Pernikahan Ke 3

Pernikahan Ke 3

Janda Untuk Yang Kedua Kalinya

Dor…

Sebuah resepsi pernikahan tiba-tiba saja gempar karena terjadi sebuah tembakan dari jarak jauh.

Peluru langsung menyasar ke arah kepala mempelai Pria yang hendak turun dari pelaminan.

Seketika pengantin pria itu ambruk di atas pelaminan.

" Mas Irfan!"seru Diana sang mempelai wanita. Ia pun menahan tubuh Irfan.

Kejadian yang mengagetkan itupun membuat syok ibu dari mempelai pria yang juga masih berada di atas pelaminan.

" Irfan anak ku!"

Tangis wanita itu pecah. Ia pun menghampiri putranya dan menghambur memeluknya.

"Irfan hiks hiks!"

"Mas Irfan," tangis Diana .

Bu Sarah langsung mendorong Diana yang juga hendak memeluk suaminya.

" Dasar perempuan pembawa sial! Jika aku tahu,anakku akan meninggal , seperti ini. Aku tak akan sudi menikahkan putraku dengan dengan mu!" Sarah mendorong tubuh Diana.

Bukan main syoknya Diana Mendengar cecaran dari ibu mertuanya.

 Sarah kembali menangis, memeluk tubuh putranya. Sementara orang yang hadir di pesta itu mengerumuni Irfan ada juga yang menelpon ambulans 

" Hiks, Irfan ! Ibu sudah bilangkan, wanita yang kamu nikahi itu wanita yang akan menyebabkan kesialan dalam hidup kamu, terbukti kan kamu sekarang meninggal sebelum melewati malam pertama kamu," sesalnya .

Betapa hancurnya hati Diana karena dirinya kembali dipersalahkan atas meninggalnya sang suami. 

Melihat sang putri yang di pojokan,

Rania memeluk putrinya. Diana sendiri masih  syok melihat pria yang baru saja menikahinya tersebut tergeletak bersimbah darah di atas pelaminan.

" Berhentilah menyalahkan anak saya, Bu. ini bukan salah Diana, ini tragedi," bela Bu Rania sambil memeluk putri tercintanya.

" Alah, ini bukan pertama kalinya kejadian ini berlangsung. Sudah dua kali Diana menikah dan suaminya meninggal dunia sebelum sempat menikmati malam pertama mereka! Pasti anak kamu itu menggunakan ilmu hitam untuk membuat dirinya agar terlihat lebih cantik. Buktinya si Dina, saudara kembaran Diana biasa saja tuh wajahnya," cecar salah seorang wanita muda.

Mendengar hal itu Dina yang berada diantara mereka langsung tersinggung.

Sialan, berani-beraninya dia bilang wajah gua biasa saja.

Mendengar fitnah tersebut Diana semakin sedih dan menangis.

" Astaghfirullah Mer, jangan ngomong sembarangan. Diana, anak ku tak seperti itu, dia anak baik-baik,sholeha lagi," bela Rania.

"Alah di depan ibunya dia  Soleha, tapi di belakang ibunya. Malah syirik bersekutu dengan setan. Pasti kamu pakai ilmu hitamkan? Biar para lelaki tergila-gila pada kamu! Terus kamu jadikan mereka tumbal."

" Astaghfirullah!" Bu Reina mengelus dada, sementara Diana masih menangis.

Isak tangis masih terdengar di sekitar pelaminan. Saat itu memang pesta pernikahan hampir usai.Namun,  masih banyak pihak keluarga yang masih berkumpul di tenda tempat pelaksanaan resepsi.

Ini adalah pernikahan kedua Diana. Satu setengah tahun yang lalu Diana juga pernah menikah dengan seorang duren (duda keren) yang mapan bernama Rasyid. Namun di malam pernikahan mereka, Rasyid juga meninggal akibat kecelakaan di perjalanan ketika mereka hendak berbulan madu menuju sebuah hotel.

Dari sana mulai berhembus kabar jika Diana menggunakan ilmu hitam untuk memikat lawan jenisnya. Maklum saja Diana merupakan seorang gadis yang begitu cantik. Karena kecantikannya banyak sekali pria yang melamarnya. Banyak juga pria yang patah hati karena Diana telah memiliki pria pilihannya sendiri.

Termasuk Irfan, setelah mengetahui Diana janda, Irfan yang memang sudah lama memendam cintanya langsung melamar Diana setelah tiga bulan Diana menjanda.

Tentu Diana tak langsung menerima Irfan, apalagi hubungan mereka memang di tentang oleh orang tua Irfan. Namun karena Irfan sudah cinta mati pada Diana, ia pun mendesak orang tuanya untuk melamar Diana.

