Malam Pertama

# mengandung adegan dewasa, harap bijak memilih bacaan #

Anggota keluarga pak Wijaya melakukan penyambutan kedatangan anggota baru keluarga mereka.

Diana diperkenalkan dengan anggota keluarga pak Wijaya dan Bu Wina.

Mereka pun ngobrol sejenak , setelah beberapa lama. 

Angga diminta untuk mengantar Diana menuju kamar mereka.

" Ayo Diana, aku antar kau ke kamar,"  ajak Angga dengan nada sinis.

Angga berjalan di depan Diana. 

Sementara Diana berjalan perlahan sambil menyeret gaun pengantinnya yang panjang, seperti tak peduli dengan kesulitan sang istri yang menaiki anak tangga dengan gaun pengantin yang berjuntai dan berlapis. Angga terus aja nyelonong menuju kamar mereka.

"Ini kamarku, silahkan saja masuk." 

Angga membuka pintu kamarnya.

Diana masuk ke dalam kamar pengantin yang dihiasi dengan dekorasi sederhana .

Hanya ada Ranjang Pengantin dengan kelambu berwarna putih serta beberapa bunga bunga segar.

Kamar Angga tak jauh berbeda dengan sebelumnya, karena Angga yang meminta kamarnya untuk tak  dihias seperti selayaknya kamar pengantin.

Diana duduk di salah satu sisi tempat tidur. Ia juga tak tahu dengan apa yang akan ia lakukan di kamar yang terasa asing. Apalagi suaminya seperti orang asing.

Sementara Angga sibuk sendiri melepas jas dan  pakaiannya .

Kemudian ia  menggantinya dengan kaos kemeja dan celana panjang.

Diana bergeming di satu sisi tempat tidur melihat suaminya itu sepertinya terburu-buru.

Pakaian yang dikenakan Angga pun merupakan pakaian outfit dan bukan pakaian yang biasa digunakan untuk tidur.

Selesai mengenakan pakaian lengkap, merapikan sisiran rambutnya, tanpa berkata sepatah kata pun Angga hendak berjalan keluar dari kamar itu.

"Mau ke mana Mas ?" tanya Diana.

"Bukan urusanmu!" sahut Angga Ketus.

Tanpa memperdulikan Diana, Angga langsung keluar dari kamarnya, kemudian ia turun menuju lantai bawah dimana keluarganya masih berkumpul.

Paman dan tante Angga masih berkumpul di ruang keluarga.

Mereka heran melihat Angga yang turun dari kamarnya menuju garasi.

"Loh Angga, kamu mau ke mana? "tanya bu Wina menahan langkah Angga.

"Biasa lah Ma," sahut Angga dengan santai.

"Biasalah apanya Nga ?"

Seperti biasanya Angga tak menggubris Bu Wina.

"Angga !" Panggil bu Wina sambil menarik tangan Angga.

"Apaan sih Ma!" Angga menepis tangan Bu Wina.

"Angga kamu mau kemana, kenapa kamu tinggalkan Diana di malam pertama pernikahan kalian ?"

"Loh, Aku sudah turuti kemauan Mama menikahi Diana kan ? Terus apa lagi ?!"

"Angga, kamu gak tau, atau pura-pura gak tau apa. Bagaimana seharusnya suami istri di malam pertama mereka. " 

"Ih kalau aku iya malam pertama. Kalau dia gak tau ya malam yang keberapa, karena kan dia sudah dua kali janda," ucap Angga dengan nada mengejek.

Angga kembali berlalu dari Bu Wina 

"Angga! " 

Tapi Angga tetap saja nyelonong.

Tak ingin terjadi keributan Bu Wina, membiarkan Angga pergi.

"Angga kelakuan kamu bikin malu Mama saja Nga' hiks  "Bu Wina meneteskan air matanya.

Bu Wina merasa malu karena di hadapan keluarga besarnya. Angga berani memperlihatkan aibnya sendiri.

Diana termenung di depan meja riasnya.

Tok tok tok suara gedoran pintu seketika membuyarkan lamunannya.

Ia pun berjalan menghampiri pintu.

"Mama, "ucap Diana sambil tersenyum ke arah Bu Wina .

"Boleh mama masuk Diana?"

"Silahkan Ma. "

Mereka pun masuk dan sama-sama mendaratkan bokongnya .

"Diana maafkan atas kelakuan Angga ya." 

"Iya Ma. Diana mengerti kok. Memang gak mudah merubah kebiasaan orang dalam satu malam."

Bu Wina tersenyum ke arah Diana.

"Mama yakin kamu bisa merubah Angga. Cuma kamu yang bisa mama andalkan saat ini."

"Insyaallah Ma."

"Mama gak ingin Angga terjerumus dalam dosa, apalagi sampai melakukan perbuatan  zinah."

"Karena itu lah, mama memilih kamu Diana, semoga Angga bisa menyalurkan kebutuhan biologisnya di jalan yang sudah dihalalkan oleh Allah."

