Terima kasih

Haura sangat merasa lega, kali ini dia benar-benar bisa menyingkirkan rasa takutnya, tanpa di sengaja dia refleks memeluk Bryan ketika ruang operasi sudah sepi, rasanya semua beban dipundaknya terasa hilang, Haura juga menangis karena dia berhasil menyelamatkan nyawa pasiennya.

Melihat Haura memeluknya, Bryan menjadi semakin terharu, hatinya juga berdebar kencang, wanita ini lambat laun bisa mencuri hatinya yang dulu pernah tersakiti.

Selama terbaring di ranjang rumah sakit, Bryan banyak mengamati manusia, dia bahkan banyak belajar, saat pertama kali bertemu dengan Haura yang magang dirumah sakitnya, perhatian Bryan sudah tertuju kepada Haura, meski Haura bukan dokter magang yang kompeten, tapi Bryan bisa melihat, kalau Haura memiliki bakat sebagai seorang dokter yang sukses, pengetahuan tentang ilmu kedokteran Haura sebenarnya sangat luas hanya terhambat saja.

"Berhentilah menangis, kamu sudah sangat berusaha, keluarga pasien pasti bahagia" hibur Bryan sambil menatap lekat wajah Haura.

Haura menghapus setiap jejak air matanya, dia bersiap menyampaikan kondisi pasiennya kepada keluarga pasien.

Haura melangkahkan kakinya dan menoleh ke dalam ruang operasi, melihat sejenak kearah Bryan dan Bryan memberikan semangat kepadanya dengan bahasa tubuh.

*****

"Dokter, bagaimana? apa operasinya berjalan dengan lancar?" tanya seorang wanita yang merupakan ibu dari pasien Haura.

"Operasinya berjalan dengan lancar, pasien masih harus melewati masa kritisnya, karena tubuhnya yang prima, kemungkinan nanti malam sudah melewati masa kritisnya dan besok akan siuman" jelas Haura dengan sangat mendetail.

"Terima kasih dokter, atas pertolongannya, kami benar-benar berterima kasih" ujar wanita itu sambil menangis haru.

Haura menjadi sangat bersyukur karena disaat dia menyelamatkan nyawa seseorang, akan ada kebahagiaan untuk keluarga pasiennya, Haura merasa bangga kepada dirinya sendiri, Haura merasa sedikit demi sedikit dia bisa mengalahkan rasa takut dihatinya.

"Aku percaya, aku bisa, aku akan mewujudkan harapan Ibu dan Ayah" tekad Haura.

"Hmmm ... Hmmm ... senyum-senyum sendiri kan sekarang," kata Bryan yang kembali muncul tiba-tiba.

"apaan sih" Haura sedikit malu.

Haura kembali memeriksa beberapa pasien yang ada di unit gawat darurat, dia akan semakin berusaha melawan rasa takutnya dengan cara berhadapan langsung dengan pasiennya.

Melihat senyuman diwajah Haura, membuat Bryan juga ikut tersenyum, dia juga merasa bangga kepada Haura karena bisa mengendalikan dirinya meski masih banyak drama saat berhadapan dengan pasien yang kondisinya cukup parah.

"Aku benci wanita itu! aku akan membuatnya gagal! aku akan membuatnya penuh ketakutan!" suara bisikan wanita yang tidak menyukai keberadaan Haura.

Wanita itu meninggalkan ruangan unit gawat darurat dan masuk kedalam sebuah gudang kosong, di sana dia meluapkan emosinya.

"Haaaaah! kamu lihat saja Haura! aku akan membuatmu menjadi dokter yang tidak berguna! aku benci saat melihat Bryan tersenyum memandangmu!" ujarnya.

Siena seorang hantu wanita yang menyukai Bryan sejak awal mereka bertemu, Sayangnya Bryan tidak pernah menyukainya, Siena bahkan berharap Bryan kehilangan kesempatannya untuk hidup kembali agar dia bisa terus melihat Bryan di dunia hantu, maka dari itu dia benci kepada Haura, ditambah Bryan terlihat menyukai Haura bukan sebagai seorang dokter yang akan menyelamatkannya tapi juga sebagai seorang wanita.

"Kamu melihat mereka lagi?" tanya hantu pria yang masuk ke dalam gudang.

"Bukan urusanmu!" teriaknya dengan ciri khas seorang hantu.

"Kamu tidak bisa memiliki dia, dia seorang pria yang ditakdirkan untuk hidup kembali!" hantu pria itu memperingatinya.

"Aku masih bisa memilikinya, jika aku menghalangi dokter wanita itu mengembangkan kemampuannya! Bryan hanya memiliki waktu selama enam puluh hari saja, jika waktunya habis maka dia akan kehilangan nyawanya!" dengan tatapan sinis dan senyuman menyeringai Siena menepis semua peringatan Lion hantu pria yang berbicara dengannya.

"Aku tau, kamu hanya mengelak semua rasa ketidak yakinan dihatimu, bukan ingin mengelak semua ucapanku!" ujarnya seakan sangat mengenal sosok Siena.