Karena setelah menjanda Diana selalu diganggu karena kecantikan dan status janda perawannya . Diana pun akhirnya memilih Irfan untuk melindungi diri dari fitnah.Pernikahan mereka pun terjadi.

Namun, takdir berkata lain. Irfan ditembak saat mereka hendak turun dari pelaminan dan menuju mobil pengantin. 

Kejadian yang mirip dengan kejadian yang menimpa Rasyid. 

Diana pun kini sudah dua kali menjadi perawan berstatus janda.

***

Sudah seminggu ini Diana mengurung dirinya di dalam kamar. sejak kematian Irfan.

" Diana ! Diana !"

Reina memanggil sang putri.

Beberapa saat kemudian terdengar suara kaki melangkah.

Pintu pun terbuka.

"Diana, kamu gak apa-apa kan, Nak?" 

Reina mengamati wajah Diana yang terlihat sembab.

Diana tak menjawab. Ia hanya menangis.

"Diana, kamu jangan pikirkan omongan orang. Mereka hanya mengada-ada. Semua ini hanya kebetulan saja. Memang sudah waktunya Irfan meninggal . Sampai saat ini pun polisi masih mengejar tersangka penembakan Irfan."

Riena berusaha membujuk Diana, karena setelah meninggalnya Irfan di malam pernikahan mereka. Fitnah tentang Diana semakin menyebar.

"Diana sedih Bu, keluarga mas Irfan gak bolehin Diana ikut tahlilan bersama mereka. Diana sendiri gak tau kenapa tiba-tiba ada seseorang yang menembak mas Irfan, Bu. "

"Iya Nak, sudah. Kamu bisa mendoakan suami kamu dari rumah kok. Sudah kamu makan dulu ya. "

Reina menuntun sang putri menuju meja makan.

Diana terlihat begitu kurus dan pucat, karena selama seminggu ia terus mengurung diri dalam kamar dan menangis meratapi nasibnya.

Sudah dua kali ia kehilangan orang yang dicintainya.

Setelah dibujuk, akhirnya Diana mau ikut ke meja makan bersama ibunya.

***

"Ayo Nak, ibu masak ini khusus untuk kamu," ucap Bu Rania sambil menyodorkan semangkuk sup.

Mendengar hal itu Dina yang sudah menyendok sup menjadi murka.

"Oh ini  khusus untuk Diana saja! Ya sudah aku gak mau makan!"Seru Dina sambil menepiskan piring yang ada di atas meja makan.

"Astagfirullah! Apa yang kamu lakukan Dina?!"

"Ibu memang selalu sayang pada Diana. Apa-apa Diana , Diana !Diana !dan Diana terus yang diperhatikan, sementara aku ibu tak pernah peduli!"

Ibu memasak makanan khusus untuk Diana, sementara aku tak pernah,ibu tak pernah bertanya sekalipun apakah aku sudah makan atau belum!" 

Dina pergi meninggalkan tempat itu dengan menghempas kakinya.

Bruk… terdengar pintu dibanting.

"Astaghfirullah,Dina!" seru Bu Rania

Melihat adiknya yang selalu cemburu terhadapnya Diana semakin sedih.Ia pun kembali menangis.

"Diana, kamu jangan hiraukan ucap Dina ya Nak," bujuk Rania.

"Iya Bu."

"Ayo kamu makan."

Bukan tanpa alasan Reina lebih perhatian pada Diana.

Diana adalah gadis penurut, sabar dan berhati lembut. Sementara Dina sejak kecil Dina selalu ,egois pembangkang dan bersikap kufur terhadap pemberian orang tuanya.

Diana dan Dina terlahir  sebagai gadis kembar. Namun memiliki karakter yang bertolak belakang.

Suatu ketika Dina menderita penyakit cacar yang parah hingga luka bekas cacar tersebut meninggalkan bekas di wajahnya.

Karena itulah wajahnya menjadi berbeda dari Diana. Sejak saat itu, banyak membandingkan antara Diana dan dirinya.Mereka memuji Diana dan memojokkan Dina. Hal itulah yang menyebabkan Dina merasa sakit hati dan dendam terhadap saudara kembarnya Diana.

Bersambung dulu gengs. Jangan lupa tinggalkan jejak untuk karya terbaru author

Terpopuler

Comments

Norma Indah Susanti

Norma Indah Susanti

Aq hadir di sini, kak!

2023-10-29

1

rosit 972

rosit 972

janda tapi perawan

2023-07-27

1

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus Sukses

2023-07-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!