Makan Malam Pertama

Alana digiring masuk ke dalam oleh pelayan. Ia terkagum ketika masuk ke dalam rumah mewah itu.

"Saya antar ke kamar anda Nona!" Pelayan itu membawa koper milik Alana, naik ke atas melalui tangga menuju kamar yang akan ditempati Alana.

"Silakan Nona. Barang-barang Anda nanti biar di bereskan oleh kami," ucap pelayan itu yang bernama Salma.

"Tidak perlu. Aku bisa membereskannya sendiri," tolaknya halus.

Alana membuka pintu kamarnya. Ia membuka mulutnya, matanya terlihat takjub begitu melihat kamar itu yang begitu mewah. Kamarnya terlihat luas, dan dinominasi warna abu-abu, membuat aura maskulin ini semakin terlihat.

"Silahkan istirahat Nona." Salma berlalu pergi.

Setelah kepergian Salma. Alana menutup pintu kamarnya, kemudian melangkah mendekat ke ranjang. Ia tersenyum langsung merebahkan dirinya di atas kasur yang berukuran king size itu. Sejak ia masuk ke dalam rumah itu, ia belum pernah melihat Dave. Sebenarnya ia penasaran kemana perginya lelaki itu, apakah sesibuk itu. Ingin ia tanyakan pada pelayan atau Zain. Tapi ia pikir itu juga bukan urusannya, mengingat salah satu poin dalam perjanjian pernikahan adalah untuk tak boleh mencampuri urusan lelaki itu.

Alana merasa tubuhnya sangat lengket, karena sejak pulang dari akad itu dirinya belum sempat membersihkan diri. Ia pun memutuskan untuk berlalu ke kamar mandi.

"Ya ampun! Ini kamar mandi atau apa?" kata Alana ketika masuk ke dalam kamar mandi. Kamar mandi itu memang sangat luas, bahkan Alana pikir jauh lebih luas dibandingkan kamar tidurnya saat di tempat tinggal lama. Alana pikir jika kamar mandinya model seperti itu, ia akan sangat rajin mandi, dan menghabiskan waktunya di sana.

Alana segera membersihkan diri, mengisi bathub dengan air, ia akan berendam lebih dulu, agar tubuhnya menjadi rileks.

Selesai mandi, Alana memakai daster semata kaki berlengan pendek. Meskipun ia kini telah menikah dengan orang kaya, tetap saja bagi Alana daster adalah pakaian terbaik. Lagian menurutnya pakaian itu masih bagus, dan layak untuk dikenakan.

Tok! Tok!

Pintu kamar Alana di ketuk oleh seseorang dari luar.

"Iya ada apa?" tanya Alana pada Salma ketika membuka pintu.

"Nona diminta untuk turun ke ruang makan, untuk makan malam bersama dengan Tuan Dave," ucap Salma.

Hah? Makan malam?

Memangnya ini sudah jam berapa? Alana gelagapan, kemudian menoleh ke arah jendela yang memang sebagian tak tertutup gorden dengan rapat. Langit memang terlihat sudah gelap. Ia baru sadar entah berapa lama dirinya menghabiskan waktu di dalam kamar mandi tadi.

"Baik!" sahut Alana.

Alana mengikuti langkah Salma menuju ruang makan. Di sana Dave tengah duduk dengan tenang menunggu dirinya. Penampilan lelaki itu yang memang tampak memukai, sesaat membuat Alana merasa rendah diri, banding terbalik dengan penampilan dirinya saat ini. Lelaki itu mengerutkan keningnya kala menatap Alana dari atas sampai bawah.

"Duduklah Alana, kau belum makan sejak tadi kan," ucap Dave.

Alana mengangguk dan duduk di depan Dave bersebrangan dengan meja panjang yang berbentuk oval itu.

"Tuan baru pulang?" tanya Alana memberanikan diri.

"Sudah dari dua jam yang lalu." Dave menjawab dengan wajah datar.

Alana menatap hidangan di atas meja yang tersaji begitu banyak macam. Ia meneguk ludahnya kala melihat menu itu begitu menggoda. Rasanya sudah lama sekali ia tidak makan, makanan yang enak. Terakhir mungkin dua Minggu yang lalu bersama Edo. Sialan! Kenapa ia jadi mengingat lelaki brengsek itu lagi.

"Apa makanannya tidak membuatmu berselera Alana?" tanya Dave ketika melihat perempuan itu hanya sibuk menatap satu persatu hidangan yang berada di atas meja.

Alana tersentak gugup. "Ah mana mungkin begitu. Menu di sini semua terlihat menggoda, rasanya aku ingin menghabiskan semuanya."

Dave terkekeh mendengarnya. "Kalau begitu makanlah sepuasmu. Kalau kau ingin nambah kau bisa meminta pada pelayan di belakang untuk membuatkannya lagi."

