mencari cara
57
Bantu Aku
58
Awal pertemuan
59
Menatapmu membuatku sakit
60
Dokter tampan yang dingin
61
Rasa yang takkan hilang
62
Rasa tak biasa
63
Surat dinas
64
Prolog
65
Rasa yang menggelitik
66
Perjalanan dinas
67
Perjalanan dinas 2
68
Perjalanan Ghaib
69
Manusia vs Hantu
70
Kesepakatan dengan kakek
71
Kembali
72
Mengagumi diam-diam
73
anak spesial
74
Perasaaan yang tak biasa
75
rasa penasaran
76
Pewaris tunggal dan pebisnis hebat
77
Pertanyaan tanpa jawaban
78
Mimpi yang tak dipercaya
79
Dokter Haura vs dokter Bryan
80
Cemburu itu ada
81
Mencari marco
82
Mimpi yang menjadi nyata
83
Menggali masalalu
84
Duniaku tanpamu
85
Pertemuan kita
86
Kewajiban seorang dokter
87
Bayangan yang kembali muncul
88
Rasa khawatir yang mengacaukan hari
89
Ingatan yang bermunculan
90
Misi LiDi
91
Rindu yang datang
92
kehadiran yang tak diharapkan
93
Pertanda lewat mimpi
94
Aku yang akan melindunginya
95
Hubungan yang menyedihkan
96
Kiki dan permintaannya
97
Kembali beraktivitas
98
Pertemuan Bagas dan mamanya
99
Luka di hati kita
100
Aku ingin sendiri
101
misi lanjutan bryan
102
Rintik hujan
103
Sikap keras kepala
104
Pesta pembukaan
105
Rindu sikap hangatmu
106
Badai dihati kita
107
kenyataan yang disembunyikan
108
Pergi ke rumah pacar
109
Bermalam di rumah haura
110
I love u haura
111
Ketahuan Sefya
112
Rengekan Sefya
113
Pembukaan pengobatan tradisional
114
Ketahuan sama Lidya
115
Cerita hari itu
116
Cerita kita
117
Kencan pertama
118
Mengunjungi nenek
119
Gusar
120
Rencana Marco
121
Saling menunggu
122
Negeri sakura
123
op
124
besok semua direvisi, maaf ya
125
Tangisan Lidya
126
belum revisi
127
sedang sakit
128
Bandara
129
Dari kejauhan
130
Jepang
131
Direktur Rumah Sakit
132
Direktur Atamaka
133
Trauma center
134
Dunia itu sempit
135
Menahan Rindu
136
Makan malam
137
Cemburu
138
Kamu cantik hari ini.
139
Kekonyolan dua pria
140
Bersembunyi
141
Membujuk
142
Wanita bar bar
143
Aku tidak akan mengalah
144
Kecemburuan Marco
145
Kecelakaan lalu lintas
146
Tak tertolong
147
Bisik-bisik
148
Santi
149
Pasangan bahagia
150
Diremehkan
151
Pulang ke Indonesia
152
Kumpul sahabat
153
Lidya dan kiki
154
Harus bagaimana?
155
Wanitaku
156
Sepi tanpamu
157
Setitik harapan
158
Dengarkan aku
159
Seru lanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!