******

Haura tiba di rumahnya, dia membersihkan diri dan setelah selesai, dia mencari sosok Bryan yang beberapa hari ini tidak terlihat disekitar rumahnya.

"Kemana dia sebenarnya? Kenapa beberapa hari ini aku tidak melihatnya? Apa dia meninggalkanku dan tidak bertanggung jawab sebagai seorang suami? Apa kini dia menjadi seorang suami yang menelantarkan istrinya?" Haura terus memberondong dirinya dengan banyak pertanyaan.

"Siapa yang kamu maksud dengan suami yang menelantarkan istrinya? Siapa yang kamu sebut suami tidak bertanggung jawab?" sosok Bryan muncul mengejutkan Haura.

Haura kini merasa terpojok, dia tidak tau harus berkata apa, bibirnya kelu sampai tak bisa mengucapkan sepatah katapun, Bryan terus berjalan maju dan membuat tubuh Haura menyentuh tembok rumahnya, Bryan meletakkan satu tangannya dinding membuat Haura semakin terjebak, Haura ingin menghindar tapi Bryan kembali meletakkan tangan satunya lagi ke dinding, kini Haura seakan terkunci, dia tidak bisa lari kemanapun lagi.

"Kamu mau aku menjadi suami yang bertanggung jawab dan tidak menelantarkan istrinya? Aku akan membuktikan bahwa aku suami yang bertanggung jawab dan akan selalu menjaga istrinya" Bryan mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi, membuat Haura menggigit bibir bawahnya dan memejamkan mata.

Apa yang akan Bryan lakukan kali ini? apakah kecupan? atau lebih dari itu untuk membuktikan dirinya adalah suami idaman?

Nantikan kisah selanjutnya....

meski ini kisah fantasi tapi tidak kalah seru dengan cerita konflik rumah tangga, romansa antara pria dan wanita akan dikemas dengan apik dan menarik di karya ku kali ini... perlahan tapi pasti dan banyak teka-teki di dalamnya.

terimakasih sudah membaca karyaku....

tap love, favoritkan dan jangan lupa kasih vote, tabur bunga yang banyak.

love u all

Terpopuler

Comments

Dianti Rahayu

Dianti Rahayu

ya ampun...ada jg hantu yg ngeselin ..

