Siapa kau sebenarnya?

Haura yang masih mematung, bingung harus beetindak bagaimana, disatu sisi dia sangat prihatin namun di sisi lain dia belum bisa menghilangkan rasa takutnya.

"Tidak perlu takut, aku disini bersamamu, percaya padaku, kita tolong bersama anak itu" Bryan berbisik kepada Haura.

"Jangan bicara omong kosong, kau hantu sedangkan aku manusia, tidak mungkin kau bisa membantu aku, jika terjadi sesuatu yang fatal, bisa membuatku kehilangan pekerjaan!" Kata haura yang bicara dengan nada seperti orang menahan tangisan.

Sesak dirasakan Haura, dia bahkan memaki dirinya sendiri di dalam hati karena tidak bisa berbuat apapun, seorang dokter bedah yang sangat tidak kompeten, sebuah kenangan masa lalu yang membuatnya menderita.

"pegang tangaku, kamu nanti akan percaya dengan kata-kataku!" Bryan memberikan tangannya, namun Haura hanya terdiam.

"Aku saja tidak tau siapa dirimu, bagaimana aku bisa percaya kepadamu?!" kata Haura.

"Aku adalah dokter ahli bedah tertenal di Asia, julukanku 'Tangan Hantu' kamu pasti pernah mendengarnya?" tanya Bryan.

"Benarkah?" tanya Haura.

"Pegang tanganku, maka kamu akan tau itu" sekali lagi Bryan mengulurkan tangannya.

Haura dengan takut-takut dan ragu mengangkat satu tangannya dan menyentuh tangan Bryan, dia sangat terkejut karena bisa menyentuh tangan seorang hantu, sesaat kesadaran haura mulai hilang. Bryan merasuki tubuh haura dan seketika Haura bersikap seperti Bryan.

"Aku siap," kata Bryan yang kini sudah menyatu dengan Haura.

"Hei ... Haura kemari" panggil Jack.

Bryan tidak menghiraukan panggilan Jack dia terus berjalan menuju ranjang anak kecil tadi, Bryan menggerakkan tangan Haura, dia mulai membersihkan luka, mengobati anak itu bahkan, dia menjahit bagian yang robek pada kaki anak itu, bagian kepalanya yang terkena benturanpun dijahitnya dengan sangat lihai dan sangat santai, beberapa perawat dan dokter magang yang berada di dekatnya terkaget-kaget melihat kelihaian Haura dalam mengobati pasiennya, tidak seperti Haura yang sebelumnya, Haura yang sekarang sangat tidak takut dengan darah bahkan dia bisa melakukan tindakan operasi kecil.

"Panggil dokter bedah, segera ke ruangan operasi, ada tindakan operasi darurat" teriak salah seorang perawat.

Bryan yang mendengarnya, langsung pergi ke ruang operasi, kini tubuh Haura akan melakukan tindakan operasi dengan tangannya sendiri.

"Haura ... haura, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Jack sambil terus memanggil Haura, namun tak dihiraukan.

Bryan membawa tubuh Haura keruang Operai setelah selesai mensterilkan diri.

"Dokter Haura, apa kamu yakin akan melakukan operasi?" tanya seorang Dokter anastesi yang gugup.

Semua yang ada di ruangan operasi tidak yakin dengan kehadiran Haura, mereka merasa Haura sedang bercanda, selama ini ruangan operasi inilah yang selalu dia hindari.

"Tidak ada Dokter yang luang, semua sibuk, jadi kita mulai operasinya sekarang, fokus saja dengan tugas kalian" kata Bryan yang mereka dengar sebagai Haura.

Merekapun bersiap, peralatan bedah sudah disterilkan dan dengan hati sangat gugup mereka mengikuti perintah Haura.

"Pisau"

perawat memberi pisau

Haura membelah lapisan kulit petama dan betapa mekjubkan mereka semua ternganga dengan kemampuan yang di tunjukkan Haura, mereka semua mengucak mata yang tidak gatal, demi meyakinkan apa yang mereka lihat saat ini.

Haura bahkan sangat lihai dengan caranya membedah, namun saat bagian jantung sudah terlihat, tubuh Haura seakan ingin tumbang, kesadarannya seakan kembali.

"Haura, fokuslah, jangan membuatku kesulitan, ini kesempatanmu untuk mengalahkan rasa takutmu!" batin Bryan dan tubuh Haura kembali stabil.

Satu tubuh dua jiwa memang sangat sulit untuk dikendalikan, namun Bryan berusaha mengendalikan Haura, hanya dengan cara ini, Haura akan terbiasa menghadapi kenyataan bahwa dia adalah seorang dokter.

"Jarum" kata Bryan dalam sosok Haura.