Alana langsung mengambil piring, mengisinya dengan nasi dan lauk lainnya. Kedua tangannya memegang garpu dan pisau untuk memotong daging di atas piringnya. Ia mencobanya meski ia merasa kesulitan.

'Ini semua karena kebiasaan kalau makan di restoran mewah. Edo selalu mengambil alih memotong dagingku. Akhirnya, aku menjadi tidak terbiasa," gumam Alana dalam hati.

Alana meringis kesal karena ia tak kunjung bisa memotong daging itu. Padahal cacing dalam perutnya sudah meronta-ronta ingin diberi asupan.

"Tuan bolehkah makan menggunakan tangan?" tanya Alana dengan wajah tak enak hati.

"Kenapa?" tanya Dave balik, dan Alana hanya meringis tanpa jawaban.

Dave menghentikan makannya sejenak, menoleh ke arah piring Alana yang masih utuh. Seketika ia pun paham kesusahan perempuan itu.

"Duduklah di sisiku, dan bawa piringnya. Aku akan mengajarimu cara memotongnya," pinta Dave seraya menepuk kursi di sisinya.

Terpopuler

Comments

RahaYulia

RahaYulia

alana digiring, bebek kali ah....digiring😅😅😅😅
kya yg kna razia apa gt ya digiring 🤭

2023-06-15

0

Yanti dian Nurhasyanti

Yanti dian Nurhasyanti

hem.. dady Dev baik juga ...🤗

2023-06-06

0

fitriani

fitriani

suka nih sm karakter dave walaupun nikah kontrak tapi dy baik sm alana... gak kasar... beda sm novel2 yg lain👍👍👍👍