"Iya insyaallah Diana akan berusaha jadi istri yang lebih baik untuk mas Angga. Mama bantu berdoa ya, agar Allah melunakkan hati mas Angga yang keras. "

"Iya Nak, mama lega setelah mendengar penuturan kamu. Harusnya Angga beruntung bisa menikahi gadis seperti kamu."

Diana tertunduk dengan menyembunyikan senyumnya.

"Baiklah kamu pasti lelah, sekarang istirahatlah."

"Terima kasih Ma."

Bu Wina keluar dari kamar Angga.

***

Angga tiba di club malam tempat biasanya ia nongkrong.

Tio dan Simon heran melihat kedatangan Angga di tempat itu.

"Loh kamu datang juga Nga' ? Seharusnya kan kamu sedang menikmati malam pertama dengan istri kamu.

"Malam pertama apanya ? Malas gua! "

"Haha, pantas aja lu nyuruh gue telpon lu tadi siang. Pura-pura jadi pacar lu."

"Iya, biar dia gak betah jadi bini gua.  Gua mau bikin dia yang minta cerai sendiri ke gua."

"Eh Nga, emang kenapa sih. Lo gak mau sama bini, Lo ? Biar janda, tapi kan dia masih punya lubang buaya, haha. Lumayan lah dapat nyocol gratis. "

Angga tersenyum simpul.

"Sorry ya. Gua emang brengsek. Tapi kalau urusan yang gituan gua pilih-pilih juga. "

"Haha, sayang Nga' di anggurin. Kalau gua, gua sikat aja dulu. Setelah bosan baru di campakan, ganti dengan yang baru. Gampang kan ?" 

"Biarin ajalah. Ntar juga dia ngak tahan sama sikap gua. Terus minta cerai deh. " 

"Terserah Lo lah."

Suara hinggar binggar di tempat itu tak membuat Angga merasa risih. Ia masih larut dalam kekosongan hatinya.

Angga terus saja meneguk minuman haram itu sampai puas agar bisa melupakan kejadian pahit yang pernah ia rasakan.

***

Diana terbangun ketika waktu menunjukkan pukul tiga pagi.

Memang sudah kebiasaan setiap malam bangun untuk mendirikan shalat malamnya.

Ketika ia bangun dari tempat tidur, Diana masih tak mendapati Angga. 

Diana bangkit untuk mengambil air wudhu. Namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara ketukan pintu.

"Tok tok buka pintunya!" teriak Angga.

Diana berjalan perlahan menuju pintu. Kemudian membukakan pintu untuk Angga.

Angga yang setengah sadar itu langsung mendorong Diana yang menghadangnya di depan pintu.

"Astaghfirullah, mas dari mana ?"tanya Diana ketika melihat wajah Angga memerah dengan mulut yang beraroma alkohol.

Angga menatap Diana yang tampak cantik dengan menggunakan gaun tidur yang cukup seksi.

Tanpa banyak bicara, Angga menarik tangan Diana kemudian mendorongnya ke atas ranjang.

"Akh!"

"Mas Angga!" Seru Diana ketika Angga sudah berada di atas tubuhnya.

Dengan kasar Angga menarik pakaian yang menutupi tubuh Diana.

Kemudian ia melepaskan semua pakaiannya.

Tanpa banyak bicara Angga langsung menyerang bagian inti dari tubuh Diana.

Gerakan begitu kasar ketika ia mendorongkan senjata tumpulnya pada goa sempit yang masih dilapisi dinding suci tersebut.

Akh! Diana mengerang kesakitan. Ketika senjata tumpul milik suaminya itu tak henti hentinya menerobos dinding suci miliknya.

Diana menangis ketika merasakan sesuatu yang mengalir pada bagian bawa tubuhnya. Senjata tersebut terasa merobek bagian bawah tubuhnya.

"Mas, pelan-pelan," ucap Diana sambil meringis menahan sakit. Tubuhnya terus saja berguncang karena gerakan Angga.

Tanpa perduli dengan permintaan Diana. Angga terus saja menyerang bagian bawah tubuhnya tanpa ampun.Sambil mendesah merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Pertarungan sengit itu terjadi beronde-ronde, dengan berbagai variasi gaya. 

Diana benar-benar kewalahan meladeni permainan suaminya,karena terlalu lelah, akhirnya Diana pun tak sadarkan diri.

Sementara Angga setelah menembakkan benihnya kedalam rahim Diana berkali-kali, ia pun merebahkan tubuhnya di samping Diana kemudian tertidur tanpa sempat membersihkan dirinya.

Bersambung dulu gengs jangan lupa dukungannya

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

kasian Diana ... pasti sakit banget ituuuh 😭😭😭

2023-05-09

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

owalaaaa ... tipu tipu toh ternyata .... 🤔

2023-05-09

0

Cinta Suci

Cinta Suci

knp ya gk mlm pertama waktu sadar aja
nanti bilang gk perawan

2022-12-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!