Bryan mulai menjahit lapisan-lapisan kulit dan jahitanya sangat rapih bagaikan seorang penjahit baju profesional spesialis kain sutera.

"Gunting" perintahnya dan perawat mengguntingnya.

"Rapihkan sisanya untukku" kata Haura dan kemudian keluar dari ruangan operasi.

Saat sudah keluar dari ruangan operasi tubuh haura langsung tumbang.

"Dokter, Dokter tidak apa-apa?" kata perawat yang kebetulan melintasi area ruang operasi.

"Tidak ... Aku tidak apa-apa" haura langsung pingsan dan perawat meminta bantuan.

Bryan yang melihat haura pingsan setelah dirinya keluar dari tubuh haura.

"Sungguh nyalimu sangat kecil, aku tidak tau kenapa kamu sangat takut berhadapan dengan darah dan terlihat jelas saat tadi para korban kecelakaan datang tubuhmu tak bisa berkutik.

Haura di bawa ke ruangan Khusus dokter magang, disana dia beristirahat cukup lama, kepalanya terasa pusing dan matanya terasa berkunang-kunang, dia juga sempat gemetar ketika menjahit bagian kulit pasien, tapi untung saja Bryan bisa terus mengendalikan tubuh Haura, jika tidak mungkin operasi akan gagal, semua serba pertama baginya, jadi maklum saja jika dia pingsan.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