2023-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Kejutan
2 Pengkhianat
3 Penghinaan
4 Sakit
5 Keinginan Balas Dendam
6 Saran
7 Kembali Bekerja
8 Menikahlah Denganku, Nona Alana.
9 Resmi Menikah
10 Kesepakatan
11 Tempat Tinggal Baru
12 Makan Malam Pertama
13 Makan Malam Part 2
14 Belanja
15 Keributan
16 Sekaya Apa Suamiku
17 Perlu Teman?
18 Persiapkan Dirimu
19 Firasat
20 Terkejut
21 Ajaranmu
22 Mengadu
23 Dibayar Berapa?
24 Tuduhan
25 Aku Minta Maaf
26 Kaget
27 Dave Marah
28 Kau Tahu Banyak
29 Tamu
30 Masokis?
31 Terluka
32 Terbayang Ciuman
33 Aroma Menggairahkan
34 Menolong
35 Merasa Jagoan?
36 Bersaing
37 Aku Terpaksa
38 Cinta Itu Buta
39 Natasha Kembali Berulah
40 Jas Pelindung
41 Tak Percaya Diri
42 Spontan Memeluk
43 Terbiasa Mengambil Barang Milikku
44 Istri Saya
45 Apa Alasanmu?
46 Mabuk
47 Cap Bibir
48 Aku, Alana Jovanka
49 Cium Dan Muntah
50 Merasa Malu
51 Hanya Menciumku
52 Gosip
53 Kau Sudah Sadar?
54 Kemarahan Papa Jonas
55 Prasangka
56 Aku Hanya Bercanda
57 Gaun Mahal
58 Terpesona
59 Pujian Dave
60 Kesuburan?
61 Sandiwara Yang Sempurna
62 Tetap Terlihat Tampan
63 Jantung Berdegup Kencang
64 Merindukanku?
65 Makanan Favorit
66 Papa Mertua
67 Nyawamu?
68 Kau Mencintainya, Alana.
69 Boleh Aku Menciummu
70 Hampir
71 Romansa di Danau
72 Aku Serius Alana
73 Semua Demi Uang
74 Pergilah, Sebelum Kau Terluka
75 Menghindari Suamimu
76 Cemas
77 Ciuman di Pagi Hari
78 Bibirmu Manis
79 Oh... Ibu Mertua
80 Pria Asing
81 Bagaimana Bisa?
82 Dua Belas Kali
83 Membawa Keberuntungan
84 Memuji Pria Lain
85 Rasa Tidak Rela
86 Nelson?
87 Wajahmu Memerah
88 Menarik
89 Bibirmu Membengkak
90 Terjepit Kenikmatan
91 Menginginkan Alana
92 Tertantang
93 Khawatir
94 Seperti Sindiran
95 Barter
96 Adonan
97 Semakin Pusing
98 Keputusan
99 Ancaman
100 Obsesi
101 Singkirkan Tanganmu
102 Jangan Melacurkan Diri
103 Insiden Tak Terduga
104 Sisi Lain Zain
105 Sambut Dengan Meriah
106 Jebakan
107 Cemas
108 Cara Lain
109 Berhutang Nyawa
110 Kencan
111 Kembali
112 Aku Baik-baik Saja
113 Aku Siap Menikah
114 Patah Hati
115 Untukmu
116 Seperti Orang Asing
117 Aku Butuh Kamu
118 Ikut Denganku, Alana
119 Kecemasan Dave
120 Aku Bisa Sendiri
121 Ibu... Tunggu Alana
122 Aku Bahagia
123 Tuhan, Cinta Itu Apa?
124 Berhenti Bermimpi
125 Aku Menginginkan Mu
126 Malam Panas Panjang
127 Kisah Kita Telah Usai
128 Di Mana Istriku?
129 Belahan Jiwa Yang Hilang
130 Aku Merindukannya
131 Biarkan Saja Dia Pergi
132 Kau Lebih Brengsek
133 Tugasku Hanya Membantu
134 Bagaimana Kejutannya?
135 Di Mana Cucu Menantu Ku?
136 Gala?
137 Melamar Kerja
138 Apa Kabar, Istriku?
139 Kau Licik, Dave
140 Mengejar Cinta
141 Aku Merindukanmu, Alana
142 Hobimu Memaksa
143 Apa Boss Mami Tampan?
144 Jawab Pertanyaan Ku
145 Kau Bosan Hidup?
146 Istriku Hanya Kamu, Alana!
147 Karena Aku Mencintaimu
148 Dilema
149 Cara Ampuh Minum Obat
150 Sepasang Bola Mata Hitam
151 My Name Is Gala
152 Papi?
153 Alana Panik
154 He Is My Son?
155 He Is Your Dad!
156 Papan Reklame
157 Jantungku Berdetak Kencang
158 Istri Seorang Miliarder
159 Dianggurin
160 Ajak Mandi
161 Apakah Ibu Membenciku?
162 Aku Mencintaimu
163 Perasaanku Cemas
164 Kemarahan Tiba-tiba
165 Putraku?
166 Itu Tidak Mungkin
167 Dia Putriku
168 Solusi
169 Mari Kita Perbaiki
170 Aku Yang Memulai
171 Spread Your Legs
172 Dejavu
173 Aku Khawatir
174 Nakal
175 Ingin Mereka Menikah
176 Beri Aku Upah
177 Sensasi Baru
178 Transaksi Jual Beli Yang Gagal
179 Side Story - Ciuman Pertama
180 Side Story – Ngidammu Tak Masuk Akal, Alana!
181 Side Story – Diantar Pulang
182 Side Story – Gratis Untukmu, Tuan
183 Side Story – Pergilah
184 Side Story – Mari Kita Menikah
185 Side Story – Zain, Sang Penolong
186 Side Story – Bunga Deposito?
187 Side Story – Jangan Mengikuti Anda
188 Side Story – Ditolak!
189 Side Story – Calon Istri?
190 Side Story – Amarah
191 Side Story – Cuma Mau Kamu!
192 Side Story – Tolong
193 Side Story– Sekarang Gak Suka
194 Side Story – Ternyata Kamu Sama Saja
195 Side Story – Lupa
196 Side Story — Cintaku Sederhana
197 Reka... [Epilog]