2023-01-23

1

Tita Puspita Dewi

Tita Puspita Dewi

semangat thor.. 💪💪💪

2022-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Halusinasi
3 Aku bisa melihat hal ghaib
4 Penguntit
5 Berteman dengan hantu
6 Siapa kau sebenarnya?
7 Cerita Masalalu
8 Pernikahan
9 Sentuhan yang nyata
10 Ruang Rahasia
11 Aku harus menolongnya
12 Terima kasih
13 Ulang tahun persahabatan
14 Yakinlah dengan kemampuanmu
15 Hargailah dirimu
16 Kemampuan seorang Dokter
17 Lihat Aku dan selamatkan
18 Menatapmu
19 merasa nyaman
20 Hantu Wanita
21 Hadiah yang cantik
22 Kalung penghalang
23 Dinding pembatas
24 Kamu dimana?
25 Rindu yang terpendam
26 Ancaman antar hantu
27 Ada apa denganku?
28 Kesedihan Haura
29 Wanita cuek
30 Persahabatan
31 Keadaan darurat
32 Memelukmu
33 Ancaman Hantu
34 Misteri terungkap
35 Hantu yang tahu terima kasih
36 Pria lembut berhati busuk
37 Terbawa ke dunia hantu
38 Musibah membawa berkah
39 Dokter
40 Monster
41 Monster yang menakutkan
42 Terpojok
43 Peringatan Keras
44 Aku tidak menyangka
45 Visual tokoh Doctor Ghost
46 Mencari bukti
47 Mengintai
48 Ambisi
49 Pengecut
50 Waktu yang tak banyak
51 Semakin lemah
52 Segara lakukan operasi.
53 Kekuatan cinta
54 Enam bulan berlalu
55 Menemui
56 Mencari cara
57 Bantu Aku
58 Awal pertemuan
59 Menatapmu membuatku sakit
60 Dokter tampan yang dingin
61 Rasa yang takkan hilang
62 Rasa tak biasa
63 Surat dinas
64 Prolog
65 Rasa yang menggelitik
66 Perjalanan dinas
67 Perjalanan dinas 2
68 Perjalanan Ghaib
69 Manusia vs Hantu
70 Kesepakatan dengan kakek
71 Kembali
72 Mengagumi diam-diam
73 anak spesial
74 Perasaaan yang tak biasa
75 rasa penasaran
76 Pewaris tunggal dan pebisnis hebat
77 Pertanyaan tanpa jawaban
78 Mimpi yang tak dipercaya
79 Dokter Haura vs dokter Bryan
80 Cemburu itu ada
81 Mencari marco
82 Mimpi yang menjadi nyata
83 Menggali masalalu
84 Duniaku tanpamu
85 Pertemuan kita
86 Kewajiban seorang dokter
87 Bayangan yang kembali muncul
88 Rasa khawatir yang mengacaukan hari
89 Ingatan yang bermunculan
90 Misi LiDi
91 Rindu yang datang
92 kehadiran yang tak diharapkan
93 Pertanda lewat mimpi
94 Aku yang akan melindunginya
95 Hubungan yang menyedihkan
96 Kiki dan permintaannya
97 Kembali beraktivitas
98 Pertemuan Bagas dan mamanya
99 Luka di hati kita
100 Aku ingin sendiri
101 misi lanjutan bryan
102 Rintik hujan
103 Sikap keras kepala
104 Pesta pembukaan
105 Rindu sikap hangatmu
106 Badai dihati kita
107 kenyataan yang disembunyikan
108 Pergi ke rumah pacar
109 Bermalam di rumah haura
110 I love u haura
111 Ketahuan Sefya
112 Rengekan Sefya
113 Pembukaan pengobatan tradisional
114 Ketahuan sama Lidya
115 Cerita hari itu
116 Cerita kita
117 Kencan pertama
118 Mengunjungi nenek
119 Gusar
120 Rencana Marco
121 Saling menunggu
122 One
123 op
124 besok semua direvisi, maaf ya
125 Tangisan Lidya
126 belum revisi
127 sedang sakit
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Kecelakaan
2
Halusinasi
3
Aku bisa melihat hal ghaib
4
Penguntit
5
Berteman dengan hantu
6
Siapa kau sebenarnya?
7
Cerita Masalalu
8
Pernikahan
9
Sentuhan yang nyata
10
Ruang Rahasia
11
Aku harus menolongnya
12
Terima kasih
13
Ulang tahun persahabatan
14
Yakinlah dengan kemampuanmu
15
Hargailah dirimu
16
Kemampuan seorang Dokter
17
Lihat Aku dan selamatkan
18
Menatapmu
19
merasa nyaman
20
Hantu Wanita
21
Hadiah yang cantik
22
Kalung penghalang
23
Dinding pembatas
24
Kamu dimana?
25
Rindu yang terpendam
26
Ancaman antar hantu
27
Ada apa denganku?
28
Kesedihan Haura
29
Wanita cuek
30
Persahabatan
31
Keadaan darurat
32
Memelukmu
33
Ancaman Hantu
34
Misteri terungkap
35
Hantu yang tahu terima kasih
36
Pria lembut berhati busuk
37
Terbawa ke dunia hantu
38
Musibah membawa berkah
39
Dokter
40
Monster
41
Monster yang menakutkan
42
Terpojok
43
Peringatan Keras
44
Aku tidak menyangka
45
Visual tokoh Doctor Ghost
46
Mencari bukti
47
Mengintai
48
Ambisi
49
Pengecut
50
Waktu yang tak banyak
51
Semakin lemah
52
Segara lakukan operasi.
53
Kekuatan cinta
54
Enam bulan berlalu
55
Menemui
56
Mencari cara
57
Bantu Aku
58
Awal pertemuan
59
Menatapmu membuatku sakit
60
Dokter tampan yang dingin
61
Rasa yang takkan hilang
62
Rasa tak biasa
63
Surat dinas
64
Prolog
65
Rasa yang menggelitik
66
Perjalanan dinas
67
Perjalanan dinas 2
68
Perjalanan Ghaib
69
Manusia vs Hantu
70
Kesepakatan dengan kakek
71
Kembali
72
Mengagumi diam-diam
73
anak spesial
74
Perasaaan yang tak biasa
75
rasa penasaran
76
Pewaris tunggal dan pebisnis hebat
77
Pertanyaan tanpa jawaban
78
Mimpi yang tak dipercaya
79
Dokter Haura vs dokter Bryan
80
Cemburu itu ada
81
Mencari marco
82
Mimpi yang menjadi nyata
83
Menggali masalalu
84
Duniaku tanpamu
85
Pertemuan kita
86
Kewajiban seorang dokter
87
Bayangan yang kembali muncul
88
Rasa khawatir yang mengacaukan hari
89
Ingatan yang bermunculan
90
Misi LiDi
91
Rindu yang datang
92
kehadiran yang tak diharapkan
93
Pertanda lewat mimpi
94
Aku yang akan melindunginya
95
Hubungan yang menyedihkan
96
Kiki dan permintaannya
97
Kembali beraktivitas
98
Pertemuan Bagas dan mamanya
99
Luka di hati kita
100
Aku ingin sendiri
101
misi lanjutan bryan
102
Rintik hujan
103
Sikap keras kepala
104
Pesta pembukaan
105
Rindu sikap hangatmu
106
Badai dihati kita
107
kenyataan yang disembunyikan
108
Pergi ke rumah pacar
109
Bermalam di rumah haura
110
I love u haura
111
Ketahuan Sefya
112
Rengekan Sefya
113
Pembukaan pengobatan tradisional
114
Ketahuan sama Lidya
115
Cerita hari itu
116
Cerita kita
117
Kencan pertama
118
Mengunjungi nenek
119
Gusar
120
Rencana Marco
121
Saling menunggu
122
One
123
op
124
besok semua direvisi, maaf ya
125
Tangisan Lidya
126
belum revisi
127
sedang sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!