terima aja tawaran Bryan .. km harus percaya karena Bryan ingin menolong mu

2023-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Halusinasi
3 Aku bisa melihat hal ghaib
4 Penguntit
5 Berteman dengan hantu
6 Siapa kau sebenarnya?
7 Cerita Masalalu
8 Pernikahan
9 Sentuhan yang nyata
10 Ruang Rahasia
11 Aku harus menolongnya
12 Terima kasih
13 Ulang tahun persahabatan
14 Yakinlah dengan kemampuanmu
15 Hargailah dirimu
16 Kemampuan seorang Dokter
17 Lihat Aku dan selamatkan
18 Menatapmu
19 merasa nyaman
20 Hantu Wanita
21 Hadiah yang cantik
22 Kalung penghalang
23 Dinding pembatas
24 Kamu dimana?
25 Rindu yang terpendam
26 Ancaman antar hantu
27 Ada apa denganku?
28 Kesedihan Haura
29 Wanita cuek
30 Persahabatan
31 Keadaan darurat
32 Memelukmu
33 Ancaman Hantu
34 Misteri terungkap
35 Hantu yang tahu terima kasih
36 Pria lembut berhati busuk
37 Terbawa ke dunia hantu
38 Musibah membawa berkah
39 Dokter
40 Monster
41 Monster yang menakutkan
42 Terpojok
43 Peringatan Keras
44 Aku tidak menyangka
45 Visual tokoh Doctor Ghost
46 Mencari bukti
47 Mengintai
48 Ambisi
49 Pengecut
50 Waktu yang tak banyak
51 Semakin lemah
52 Segara lakukan operasi.
53 Kekuatan cinta
54 Enam bulan berlalu
55 Menemui
56 Mencari cara
57 Bantu Aku
58 Awal pertemuan
59 Menatapmu membuatku sakit
60 Dokter tampan yang dingin
61 Rasa yang takkan hilang
62 Rasa tak biasa
63 Surat dinas
64 Prolog
65 Rasa yang menggelitik
66 Perjalanan dinas
67 Perjalanan dinas 2
68 Perjalanan Ghaib
69 Manusia vs Hantu
70 Kesepakatan dengan kakek
71 Kembali
72 Mengagumi diam-diam
73 anak spesial
74 Perasaaan yang tak biasa
75 rasa penasaran
76 Pewaris tunggal dan pebisnis hebat
77 Pertanyaan tanpa jawaban
78 Mimpi yang tak dipercaya
79 Dokter Haura vs dokter Bryan
80 Cemburu itu ada
81 Mencari marco
82 Mimpi yang menjadi nyata
83 Menggali masalalu
84 Duniaku tanpamu
85 Pertemuan kita
86 Kewajiban seorang dokter
87 Bayangan yang kembali muncul
88 Rasa khawatir yang mengacaukan hari
89 Ingatan yang bermunculan
90 Misi LiDi
91 Rindu yang datang
92 kehadiran yang tak diharapkan
93 Pertanda lewat mimpi
94 Aku yang akan melindunginya
95 Hubungan yang menyedihkan
96 Kiki dan permintaannya
97 Kembali beraktivitas
98 Pertemuan Bagas dan mamanya
99 Luka di hati kita
100 Aku ingin sendiri
101 misi lanjutan bryan
102 Rintik hujan
103 Sikap keras kepala
104 Pesta pembukaan
105 Rindu sikap hangatmu
106 Badai dihati kita
107 kenyataan yang disembunyikan
108 Pergi ke rumah pacar
109 Bermalam di rumah haura
110 I love u haura
111 Ketahuan Sefya
112 Rengekan Sefya
113 Pembukaan pengobatan tradisional
114 Ketahuan sama Lidya
115 Cerita hari itu
116 Cerita kita
117 Kencan pertama
118 Mengunjungi nenek
119 Gusar
120 Rencana Marco
121 Saling menunggu
122 One
123 op
124 besok semua direvisi, maaf ya
125 Tangisan Lidya
126 belum revisi
127 sedang sakit
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Kecelakaan
2
Halusinasi
3
Aku bisa melihat hal ghaib
4
Penguntit
5
Berteman dengan hantu
6
Siapa kau sebenarnya?
7
Cerita Masalalu
8
Pernikahan
9
Sentuhan yang nyata
10
Ruang Rahasia
11
Aku harus menolongnya
12
Terima kasih
13
Ulang tahun persahabatan
14
Yakinlah dengan kemampuanmu
15
Hargailah dirimu
16
Kemampuan seorang Dokter
17
Lihat Aku dan selamatkan
18
Menatapmu
19
merasa nyaman
20
Hantu Wanita
21
Hadiah yang cantik
22
Kalung penghalang
23
Dinding pembatas
24
Kamu dimana?
25
Rindu yang terpendam
26
Ancaman antar hantu
27
Ada apa denganku?
28
Kesedihan Haura
29
Wanita cuek
30
Persahabatan
31
Keadaan darurat
32
Memelukmu
33
Ancaman Hantu
34
Misteri terungkap
35
Hantu yang tahu terima kasih
36
Pria lembut berhati busuk
37
Terbawa ke dunia hantu
38
Musibah membawa berkah
39
Dokter
40
Monster
41
Monster yang menakutkan
42
Terpojok
43
Peringatan Keras
44
Aku tidak menyangka
45
Visual tokoh Doctor Ghost
46
Mencari bukti
47
Mengintai
48
Ambisi
49
Pengecut
50
Waktu yang tak banyak
51
Semakin lemah
52
Segara lakukan operasi.
53
Kekuatan cinta
54
Enam bulan berlalu
55
Menemui
56
Mencari cara
57
Bantu Aku
58
Awal pertemuan
59
Menatapmu membuatku sakit
60
Dokter tampan yang dingin
61
Rasa yang takkan hilang
62
Rasa tak biasa
63
Surat dinas
64
Prolog
65
Rasa yang menggelitik
66
Perjalanan dinas
67
Perjalanan dinas 2
68
Perjalanan Ghaib
69
Manusia vs Hantu
70
Kesepakatan dengan kakek
71
Kembali
72
Mengagumi diam-diam
73
anak spesial
74
Perasaaan yang tak biasa
75
rasa penasaran
76
Pewaris tunggal dan pebisnis hebat
77
Pertanyaan tanpa jawaban
78
Mimpi yang tak dipercaya
79
Dokter Haura vs dokter Bryan
80
Cemburu itu ada
81
Mencari marco
82
Mimpi yang menjadi nyata
83
Menggali masalalu
84
Duniaku tanpamu
85
Pertemuan kita
86
Kewajiban seorang dokter
87
Bayangan yang kembali muncul
88
Rasa khawatir yang mengacaukan hari
89
Ingatan yang bermunculan
90
Misi LiDi
91
Rindu yang datang
92
kehadiran yang tak diharapkan
93
Pertanda lewat mimpi
94
Aku yang akan melindunginya
95
Hubungan yang menyedihkan
96
Kiki dan permintaannya
97
Kembali beraktivitas
98
Pertemuan Bagas dan mamanya
99
Luka di hati kita
100
Aku ingin sendiri
101
misi lanjutan bryan
102
Rintik hujan
103
Sikap keras kepala
104
Pesta pembukaan
105
Rindu sikap hangatmu
106
Badai dihati kita
107
kenyataan yang disembunyikan
108
Pergi ke rumah pacar
109
Bermalam di rumah haura
110
I love u haura
111
Ketahuan Sefya
112
Rengekan Sefya
113
Pembukaan pengobatan tradisional
114
Ketahuan sama Lidya
115
Cerita hari itu
116
Cerita kita
117
Kencan pertama
118
Mengunjungi nenek
119
Gusar
120
Rencana Marco
121
Saling menunggu
122
One
123
op
124
besok semua direvisi, maaf ya
125
Tangisan Lidya
126
belum revisi
127
sedang sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!