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Kejutan
2
Pengkhianat
3
Penghinaan
4
Sakit
5
Keinginan Balas Dendam
6
Saran
7
Kembali Bekerja
8
Menikahlah Denganku, Nona Alana.
9
Resmi Menikah
10
Kesepakatan
11
Tempat Tinggal Baru
12
Makan Malam Pertama
13
Makan Malam Part 2
14
Belanja
15
Keributan
16
Sekaya Apa Suamiku
17
Perlu Teman?
18
Persiapkan Dirimu
19
Firasat
20
Terkejut
21
Ajaranmu
22
Mengadu
23
Dibayar Berapa?
24
Tuduhan
25
Aku Minta Maaf
26
Kaget
27
Dave Marah
28
Kau Tahu Banyak
29
Tamu
30
Masokis?
31
Terluka
32
Terbayang Ciuman
33
Aroma Menggairahkan
34
Menolong
35
Merasa Jagoan?
36
Bersaing
37
Aku Terpaksa
38
Cinta Itu Buta
39
Natasha Kembali Berulah
40
Jas Pelindung
41
Tak Percaya Diri
42
Spontan Memeluk
43
Terbiasa Mengambil Barang Milikku
44
Istri Saya
45
Apa Alasanmu?
46
Mabuk
47
Cap Bibir
48
Aku, Alana Jovanka
49
Cium Dan Muntah
50
Merasa Malu
51
Hanya Menciumku
52
Gosip
53
Kau Sudah Sadar?
54
Kemarahan Papa Jonas
55
Prasangka
56
Aku Hanya Bercanda
57
Gaun Mahal
58
Terpesona
59
Pujian Dave
60
Kesuburan?
61
Sandiwara Yang Sempurna
62
Tetap Terlihat Tampan
63
Jantung Berdegup Kencang
64
Merindukanku?
65
Makanan Favorit
66
Papa Mertua
67
Nyawamu?
68
Kau Mencintainya, Alana.
69
Boleh Aku Menciummu
70
Hampir
71
Romansa di Danau
72
Aku Serius Alana
73
Semua Demi Uang
74
Pergilah, Sebelum Kau Terluka
75
Menghindari Suamimu
76
Cemas
77
Ciuman di Pagi Hari
78
Bibirmu Manis
79
Oh... Ibu Mertua
80
Pria Asing
81
Bagaimana Bisa?
82
Dua Belas Kali
83
Membawa Keberuntungan
84
Memuji Pria Lain
85
Rasa Tidak Rela
86
Nelson?
87
Wajahmu Memerah
88
Menarik
89
Bibirmu Membengkak
90
Terjepit Kenikmatan
91
Menginginkan Alana
92
Tertantang
93
Khawatir
94
Seperti Sindiran
95
Barter
96
Adonan
97
Semakin Pusing
98
Keputusan
99
Ancaman
100
Obsesi
101
Singkirkan Tanganmu
102
Jangan Melacurkan Diri
103
Insiden Tak Terduga
104
Sisi Lain Zain
105
Sambut Dengan Meriah
106
Jebakan
107
Cemas
108
Cara Lain
109
Berhutang Nyawa
110
Kencan
111
Kembali
112
Aku Baik-baik Saja
113
Aku Siap Menikah
114
Patah Hati
115
Untukmu
116
Seperti Orang Asing
117
Aku Butuh Kamu
118
Ikut Denganku, Alana
119
Kecemasan Dave
120
Aku Bisa Sendiri
121
Ibu... Tunggu Alana
122
Aku Bahagia
123
Tuhan, Cinta Itu Apa?
124
Berhenti Bermimpi
125
Aku Menginginkan Mu
126
Malam Panas Panjang
127
Kisah Kita Telah Usai
128
Di Mana Istriku?
129
Belahan Jiwa Yang Hilang
130
Aku Merindukannya
131
Biarkan Saja Dia Pergi
132
Kau Lebih Brengsek
133
Tugasku Hanya Membantu
134
Bagaimana Kejutannya?
135
Di Mana Cucu Menantu Ku?
136
Gala?
137
Melamar Kerja
138
Apa Kabar, Istriku?
139
Kau Licik, Dave
140
Mengejar Cinta
141
Aku Merindukanmu, Alana
142
Hobimu Memaksa
143
Apa Boss Mami Tampan?
144
Jawab Pertanyaan Ku
145
Kau Bosan Hidup?
146
Istriku Hanya Kamu, Alana!
147
Karena Aku Mencintaimu
148
Dilema
149
Cara Ampuh Minum Obat
150
Sepasang Bola Mata Hitam
151
My Name Is Gala
152
Papi?
153
Alana Panik
154
He Is My Son?
155
He Is Your Dad!
156
Papan Reklame
157
Jantungku Berdetak Kencang
158
Istri Seorang Miliarder
159
Dianggurin
160
Ajak Mandi
161
Apakah Ibu Membenciku?
162
Aku Mencintaimu
163
Perasaanku Cemas
164
Kemarahan Tiba-tiba
165
Putraku?
166
Itu Tidak Mungkin
167
Dia Putriku
168
Solusi
169
Mari Kita Perbaiki
170
Aku Yang Memulai
171
Spread Your Legs
172
Dejavu
173
Aku Khawatir
174
Nakal
175
Ingin Mereka Menikah
176
Beri Aku Upah
177
Sensasi Baru
178
Transaksi Jual Beli Yang Gagal
179
Side Story - Ciuman Pertama
180
Side Story – Ngidammu Tak Masuk Akal, Alana!
181
Side Story – Diantar Pulang
182
Side Story – Gratis Untukmu, Tuan
183
Side Story – Pergilah
184
Side Story – Mari Kita Menikah
185
Side Story – Zain, Sang Penolong
186
Side Story – Bunga Deposito?
187
Side Story – Jangan Mengikuti Anda
188
Side Story – Ditolak!
189
Side Story – Calon Istri?
190
Side Story – Amarah
191
Side Story – Cuma Mau Kamu!
192
Side Story – Tolong
193
Side Story– Sekarang Gak Suka
194
Side Story – Ternyata Kamu Sama Saja
195
Side Story – Lupa
196
Side Story — Cintaku Sederhana
197
Reka... [Epilog]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!